Anda di halaman 1dari 5

karyawanpada bagian !ainclan sebagainya. ikebiasaan itu merapakar!

sebuah aman
Bzhkansecara lidaktercitiga, kita inen- n:ainha;is ditaatioiahanggotauniPtersebut.
dap"ti diri sendiri leiah masuk ke dalam Apabila kita neianggar, dalam aiti rnernper-
!ie?ompo!cie@ent~l.Memang, cukup logis gunaitan wakiu isiiraha: lebih sedikit, bisa
apabila secara nsluriah kitz punya minat jadi %?a berirusar? dengal; sanksi yang
unitik Serkelompok dengan mereka yang' diberlakuXan keininpok informa!, misalnya
msii!punyaijiwa, kepercayaan,"nasib" mau- te:or mentai ddegan meruduh diri kita se-
pi? kepentingan-itepentingan yang saina. bagai peiijilai, giia sanjungan, berambisl
Secarasamar, kesaniaan backgroundsemi- mer,dildukijabataiidan sebagainya. M u n p
sai ctnis, asai-muasai, alrnamater dan iain- kin jirga berupa peiiih%usanhubungan ko-
fain put? punya pengaruh )rang kuai unltik anunikasi dan penguciian dari kelompok.
inendorong ierjadinya silaia pengeiompok. Akhkcyz kondisi~angtidakmenguriiungkai;
Dz?idasarinilah ~Wingk2lip~oS€!Sber- IVi! aka:: memberikan koniribusi pang buruk
keiompoknya seorang ltaiyawan dengan :erRadep presiasi kerja.
kaq~awa:! iainnya terjadi tidak bisa seratus Kundisi semacam itu mernang seriny-
prosen mampu disedari. i<oi!disi somacam kaii nx?mbuat kita stress dan frustasi. Jika
injakan tampak, tatkala kitaamati ltebiasaan iidak bisa memahami dan mengantisipasi,
siapa jerkurnpsi siapa dalam intensitas maka suasana kerja yang menyetlangkan
)fang reiatii tinggi dalam beragam situasi. Lidak pernah kita rasaltan. Kalau sudah
Daiaini kelornpolt iniiah, terdapat sua- demikian, Cinggai dua pilihan, yakni s u r ~ i v e
sana interaksi yang sangat priiiadi, lebih atailpun keiuar dari pekerjaan.
dari sekedzr gersahabalan. Tertanamnya Acdaikata memi!ih keiuz dari peker-
?i!ai-nilai yang sangat memyengaruhi pei- jaan, beium Serarti bisa menghindarkandiri
sepsi se- da:i kon-

nya. adaptasi. Apabiia iidak bisa memahami


Maka, dalarr bekerja pun terkadang kaadaan, inaka ke1:iar-masuk kerja m e w
Mia melihal norma-noma yang beriaku di pakan kebiasaan yang tidak baik &Iam
!ingkungan inforriiai. Kiia secara ssadar akzn inewmpuh jerijang karier kila. Kaienanys;
n1eliri:tnyaSe!.ayaipertiii?bai:gan, wa!aupun ke!orni.,oic iciormsi jangan di!aituii, ietapi
lidak iiarus mernatuhinya. Sebagai misal, disiasati scdemikian rupa Sehingga bisa
jika dalan? suatu unit kerja pengguinsan diperoieb keuntungan-keuntungan dari
1wMu istirahat siany biasanya satu jam keb:?radasni:ya. Perilaku kelompo!; infor-
lebih banyak dari keientuan resmi, rnaka msl'oukan hambatan untukberkava beker-
.:a, Wapi merupakantantangandalam dunia ..i!oak
. berada dalam kornaxh atau gugus
kerja. icgesyai:g berafiliasi uniukiujuan bersama
,-
$-er,ornci?adiatas~nembukacak~avdaia riienghadai-'ipi!npinaniorniai an!& irrenda-
pansan3 !:$a bahwa organisasi iernyata paikan rnai?iaat yang iehih besar, disebut
ticiak tiapa: dilihai i~anyaiiieiaiui papan- keiompol: kepentingan.
papan inlormasi, bagan siruktur maupun Kedua, terbeniuk kare!?apara snggo-
&!ART saja. Leias, organisasiiic!akseder- --
.L : y a mempunyai i<-.sai.naan mei~genai
;kana dugam kits, sebab di dalarnnya ier- iteyakinan polkik, iaiar be!a!cang r;:nisyaiy
dap71:: akumulasi dai'i sejunilah inieraltsi, bisz meluaskan inie;aksinyi di iaaaktlvitas
kepentin~andan pengaruh. kerja disebut keiompo%yei-sahabatan.

Organisasi iormai maniiesiasi dari in- Kebutuhan rnanusia re!atii' tidak ada
teraksi, proses dan stiiuiciur yang dicipta batasnya. Toh demikian banyak para pakar
sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang berusaha rnenkiasiiiksikannya. Ter-
iertentu dan inengenai struktur, tali-tali ke- masukyangdiupayakanoleiiMaslow, Herz-
kuasaan dan kewenangan, kornunikasi, ke- berg, Aldeier dan Iainnya. blengacu apa
wajiban, dan hak seseorang pun sudah yang pernah diintrudusirkzn o!eh iV!aslow,
dirumuskan secara jelas. Dibalikitu, secara bahwa hirarki kebu!uhan inanusia itil pada
tidak sengaja organisasi formal mampu dasarnya ada h a , yakni fisioiogis, itesela-
niencipiakan organisasi informal, yang se- maian dan keamanan, rasa rnerniiiki, harga
kaligus memberikan peluang adanya ke- diri dan aktualisasi diri. Dari sini makin
sepakatan dalarn hubungan anta: pribadi lampak bahwa gaji sebagai maniiesiasi
rnengenaisegala sesuatuyang secaraiang- pernenuhan kebutuhan iisiologis bukan
sung niaupun tidak, mernpunyai keeratad menjadi saiu-saiunya orienlasi daii orang
kaitan dengan dunia kerja. yang bekerja, sebab seteiah satu kebutuh-
Organisasi informal, nenurut Keiih an terpenuh, maka kebuiuhan lain akan
Davis dan John 'L1! Newsiroin dipahami rnengikulinya.
sebagai jaringan hubungan pribadi dan so- Padahal kiia sadari benar, organisasi
sial yang tidak dibaniult atau tidak diharus- formal jelas tidak akan perna;? marnpi: m e
kan adanya oleh organisasi formal, ietapi menuhi semua kebutuhan iersebut itepada
timbul secaia spontan pada saat orang anggotanya, keterbatasan internal yang
berhubungan sakdengan lainnya. menjadipenyebabnya. Berpijakdari kenya-
Dengan nada hampir serupa, Gibson laan itu, maka iidakaneh jika anggota crga-
dkkrnenyebutkan kelompok informal meru- nisasiiormaiakan memenuhikebutuhannya
pakanpengeiompokanorang-orang secara yang tidak dapat ierpuaskan dengan baik
alamiah dan sebagai tanggapan ierhadap tersebut pada pihak lain. Aiternaiif tersebut
kebutulian sosia!. adaiaii memasulti keiornpok/organisasi iii-
Dijelaskan; kelompok ini muncu! dari formal.
upaya individu dan iumbuh atas dasar ke- Fvlengingai kebutuhan rnanusia ber-
pentingan yang sama dan persahabatan, agani sekaligus sifat inheren yang cende-
bukan dibentuk secara sengaja. Dengan rung berskala keci!, maka kelompok infor-
demikian, kelompok informal dapat dibagi mal yang terbentuk bisa mencapai puiuhan
dua macani : sampai ratusan jumlahnya dalam satu or-
Perlama, terbentuk dari orang yang ganisasiformal. Karenanya, keanggotaan-
nya bisa tumpang tindih, dalam arti sese- lompok merupakanalat untuk menye-
orang bisa menjadi suatu anggota kelom- barkan informasi pada anggotanya.
pok sekaligus menjadi anggota kelompok 6. Organisasi informaljuga sering mem-
informal lain. berikan perlindunganbagianggotanya.
MerangkumpendapatHerbertC.Hicks baik dari pengaruh pimpinan ataupun
& C. Ray Gullett yang dikutipbleh Sukanto kekuatan organisasi luar. Salah satu-
R. & T Hadi Handoko mengenai alasan nya dengan cara mengawasi tingkat
yang mendasari terbentuknya organisasi perubahanyang dibuat organisasifor-
informasi : mal. Jika perubahan tersebut dirasa-
kan nierugikanmakasebagaimenifes-
Adanya kebutuhan sosial yang diwu- tasi penolakan dan ketidaksenangan
judkan dengan keinginan berafiliasi dapat dilakukan dengan memperlam-
dan berhubungan dengan orang lain. bat produktii!as, sabotase dan lain-
Afiliasidengan kelompokinformallebih lain.
dari sekedar persahabatan, sebab di
dalamnya ada perasaan saling memi- Komunikasi dan Kepemlmpinan
liki, yang mampumemuaskan kebutuh-
an akan pengenalandirinya. Bilasese- Organisasi formal tentu mempunyai
orang diterima dan menjadisalah satu pola komunikasi yang teratur dan terarah
bagian dari kelompok, berarti telah sehingga informasi pun akan mengalir me-
terjadi penyesuaian tujuan, persepsi lalui salurankaluran yang telah ditetapkan
dan lainnya. sebelumnya. Berbeda dengan organisasil
Membantumenentukanperilakuyang kelompok informal yang mempunyai pola
diterimdtidak diterima dalam orga- komunikasi yang tidak teratur cenderung
nisasi. Bila seorang memasuki suatu rumit diantaraparaanggotanya. Halini bisa
wilayah baru, hampir pasti tidak me- terjadi karena bersifat lebih pribadi dan
ngetahuiperiiakuyang diharapkandan mengandaikan komunikasi yang berjalan
pengetahuansemacam inidapat dipe- dari mulut ke mulut atau selentingan. Melalui
roleh melalui organisasi informal. sistem ini maka informalyang disampaikan
Seseorang yang mendapaikan teka- puncenderungbiasdan mengalamidistorsi.
nan dan frustasi setiap hari dalam Akibatnya tidak menutup kemungkinan
pekerjaannya, akan mencaripengerti- tercipianya mis-interpretasi di kalangan
an dan perhatianorang lain untukme- anggotannya.
ngungkapkan kesedihan. Dengan di- Tidakanehjika pola komunikasimelalui
berikan perhatian niaka akan muncul selentingan ini bisa mengganggu jalannya
kembali semangat kerjanya. organisasi formal, sebab selain tidak begitu
Melalili organisasi informalorangakan valid, informasi yang diberikannya juga
mempunyai ltesempatanuntukmeng- mempunyai kesan yang agak " kejam "
ubah situasi kerja yang dahulu mono- yang terkadang dapat mengakibatkan pi-
ton dan membosankan menjadi lebih hak-pihak terteniu merasa terpojokkan.
menarik oleh spontaniras dan kreati- D~lainpihak kepemimpinan dalam ke-
fitas seseorang yang didukung dan lompok informal meinpunyai dimensi yang
dilindungi oelh kelompok. siruasiona!. Seperti halnya kepemimpinan
Suatu kelompokcenderungmengem- tradis~onal,yaitd sumber kekuasaan diberi-
bangkannilai-nllaibudaya yangdiingin- kan oleh para anggota yang lain karena
kan para anggotanya. Juga suatu ke- berbagai kelebihan yang dimilikinya, tanpa
-in. -i. Handoko
legaiiias io:niai dari piiiak I-. i e k h nienemukar!reievansiyang signiiikan
meiirici silniber kekuasaa;~berdasarkan antara peran organisasi iafcirnal d e q a n
senioritas, kompetensi, teitnis: lokasi kerja, keberhasiian organisasi iorrcai.
keleiuasean gerak disekiiar wiiayah kerja Jikainanajemen.?ormaImemusuhidan
dan kepribadian yang tanggap. berupaya menghiiangkankeberadaan orga-
Kepemimpinandalam kelompokinfor- nisasi informa! di lingkunger!nya, niscaya
ma[ ini padadasarnya bersifai kasuistisdan ?idakakan pernah berhasil. biengingai, or-
sangat sementara., disebut kasuistis, kare- ganisasi informal merupakan sesuata yang
na seoiang impinan informai akan diikuti meiekaidalam organisasiforma;. Juga lang-
dan diiaaii, tergantuing pacia siiuasi apa ksh iersebut justrti aka!: :nemancingtimbul-
yang sedanz dihadapi anggotanya. Sese- nyadisiungsi bagi organisasiformal, sebab
orang diangkai menjadi pemimpin informal karyawan akan selalu dihadaipkan silasana
untuksuatu niasalahfeeeniu, niungkintidak konflik yailg beikepal-jangan. Di satu sisi
untrik suatu masalah yang iain. Disebu! diharuskan membeia tepentingan orga-
sementara, karena kesetiaananggota untuk nisasi formal, di sisi iain secara moral harus
mengikuii pepimpin informai, sangat diten- menibeia keberadaan or~anisasiinformal
tirkat7 oleh kemanipuaii pemimpin informal yang nolabene merupaican aiat unt1.l me-
daiam menjaminterpusskannya kebutuhan muaskan berbagai kebutuhan hidupyang
anggota. Jadi, jika tidaklagi mampu meme- iidak mampu dipenuhi oleh organisasi ior-
nuhi kebutuhan anggotanya, seseorang mai. Tentu saja, kenyatazn ini sangat tiaak
tidak akan iagi diakui sebagai pemimpin menguntungkan pihak nianajemen tormai.
informal.

Implikasi

Keberadaankelompokiniormalsangat DAFTAR PUSTAKA


mempengarilhi organisasiformal. Seandai-
nya kepentingan keduanya sejaian, maka
akan memperkokoh eksistensi organisasi - Keith davis dan John W Newatrom,
formal. Jikaada kontradiksi, keberadaannya Periiaku daiain Orga-
bisa menyusahkan organisasiformal. Untuk nisasl, Jilid 2, Edisi 7,
itulah kelompoWorganisasi informal bisa Penerbit Airlangga,
dipandang sebagai bagiaii organisasi yang Jakarta, 7992
cukup "rawan", sebab suiit dilihat, tetapi
punya pengaruh yang cukup besar. Misal- -Gibson, lvanoevich, Donelly, Organisasi.
nya, walaupun serirg dituduh sebagai pe- Edisi Lima, penerbit
nyebar lsu dan rumor, namun organisasi Erlangga, Jakarta. 1976
informal iriisebenarnya bisamembantu ter- - Stan konssen, Aspek Manusiawi d a l a n
selenggaranya kon~unikasiorganisasi yang Bryanisasi, Edisi Keti-
iebih iancar dan akurat. ga, penerbit Erlangga.
Melihat kenyataan ini makaorganisasi Jakarta, :9S6
informal merupakan mitra yang cukup me-
nguntungkanapabiiamampudilakukanper- - Sukanto Reksohadiprojo & T Hani
paduan tujuan. Memang, periu ditempuh Handoko, Organisasi
berbagaiupayauntukmengelolanyadengan Perusahaan, Edisi ke-
baik. Bahkan, banyak peneiitian empiris dua. Yogyakatta, 1986.

8 ABM-Edisi Keernpaf Juni 1993

Anda mungkin juga menyukai