Hal ini
dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan tidak menjalar dan terjadi saat pasien terlambat
makan. Pasien mengeluhkan mual tetapi tidak muntah. BAK : normal.
Riwayat penyakit terdahulu : gastritis akut
Riwayat penggunaan obat : omeprazole 20 mg
Riwayat alergi obat : tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
SpO2 : 96%
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+) meningkat
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
Dx : Dyspepsia sindrom ec gastritis akut
Th/
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ranitidine amp No. I
- Inj. Ketorolac amp No. I
- Omeprazole 20 mg tab x 2
- Ranitidine 150 mg tab x 2
ANJURAN
- cek darah rutin
-cek KGDS
2.Pasien dewasa, Perempuan, usia 24 tahun datang dengan batuk berdahak. Os merasakan ini
sejak 3 hari yang lalu , os juga mengeluhkan flu yang dialami nya sejak 3 hari yang lalu . demam
(-) , nyeri menelan (-).
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat : tidak ada.
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada.
Pemeriksaan vital sign
Kesadaran : compos mentis
GCS : E4 V5 M6
TD : 100/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36,0 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+)
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
AMBROXOL SYRUP 3XC1
CEFADROXIL 2X1
CETRIZINE TABLET 1X1
VITAMIN B COMPLEX 2X1
3. Pasien dewasa, Perempuan, usia 60 tahun datang keluhan nyeri pada ibu jari. Hal ini dialami
sejak 3 hari yang lalu . Tampak merah dan bengkak pada ibu jari os mengaku sebelumnya ada
memakan jeroan dan kacang rebus. Os sulit untuk berjalan . Demam (-).
Riwayat penggunaan obat : Amlodipine
Riwayat alergi obat : tidak ada.
Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi
Pemeriksaan vital sign
Kesadaran : Compos mentis lemas
GCS : E4 V5 M6
TD : 130/90 mmHG
HR : 98x/i
RR : 20x/i
Temp : 36,6 C
SpO2 : 95%
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (+/+) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+)
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
4. Pasien dewasa, Perempuan, usia 22 tahun datang dengan gatal pada kedua telapak tangan. Os
merasakan ini sejak 1 jam yang lalu setelah mencuci pakaian dengan deterjen . os merasa sangat
gatal dan tampak merah pada kedua telapak tangan.
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat : tidak ada.
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada.
Pemeriksaan vital sign
Kesadaran : compos mentis
GCS : E4 V5 M6
TD : 110/80 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36,6 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+)
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
Kulit : Tampak merah dan bersisik pada telapak tangan
Dextamine 2x1
Cetrizine 1x1
Hidrokortisone zalf 3x1 s u e
Vitamin b complex 2x1
5. Pasien dewasa, laki-laki, usia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas . Hal ini
dialami os sejak 2 jam yang lalu , sesak di ikuti dengan aktivitas (-) dan perubahan posisi. Mengi
(+) , batuk (+) berdahak berwarna putih encer , darah tidak ada . Os memiliki riwayat alergi
debu/asap (+). Os menderita asma sejak 10 tahun yang lalu.
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada.
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada
Riwayat alergi obat : tidak ada.
Pemeriksaan vital sign
Kesadaran : compos mentis
GCS : E4 V5 M6
TD : 130/80 mmHg
HR : 86x/i
RR : 38x/i
Temp : 36,6 C
SpO2 : 95%
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : Lidah tampak beslag (+)
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : sp ; vesikuler (+/+) st ; ronchi (-/-), wheezing (+/+)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+)
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
Th/
- O2 via nasal kanul 2-4lpm
- Nebule ventoline (k/p)
- IVFD Rl 20 gtt/i
- Inj.Dexametasone 1 amp/12jam/iv
- Salbutamol 3x2mg
- Aminofilin 2x200 mg
- Ambroxol syr 3xC1
ANJURAN
- Cek darah rutin
6. Pasien anak, Perempuan, usia 12 tahun datang dengan gatal pada sela-sela jari tangan dan
kaki. Hal ini dialami sejak 1 minggu yang lalu , os mengatakan saudaranya juga mengalami hal
yang sama . gatal pada malam hari (+), riwayat alergi (-). Os mengaku suka memakai handuk
yang bersamaan dengan saudaranya . Demam (-).
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat : tidak ada.
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada.
Pemeriksaan vital sign
Kesadaran : compos mentis
GCS : E4 V5 M6
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36,6 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+)
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
Kulit : Tampak merah , bersisik , dan seperti membentuk terowongan pada kulit
Cetrizine syr 2xc1
Salep 2-4 asam salisilat 2 % belerang 4 % (malam hari )
Vitamin c 2x1
7. Pasien anak, usia 8 tahun datang dengan gatal pada seluruh tubuh. Hal ini dialami sejak 2
minggu yang lalu, os juga sering menggaruk (+). Os merasakan sangat gatal ketika berkeringat.
Demam (+) sejak 2 hari ini.
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat : tidak ada.
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada.
Pemeriksaan vital sign
Kesadaran : compos mentis
GCS : E4 V5 M6
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 37,8 C
Pemeriksaan fisik
Kulit : Tampak bintik-bintik kecil merah pada seluruh tubuh
Cetrizine syr 2xC1
Bedak salisilat
Alphamol syr 3xc1
8. Pasien lansia, laki-laki, usia 67 tahun datang ke IGD dengan keluhan luka robek dikepala
bagian belakang. Ukuran luka robek pada kepala bagian belakang 10x1/2x1 cm dengan tepi luka
tidak rata. Os terjatuh saat naik tangga dan os merasa sangat lemas.
Riwayat penyakit terdahulu : tidak jelas
Riwayat penggunaan obat : tidak ada
Riwayat alergi obat : tidak ada
GCS : 15
TD : 140/100 mmHg
HR : 100x/i
RR : 26x/i
Temp : 37 C
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA : Tampak luka robek pada bagian kepala belakang dengan ukuran 10x1 dan 2x1 cm
tepi luka tidak rata.
Dx : Vulnus laceratum
Th/
- IVFD RL 20gtt/i
- Wound toilet
- Hecting
- Cefadroxil 3x1
- Asam mefenamat 3x1
- Paracetamol 3x1
- Bio ATP 2x1
9. Pasien dewasa, laki-laki, usia 46 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dada
dirasakan hilang timbul selama 30 menit dan terasa tembus ke punggung belakang. Pasien juga
mengeluhkan terasa menyesak pada daerah ulu hati. Riwayat pola makan pasien tidak teratur
karena sering merasa kenyang dan sibuk bekerja.
Riwayat penyakit terdahulu tidak ada.
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat tidak ada.
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+)
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
Dx : GERD
Th/
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ranitidine 1 amp /12jam/iv
- Inj. Ketorolac 1 amp/12jam/iv
- Lexacrol syr 3xc1
- Cotrimosazole 2x1
- Bicnat 2x1
10. Pasien dewasa, laki-laki, usia 22 tahun datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan. Hal
ini dialami os sejak 3 hari yang lalu , os merasakan telinga berdenging , riwayat menggorek
telinga dengan cotton bud (+) .
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada.
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat : tidak ada.
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Telinga : liang telinga tampak hiperemis , Membran tympani : hiperemis
- Recho Tetes Telinga 3x1gtt
- Amoxicillin 3x1
- Paracetamol 3x1
- Vitamin b complex 2x1
11. Pasien dewasa, laki-laki, usia 19 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata
sebelah kiri. Hal ini dialami os sejak 3 hari yang lalu benjolan terasa gatal dan nyeri . Demam (+)
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada.
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat : tidak ada.
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+) tampak benjolan
pada kelopak mata hiperemis ukuran sebesar jarum pentul.
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
AMLODIPINE 1X10 MG
CAPTOPRIL 2X25 MG
VITAMIN B COMPLEX 2X1
13. Pasien dewasa, laki-laki, usia 45 tahun datang dengan keluhan luka borok pada telapak kaki
kanan. Hal ini dialami os sejak 1 bulan yang lalu , nyeri (+) bengkak (+) . os juga mengeluhkan
demam sejak 3 hari yang lalu bersifat naik turun. os sebelumya ada penyakit gula dan tidak
berobat secara rutin .
Riwayat penyakit terdahulu : Diabetes Melitus
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
GCS : 15
TD : 140/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36 C
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+)
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
Metformine 3x500 mg
Metronidazole 3x1
Vitamin b 12 2x1
Paracetamol 3x1
Wound toilet
14. Pasien lansia,wanita usia 69 tahun datang dengan keluhan mata seperti berpasir. Hal ini
dialami os sejak 3 hari yang lalu pada kedua mata os . os mengatakan matanya seperti kering ,
mata merah (-). Demam (-) .
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada.
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat : tidak ada.
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Xendo lytress 3x1gtt ods
Cetrizine 1x1
Vitamin b complex 2x1
15. Pasien dewasa, laki-laki, usia 22 tahun datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan. Hal
ini dialami os sejak 3 hari yang lalu , os merasakan telinga berdenging dan gatal. riwayat
menggorek telinga dengan cotton bud (+) .
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada.
Riwayat penggunaan obat : tidak ada.
Riwayat alergi obat : tidak ada.
GCS : 15
TD : 130/90 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 36 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Telinga : liang telinga tampak hiperemis , Membran tympani : hiperemis
H2O2 TETES TELINGA
AMOXICILIN 3X1
PARACETAMOL 3X1
CETRIZINE 1X1
16. Pasien dewasa, perempuan, usia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut. Hal ini
dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan tidak menjalar dan terjadi saat pasien terlambat
makan. Pasien mengeluhkan mual tetapi tidak muntah. BAK : normal.
Riwayat penyakit terdahulu : gastritis akut
Riwayat penggunaan obat : omeprazole 20 mg
Riwayat alergi obat : tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
SpO2 : 96%
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : epigastric pain (+)
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+) meningkat
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
Dx : gastritis
Th/
- IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ranitidine 1 ampul/12jam/iv
- Inj. Ketorolac 1 ampul/12jam/iv
- Bicnat 3x1
- Clotrimoxsazole 2x1
- Antasida syr 3xc1
17. Pasien anak, usia 4 tahun datang dengan keluhan luka kecil pada bibir. Hal ini dialami os
sejak 2 hari yang lalu tampak luka pada bibir merah (+) nyeri (+) , bibir kering (+). Ibu nya
mengatakan os jadi tidak mau makan dan minum .
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penggunaan obat : Tidak ada
GCS : 15
TD : -
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : Tampak luka kecil , merah (-) bibir kering .
Dx : candidiasis
-Vitamin c 2x1
- Betafort syr 2xc1
18. Pasien dewasa, perempuan, usia 22 tahun datang dengan keluhan hidung tersumbat. Hal ini
dialami os sejak 2 hari yang lalu , os merasa susah saat bernapas , bersin dipagi hari (+) . Hal ini
sangat menggangu aktivitas nya . batuk (+) sejak 2 hari yang lalu berdahak berwarna putih (+).
Riwayat penyakit terdahulu : tidak ada
Riwayat penggunaan obat : tidak ada
Riwayat alergi obat : tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
SpO2 : 96%
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Telinga : dalam batas normal
Hidung : tampak mukosa hiperemis , bengkak pada kedua konkha.
Dx : rhinitis alergi + ispa
MOLEXFLU 3XC1
CEFADROXIL 2X1
CETRIZINE 2X1
DEXAMETASONE 2X1
19. Pasien lansia, perempuan, usia 64 tahun datang nyeri pada ibu jari kanan . Hal ini dialami os
sejak 3 hari yang lalu awalnya os memotong kuku lalu mengorek-ngorek pada pinggiran kuku .
bau (+) merah (+) os mengatakan sangat nyeri bila tersentuh apapun.
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penggunaan obat : Tidak ada
Riwayat alergi obat : tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
SpO2 : 96%
Pemeriksaan fisik
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : Tampak bengkak pada ibu jari , kuku merah (+) bau (+) akral hangat (+/+),
CRT <2’ oedema (-/-).
Dx : nail disorders
Wound toilet
Roster plasty
Asam mefenamat 3x500
Ciprofloxacin 2x5
20. Pasien dewasa, perempuan, usia 32 tahun datang dengan keluhan mencret . Hal ini dialami os
sejak 3 hari yang lalu , dengan frek 3x/hari air>ampas . mual (+) muntah (-) . BAK : normal.
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penggunaan obat : Tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
SpO2 : 96%
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : soepel
Palpasi : epigastric pain (+)
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltic (+) meningkat
Ekstremitas superior : akral hangat (+/+), CRT <2’
Ekstremitas inferior : akral hangat (+/+), CRT <2’ oedema (-/-)
Dx: ge + dyspepsia
New Antides 3x1
Metronidazole 3x1
Bicnat 2x1
Lexacrol tablet 2x1
21. Pasien dewasa, perempuan, usia 42 tahun datang dengan keluhan gatal pada daerah
kemaluan. Hal ini dialami os sejak 2 hari yang lalu cairan kental berwarna putih kekuningan ,
bau (+) os merasa sangat teganggu umtuk melakukan aktivitas.
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penggunaan obat : Tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Genital : Tampak cairan kental berwarna kekuningan
Dx : VAGINAL BACTERIAL
NISTATIN 100.000 IU 1X1
CETRIZINE 2X1
22. Pasien dewasa, laki-laki, usia 30 tahun datang dengan keluhan bab berdarah . Hal ini dialami
os sejak 1 hari yang lalu , darah menetes (+) os merasa nyeri pada daerah anus . os mengaku
dalam beberapa minggu ini bab tidak lancar.
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penggunaan obat : Tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
Dx hemoroid
Dulcolax supp 1x
Dorium kapsul 1x1
Asam traneksamat 3x1
23. Pasien dewasa, perempuan, usia 25 tahun datang dengan keluhan bengkak pada payudara
sebelah kanan . Hal ini dialami os sejak 3 hari yang lalu , os merasakan nyeri pada puting sebelah
kanan , bengkak (+) , merah (+) . os menyusui , demam (+) sejak 2 hari ini.
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penggunaan obat : Tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Thorax
Inspeksi : Tampak bengkak pada putting payudara kanan merah (+) nyeri (+).
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler (-/-) st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Dx : mastitis
Kompes dingin
Asam mefenamat 3x1
Paracetamol 3x1
Amoxicillin 3x1
24. Pasien dewasa, perempuan, usia 22 tahun datang dengan flu . Hal ini dilami os sejak 2 hari
yang lalu batuk (-) nyeri menelan (-) demam (-).
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penggunaan obat : Tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
SpO2 : 96%
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Dx : faringitis + influenza
Hustab tablet 3x1
Ctm 1x1
Cefadroxil 2x1
25. Pasien dewasa, laki-laki , usia 32 tahun datang dengan batuk . hal ini dialami os sejak 1
minggu ini , batuk berdahak (+) dengan warna putih kekuningan . nyeri saat menelan (+) . os
sebelumnya sudah minum obat tapi tidak juga membaik. Os merokok (+).
Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada
Riwayat penggunaan obat : Tidak ada
GCS : 15
TD : 110/70 mmHg
HR : 84x/i
RR : 20x/i
Temp : 37 C
Pemeriksaan fisik
Kepala : mata ; konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
Mulut : faring tampak hiperemis
Thorax
Inspeksi : simetris kanan = kiri
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : sp ; vesikuler st ; ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Dx : bronchitis + tonsillitis
DEXTROFEN SYR 3XC1
CIPROFLOXACIN 2X1
DEXAMETASONE 1X1
CETRIZINE 1X1
AMOXICILIN 3X1
26. Asam Folat 1x1 tab
SF 1x1 tab
Kontrol kehamilan
Pasien dewasa usia 22 tahun datang untuk Kontrol Kehamilan. Mual muntah (-).
RPD: Riwayat DM (-), Ht(-)
RPO: tidak ada
RPK: Penyakit dalam keluarga tidak berhubungan
RKS: pasien sudah menikah, dan belum mempunyai anak
Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan Fisik:
Vital sign: TD: 120/80 mmHg, HR: 80x/i ,RR:20x/i T:36,7C, BB: 25kg
Vital sign: TD: 100/60 mmHg, HR: 82 x/I, RR: 20 x/I, T:36,7C
Pemeriksaan FIsik:
Vital sign: TD: 160/80 mmHg, HR: 80 x/I, RR: 20 x/I, T:36,7C, BB: 67 kg