1. Ny.

Reicha Amalia Caroline; 24 tahun; 158 cm; 55 kg

Anamnesis Pasien Hamil G1P0A0 datang ke RS BHAYANGKARA dengan keluhan
nyeri perut bagian bawah, keluar cairan dari tadi sore (+), pelepasan darah (-), lendir
(-) muntah (-), mual (+), nyeri kepala (-). Riwayat ANC Rutin. HPHT Oktober 2020

Pemfis :
KU : E4M6V5
TD : 136/80 mmHg, Nadi 84x/menit, RR 20x/menit, Suhu 36.50C, VAS - SpO2 98%
Kepala/leher : kojungtiva anemis -/-, ikhterik -/-,
Thorax :
I : simetris bilateral
P : vocal fremitus kanan=kiri
P : sonor diseluruh lapang paru
A : vesikular (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis teraba
P : batas jantung normal
A : bunyi jantung I dan II regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen:
I : tampak datar, distensi (-)
A : peristaltic (+) kesan normal
P : timpani (+)
P : nyeri tekan (+) regio epigastrium, organomegali (-)
Ekstremitas :
Hangat (+/+); Edema (-/-)

Pemeriksaan Penunjang : WBC 4.3 103/uL; RBC 4.15 106/uL, HGB 12.2 g/dL; PLT
162 103/uL; Rapid Antigen COV-19 (-)

Diagnosis : G1P0A0 Gravid 36 Minggu + KPD

Tatalaksana :
IVFD RL 20 tpm
Konsul Obgyn
Edukasi

2. Ny. Rahma Habibu; 21 tahun; 158 cm; 55 kg

Anamnesis Pasien Hamil G1P0A0 datang ke RS BHAYANGKARA dengan keluhan
nyeri perut bagian bawah, keluar cairan dari tadi sore (+), pelepasan darah (-), lendir
(-) muntah (-), mual (+), nyeri kepala (-). Riwayat ANC Rutin. HPHT September
2020

Pemfis :
KU : E4M6V5
TD : 130/80 mmHg, Nadi 84x/menit, RR 20x/menit, Suhu 36.50C, VAS - SpO2 98%
Kepala/leher : kojungtiva anemis -/-, ikhterik -/-,
 Thorax :
I : simetris bilateral
P : vocal fremitus kanan=kiri
P : sonor diseluruh lapang paru
A : vesikular (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis teraba
P : batas jantung normal
A : bunyi jantung I dan II regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen:
I : tampak datar, distensi (-)
A : peristaltic (+) kesan normal
P : timpani (+)
P : nyeri tekan (+) regio epigastrium, organomegali (-)
Ekstremitas :
Hangat (+/+); Edema (-/-)

Pemeriksaan Penunjang : Rapid Antigen COV-19 (-)

Diagnosis : G1P0A0 Gravid 37 Minggu + KPD

Tatalaksana :
IVFD RL 20 tpm
Konsul Obgyn
Edukasi

3. Ny. Rahmania
Pasien dengan G1P0A0 gravid 14 minggu masuk dengan keluhan mual dan muntah sejak 1
minggu yang lalu, mual semakin parah dirasakan sejak 2 hari belakangan, sehari muntah
takterhitung, muntah berisi cairan bening dan sedikit, pasien juga mengeluh lemas dan pusing,
karena mual dan muntah pasien juga terbatas melakukan pekerjaan sehari-hari, Pasien juga
belum pernah melakukan ANC sebelumnya.

Pemeriksaan fisik :

Ku :sakit sedang

Kes : Compos mentis

TD : 90/60 mmhg

N : 70x/mnit

R : 18x/menit

S : 36,3 celcius
 Conj : an-/-

Bibir pecah-pecah

Pemeriksaanabdomen :

I :tampak datar dan lemah

A : peristaltic + kesan normal

P :thympani +

P : NTE +

- IVFD RL : D5%

- Inj. Ranitidine/ 12 jam / iv

- Inj. Ondacentron / 8jm / iv

- SF 1x1 tab

4. Ny. Imelda
Pasien dengan G1P0A0 gravid 12 minggu masuk dengan keluhan mual dan muntah sejak 1
minggu yang lalu, mual semakin parah dirasakan sejak 2 hari belakangan, sehari muntah
takterhitung, muntah berisi cairan bening dan sedikit, pasien juga mengeluh lemas dan pusing,
karena mual dan muntah pasien juga terbatas melakukan pekerjaan sehari-hari, Pasien juga
belum pernah melakukan ANC sebelumnya.

Pemeriksaan fisik :

Ku :sakit sedang

Kes : Compos mentis

TD : 90/60 mmhg

N : 70x/mnit

R : 18x/menit

S : 36,3 celcius

Conj : an-/-

Bibir pecah-pecah

Pemeriksaanabdomen :
 I :tampak datar dan lemah

A : peristaltic + kesan normal

P :thympani +

P : NTE +

- IVFD RL : D5%

- Inj. Ranitidine/ 12 jam / iv

- Inj. Ondacentron / 8jm / iv

- SF 1x1 tab

5. Ny. Minel
Pasien dengan G1P0A0 gravid 12 minggu masuk dengan keluhan mual dan muntah sejak 1
minggu yang lalu, mual semakin parah dirasakan sejak 2 hari belakangan, sehari muntah
takterhitung, muntah berisi cairan bening dan sedikit, pasien juga mengeluh lemas dan pusing,
karena mual dan muntah pasien juga terbatas melakukan pekerjaan sehari-hari, Pasien juga
belum pernah melakukan ANC sebelumnya.

Pemeriksaan fisik :

Ku :sakit sedang

Kes : Compos mentis

TD : 90/60 mmhg

N : 70x/mnit

R : 18x/menit

S : 36,3 celcius

Conj : an-/-

Bibir pecah-pecah

Pemeriksaanabdomen :

I :tampak datar dan lemah

A : peristaltic + kesan normal

P :thympani +
P : NTE +

Swab-AG COVID-19 (-)

Plano Tes (+)

- IVFD RL : D5%

- Inj. Ranitidine/ 12 jam / iv

- Inj. Ondacentron / 8jm / iv

- SF 1x1 tab