Departementalisasi

Biaya Overhead

Rahmasari Fahria
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UPN Veteran Jakarta
 Departementalisasi merupakan pembagian perusahaan ke
dalam unit-unit yang disebut Departemen

Departemen Produksi
Merupakan Departemen yang bertanggung
jawab melakukan produksi

DEPARTEMEN

Departemen Jasa (pendukung)

Merupakan departemen yang berfungsi men
dukung kegiatan perusahaan,
contoh departmen pembelian, departemen
pemeliharaan
 Biaya Langsung vs Biaya Tidak Langsung
Departemen Produksi
Biaya Langsung Departemen Produksi
Merupakan biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke departemen
produksi

Biaya Tidak Langsung Departemen Produksi

Merupakan biaya yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke departemen
produksi dan biaya tersebut harus dialokasikan ke departemen produksi
dengan menggunakan basis alokasi tertentu

Biaya departemen jasa merupakan biaya tidak langsung bagi departemen

produksi, sehingga alokasi biaya departemen jasa ke departemen produksi
menggunakan satu atau beberapa basis alokasi yang telah ditetapkan oleh
manajemen
 Langkah-langkah alokasi biaya
departemen jasa ke departemen produksi

Menyusun anggaran biaya overhead dep. produksi dan biaya dep.jasa

Menetapkan basis alokasi anggaran biaya departemen jasa ke departemen

produksi

Mengalokasikan anggaran biaya dep. Jasa ke dep. Produksi

Menghitung tarif biaya overhead pabrik dan mengalokasikan biaya overhead pabrik ke
produk
 Metode Alokasi Biaya
Dep. Jasa ke Dep. Produksi

Metode Langsung (direct method)

Metode Bertahap (step-down method)

Metode Aljabar (reciprocal method)

 Metode Langsung:

Karakteristik:
Biaya departemen jasa dialokasikan langsung ke departemen produksi atau
departemen operasi

Dep. Jasa Dep. Produksi

A X

Dep. Jasa Dep. Produksi

B Y
Metode Langsung:
HFD 15-21
 Metode Langsung:
HFD 15-21
Karakteristik:
Biaya departemen jasa dialokasikan langsung ke departemen produksi atau
departemen operasi
HUMAN RESOURCE DEPARTMENT
Budgeted Cost $72.700
Cost driver >> number of employee
Allocation cost of HR dept. to operating Dept. :
Corporate Sales = 42/70 x $72.700
Consumer sales = 28/70 x $72.700
INFORMATION SYSTEMS DEPARTMENT
Budgeted Cost $234.400
Cost driver >> budgeting processing time
Allocation cost of IS department to operating Department:
Corporate Sales = 1.920/3.520 x $234.400
Consumer sales = 1.600/3.520 x $234.400
 Metode Langsung:
HFD 15-21
Karakteristik:
Biaya departemen jasa dialokasikan langsung ke departemen produksi atau
departemen operasi
SUPPORT DEPARTMENTS OPERATING DEPARTMENTS
Information
Human Resource Corporate Sales Consumer sales
Systems
Budgeted costs incurred before any
$ 72.700 $ 234.400 $ 998.270 $ 489.860
interdepartment cost allocations
Support dept. cost allocated to
operating dept.
Human resource dept. (number of
employees) 43.620 29.080
Information systems (processing time) 127.855 106.545
Total operating department cost $ 1.169.745 $ 625.485
 Metode Bertahap:

Karakteristik:
Biaya departemen jasa dialokasikan secara bertahap ke departemen jasa
lain dan departemen produksi. Alokasi biaya departemen jasa ke departemen
jasa lain dimulai dari departemen jasa yang memiliki biaya paling besar.

Dep. Produksi
X

Dep. Jasa Dep. Jasa

A B

Dep. Produksi
Y
 Metode Bertahap:
HFD 15-21
INFORMATION SYSTEMS DEPARTMENT
Budgeted Cost $234.400
Cost driver >> budgeting processing time
Allocation cost of IS department to other Departments:
HR department = (320/3840) x $234.400
Corporate Sales = (1.920/3.840) x $234.400
Consumer sales = (1.600/3.840) x $234.400

HUMAN RESOURCE DEPARTMENT

Budgeted Cost $72.700+((320/3840) x $234.400)
Cost driver >> number of employee
Allocation cost of HR dept. to operating Dept. :
Corporate Sales = 42/70 x $92.233
Consumer sales = 28/70 x $92.233
 Metode Bertahap:
HFD 15-21
Karakteristik:
Biaya departemen jasa dialokasikan secara bertahap ke departemen jasa lain
dan departemen produksi. Alokasi biaya departemen jasa ke departemen
jasa lain dimulai dari departemen jasa yang memiliki biaya paling besar.

SUPPORT DEPARTMENTS OPERATING DEPARTMENTS

Information
Human Resource Corporate Sales Consumer sales
Systems

Budgeted costs incurred before any

$ 72.700 $ 234.400 $ 998.270 $ 489.860
interdepartment cost allocations
IS dept. cost allocated to operating $ 19.533 $ 80.575 $ 97.667
dept.
Total cost $ 92.233 1.078.845 587.527
HR dept. cost allocated to operating
dept. $ -92.233 55.340 36.893
Total operating department cost $ 1.134.185 $ 624.420
 Metode Aljabar:
Karakteristik:
Biaya diantara departemen jasa membentuk fungsi aljabar Y = a + bX

A = α + βB
B = α + βA

Dep. Produksi
Dep. Jasa
X
A

Dep. Jasa Dep. Produksi

B Y
 Metode Aljabar:
HFD 15-21

0,98𝐼𝐼𝐼𝐼 = $251.121
𝐼𝐼𝐼𝐼 = $234.400 + 0,23 𝐻𝐻𝐻𝐻
𝐼𝐼𝐼𝐼 = $256.008
𝐻𝐻𝐻𝐻 = $72.700 + 0, 083𝐼𝐼𝐼𝐼
𝐻𝐻𝐻𝐻 = $72.700 + 0, 083($256.008)
𝐼𝐼𝐼𝐼 = $234.400 + 0,23 ($72.700 + 0,083𝐼𝐼𝐼𝐼)
𝐼𝐼𝐼𝐼 = $234.400 + 0,23 ($72.700 + 0,083𝐼𝐼𝐼𝐼) 𝐻𝐻𝐻𝐻 = $94.034
 Metode Aljabar:
HFD 15-21
SUPPORT DEPARTMENTS OPERATING DEPARTMENTS

Information
Human Resource Corporate Sales Consumer sales
Systems

Budgeted costs incurred before any

$ 72.700 $ 234.400 $ 998.270 $ 489.860
interdepartment cost allocations
IS dept. cost allocated to HR dept. and $ 21.334 $ -256.008 $ 128.004 $ 106.670
operating dept.
Total cost $ 94.034 $ -21.608 1.126.274 596.530
HR dept. cost allocated to operating
dept. $ -94.034 $ 21.700 56.420 37.614
Total operating department cost $ 1.182.695 $ 634.144

0,98𝐼𝐼𝐼𝐼 = $251.121
𝐼𝐼𝐼𝐼 = $234.400 + 0,23 𝐻𝐻𝐻𝐻
𝐼𝐼𝐼𝐼 = $256.008
𝐻𝐻𝐻𝐻 = $72.700 + 0, 083𝐼𝐼𝐼𝐼
𝐻𝐻𝐻𝐻 = $72.700 + 0, 083($256.008)
𝐼𝐼𝐼𝐼 = $234.400 + 0,23 ($72.700 + 0,083𝐼𝐼𝐼𝐼)
𝐼𝐼𝐼𝐼 = $234.400 + 0,23 ($72.700 + 0,083𝐼𝐼𝐼𝐼) 𝐻𝐻𝐻𝐻 = $94.034
 HFD:
Latihan Mandiri
• Ch. 15-19 (p.655)
• Ch. 15-20 (p.655)
• Ch. 15-30 (p. 659)
• Ch. 15-31 (p.659-660)
HFD Ch. 15-19 & 15-20
HFD Ch. 15-19 & 15-20
HFD
Ch. 15-30
HFD
Ch. 15-31