Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Organisasi


Kode Mata Kuliah : EKMA4157
Jumlah sks : 3 SKS

No Tugas Tutorial Skor Maksimal

Seorang pimpinan di suatu organisasi akan membuat suatu


keputusan mengenai target organisasinya. Pengambilan keputusan
tentunya harus dilakukan secara cermat dan teliti agar tidak
menimbulkan masalah di kemudian hari bagi organisasi. Proses
1 30
pengambilan keputusan ini secara keseluruhan akan menunjukan
tingkat sentralisasi pada suatu organisasi.

Analisislah bagaimana langkah pengambilan keputusan yang harus


dilakukan oleh seorang pimpinan tersebut!

Teknologi mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi


2 baik itu secara internal maupun eksternal. Analisislah jenis 30
teknologi organisasi menurut Thompson. Berilah masing-masing
contohnya!
Gambarlah dalam bentuk bagan struktur organisasi menurut
3. produk di sebuah perusahaan, Selanjutnya analisa dan beri 40
penjelasan gambar struktur organisasi tersebut!
Total Nilai Maksimum 100
* coret yang tidak sesuai
1. Pengambilan keputusan biasnya dinyatakan sebagai penetapan pilihan alternatif. Setelah
mengembangkan dan mengevaluasi paling sedikit dua alternatif, pengambilan keputusan,
kemudian memilih pilihan yang dianggap paling baik.
Awalnya, informasi mengenai situasi perlu dikumpulkan oleh bawahan sebagai masukan bagi
pengambil keputusan. Masukan informasi tersebut memberikan gambaran mengenai apa yang
bisa dilakukan dan juga konsekuensi dari setiap pilihan. Informasi yang telah terkumpul,
kemudian diartikan, dan selanjutnya menyampaikan sebagai saran kepada para pengambil
keputusan mengenai apa yang sebaiknya dilakukan.
Berdasarkan saran yang diperoleh, pengambilan keputusan, kemudian menetapkan pilihan
keputusan. Dalam keadaan sebenarnya, proses pemilihan sudah terjadi pada saat informasi
dikumpulkan, diartikan, dan disaring sebelum disampaikan kepada pengambil keputusan. Oleh
karena itu, sering kali bawahan bisa menyaring informasi sebelum disampaikan kepada atasan
sehingga sebenarnya memungkinkan bagi bawahan untuk mengatur bentuk ataupun pilihan
alternatif keputusan yang akan diambil oleh atasan.
Pemilihan alternatif keputusan, kemudian dilakukan, yang sesungguhnya merupakan
perwujudan niat ataupun kehendak para pengambil keputusan. Pilihan keputusan, kemudian
diresmikan dan disebarkan kepada berbagai pihak sebelum dilaksanakan sebagai kegiatan.

2. Berikut merupakan teknologi organisasi menurut Thomson


a. Teknologi perantara (mediating technologi)
Digunakan untuk menghubungkan beberapa kilen yang satu sama lain tidak dapat
berhubungan secara langsung. Jika hubungan langsung tersebut memerlukan ongkos yang
besar ataupun karen terlalu rumit dilaksanakan. Contoh dari jenis teknologi ini adalah
bursa saham, yang menghubungan penjual saham dengan pembeli saham.
b. Teknologi rangkaian Panjang (long-linked technology)
Pada jenis teknologi ini kegiatan organisasi terdiri dari tahapan-tahapan kegiatan yang
berurutan. Hasil dari suatu kegiatan menjadi output bagi kegiatan berikutnya, berurutan
hingga akhirnya produk siap untuk digunakan oleh konsumen. contoh dari jenis teknologi
ini adalah pabrik mobil yang menghasilkan mobil melalui serangkaian kegiatan yang saling
berurutan.
c. Teknologi intensif (intensive teknology)
Teknologi intensif merupakan kumpulan dari beberapa jenis pelayanan khusus, yang
keseluruhannya digabungkan untuk melayani klien. Teknologi intensif ini umunya
digunakan pada kegiatan yang mempunyai akibat yang cukup berarti pada klien sehingga
klien bisa mengalami perubahan. Contoh dari penggunaan teknologi intensif adalah
pelayanan pasien dirumah sakit. Beberapa jenis pelayanan khusus, seperti unit anestesi,
kamar bedah, unit X-ray, digunakan Bersama-sama untuk melayani seorang pasien.
Bag. Pemasaran
Bag. KeuanganBag. Produksi Bag. Litbang Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Pemasaran
Bag. KeuanganBag. Produksi Bag. Litbang
Pemasara Keuangan Produksi Litbang
n
Divisi Produk C Divisi Divisi Produk A
Produk B
Pemimpin Perusahaan
Seperti yang telah dijelaskan dengan gambar diatas struktur produk terdiri dari bagian-bagian yang
masing-masing merupakan unit organisasi yang lengkap memiliki suluruh fungsi yang diperlukan.
Pada gambar tersebut diperlihatkan suatu struktur produk, dimana pengelompokan dilakukan
menurut jenis produk yang dihasilkan. Pengelompokan dapat juga dilakukan menurut aspek
lainnya, seperti kolompok jenis pelayanan yang dihasilkan, jenis pasar, jenis konsumen, lokasi
pasar atau konsumen atau menurut program. Walaupun pengelompokan dapat dilaksanakan
menurut berbagai aspek, tetapi jenis organisasi yang selalu dinamakan “struktur produk”.
Berbeda dari struktur fungsional yang mengelompokkan kegiatan menurut sumber atau input bagi
organisasi, pengelompokan pada struktur produk dilakukan menurut sisi lainnya, yaitu menurut
output organisasi. Dengan demikian, setiap bagian yang membuat satu jenis produk, memiliki
secara lengkap seluruh fungsi yang diperlukan sehingga koordinasi antarfungsi menjadi sangat baik
karena seluruhnya ditempatkan pada bagian yang sama, yang juga berarti dipimpin oleh seorang
pimpinan yang sama.oelh karena itu, struktur produk umumnya fleksibel dan mudah melakukan
adaptasi.

Anda mungkin juga menyukai