Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MANAJEMEN BIAYA PRODUKSI MAKANAN


Dosen Pengajar : Silvana Wewengkang, SE., M.Si
Mata Kuliah : Food Production 2

Disusun Oleh :
1. Tirza Irene Kaunang ( 21064052 )
2. Kezia Rapitan ( 21064049 )
3. Dayu Putu Aprilia ( 21064051 )
4. Jefangli Sedu ( 21064050 )

JURUSAN PARIWISATA
PROGRAM STUDI D4 PERHOTELAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa,atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Manajemen biaya produksi makanan”
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghanturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.Namun demikian,tim penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik oleh karenanya,tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan,saran dan usulan guna penyempurnaan makalah ini.
Dan semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca…

Manado 23 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
1.1. LATAR BELAKANG........................................................................................
1.2. TUJUAN ............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................
2.1. PENGERTIAN MANAJEMEN BIAYA PRODUKSI MAKANAN.................
2.2. JENIS-JENIS BIAYA PRODUKSI MAKANAN..............................................
2.3. STRATEGI MANAJEMEN BIAYA PRODUKSI MAKANAN......................
2.4. PENGUKURAN BIAYA PRODUKSI MAKANAN........................................
2.5. ANALISIS BIAYA PRODUKSI MAKANAN..................................................
2.6. PERENCANAAN BIAYA PRODUKSI MAKANAN......................................
2.7. PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI MAKANAN.....................................
2.8. PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERKAIT BIAYA PRODUKSI MAKANAN
....................................................................................................................................
BAB III PENUTUP..............................................................................................................
3.1. KESIMPULAN ..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Manajemen biaya produksi makanan adalah proses pengelolaan dan pengendalian biaya yang
terkait dengan produksi makanan. Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat,
manajemen biaya produksi makanan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
produksi, sehingga harga jual dapat dipertahankan dan keuntungan bisa maksimal.Manajemen
biaya produksi makanan merupakan suatu aspek penting dalam kegiatan produksi makanan.
Dalam industri makanan, biaya produksi memainkan peranan penting dalam menentukan
keuntungan dan keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, manajemen biaya produksi makanan perlu
diterapkan secara efektif untuk meminimalkan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan.
Makalah ini akan membahas tentang Manajemen biaya produksi makanan melibatkan
pengukuran, analisis, perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan terkait biaya
produksi makanan. Dalam makalah akan dibahas tentang manajemen biaya produksi makanan
dan pentingnya manajemen biaya produksi makanan manajemen biaya produksi makanan,
termasuk pengertian, jenis-jenis biaya, strategi manajemen biaya produksi, serta pentingnya
manajemen biaya produksi dalam usaha makanan.
1.2 Tujuan
tujuan pembuatan makalah ini berupa tujuan umum dan tujuan khusus tujuan umum pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugasmata kuliahkewirausahaan mengenai
manajemen Produksi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Biaya Produksi Makanan


Manajemen biaya produksi makanan adalah proses pengelolaan biaya produksi makanan agar
tetap efektif dan efisien. Tujuan utama dari manajemen biaya produksi makanan adalah untuk
meminimalkan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan usaha. Manajemen biaya produksi
makanan melibatkan pengukuran, analisis, dan pengendalian biaya produksi makanan secara
terus menerus untuk mencapai tujuan tersebut.

2.2 Jenis-jenis Biaya Produksi Makanan


Biaya produksi makanan terdiri dari dua jenis, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap
adalah biaya yang tidak berubah meskipun produksi makanan meningkat atau menurun. Contoh
biaya tetap adalah sewa gedung, gaji karyawan tetap, biaya administrasi, dan sebagainya. Biaya
variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan produksi makanan. Contoh biaya variabel
adalah bahan baku, upah tenaga kerja langsung, biaya listrik, dan sebagainya.

2.3 Strategi Manajemen Biaya Produksi Makanan


Ada beberapa strategi manajemen biaya produksi makanan yang dapat diterapkan untuk
meminimalkan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan. Beberapa strategi tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan efisiensi produksi
Meningkatkan efisiensi produksi dapat membantu mengurangi biaya produksi makanan.
Efisiensi produksi dapat ditingkatkan dengan mengurangi waktu siklus produksi,
meningkatkan kualitas produk, serta memperbaiki proses produksi.
2. Mengurangi biaya bahan baku
Mengurangi biaya bahan baku dapat membantu mengurangi biaya produksi makanan.
Hal ini dapat dicapai dengan mencari alternatif bahan baku yang lebih murah atau
mengoptimalkan penggunaan bahan baku yang ada.
3. Mengurangi biaya tenaga kerja
Mengurangi biaya tenaga kerja dapat membantu mengurangi biaya produksi makanan.
Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki proses produksi, mengurangi waktu siklus
produksi, serta meningkatkan efisiensi produksi.
4. Mengurangi biaya overhead
Mengurangi biaya overhead dapat membantu mengurangi biaya produksi makanan. Hal
ini dapat dilakukan dengan mencari alternatif pemasok

2.4 Pengukuran Biaya Produksi Makanan


Untuk mengelola biaya produksi makanan, pertama-tama harus diukur biaya produksinya
terlebih dahulu. Biaya produksi makanan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya
overhead pabrik, biaya distribusi dan biaya pemasaran. Biaya bahan baku adalah biaya yang
terkait dengan bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi makanan, termasuk biaya
pembelian, pengangkutan, dan penyimpanan. Biaya tenaga kerja adalah biaya yang terkait
dengan gaji, upah, insentif, dan tunjangan bagi karyawan yang terlibat dalam proses produksi
makanan. Biaya overhead pabrik adalah biaya yang terkait dengan pengelolaan pabrik, termasuk
biaya sewa, listrik, air, dan peralatan. Biaya distribusi adalah biaya yang terkait dengan
pengiriman produk ke pelanggan, termasuk biaya transportasi dan biaya stok. Biaya pemasaran
adalah biaya yang terkait dengan promosi dan penjualan produk, termasuk biaya iklan, promosi,
dan penjualan.

2.5 Analisis Biaya Produksi Makanan


Setelah biaya produksi makanan diukur, selanjutnya dilakukan analisis biaya produksi makanan.
Analisis biaya produksi makanan dilakukan untuk mengetahui komponen biaya mana yang
paling besar dan yang paling kecil. Dengan mengetahui komponen biaya mana yang paling
besar, dapat dilakukan penghematan biaya dengan cara mengurangi biaya tersebut atau mencari
alternatif bahan baku yang lebih murah. Sedangkan dengan mengetahui komponen biaya mana
yang paling kecil, dapat dilakukan evaluasi terhadap efisiensi penggunaan sumber daya.

2.6 Perencanaan Biaya Produksi Makanan


Setelah dilakukan analisis biaya produksi makanan, selanjutnya dilakukan perencanaan biaya
produksi makanan. Perencanaan biaya produksi makanan melibatkan penetapan target biaya dan
strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi untuk mencapai target biaya dapat meliputi
pengurangan biaya, meningkatkan efisiensi produksi, dan mencari alternatif bahan baku yang
lebih murah. Selain itu, perencanaan biaya produksi makanan juga melibatkan penganggaran
biaya produksi makanan untuk periode tertentu, biasanya satu tahun. Penganggaran biaya
produksi makanan harus disusun secara cermat dan realistis, dengan mempertimbangkan faktor-
faktor seperti fluktuasi harga bahan baku dan kenaikan upah.

2.7 Pengendalian Biaya Produksi Makanan


Setelah dilakukan perencanaan biaya produksi makanan, selanjutnya dilakukan pengendalian
biaya produksi makanan. Pengendalian biaya produksi makanan melibatkan pemantauan dan
evaluasi biaya produksi selama periode produksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa
biaya produksi tidak melebihi anggaran dan untuk mengetahui kinerja produksi secara
keseluruhan. Jika terdapat perbedaan antara biaya aktual dan anggaran, maka dapat dilakukan
penyesuaian atau penghematan biaya.

2.8 Pengambilan Keputusan Terkait Biaya Produksi Makanan


Manajemen biaya produksi makanan juga melibatkan pengambilan keputusan terkait biaya
produksi makanan. Keputusan terkait biaya produksi makanan dapat meliputi keputusan untuk
membeli bahan baku dari pemasok yang lebih murah, memperbarui peralatan produksi yang
lebih efisien, dan menambah jumlah karyawan untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Keputusan-keputusan ini harus didasarkan pada analisis biaya yang cermat, sehingga dapat
meminimalkan biaya produksi makanan dan meningkatkan keuntungan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen biaya produksi makanan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
produksi makanan. Pengukuran, analisis, perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
keputusan terkait biaya produksi makanan harus dilakukan dengan cermat dan realistis, sehingga
dapat mencapai target biaya dan meningkatkan keuntungan. Dalam era globalisasi dan
persaingan yang semakin ketat, manajemen biaya produksi makanan menjadi kunci keberhasilan
bisnis makanan.

Anda mungkin juga menyukai