Anda di halaman 1dari 3

VULNUS

No. : /SOP/FKTP.
Dokumen Mwr./III/2019
No. Revisi :
SOP
Tgl. Mulai : Maret 2019
Berlaku
Halaman : 1/3

Dr. Wida Saleh, SH,


KLINIK MAWAR
MHKes, MARS.
JATIASIH

1. Pengertian Vulnus adalah keadaan terjadinya diskontinuitas jaringan, dapat


disebabkan oleh berbagai macam akibat yaitu trauma meliputi
luka robek, luka akibat gesekan, luka akibat tarikan, luka
tembus, gigitan, luka bakar, dan pembedahan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan


diagnosis dan penatalaksanaan medis kasus vulnus

3. Kebijakan SK Kepala Klinik Mawar No: 440/24/SK/FKTP.Mwr/2019


Tentang

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :


HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

5. Prosedur/ 1 Penentuan diagnosis vulnus berdasarkan anamnesis keluhan nyeri,

Langkah- terjadi trauma, ada jejas, bengkak, memar, rasa panas di daerah

langkah trauma, dan perdarahan atau gangguan fungsi


2 Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya nyeri tekan atau
anestesi
3 Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang apabila diperlukan.

1
4 Penatalaksanaan:
- Lakukan anestesi setempat/ umum tergantung berat dan letak
luka serta keadaan pasien, luka dan sekitar luka dibersihkan
dengan antiseptik.
- Daerah disekitar lapangan kerja ditutup dengan kain steril dan
secara steril dilakukan kembali pembersihan luka dari
kontaminasi secara mekanis, misalnya pembuangan jaringan
mati menggunakan gunting atau pisau dan dibersihkan dengan
bilasan atau guyuran NaCl.
- Dilakukan penjahitan bila memungkinkan dan luka ditutup
menggunakan bahan yang dapat mencegah lengketnya kasa dan
dibalut dengan pembalut elastis.
5 Diagram Alir:

2
6. Unit Terkait - Dokter
- Perawat
- Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai