Nama : Sapar

Nim : 044182623
Prodi : Ilmu Komunikasi

Sebuah bank BUMN pada tahun 2019 beberapa kali diterpa berita bohong soal
kebangkrutannya karena merugi Rp 9 triliun. Pimpinan bank itu kemudian melaporkan kasus
tersebut ke pihak berwajib sebagai berita bohong. Kasus ini menunjukkan bahwa di era
internet seperti sekarang ini, perusahaan sangatlah rentan menjadi korban berita bohong.
Perusahaan yang menjadi korban berita bohong tersebut dapat mengalami krisis reputasi di
mata konsumen. Di tengah krisis reputasi perusahaan tersebut, peran dan fungsi Humas
perusahaan diuji.

Dalam kasus ini, fungsi apa yang dapat dijalankan oleh Humas perusahaan? Jelaskan
secara komperhensif!

Jawaban :

Dari kasus tersebut Humas sebagai method of communication dituntut untuk melaksanakan
Fungsi Korektif dimana tugas Humas ialah meluruskan atau menangani berita bohong
tersebut. Fungsi ini memang tergolong berat namun sudah menjadi kewajiban Humas untuk
menjalankan tugasnya yaitu mengoreksi dan mengatasi masalah tersebut.

Dari kasus tersebut hal yang sebaiknya dilakukan oleh Humas ialah menulis berita lalu
menyampaikan pada publik mengenai informasi yang valid melalui media BUMN itu sendiri
atau dengan bantuan media massa/pers, agar terciptanya kembali reputasi dan citra/image
yang baik dari bank BUMN itu sendiri.

Referensi :

Liestianingsih D.D, Frida K., & Ratih P. (2021). BMP SKOM4103 Hubungan Masyarakat,
Jakarta : Universitas Terbuka.