PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Dr. Muh. Daud, S.Pd., M.Pd.

TES DAN PENGAJARAN TERSTANDARDISASI

ERWIN B. / 220014301044
NURMAHDIMIN / 220014301044

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Garis A Sifat Tes Terstandardisasi

Besar
Pokok bahasan dalam BAB ini
terdiri dari :
B Tes Bakat dan Prestasi

C Peran Guru

D Isu Dalam Tes Terstandardisasi

 Sifat Tes Terstandardisasi
Tujuan
Memberikan informasi tentang
01 kemajuan siswa
Mendiagnosis kekuatan dan
kelemahan siswa
Memberikan bukti untuk
02
penempatan siswa dalam program
03 tertentu

Memberikan informasi untuk

Berkontribusi pada akuntabilitas

04 perencanaan dan meningkatkan
pengarahan
05
 Sifat Tes Terstandardisasi
Kriteria

Tes dengan referensi norma

01 Terdiri atas kelompok perwakilan siswa
nasional
(perkotaan, pinggiran kota, pedesaan,
sekolah swasta dan negeri, anak laki
laki dan perempuan, etnis yang berbeda)
Tes dengan kriteria
02 Perbandingan kinerja siswa dengan
kriteria yang telah ditetapkan sehingga
dapat menilai apakah siswa telah
mencapai tingkat pencapaian atau
tingkat persebtase tertentu.

Validitas dan Reliabilitas

03 Validitas : Sejauh mana tes dapat

mengukur dan kesimpulan nilai tes
akuran dan tepat
Realiabilitas : Sejauh mana tes
menghasilkan nilai konsisten
 Tes Bakat dan Prestasi

Membandingkan Tes Bakat Jenis Tes Prestasi Tersandardisasi

dan Prestasi
Rangakaian survei : sekelompok tes
Tes bakat dirancang untuk subjek individu yang dirancang untuk
memprediksi kemampuan siswa tingkat siswa tertentu
untuk belajar keterampilan
dengan pendidikan dan Tes subjek tertentu : Tes yang fokus
pelathan lebih lanjut pada bidang tertentu, biasanya menilai
keterampilan dengan cara luas lebih
Tes prestasi dimaksudkan untuk rinci
mengukur apa yang siswa telah
pelajari atau keterampilan apa Tes diagnostik : Tes yang terdiri atas
yang siswa kuasai evluasi yang relatif mendalam terhadap
area spesifik pembelajaran
 Tes Bakat dan Prestasi

Tes Negara Berbasis Standar Tes Terstandardisasi untuk calon

Berisiko Tinggi guru
• Peningkatan kinerja siswa Tes Praxis adalah pemyaringan awal
• Lebih banyak waktu mengajar keterampilan dasar yang sering
mata pelajaran yang diujikan dilakukan pada awal program sarjana
• Harapan yang tinggi untuk atau sebelum secara resmi memasuki
semua siswa program sertifikasi guru.
• Identifikasi kinerja sekolah,
guru, dan administrator yang
buruk
• Peningkatan percaya diri di
sekolah seiring dengan nilai
test yang meningkat
 Peran Guru
Mempersiapkan Siswa Untuk Melakukan Tes Tersandardisasi

Jangan mengajar demi tes

Mengurangi kecemasan tes mereka Gunakan tugas yang memerlukan

pemikiran kritis dari pada
menekankan penghafalan

Mengkomunikasikan sikap positif Gunakan bentuk tes yang berbeda

tentang tes untuk siswa dari sebelumnya
 Peran Guru
Memahami dan Interpretasi Hasil Tes

Distribusi Frekuensi Ukuran variabilitas

Daftar nilai, biasanya dari Memberitahu berapa banyak
tertinggi sampai terendah, nilai bervariasi dari satu sama
bersama jumlah kali setiap lain
nilai muncul

Distribusi Normal
Histogram Berguna untuk mengetahui
rentang karena saat menguji
Distribusi frekuensi dalam sejumlah besar dengan tes
bentuk grafik. tersatndarisasi yang baik, grafik
yang dihasilkan akan cenderung
menyerupai kurva normal
 Peran Guru
Menggunakan Nilai Tes Terstandarisasi Untuk Merencanakan Dan Meningkatkan Pengajaran

Guru dapat menggunakan nilai tes

terstandarisasi dari akhir tahun
sebelumnya dalam merencanakan
pengarahan untuk tahun depan dan
sebagai cara untuk mengevaluasi
efektivitas pengarahan setelah konten
dan keterampilan telah diajarakan.

Tes terstandarisasi tidak bolah

digunakan untuk mengembangkan
harapan sangat rendah atau sangat
tinggi bagi siwa seluruh kelas.
Isu dalam Tes Terstandarisasi
Tes Terstandarisasi, Penilaian Alternatif,
Dan Tes Berisiko Tinggi
• Tes terstandardisasi hanya satu dari sejumlah
ketetapan yang digunakan untuk mengevaluasi
siswa
• Penilaian kinerja yang lebih bermakna, melibatkan
keterampilan berpikir tingkat yang lebih tinggi
• Penggunaan penilaian kinerja untuk penilaian skala
besar dapat menjadi masalah karena kevalidan bisa
rendah dan biasanya tidak mengatasi berbagai hasil
belajar
Isu dalam Tes Terstandarisasi

Keragaman Dan Tes Terstandardisasi

• Potensi bias budaya dalam tes terstandardisasi,
penting untuk menilai siswa dengan menggunakan
berbagai metode
• Penilaain kinerja dan portofolio mengurangi
beberapa ketidakadilan untuk siswa etnis minoritas
dan dari latar belakang berpenghasilan rendah
TERIMA KASIH