Anda di halaman 1dari 1

Wanita Karir dalam Islam

Wanita adalah manusia sebagaimana pria, manusia hidup dengan tabiatnya; berpikir
dan bekerja. Dalam kiprahnya, wanita harus bisa menyeimbangkan dengan ajaran agama
Islam, aqidah yang diimani, akhlak dan masalah yang tidak bertentangan dari syari’at Islam.
Pada dasarnya, wanita muslimah yang sudah berkeluarga diperbolehkan bekerja di luar
rumah dengan syarat tidak melalaikan tugas utama sebagai istri sekaligus ibu bagi anak-
anaknya.
Menurut Sa’dawi (2009) jika wanita muslimah diperbolehkan berkarir dengan beberapa
syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Pekerjaan tersebut memang disyari’atkan dalam Islam, bukan pekerjaan haram atau
memebawa kepada perkara yang diharamkan dalam Islam.
2. Menjaga adab wanita muslimah saat bekerja di luar rumah.
3. Menjaga cara berpakaian, berjalan, berbicara, dan beraktivitas sebagaimana firman
Allah dalam surat An-Nur ayat 31 yang bermakna agar wanita muslimah menjaga
kehormatan diri mereka dengan cara menjaga pandangan, menjaga kemaluan, dan
menjaga aurat. Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 32 yang
bermakna agar wanita muslimah tidak bersuara lembut kepada laki-laki yang bukan
mahramnya sehingga dapat menimbulkan syahwat dan hanya mengucapkan perkataan
yang baik.
4. Pekerjaan tersebut tidak sampai melupakan kewajiban utamanya, seperti kewajiban
mengurus suami dan anak-anaknya.

Anda mungkin juga menyukai