Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

EVALUASI PEMBELAJARAAN DI SD
POFINSA ELANDA
856576834
PGSD
UPBJJ UT JAMBI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
SOAL :

1. Mana dari istilah-istilah di bawah ini yang tidak masuk dalam domaian afektif?

a. pengetahuan

b. kognitif

c. sikap

d. nilai

e. minat

f. kemampuan

g. bakat

h. penghargaan

2. Jelaskan teori belajar yang digunakan sebagai landasan dalam pelaksanaan


asesmen alternatif!

3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan asesmen alternatif

JAWABAN:

1) Dalam istilah tersebut yang tidak masuk kedalam domain afektif


adalah kognitif, pengetahuan dan nilai. Ketiga hal tersebut masuk domain
kognitif.
Pembahasan:
Seperti kita tahu domain afeksi terdiri dari 5 kategori yang dikategorikan
mulai dari tingkat sederhana hingga tingkat rumit. Dalam kategori tersebut
dirinci menjadi penerimaan (receiving), tanggapan (responding) , penilaian
(valuing) , pengaturan (organization) dan pembiasaan (Characterising)
. Karakteristik termasuk kedalam domain afektif.
2) teori belajar yang digunakan sebagai landasan dalam pelaksanaan asesmen
alternatif:
1. Teori fleksibilitas dari R. Spiro (1990)
Teori ini beranggapan bahwa hakikat belajar adalah kompleks dan tidak
terstruktur.

2. Teori belajar Bruner (1966)


Menurut Bruner, belajar merupakan suatu proses aktif yang dilakukan
siswa dengan cara mengkonstruksi sendiri gagasan baru atau konsep
baru atas dasar konsep, pengetahuan, dan kemampuan yang telah
dimiliki.

3. Generative Learning Model dari Osborne dan Wittrock (1983)


Mennurut teori ini, otak tidak hanya pasif menerima informasi tetapi
aktif membentuk dan mengintrepretasikan informasi serta menarik
kesimpulan dari informasi-informasi tersebut.

4. Experiential Learning Theory dari C. Rogers (1969)


Teori ini membedakan dua jenis belajar yang berhubungan dengan
pengetahuan (kongnitif) dan pengalaman.

5. Multiple Intelligent Theory dari Howard Gardner (1983)


Menurut Gardner, intelegensia didefinisikan sebagai suatu kemampuan
seseorang yang digunakan untuk memecahkan masalah atau kemampuan
untuk menunjukkan suatu produk yang dihargai oleh satu atau labih
budaya. Menurut Gardner ada 8 kemampuan pada setiap individu, yaitu:
linguistic, logical-mathematic, visual-spatial, bodily-kinesthetic, musical,
intrapersonal, interpersonal, dan naturalist.

3). Keunggulan asesmen alternative anatara lain:


a. Dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan ketrampilan-ketrampilan
yang tidak dapat dinilai dengan asesmen tradisional.
Contohnya : jika anda ingin menguku rkinerja kerja siswa dalam
membuat karangan maka banyak aspek yang dapat diukur dari tugas
dari tugas karangan tersebut. Misalnya kemampuan dalam siswa dalam
membuat paragraph yang baik, pemilihan kosa kata yang tepat,
kemampuan siswa dalam menuangkan ide dalam bentuk tulisan,
kemampuan merangkai kata dan kalimat,dan kemampuan berimajinasi.
b. Menyajikan hasil penilaian yang lebih hakiki, langsung, dan lengkap
dengan melakukan asesmen anda akan dapat menilai hasil belajar anak
secara lengkap, tidak hanya hasil belajar dalam ranah kognitif tetapi
juga ranah afektif dan psikomotor.
c. Meningkatkan motivasi siswa.
d. Mendorong pembelajaran dalam situasi yang nyata.Asesmen Alternatif
menekankan kepada apa yang dapat ditunjukan atau dikerjakan oleh
siswa bukan apa yang diketahui siswa.
e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk selfvaluation.
f. Membantu guru untuk menilai efektifitas pembelajaran yang telah
dilakukan.
g. Meningkatkan daya transferabilitas hasil belajar.

2. Kelemahan Asesmen alternative:


a. Membutuhkan banyak waktu
b. Adanya unsure subjektifitas dalam penskoran
c. Ketetapan penskoran rendah
d. Tidak tepat untuk kelas besar.

Anda mungkin juga menyukai