1
Modul Pelajaran Otomatisasi Sarana Prasarana
Kelas XI SMK PUI Haurgeulis
8. Spidol (Alat tulis yang sering digunakan untuk keperluan khusus untuk
menggambar. Memiliki tinta khusus yang mengandung alkohol disimpan dalan
sejenis busa yang dapat menguap ketika terpapar udara terus-menerus.
9. Lem (Bahan lengket (biasanya cairan) yang dapat merekatkan dua benda atau lebih.
Lem bisa dibuat dari bagian tumbuhan atau hewan maupun bahan kimia dari
minyak.)
10. Correctoin pen (Alat untuk menghapus coretan yang bersal dari tinta.
11. Kertas Karbon (Kertas dengan lapisan tinta kering yang diikat dengan lilin di
salah satu sisi. Digunakan untuk membuat salinan naskah hingga beberapa salinan
sekaligus.
12. Stopmap (Kertas tempat menyimpan atau menaruh suatu dokumen yang sudah di
spesifikasikan. Sehingga saat dokumen itu diperlukan, file yang terdiri dari
beberapa kertas kecil atau pun besar tidak hilang tercecer.
b. Barang tidak habis Pakai (barang-barang yang dapat dipakai berulang kali atau tahan
lama.)
Peralatan dan perlengkapan kantor merupakan sarana penting yang harus dimiliki oleh
sebuah kantor, instansi atau perusahaan guna menunjang aktivitas dan kelancaran
operasionalnya. Pemenuhan peralatan atau perlengkapan kantor menjadi agenda belanja rutin
yang disesuaikan dengan kebutuhan. Perusahaan baik yang berskala besar, menengah atau
kecil sangat membutuhkan barang-barang yang memiliki standar yang baik, perbedaannya
terletak pada barang dan bidang usaha yang dijalankan.
Perusahaan besar pada umumnya lebih memilih bekerja sama dengan distributor
dalam pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor melalui sebuah tender, tujuannya adalah
untuk memudahkan instansi dalam melakukan pembelian secara berkelanjutan selama tidak
ada pihak yang merasa dirugikan. Sedangkan untuk perusahaan berskala kecil dan menengah,
pembelian barang-barang tersebut cenderung dilakukan secara langsung.
1. Mutu peralatan atau perlengkapan kantor harus benar-benar baik dan brkualitas.
2. Pelatihan untuk pengoperasian dapat dilakukan dengan mudah.
3. Tersedia ruang kantor untuk meletakan peralatan.
4. Peralatan harus cocok dengan jenis pekerjaan.
5. Peralatan yang dipilih benar-benar dibutuhkan.
6. Jenisnya sebaiknya yang praktis.
7. Peralatan tersebut dapat mengurangi biaya pelaksanaan kerja.
Selain hal diatas pepmilihan peralatan dan perlengkapan kantor harus mempertimbangkan
pula beberapa faktor yang lain penting, yaitu:
1. Harga dan penanaman modal (pilih alat yang awet sebagai aset dengan tetap
memperhatikan kondisi keuangan.
2. Efisiensi jumlah dan nilai waktu secara keseluruhan (penghitungan yang matang dan
pemilihan yang tepat akan mempengaruhi penekanan pada penghematan waktu dan
jumlah pengeluaran.
3. Fleksibilitas penggunaan (pekerjaan yang dipilih sebaiknya dapat digunakan untuk
menyelesaikan berbagai pekrjaan.
3
Modul Pelajaran Otomatisasi Sarana Prasarana
Kelas XI SMK PUI Haurgeulis
4. Pekerjaan dan cara menyelesaikannya (rumusan pekerjaan yang jelas memberikan
gambaran tentang perlengkapan dan peralatan kantor apa saja ayng dibutuhkan untuk
mendukung proses penyelesaiannya.
5. Kebutuhan setiap pegawai dikantor (prinsip pembagian tugas yang jelas menunjukkan
kebutuhan peralatan yang berbeda dari satu pegawai dengan pegawai yang lain.
6. Nilai estetika (tampilan produk yang baik tentu memberikan dampak positif pada
semangat kerja dan produktivitas pegawai atau karyawan.
7. Perferensi pegawai (pemilihan perlengkapan dan peralatan kantor didasarkan oleh adanya
sumber daya manusia yag berpengalaman dalam menggunakannya.
8. Pengaruh terhadap syarat-syarat karyawan (berkaitan dengan kemampuan dan jumlah
pegawai yang harus melaksanakan pekerjaan kantor.
9. Prediksi beban pekerjaan (prediksi diperlukan karena peralatan diharapkan dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama.
4
Modul Pelajaran Otomatisasi Sarana Prasarana
Kelas XI SMK PUI Haurgeulis