Perkembangan ilmu PI

Sebelum naik ke surga, Yesus Kristus mengutus para rasul sebagai saksi-Nya kepada semua bangsa di
dunia ( Mat 28:18-20; Kis. 1:8). Dia memerintahkan mereka mrengabarkan berita keselamatan yang
telah “Dia” kerjakan sampai ke ujung bumi ( Luk. 24:47-48).
Perintah Tuhan Yesus Kristus ini dilaksanakan olehpara rasul sejak hari pentakosta, ketika
Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka. Roh Kudus memampukan dan memimpin mereka untuk
memulai tugas pekabaran Injil. Kemudian tugas ini dilanjutkan oleh Gereja Kristus sampai sekarang
ini.
Selama berabad-abad Gereja Kristus giat dan setia mengabarkan Injil kepada orang-orang
yang belum mengenal Kristus, sebagai jusruselamat satu-satunya.
Praktik Pekabaran Injil (PI) sudah lama ada. Namun ilmu yang secara khusus menyelidiki
kegiatan pekabaran Injil masih terhitung muda. Waktu gereja mulai meneliti ciri dan inti tugas
Pekabaran Injil secara mendalam dan sistematis, Injil Kristus sudah lama diberitakan. Prkatik
Pekabaran Injil jauh mendahului Teorinya.
Hal ini tidak mengherankan. Biasanya yang terjadi ialah pertama-tama manusia giat berbuat
atau giat berkarya. Kemudian manusia mengamati, menganalisis, mempertimbangkan kegiatannya itu.
Lalu manusia tersebut menemukan jawaban dan alasannya, lalu menentukan tujuannya dan demikian
seterusnya.
Pada umumnya ilmu timbul dari kehidupan yang konkret. Demikian juga “ilmu Pekabaran
Injil” ( selanjutnya disebut/ disingkat: ilmu PI). Kesaksian iman yang diberikan Gereja Kristus timbul
dari dorongan hati orang-orang yang dikuasai oleh Roh Kudus. Mereka digerakkan, didorong, dan
disuruh/diperintahkan, lalu bergiat dengan segera.
Ini tidak berarti, Rasul Petrus atau Paulus misalnya, tidak mempertimbangkan pelaksanaan
tugasnya. Pekabaran Injil yang “spontan” tidak meniadakan kebutuhan untuk menguraikan tugas itu
secara sistematis. Kebutuhan ini semakin terasa apabila Gereja dalam pelaksanaan PI, menemukan
masalah yang tidak mudah untuk diatasi, contohnya masalah kebudayaan, kendala-kendala yang
timbul ketika pelaksanaan PI melalui wilayah Kekaisaran Romawi.
1. Abad Pertama
2. Abad pertengahan
3. Abad ke15 s/d 17
4. Abad akhir