NAMA : FACHRI IDRIS

NIM : 043935395

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

TUGAS 3

Teman-teman mahasiswa peserta tuton, pada pertemuan 7 ini telah dibahas tentang koumnikasi
Antarbudaya. Untuk tugas 3, coba sebut dan jelaskan hambatan hambatan dalam komunikasi
antarbudaya, serta berikan masing masing contoh dari hambatan tersebut. Tugas akan kami nilai
bagus jika contoh yang diberikan berdasarkan hasil pengalaman Anda atau pengamatan Anda,
sehingga jawaban dari teman-teman tidak akan ada yang sama dalam hal contoh.

Untuk dapat menjawab soal yang diberikan gunakan bacaan wajib Modul Pengantar Ilmu
Komunikasi : SKOM4101/ Edisi 3. Dilarang untuk copy paste. Hindari plagiasi. Jika treindikasi
copy paste/plagiasi maka tugas tidak akan kami nilai

Selamat mengerjakan.

JAWABAN :

Hambatan-hambatan dalam komunikasi antarbudaya:

 Pengabaian Terhadap Perbedaan Kultural

Karena kita terlalu membiasakan diri untuk menganggap tiap orang sebagai individu yang
sama, kita sering mengabaikan perbedaan cultural yang ada di tiap orang. Hal ini
mengakibatkan kita terlihat melakukan tindakan tidak wajar dalam budaya lain dan
dianggap tidak pantas.
Contoh: Saat seseorang melewati jalur ditengah tengah 2 orang yang sedang
berkomunikasi, salah satu budaya orang Jawa yaitu untuk sedikit membungkukkan diri agar
tidak menghalangi kedua orang tersebut, dan ketika ada orang yang tidak melakukan hal
itu di sekitar orang – orang Jawa, dia akan terlihat tidak sopan, dan tidak menghargai
sekitarnya.
 Pelanggaran Norma Kultural
Kita harus memahami norma cultural yang berlaku di suatu daerah atau negara, dengan
begitu kita dapat menyesuaikan diri dengan norma yang ada, dan menjalin hubungan baik
dengan orang lain yang berasal dari kultur tersebut.
Contoh: Ketika seorang Islam yang berhijab dan orang tersebut mengenakan pakaian yang
ketat, maka orang tersebut akan dianggap melanngar kultur Islam, dan kebanyakan akan di
cemooh oleh banyak orang.
 Menilai Perbedaan Secara Negative
Dalam menyikapi perbedaan kultur, kita tidak boleh menilainya dengan negatif, melainkan
harus dapat memahami dan menghargai perbedaan tersebut.
Contoh: Sebuah pengalaman aneh yang pernah saya alami adalah ketika saya sedang
mendiskusikan bersama teman saya tentang kebiasaan orang jepang yang hampir selalu
membersihkan meja mereka di sebuah resto fast food, padahal mereka tidak perlu karena
ada pekerja yang bisa selalu mengerjakannya untuk mereka. Teman saya secara spontan
menyatakan bahwa itu adalah hal yang aneh dan tidak normal, saya pun langsung
menyalahkan pendapatnya, dan membuatnya memahami bahwa kebiasaan orang Jepang
yang suka bersih itu tidak menyusahkan siapa pun, melainkan sangat bertanggung jawab
dan membantu lingkungannya.
 Culture Shock
Merupakan pengalaman traumatic individu yang terjadi ketika memasuki suatu kultur yang
berbeda dengan kultur asalnya. Cara terbaik untuk menyikapi ini adalah dengan menerima
dan beradaptasi dengan kultur baru tersebut.
Contoh: Seorang teman saya yang berkesempatan untuk melanjutkan studinya di sebuah
universitas internasional di Thailand merasa tidak nyaman karena dia baru bisa mempelajari
bahasanya dalam waktu singkat, Ia tidak bisa bersosialisasi, dan menjadi sendirian selama
beberapa bulan belajar disana, tetapi lambat laun dia semakin bisa berbahasa Thailand, dan
beradaptasi.