Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
Disusun sebagai salah satu syarat penilaian kenaikan kelas

Disusun Oleh:

Yori Abubakar
4221020
XI RPL
Rekayasa Perangkat Lunak

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMK DARUSSALAM MAKASSAR
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.19 Makassar.Telp.0411-4813400 Fax. 0411-4813400 Email :
smk.darussalam.mks@gmail.com
IDENTITAS SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : Yori Abubakar


Nis : 4221020

Asal Sekolah : SMK DARUSSALAM MAKASSAR

Nomor Telepon Sekolah : 0411-4813400

Jenis Kelami : Laki-laki

Tempat / Tanggal Lahir : Banda, 22 Juni 2007

Alamat Siswa : Bumi Permata Sudiang (BPS 1) Blok H1 No.10

Nama Orang Tua / Wali : Andriani

Alamat Orang Tua / Wali : Bumi Permata Sudiang (BPS 1) Blok H1 No.10
No.Telp Orang Tua / Wali : 082228204792

Siswa PKL

1
IDENTITAS TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama DUDI : FMIPA Unhas


Alamat Lengkap : Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10, Tamalanrea Indah Kec.
Tamalanrea, Kota Makassar
Telepon : 02178634336
Nama Pimpinan DUDI : Dr. Eng Amiruddin, S.Si,.M.Si
Nomor Telp Pembimbing : 081343249080
Pelaksanaan Praktik : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
` Hasaniddin Makassar
( 3 bulan)
Mulai : 12 Januari 2023
Berakhir : 10 April 2023

Pembimbing

2
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Waktu Pelaksanaan
12 Januari 2023 s/d 10 April 2023 Disusun Oleh :

Nama : Yori Abubakar


Nis : 4221020
Kelas : XI RPL
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perngkat Lunak

Ditulis Sebagai Syarat Untuk Naik Kelas XII dan


Mengikuti Ujian Kometensi Keahlian (UKK)

Menyetujiu:

Pembimbing Prakerin DU/DI Guru Pembimbing

Andi Muslim, S.Sos Fatmawati, S.Pd

Mengetahui:
Makassar, 10 April 2023
Kepala Sekolah

Drs. H. Arfin M.pd

3
DAFTAR ISI

IDENTITAS SISWA PKL.......................................................................................................


IDENTITAS TEMPAT PKL...................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL.....................................................................................................
B. Maksud dan Tujuan PKL.............................................................................................
C. Manfaat Pelaksanaan PKL...........................................................................................
D. Metode Pengumpulan Data..........................................................................................

BAB II PROFIL FMIPA


A. Tempat dan Waktu PKL...............................................................................................
B. Sejarah FMIPA.............................................................................................................
C. Visi dan Misi................................................................................................................
D. Tujuan...........................................................................................................................
E. Strategi..........................................................................................................................
F. Struktur Organisasi.......................................................................................................

BAB III LAPORAN KEGIATAN


A. Laporan Kegiatan PKL.................................................................................................
B. Uraian Tugas Staff Kemahasiswaa...............................................................................
C. Bahan dan alat PKL......................................................................................................
D. Kendala yang dihadapi.................................................................................................
E. Cara mengatasi kendala................................................................................................

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
LAMPIRAN.............................................................................................................................

4
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan sebagai bukti
bahwa saya telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN).
Laporan ini disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan praktik kerja industri
(PRAKERIN) yang telah saya laksanakan di FMIPA mulai tanggal 06 Januari 2023 sampai dengan
10 April 2023 dengan materi “Memperdalami tentang belajar ilmu pengetikan yang baik dan benar
serta sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia”, saya banyak mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman berharga yang tak ternilai. Dan dengan bersumber dari hal-hal tersebut, akhirnya
menjadi dasar dan bahan bagi penyusunan laporan ini. Sebelum melanjutkan penyusunan, terlebih
dahulu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Eng Amiruddin, S.Si,.M.Si, selaku Pemimpin DUDI


2. Fatmawati S.Pd, selaku guru pengawas selama PKL.
3. Akbar Amin S.Pd,selaku Kepala Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
4. Ibu Nurmiah. S.Kmselaku penangguang jawab kegiatan PKL SMK Darussalam.
5. FMIPA Unhas yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan PKL
6. Andi Muslim, S.Sos, selaku Pembimbing PKL yang telah memberikan bimbingan dan
arahan selama pelaksanaan PKL.
7. Bapak Ibu Guru yang telah membantu dan memberikan dukunganya
8. Kedua orang tua yang telah memberi dorongan dan semangat
9. yang juga sangat berperan penting dalam pembelajaran saya didunia kerja FMIPA Semua
pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang senantiasa selalu membantu baik
moral maupun materi

Saya mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar itu saya mohon kritik
dan saran yang sifatnya membangun. Semoga laporan ini dapat berguna bagi semua baik bagi diri
saya sendiri dan para pembaca pada umumnya.

Makassar, 10 Januari 2023

Penulis

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL


SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan pengembangan
kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang tertentu, kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan dapat mengembangkan diri
di Era Globalisasi. SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai Program
Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program Keahlian tersebut
dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang industri/ bidang
usaha/ asosiasi profesi. Jenis bidang dan program keahlian ditetapkan oleh direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan Kurikulum
2013 (K-13) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Pendidikan Nasional Pusat, dan
dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta
didik dalam menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi
Kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa yang cerdas dan
pekerja yang berkompeten, sesuai dengan Standar kompetensi yang ada dalam Dunia Usaha/
Dunia Industri/ Asosiasi Profesi. Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola
penyelenggaraan pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti: Pola
Pendidikan Sistim Ganda (PSG) yaitu Kerja Lapangan (PKL), dan pendidikan jarak jauh.

PKL adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama- sama Antara
SMK dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri/ Asosiasi Profesi, Pemerintah sebagai Institusi
Pasangan (IP), mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evalasi Sertifikasi
yang merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PKL TP 2022-2023
dilaksanakan 3 bulan. Pola Praktik Kerja Industri diterapkan dalam Proses penyelenggaraan
SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan Dengan kempuan yang diminati oleh
dunia usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah)

PKL dapat memberi siswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang


dapat ditransfer seperti komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, dan manajemen waktu.
Keterampilan ini sangat dihargai oleh pemberi kerja dan dapat diterapkan ke berbagai peran
pekerjaan, apa pun industrinya.
Dengan demikian, seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan Kecakapan
Atau keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh seluk beluk
keahliannya secara tuntas, Harapan utama dan kegiatan PKL ini di samping meningkatkan
keahlian profesional peserta didik agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar
peserta didik memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja motivasi kerja,
Iinisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam
bekerja.

6
B. Maksud dan Tujuan PKL
Berikut ini adalah maksud dan tujuan PKL:
 MAKSUD:
1. Memberikan pengalaman kerja praktis yang relevan dengan bidang studi siswa/i.
2. Menghubungkan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
3. Membantu siswa/i memahami lingkungan kerja yang berlangsung di perusahaan
atau organisasi tersebut.
4. Mengembangkan keterampilan teknis dan profesional yang dibutuhkan di dunia
kerja.
5. Memperkenalkan siswa/i pada budaya kerja yang ada di perusahaan atau organisasi
tempat PKL mereka.

 TUJUAN:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan tingkat
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan
kerja tersebut).
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
Berkualitas dan profesional.
3. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses peyerapan teknologi baru dari
lapangan ke sekolah dan sebaliknya.
4. Memperkokoh keterkaitan dan keterpaduan antara sekolah dengan dunia usaha/dunia
Industri.
5. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap
profesional.

C. Manfaat Pelaksanaan pkl


Setelah menyimak maksud dan tujuan PKL, berikut adalah beberapa manfaat dari
program PKL yang juga perlu untuk diketahui. Manfaat PKL disini meliputi manfaat untuk
siswa/i maupun mahasiswa, manfaat untuk pihak sekolah atau perguruan tinggi, dan
manfaat PKL bagi industri sebagai berikut.

1. Manfaat Bagi Siswa


Manfaat PKL juga akan dirasakan bukan hanya peserta didik, namun akan dirasakan
Juga oleh lembaga penyelenggara PKL. Beberapa manfaat PKL adalah sebagai herikut:
a. Meningkatkan kompetensi keahlian yang telah diperoleh di sekolah.
b. wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupaan keja secara langsung/nyata
dalam rangka menamakan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja.

7
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang tinggi
sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.
d. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan dan dapat
berkontribusi kepada dunia kerja.
e. Memperkuat kepribadian yang berkarakter sesuai dengan tuntutan yang berkarater
sesuai dengan tuntutan nilai-niai yang tumbuh dari budaya industri.
f. Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah Tamat akan betul-
betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal Untuk meningkatkan taraf
hidupnya dan sebagai bekal untuk Pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
g. keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya
diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan
keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

2. Manfaat bagi sekolah


a. Terjalinya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dan
dubia kerja.
b. Menigkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL.
c. Meninkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi
perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran teaching factory, pengembangan
sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan ditempat PKL.
d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter secara terencna dan
implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri.

3. Manfaat bagi tempat PKL


a. Memperkenalkan dunia kerja kepada siswa
Manfaat PKL yang pertama yaitu memperkenalkan dunia kerja yang
sebenarnya kepada siswa. Meski telah dibekali oleh berbagai teori, pada umumnya
siswa tidak memiliki pengalaman secara profesional di dunia kerja. Oleh karenanya,
PKL dapat menjadi wadah bagi siswa untuk memperoleh pengalaman terjun
langsung ke dunia kerja yang sebenarnya.

b. Mengasah keterampilan
Selain memberikan pengalaman untuk terjun ke dunia kerja secara riil, PKL
juga bermanfaat untuk mengasah keterampilan siswa. Terutama keterampilan yang
sebelumnya sudah diajarkan di sekolah.

c. Membentuk pola pikir


Pembentukan pola pikir yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan di lapangan
merupakan hal yang penting, terutama bagi mereka yang belum memiliki
pengalaman secara profesional, seperti halnya para siswa. Dalam proses kegiatan
PKL, siswa akan dihadapkan secara langsung dengan kasus atau masalah yang
nyata. Hal ini secara tidak langsung akan membentuk pola pikirnya menjadi
terkonstruktif secara baik.

8
d. Menjalin kerja sama
menjalin kerja sama dengan perusahaan ataupun instansi yang menjalankan
usaha dan industri. Selain dapat menciptakan hubungan baik dalam penyelenggaraan
pelatihan kerja, PKL juga dapat membuka peluang tersaringnya tenaga kerja hingga
bentuk kerja sama lainnya.

e. Mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam industri


Sementara itu, manfaat PKL bagi industri adalah terciptanya sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas. Seperti yang sudah disampaikan, PKL membuka
pintu bagi siswa yang selama duduk di bangku sekolah lebih mendapat bekal ilmu
teori untuk merasakan langsung dunia kerja yang nyata di samping menerapkan
teori-teori yang sudah dipelajarinya.

f. Efisiensi waktu dan tenaga


Terakhir, PKL memiliki manfaat berupa meningkatnya efisiensi waktu dan
tenaga dalam kepentingan untuk pendidikan dan pelatihan tenaga kerja. Sehingga,
selepas lulus dari bangku sekolah, para siswa telah memiliki pengalaman secara
profesional untuk bersaing di dunia kerja yang sebenarnya.

D. Metode Pengumpulan Data


Sebagaimana kita ketahui untuk bisa menyusun laporan yang baik, maka dibutuhkan
data serta informasi-informasi yang akurat. Sesuai dengan permasalahan yang dibahas untuk
memudahkan pembahasan, serta menyempurnakan data-data yang dibutuhkan dalam
menyusunan laporan ini.Saya melakukan metode pengumpulan data melalui 2 (dua) cara
yaitu:
a. Secara Langsung atau Metode Observasi
Yang dimaksud dengan pengumpulkan data secara langsung adalah saya
mengumpulkan data dengan cara observasi secara langung di instansi dengan
menggunakan teknik wawancara kepada staf atau karyawan yang berwenang atau
mengenai informasi yang saya butuhkan.

b. Secara Tidak Langsung atau Metode Kepustakaan


Yang dimaksud dengan metode pengumpulan data tidak langsung adalah saya selaku
penulis berpedoman pada buku-buku atau referensi yang berkaitan dan berhubungan
dengan materi yang diangkat atau isi laporan saya

9
BAB II
PROFIL FMIPA

A. Tempat dan Waktu PKL


Tempat Prakerin : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM ( FMIPA)
Alamat : Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan No.10
Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan 90245
Telp. : (021) 7863436
Waktu pelaksanaan : 3 Bulan (06 Januari 2023 s/d 10 April 2023) Hari Kerja
Jam Kerja : Senin - Jumat
Pkl. 08.00-13.00 Pkl. 13.00-16.00

B. Sejarah FMIPA
FMIPA Universitas Hasanuddin resmi berdiri tanggal 17 Agustus 1963 dengan nama
Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam (FIPPA) yang terdiri atas empat Jurusan
yaitu: Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Dalam perkembangannya, FIPPA menambah
satu jurusan, yaitu Farmasi sehingga terdiri atas lima jurusan.

Pada Tahun 1977, FIPPA dan Fakultas Teknik disatukan dalam satu Fakultas bernama
Fakultas Sains dan Teknologi. Enam tahun berselang tepatnya 1983, fakultas gabungan
tersebut dimekarkan; bidang Sains menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA)

10
sedangkan bidang teknologi kembali menjadi Fakultas Teknik. Dengan berubahnya Jurusan
Farmasi menjadi Fakultas dalam tahun tahun 2005, maka sejak itu FMIPA kembali terdiri atas 4
jurusan, seperti awal didirikan.

Di usianya yang memasuki lima dekade, FMIPA telah memiliki program Magister dan Doctoral,
masing-masing di Jurusan Kimia dan Matematika. Program Pasca Sarjana di Jurusan Fisika dan
Biologi masih dalam tahap menunggu Izin pendirian dari Dirjen DIKTI. Alumni yang dihasilkan
hingga Desember 2012 berkisar 6000 orang sarjana S1, 45 Orang S2 dan 29 orang S3.

Spekrum pekerjaan sarjana MIPA cukup luas, dari tenaga pengajar di Pendidikan Tinggi, Tenaga
Penliti pada Lembaga Penelitian dan Industri, hingga PNS di berbagai lembaga pemerintah,
termasuk sebagai wirausahawan tangguh dan politisi. Keberadaan ilmu MIPA sebagai induk ilmu
pengetahuan menjadikan alumninya cukup fleksibel dan memiliki kemampuan dalam berbagai
spektrum profesi.

C. Visi dan Misi FMIPA


 VISI:
“Menjadi pusat unggulan dalam pengembangan sains dasar dan terapannya berbasis
Benua Maritim Indonesia (BMI) di tingkat nasional dan diakui di tingkat internasional
pada tahun 2030”

 MISI:
1. Menyelenggarakan kegiatan akademik secara profesional untuk menghasilkan
lulusan yang bermoral, berwawasan global dan peduli terhadap kehidupan
masyarakat serta memiliki kemampuan akademik yang unggul dan berdaya saing di
lingkup nasional dan internasional;
2. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial
dan budaya (IPTEKSBUD) sains dengan mendukung penelitian berbasis BMI
spesifik;
3. Menyebarkan ipteksbud sains dan penemuan baru yang bermanfaat untuk
kemaslahatan BMI melalui kemitraan dengan lembaga-lembaga lain.

D. Tujuan
 Ada 5 tujuan yang harus dicapai oleh FMIPA yaitu:
1. Menghasilkan Insan Cendekia Berkarakter.
2. Mengembangkan IPTEKS Berbasis Keunikan Benua Maritim Indonesia (BMI)
3. Meningkatkan Reputasi Internasional Unhas.
4. Mewujudkan Tata kelola Kampus Modern dan Ramah Lingkungan.
5. Menerapkan dan Menyebarluaskan IPTEKS Berbasis Keunikan Benua Maritim
Indonesia (BMI)

11
E. Strategi
 Adapun strategi FMIPA sebagai berikut:
1. Memfasilitasi bakat minat mahasiswa untuk pembentukan insan cendekia
2. Mendorong dosen penelitian dengan topik Berbasis BMI Spesifik’;
3. memberikan reward/insentif pada publikasi internasional bereputasi
4. Meningkatkan pembiayaan untuk riset unggulan; menjalin kerjasama
5. Menyelenggarakan program berskala internasional secara rutin dan
terencana dengan baik (Pagelaran Internasional)
6. Mendirikan Laboratorium Terpadu dan “Taman Ipteks” (Science Park).

F. Struktur Organisasi
Dekanat adalah fasilitas kantor yang dimiliki oleh seorang dekan beserta struktur
organisasinya. Di sini mahasiswa dapat menemukan berbagai fasilitas administrasi kampus,
seperti: bagian akademik, ruangan tata usaha, dan ruangan dosen pembimbing
akademik.Berikut adalah struktur organisasi dekan pada FMIPA sebagai berikut:

12
G. Dekanat
 Adapun dekan yang memimpin suatu fakultas dan wakilnya yang siap bekerja untuk
yaitu:
1. Dekan FMIPA : Dr Eng Amiruddin, S.Si,.M.Si
2. Wakil Dekan I : Dr. Khaeruddin, M.Sc
3. Wakil Dekan II : Dr. Muhammad Zakir, M.Sc
4. Wakil Dekan III : Dr. Syahribulan

Kantor dekanat juga dapat menjadi akses mahasiswa dalam mengurus berbagai
keperluan akademik, mulai dari meminta tanda tangan dosen, melegalisir surat, hingga
penyerahan berkas yang berhubungan dengan studi. Selain memiliki fungsi layanan
administrasi, beberapa kampus juga menjadikan kantor dekanat menjadi fasilitas pendukung
fakultas, seperti aula, lokasi penerimaan dan penyambutan mahasiswa baru, dan tempat
yudisium.

13
BAB III
LAPORAN KEGIATAN

A. Laporan Kegiatan pkl


Berikut adalah rangkuman singkat dari beberapa kegiatan yang saya lakukan selama
3 bulan pkl di FMIPA Unhas sebagai berikut :

No Mulai Pulang Kegiatan PKL


1 07:50 16:15 Mengatur berkas mahasiswa dan meminta ttd di WD 1
2 07:54 16:07 Foto Copy
3 07:35 16:00 Menjilid biodata dan pakta integritas mahasiswa
4 08:22 16:00 Print surat yang sudah di ttd
5 08:17 16:00 Membuat surat aktif kuliah
6 08:18 16:00 Membuat surat rekomendasi
7 08:34 16:00 Input no surat

Sebagai pelaksana harian di FMIPA saya ikut membantu keseharian staff. Banyak
pengetahuan serta pengalaman yang saya peroleh dari aktifitas keseharian yang saya
jalankan setiap hari. Menambah keterampilan juga serta menambah wawasan dalam dunia
usaha. Sebagai bekal ketika keluar nanti.

B. Uraian Tugas Staff Kemahasiswaan


Berikut adalah uraian tugas staff kemahasiswaan yang mereka lakukan

14
No Uraian tugas staff kemahasiswaan
1 Menyiapkan bahan penyususnan rencana kerja bagian dan subbagian
2 Menyiapkan, mengumpulkan bahan mendokumentasikan serta mengelola
data yang diberikan oleh subbagian
3 Mengetik penertiban SK/Dekan/Wakil Dekan bidang kemahasiswaan
untukk kegiatan kemahasiswaan
4 Melayani, mencatat dan mengumpulkan daftar ektra ko-kurikuler
C. 5 Mengetik rekomendasi pemberiaan beasiswa
6 Mengetik surat keterangan berkelakuan baik mahasiswa
7 Mengadakan, mengarsipkan dan menyebarluaskan informasi beasiswa dan
lowongan kerja kepada mahasiswa dan alumni
8 Mengetik surat keterangan aktif kuliah
9 Mengumpulkan proposal dan mengetik rekomendasi kegiatan
penalaran/keilmuan /seni budaya
10 Membuat/mengetik proses pelaksanaan mahasiswa berprestasi
11 Mengumpulkan nama-nama peserta kegiatan minat dan bakat, mengelola
menyiapkan sarana/prasarana kegiatan baik tingkat regional maupun
Nasional
12 Mengumpulkan data, mengetik dan mengarsipkan nama-nama maha siswa
aktif
13 Mengumpulkan, mengelolah data dan mengetik laporan tahunan
14 Memantau kegiatan BEM dan himpunan mahasiswa
15 Melaksanakan tugas yang diberi oleh atasan
Alat dan Bahan pkl
1. Laptop
Laptop merupakan perangkat yang sangat penting dalam pembuatan laporan PKL
dan lain-lain sebagai berikut:
a. Laptop memungkinkan siswa untuk membuat, mengedit, dan memformat laporan
dengan mudah dan efisien.
b. Laptop memungkinkan siswa untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data
dengan lebih efektif melalui akses internet dan perangkat lunak yang tersedia.
c. Laptop memungkinkan siswa untuk membuat tabel, grafik, dan diagram dengan
mudah, serta menyimpan dan membagikan dokumen secara digital. Hal ini
memudahkan siswa untuk berkolaborasi dengan pembimbing atau rekan kerja dalam
proyek PKL.
d. Laptop juga memungkinkan siswa untuk mengedit dan memperbaiki laporan dengan
cepat dan mudah. Hal ini sangat penting dalam memastikan kualitas laporan PKL
yang baik, serta meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses
penulisan.

Dalam keseluruhan, laptop memainkan peran yang sangat penting dalam pembuatan
15
laporan dengan memudahkan siswa, mengedit, meneliti dan memformat laporan PKL.

2. Mesin Printer
Mesin printer adalah perangkat keras yang digunakan untuk mencetak dokumen dan
gambar dari komputer atau perangkat elektronik lainnya seperti ponsel atau tablet.
Fungsi utama mesin printer adalah mengubah informasi digital menjadi informasi fisik
dalam bentuk cetakan pada kertas atau media cetak lainnya.
Ada beberapa jenis mesin printer yang tersedia di pasaran, namun printer yang
paling umum adalah jenis inkjet dan laser. Printer inkjet menggunakan tinta yang
dipecahkan menjadi tetesan- tetesan kecil dan diinjeksikan ke dalam kertas, sedangkan
printer laser menggunakan toner bubuk yang ditransfer ke kertas dengan bantuan
panas.Adapun langkah-langkah penggunaan alat ini sebagai berikut:
a. Pertama-tama pastikan printer terhubung dengan perangkat elektronik yang akan
digunakan untuk mencetak dokumen atau gambar. Jika printer telah terhubung,
langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dokumen atau gambar yang ingin
dicetak dengan membuka file di komputer atau perangkat elektronik lainnya.
b. Setelah dokumen atau gambar siap dicetak, langkah selanjutnya adalah memilih
printer yang ingin digunakan dan mengatur pengaturan pencetakan sesuai dengan
preferensi Anda. Pengaturan tersebut dapat mencakup jenis kertas, kualitas cetakan,
dan ukuran kertas.
c. Setelah semua pengaturan telah diatur, tekan tombol "Cetak" pada perangkat
elektronik Anda dan printer akan mulai mencetak dokumen atau gambar. Pastikan
bahwa printer telah diisi dengan tinta atau toner dan kertas yang digunakan telah
dimuat dengan benar pada tray kertas.
d. Setelah selesai mencetak, pastikan untuk mematikan printer dan membersihkan
kertas atau toner yang tertinggal pada mesin untuk mempertahankan kinerja printer
yang optimal.

3. Mesin Foto Copy


Mesin fotocopy adalah peralatan yang digunakan untuk menyalin dokumen ke media kertas
menggunakan teknologi laser printer. Pada umumnya fotokopi dibuat dalam bentuk salinan
hitam putih. Peralatan ini memiliki beberapa komponen penting yang mendukung proses
fotokopi menjadi lancar.Mesin fotocopy digunakan untuk membuat salinan dokumen, gambar
atau halaman dari buku dengan cara mencetak ulang pada kertas. Berikut adalah cara
menggunakannya:
a. Siapkan dokumen yang ingin Anda fotokopi, kemudian taruh di atas kaca mesin
fotocopy.
b. Atur ukuran kertas yang akan Anda gunakan pada mesin fotocopy.
c. Pastikan kertas yang ingin Anda gunakan sudah diisi pada tray kertas mesin
fotocopy.
d. Tekan tombol "Start" atau "Copy" pada mesin fotocopy.
e. Tunggu hingga mesin fotocopy selesai melakukan proses fotokopi.
f. Ambil salinan dokumen dari output tray mesin fotocopy.
16
g. Jangan lupa matikan mesin fotocopy setelah selesai digunakan.

D. Kendala yang di hadapi


Dalam menyelesaikan tugas yang diberikan saat Praktik Kerja Lapangan (PKL),
Praktikan selalu berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pengerjaan tugas
tersebut. Sayangnya, dalam melaksanakan pekerjaan setiap orang tentunya selalu
dihadapkan oleh kendala yang harus di hadapi, begitupun juga Praktikan ketika
menyelesaikan tugas. Berikut adalah dua kendala yang paling sering di hadapi praktikan
selama prakerin, yaitu:
1. Kurangnya pemahaman Praktikan dalam penggunakan alat kantor
Kurangnya pengetahuan Praktikan dalam menggunakan alat kantor seperti mesin fax
dan mesin fotocopy sehingga menyebabkan Praktikan menjadi kesulitan dalam
mengoperasikan atau menggunakan alat-alat kantor tersebut.

17
2. Instruksi Pekerjaan yang kadang kurang jelas
Praktikan mengalami kendala dimana praktikan seringkali kurang memahami dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan yang diberikan karena instruksi yang diberikan untuk
melakukan pekerjaan tersebut kurang jelas sehingga praktikkan mencoba menyelesaikan
tugas tersebut sesuai pemahaman praktikan dan seringkali bertanya kembali untuk
dijelaskan kembali.

E. Cara mengatasi kendala


1. Kurangnya pemahaman Praktikan dalam penggunakan alat kantor
Dalam menghadapi kendala tersebut, Praktikan mencoba memulai komunikasi antar
karyawan. Saat diajari menggunakan alat tersebut Praktikan berusaha memperhatikan
sebaik-baiknya dan mencoba mempraktekannya sendiri agar bila pimpinan memberikan
perintah, Praktikan sudah menguasai alat tersebut dan dapat mengoperasikan alat
tersebut dengan baik. Praktikan juga sebaiknya aktif bertanya mengenai mesin-mesin
kantor serta berlatih menggunakannya. Saat praktikan dibimbing menggunakan mesin
tersebut, praktikan mencoba memahami dan mempelajarinya dengan baik.

Menurut Thursan Hakim belajar adalah suatu proses perubahan didalam kepribadian
manusia dan perubahan tersrbut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan
kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, keterampilan, daya pikir dan kemampuan lain-lainnya

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar itu sangat penting
untuk perubahan kepribadian manusia karena belajar merupakan proses perubahan
kepribadian manusia dan perubahan tersebut dapat ditampakkan dalam peningkatan
kualitas manusia.

2. Instruksi Pekerjaan yang kadang kurang jelas


Selama melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan, praktikan seringkali
mengalami kendala terkait instruksi tugas yang kurang jelas sehingga sering kali
praktikan merasa bingung dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Praktikan
menanyakan kembali kepada pembimbing jika ada instruksi yang kurang jelas, agar
praktikan bisa mengerjakan tugasnya dengan benar.

Menurut (Nurjaman & Umam, 2012). Agar sebuah proses komunikasi menjadi
efektif, diperlukan unsur-unsur yang paling mendasar sebagai persyaratan terjadinya
komunikasi. Terdapat tiga unsur yang paling mutlak yang harus dipenuhi dalam proses
komunikasi,yaitu:

a. Komunikator, yaitu orang yang menyatakan pesan kepada komunikan yang dapat
berupa perseorangan atau kelompok.

18
b. Saluran/ media, yaitu jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada
komunikan yang digunakan oleh pengirim pesan.

Selain memperhatikan unsur-unsur komunikasi agar komunikasi dapat efektif,


maka cara penyampaian pesan atau informasi perlu dirancang secara cermat sesuai
dengan karakteristik komunikan maupun keadaan di lingkungan sosial yang
bersangkutan. Keberhasilan komunikasi sebagian ditentukan oleh kekuatan pesan.
Dengan pesan, seseorang dapat mengendalikan sikap dan perilaku komunikan. Agar
proses komunikasi terlaksana secara efektif (Rakhmat, 2013).
Jika dua orang terlibat komunikasi, maka komunikasi itu dapat dikatakan berhasil
apabila ada kesamaan makna mengenai apa yang dikomunikasikan (Salisah, 2012). Jadi
dapat disimpulkan bahwa cara penyampaian pesan memang berpengaruh terhadap
keefektifan proses komunikasi. Cara penyampaian yang baik, akan memudahkan
komunikan dalam menerima dan memahaminya. Berkomunikasi efektif berarti bahwa
komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu
pesan.
Komunikasi dari atasan kepada bawahan (downward communication) sangatlah
penting demi keberhasilan komunikasi dalam suatu organisasi. Komunikasi dari atas
kebawah dapat dikatakan berhasil apabila bawahan mengerti pesan yang disampaikan
oleh atasannya. Kendala dalam komunikasi dari atas ke bawah inilah yang dialami oleh
praktikan, yangmenyebabkan pesan yang diterima oleh praktikan (bawahan) tidak
tersampaikan dengan baik.
Hendaknya pihak pemberi tugas mengkomunikasikan dengan runtut tugas yang
diberikan agar pesan dapat tersampaikan dengan baik. Pimpinan juga harus mengamati
kinerja praktikan dan bertanya mengenai kesulitan yang dihadapi dan menjelaskan
kembali. Selain itu praktikan juga harus belajar untuk berkonsentrasi saat seseorang
menjelaskan sesuatu kepada praktikan agar pesan yang disampaikan dapat diterima
dengan baik oleh praktikan.
Selama praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, jika ada instruksi
pekerjaan yang belum jelas kepada praktikan, maka praktikan bertanya kembali
mengenai intruksi yang telah diberikan sampai praktikan benar-benar memahaminya,
karena jika praktikan hanya diam saja dan tidak bertanya kembali maka akan
mengakibatkan kesalahan dalam penyelesaian tugas.

19
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari Prakerin yang telah saya jalankan selama 3 bulan saya menyimpulkan bahwa
selama melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) saya telah menemukan jati diri
selama berada dan berinteraksi dengan sesama staff serta masyarakat disana, sehingga saya
pun mengerti akan pentingnya komunikasi dalam suatu dunia usaha.

Saya merasa mendapatkan ilmu yang sangat tak ternilai, banyak ilmu serta
keterampilan yang saya dapatkan. Disini saya bisa belajar dan mempraktekkan secara
langsung bagaimana sistem kerja di dunia luar itu. Ternyata banyak pengalaman yang saya
dapatkan.

Dengan demikian saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya


atas dukungan dan bimbingan dari semua pihak terutama dari pihak sekolah dan Industri
yang telah memberikan saya kesempatan melaksanakan program Prakerin di Industri atau
perusahaan.

B. Saran
 Untuk SMK Darussalam :
Saya mengharapkan agar Program Sistem Ganda dapat diteruskan dan dapat
ditingkatkan.Saya mengharapkan agar pihak sekolah untuk aktif memberikan
peninjauan, agar dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada pada diri siswa
yang sedang melaksanakan PSG maupun instansi tempat siswa melaksanakan PSG.
Saya mengharapkan agar pihak sekolah lebih meningkatkan kualitas SDM dan
kurikulum pendidikan, agar dapat menghasilkan pekerja yang handal.
 Untuk FMIPA:
Semoga lebih maju, sukses dan lancar usahanya.
Saya mengucapkan banyak terima kasih. Banyak pengetahuan serta pengalaman yang
luar biasa yang tidak saya peroleh di sekolah. Saya juga minta maaf, jika ada kesalahan.
Baik yang saya sengaja maupun tidak.

20
DAFTAR PUSTAKA

Contoh Laporan PKL, https://sahabatliana7.blogspot.com, (Feb.2013), Diakses tanggal 08 Maret


2023.
Website FMIPA Unhas, https://www.sci.unhas.ac.id, Diakses Tanggal 01 April 2023 Tujuan PKL
Beserta Pengertian dan Manfaatnya Bagi
Siswa,https://superapp.id/blog/uncategorized/tujuan-pkl,Diakses tanggal 20 Maret 2023

21
LAMPIRAN

Lampiran 1.Absen Kehadiran PKL


Tanggal Bulan
Januari februari Maret April
1  H H 
2  H H 
3  H H H
4    H
5    H
6  H H H
7  H H H
8  H H 
9  H H 
10  H H 
11    
12 H   
13 H H H 
14  H H 
15  H H 
16 H H H 
17 H H H 
18 H   
19 H   
20 H H H 
21  H H 
22  H  
23  H  
24 H H H 
25 H H  
26 H   
27 H  H 
28  H H 
29  H H 
30 H  H 
31 H  H 

Ket:
Hadir : H
Izin : I
Sakit : S
Alpa : A
- : Tanggal Merah

22
Lampiran 2.Alat dan bahan

(1) (2)

(4)
(3)

Keterangan :

Arsip Dokumen
Mesin Printer
Buat surat Rekomendasi

23
Lampiran 2.Dokumentasi Kegiatan

(1) (2)

(3) (4)

Keterangan :

Pengecekan ulang dokumen


Menyusunan dokumen
Mengorganisir dokumen

24

Anda mungkin juga menyukai