Ragil WL dyah, Dyah PS yunita.2017. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kebiasaan Mencuci
Tangan Pengasuh Dengan Kejadian Diare Pada
Balita(Available)https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:cMfz_lmDUx0J:https://
journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/article/view/
13867/8956+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d . Jurnal of Health Education. Diakses: 15
februari 2019
Arsurya yessy.dkk,2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Penanganan Diare dengan
Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota
Padan(Available)http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:bNaGf_i-
mp8J:jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/
720/576+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d . jurnal.fk.unand .Diakses:15 februari 2019
Ringkasan di ppt
penularan diare menyebar melalui jalur fekal-oral, penularannya dapat ditanggulagi
dengan cara sederhana seperti menjaga higiene pribadi yang baik Penanggulangan diare dapat
dilakukan dengan cara dan contoh yang ssederhana dikehidupan seharihari yaitu seperti:
1. mencuci tangan setelah keluar dari toilet dan khususnya selama mengolah makanan
2. Kotoran manusia maupun binatang ppeliharaan sebaiknya dibuatkan penampungan agar
tidak mencemari lingkungan di daerah pemukiman,Karena makanan dan air merupakan
penularan yang utama, ini harus diberikan perhatian khusus.
3. Semua buah dan sayuran harus dibersihkan menyeluruh dengan air yang bersih (air
rebusan, saringan, atau olahan) sebelum dikonsumsi
4. Ketika berenang di danau atau sungai, harus diperingatkan untuk tidak menelan air
5. Limbah manusia atau hewan yang tidak diolah tidak dapat digunakan sebagai pupuk pada
buah-buahan dan sayuran. Semua daging dan makanan laut harus dimasak.
6. Perlu adanya penyuluhan tentang bagaimana,apa,dan penyebab serta cara penanganan
awal dari diare untuk meningkatkan pengetahuan ibu