Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Salsabila Thania Islami

NIM : 11000120140278

KELAS : Hukum dan Hak Asasi Manusia O

TUGAS 2

1. Jelaskan tentang pengurangan (derogasi) & pembatasan (limitasi) terhadap HAM?


➢ Dalam pelaksanaan HAM diperbolehkan adanya pembatasan. Namun demikian,
pembatasan hak hanya boleh dilakukan dengan alasan tertentu dan memenuhi kaidah
tertentu pula sebagaimana terdapat dalam Pasal 29 DUHAM. Syarat-syarat pembatasan
yang disebutkan itu kemudian dikenal sebagai Klausul Pembatas Hak yang juga kemudian
diatur dalam Kovenan Hak Sipil dan Politik.
Beberapa hak yang telah disepakati oleh masyarakat internasional tidak boleh dikurangi
dalam keadaan apa pun, bahkan dalam keadaan darurat atau perang. Hak-hak itu dikenal
sebagai non derogable rights dan tertuang dalam Pasal 4 (2) Kovenan Hak Sipil dan Politik
yang meliputi hak hidup, hak untuk tidak disiksa, hak tidak diperbudak, hak untuk tidak
dipenjara karena semata-mata tidak dapat memenuhi kewajiban kontraknya, hak untuk
tidak dihukum berdasarkan hukum yang berlaku surut, hak untuk diakui sebagai pribadi di
depan hukum, hak atas bebas berpikir, berkeyakinan, beragama.
2. Jelaskan kewajiban negara terhadap HAM?
➢ Kewajiban dan tanggung jawab negara dalam kerangka pendekatan berbasis HAM bisa
dilihat dalam tiga bentuk:
a. Menghormati: merupakan tanggung jawab negara untuk tidak ikut campur
untuk mengatur warga negaranya ketika melaksanakan hak-haknya. Negara
berkewajiban untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang akan
menghambat pemenuhan dari seluruh hak asasi.
b. Melindungi: kewajiban negara agar bertindak aktif untuk memberikan jaminan
perlindungan terhadap hak asasi warganya. Negara berkewajiban mengambil
tindakan-tindakan untuk mencegah pelanggaran semua HAM oleh pihak
ketiga.
c. Memenuhi: Negara berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah legislatif,
administratif, hukum, dan tindakan-tindakan lain untuk merealisasikan secara
penuh HAM.
3. Jelaskan pelanggaran HAM?
➢ Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh
Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia. Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang
atau kelompok orang termasuk aparat Negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau
kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau
mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-
undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai