Dokumen Laporan Layanan BK

LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 3 PONTIANAK
GURU BIMBINGAN DAN KONSELING :

PEMERINTAH ROVINSI KALIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Alamat : Jalan S. Parman No 7 Pontianak, Kalimantan Barat (0561) 733870 Kode Pos 78121
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

KONSELING INDIVIDUAL
A Komponen Layanan Responsif

B Bidang Layanan Bidang Pribadi, sosial dan belajar
C Fungsi Layanan Pengentasan
D Sasaran Layanan Peserta didik SMK Negeri 3 Pontianak X OTKP4
E Waktu 1 x 45 menit
F Masalah RNA semenjak orang tuanya berpisah selalu merasa
minder dengan teman-temannya sehingga
mengakibatkan dia jarang ke sekolah dan menutup diri
karena malu.
G Tujuan Umum Konseli mampu memilih mana yang baik maupun tidak
baik untuk dirinya
H Tujuan Khusus a.Konseli mampu berkomunikasi dengan bai kantar
sesama
b.Konseli mampu memahami perannya sebagai pelajar
I Pendekatan Pemecahan Pendekatan Rational Emotive Behavioral Counceling
Masalah
J Teknik Pemecahan Masalah Teknik terapeutik kognitif
K Tahap Kegiatan Konseling
Pembinaan Hubungan  Mengucapkan salam
 Menyilahkan duduk
 Pembicaraan topik tentang pembelajaran yang
sedang dilaksanakan
Penetapan Struktur Konseling  Menjelaskan tujuan konseling
 Menjelaskan pelaksanaan konselin
 Menjelaskan peran dan tugas konselor dan
konseli
 Menjelaskan etika dan waktu konseling
Penetapan Eksplorasi  Penetapan data pribadi yang akan di ungkap
 Penetapan data lingkungan yang akan diungkap
 Penetapan masalah yang dialami konseli
 Penetapan penyebab masalah yang dialami
konseli
Penetapan Tujuan  Mengarahkan konseli menetapkan tujuan
 Menyempurnakan rumusan tujuan konseli
 Membantu konseli merinci tujuan konseling
Pemilihan Strategi  Penetapan strategi konseling berdasarkan tujuan
 Penetapan cara aplikasi strategi konseling
Prosedur Implementasi  Penetapan Langkah-langkah implementasi
Strategi  Penetapan pelaksanaan Langkah-langkah
implementasi strategi konseling
L Evaluasi
1.Evaluasi Proses 1) Konselor menilai kesungguhan konseli dalam
proses konseling dengan Teknik observasi dan
evaluasi diri
2) Konseling berhasil jika tingkat kesungguhan
konseli dalam pelibatan konseling tinggi yang
ditandai dengan respon verbal dan nonverbal dan
laporan diri konseli bahwa ia senang terlibat
dalam proses konseling
2.Evaluasi Hasil 1) Konselor menilai kemampuan konseli dalam
memecahkan masalahnya sendiri dan evaluasi
diri konseli
2) Tujuan tercapai jika konseli dapat menyesuaikan
dengan teman-temannya
3) Konseli dapat mengurangi nilai(karena sering
tidak masuk sekolah) atau tidak ada sama sekali
nilai yang kurang
3.Tindak Lanjut Konseling 1) Konselor membahas perlunya pertemuan
lanjutan dengan konseli
2) Konselor memberikan tugas untuk mengurangi
nilai yang kurang karena akan dicek oleh wali
kelas
Pontianak, 22 Februari 2022

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia

1. Nama Konseli : RNA

2. Kelas : X OTKP4
3. Hari,Tanggal : Selasa, 22 Februari 2022
4. Pertemuan ke- : 1(Pertama)
5. Waktu : 1 x 45 menit
6. Tempat : Ruangan BK
7. Gejala yang Nampak/keluhan: Konseli sering diam di sekolah, tidak mau bercerita
kepada siapa pun tentang masalah yang dialami, konseli merasa kasihan kepada ibunya
karena orang tuanya sudah berpisah. Konseli sekarang tinggal Bersama Nenek dan
Bibinya karena si Ibu sudah menikah lagi, Konseli merasa minder dan tidak betah di
sekolah karena malu. Informasi ini didapat berdasarkan hasil wawancara dengan konseli.

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN

1. Nama Konseli : RNA

2. Kelas : X OTKP4
3. Hari, Tanggal : Selasa, 22 Februari 2022
4. Pertemuan ke- : 1(Pertama)
6. Tempat : Ruangan BK
7. Pendekatan dan Teknik Konseling yang digunakan : Pendekatan Rational Emotive
Behavioral Counceling dan Teknik terapeutik kognitif.
8. Hasil yang dicapai : Konseli berusaha berfikir rasional, konseli merasa sudah
menerima ketidakberadaan sosok ayah di antara mereka, konseli menginginkan
kehidupan yang lebih baik dari sekarang.

Guru BK/Konselor
Hasti rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :
Panggilan Orang tua/wali

A Komponen Layanan Responsif
B Bidang Layanan Bidang Belajar dan karier
C Fungsi Layanan Pengentasan
D Sasaran Layanan Peserta didik SMK Negeri 3 Pontianak XII PM2
F Masalah SLY selama di SMP selalu masuk dalam 10
besar dalam kegiatan akademik, tetapi sekarang
di SMK Negeri 3 dia sering tidak masuk sekolah,
apalagi di kelas XII sekarang ini. Karena dia
lebih senang mengikuti kegiatan di luar yang
menghasilkan uang. Dengan maksud tidak mau
menyusahkan orang tuanya.
G Tujuan Umum Konseli mampu memilih kegiatan yang tidak
merugikan dirinya sendiri tanpa
membelakangkan kegiatan akademik
H Tujuan Khusus a. Konseli mampu mengatur kegiatan antara
sekolah dan kegiatan luar
b. Konseli mampu memahami perannya
sebagai pelajar
I Pendekatan Pemecahan Masalah Pendekatan Rational Emotive Behavioral
Counceling
J Teknik Pemecahan Masalah Teknik terapeutik kognitif
K Tahap Kegiatan Konseling
Pembinaan Hubungan  Mengucapkan salam
 Menyilahkan duduk
 Pembicaraan topik tentang pembelajaran
Yang sedang dilaksanakan
Penetapan Struktur Konseling  Menjelaskan tentang tujuan konseling
 Menjelaskan pelaksanaan konseling
 Menjelaskan peran dan tugas konselor
dan konseli
 Menjelaskan etika dan waktu konseling
Penetapan Eksplorasi  Penetapan data pribadi yang akan
diungkap
 Penetapan data lingkungan yang akan
diungkap
 Penetapan masalah yang dialami konseli
 Penetapan penyebab masalah yang
dialami konseli
Penetapan Tujuan  Mengarahkan konseli menetapkan tujuan
 Menyempurnakan rumusan tujuan
konseling
 Membantu konseli merinci tujuan
konseling
Pemilihan Strategi  Penetapan strategi konseling berdasarkan
tujuan
 Penetapan cara mengaplikasikan strategi
konseling
Prosedur Implementasi Strategi  Penetapan Langkah-langkah
implementasi
 Penetapan pelaksanaan Langkah-langkah
implementasi strategi konseling
L Evaluasi
1.Evaluasi Proses 1) Konselor menilai kesungguhan konseli
dalam proses konseling dengan Teknik
observasi dan evaluasi diri
2) Konseling berhasil jika tingkat
kesungguhan konseli dalam pelibatan
konseling tinggi yang ditandai dengan
respon verbal dan nonverbal dan laporan
diri konseli bahwa ia senang terlibat
dalam proses konseling
2.Evaluasi Hasil 1) Konselor menilai kemampuan konseli
dalam memecahkan masalahnya sendiri
dan evaluasi diri konseli
2) Tujuan tercapai jika konseli dapat
menyesuaikan dengan teman-teman
3.Tindak Lanjut Konseling 1) Konselor membahas perlunya pertemuan
2) Konselor memberikan tugas untuk
mengurangi nilai yang kurang baik dan
akan dicek oleh wali kelas.Orang tua
sudah dipanggil 3 kali oleh wali kelas
tapi tidak datang dan perlu melakukan
home visit
Pontianak, 11 Oktober 2022

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :

1. Nama Konseli : SLY

2. Kelas : XII PM2
3. Hari,Tanggal : Selasa, 11 Oktober 2022
4. Pertemuan ke- : 1 (pertama)
6. Tempat : Ruang BK
7. Gejala yang Nampak/keluhan : Konseli lebih mengutamakan kegiatan luar yaitu
endorse karena menghasilkan uang. Konseli lebih bersemangat dalam kegiatan endorse.
Konseli merasa dengan mengikuti endorse berarti sudah ada bekal untuk kedepannya
apabila lulus dari SMK Negeri 3 Pontianak. Informasi ini didapat berdasarkan hasil
wawancara terhadap konseli.
8. Langkah-langkah Konseling :
a. Tahap Awal
a) Membangun hubungan konseling dengan melibatkan konseli yang
mengalami masalah
b) Memperjelas dan mendefinisikan masalah
c) Membuat penjajakan alternatif bantuan untuk mengatasi masalah
d) Menggunakan Pendekatan Rational Emotional Behavioral Counceling dan
terapeutik kognitif
b. Tahap Pertengahan
a) Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah serta kepedulian konseli dan
lingkungannya dalam mengatasi permasalahan yang dialami
b) Menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara
c. Tahap Akhir Konseling
a) Adanya perubahan sikap dan perilaku konseli, hal ini diketahui setelah guru
BK/Konselor menanyakan kepada konseli dan pihak-pihak lain
b) Konseli mampu berpikir secara positif dan menjadi lebih optimis dalam
menjalani kehidupan.
c) Mengakhiri hubungan konseling

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :

1. Nama Konseli : SLY

2. Kelas : XII PM2
3. Hari,Tanggal : Selasa, 11 Oktober 2022
7. Pendekatan dan Teknik Konseling yang digunakan: Pendekatan Rational Emotive
Behavioral Counceling dan Teknik terapeutik kognitif
8. Hasil yang dicapai : a.Konseli menghargai dirinya
b.Konseli lebih mengutamakan endorse dari pada
akademik(sekolah)
c.Konseli tidak ingin menyusahkan orang tua
9. Tindak Lanjut : Konselor membahas perlunya pertemuan lanjutan
dengan konseli

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :
Home Visit
RENCANA PERENCANAAN LAYANAN

1. Nama Konseli : ALG

2. Kelas : XI AP4
3. Hari,Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2022
7. Gejala yang Nampak/keluhan : Konseli kurang disenangi sama teman-teman
kelasnya,lebih suka menyendiri, lebih suka di rumah dari pada di sekolah, konseli
orangnya pendiam, dan kurang percaya diri. Informasi ini didapat berdasarkan hasil
wawancara dengan konseli.
Pontianak, 24 Agustus 2022

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :

1. Nama Konseli : ALG

2. Kelas : XI OTKP4
3. Hari,Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2022
4. Pertemuan ke- : 1(pertama)
7. Pendekatan dan Teknik konseling yang digunakan : Pendekatan Behavioral
8. Hasil yang dicapai : Konseli berusaha memperbaiki hubungan sosialnya dengan
temannya,konseli akan berusaha merubah perilakunya supaya lebih baik lagi dan
lebih rajin masuk sekolah.
9. Tindak lanjut : Konselor membahas perlunya pertemuan lanjutan
dengan konseli
Pontianak, 24 Agustus 2022

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :
Panggilan Orang tua

BIMBINGAN KLASIKAL/KELOMPOK
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Karir
C Fungsi Layanan Pemahaman
D Tujuan 1. Memahami hubungan antara bekerja dan
hidup sehingga,bahwa untuk bisa hidup itu
perlu kerja
2. Memahami makna bekerja dalam
kehidupan sehingga dalam setiap pribadi
terpanggil untuk bekerja
E Topik Bekerja sebagai panggilan hidup
F Sasaran Layanan Kelas XII OTKP2
G Metode/Teknik Demonstrasi dan Brain Storming
H Waktu 2 x 45 menit
I Media/Alat laptop
J Tanggal Pelaksanaan 6 Maret 2023
K Sumber Bacaan Modul BK
L Uraian Kegiatan
1.Tahap Awal
a.Pernyataan Tujuan 1.Guru Bimbingan dan Konseling memberi salam
kepada peserta didik
2.Guru Bimbingan dan Konseling mengajak
berdoa
3.Peserta didik melakukan perkenalan
4.Guru Bimbingan dan Konseling menyapa dan
membuat siswa bersemangat
5.Pada tahap ini biasa juga diikuti dengan proses
Ice Breaking/game sederhana
6.Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan
tentang tujuan khusus yang akan dicapai
b.Penjelasan tentang Langkah- 1.Guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan
langkah kegiatan Langkah-langkah kegiatan,tugas dan tanggung
kelompok(Pembentukan kelompok) jawab peserta didik
2.Peserta didik menyimak tujuan dan manfaat
bimbingan kelompok secara singkat dari guru BK
3.Peserta didik menyimak asas dalam bimbingan
kelompok
4.Peserta didik menyimak tentang fungsi peran
pemimpin kelompok dan anggota kelompok
5.Peserta didik menyimak aturan kelompok dan
dorongan anggota untuk melibatkan secara penuh
dalam kegiatan kelompok
6.Peserta didik diberi motivasi untuk saling
mengungkapkan diri secara terbuka
c.Mengarahkan 1.Guru BK memberikan penjelasan tentang topik
kegiatan(konsolidasi) yang akan dibicarakan
2.Peserta didik menyimak yang disampaikan guru
BK bahwa kegiatan ini dilakukan dengan diskusi
kelompok
d.Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK menanyakan apabila ada 1.Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
peserta didik yang belum mengertimelaksanakan kegiatan, dan memulai ketahap inti
dan memberikan penjelasan 2.Peserta didik diberi kesempatan bertanya
(Storming) tentang tugas-tugas yang belum mereka pahami
3.Guru BK menjelaskan secara singkat tentang
tugas-tugas dan tanggung jawab peserta dalam
kegiatan
Guru BK menyiapkan peserta didik 1.Guru BK menanyakan kesiapan kelompok untuk
untuk melakukan komitmen tentang melaksanakan kegiatan
kegiatan yang akan dilakukan 2.Setelah peserta didik menyatakan siap, Guru BK
memulai masuk ke tahap inti
2.Tahap Inti
a.Eksperientasi Kegiatan peserta 1.Peserta didik melakukan berbagai kegiatan
didik sesuai Langkah-langkah dan tugas serta tanggung
jawab yang telah dijelaskan
2.Guru BK memberi penugasan tentang bekerja
sebagai panggilan hidup
3.Guru BK memberikan arahan kepada peserta
didik untuk mengemukakan pendapat tentang
kebutuhan dan keinginan
4.Guru BK memimpin jalannya diskusi kelompok
5.Guru BK Bersama anggota kelompok mereviu
hasil yang dicapai dan menetapkan pertemuan
selanjutnya
b.Kegiatan Guru BK 1.Guru BK memberikan materi yang telah
disiapkan
2.Guru BK memberikan kesempatan bertanya
tentang hal-hal yang belum dipahami
3.Guru BK mengambil kesimpulan hasil
pembahasan yang telah dilakukan
3.Tahap Penutup 1.Guru BK memberikan penguatan atau
merencanakan tindak lanjut
2.Guru BK mengucapkan terima kasih atas
kehadiran peserta didik dan menutup kegiatan
bimbingan kelompok dengan memberikan
kesempatan kepada salah satu peserta didik untum
memimpin doa dan mengakhiri dengan salam
M Evaluasi
1.Evaluasi Proses 1.Mengadakan refleksi
a.Apakah sudah memahami hubungan antar
bekerja dan hidup sehingga bahwa untuk bisa
hidup iti perlu bekerja
b.Kamu sudah tau kenapa setiap pribadi harus
bekerja?
2.Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan :
(contoh :semangat/kurang semangat/tidak
semangat)
3.Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau
bertanya : sesuai dengan topik/kurang sesuai
dengan topik/tidak sesuai dengan topik
4.Cara peserta didik memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan Guru BK : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dilakukan dengan memberikan angket
untum mengetahui :
1.Merasakan suasana pertemuan:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan
2.Topik yang dibahas: sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3.Cara Guru BK menyampaikan: mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4.Kegiatan yang diikuti: menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
Pontianak, 6 Maret 2023

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Materi
BEKERJA SEBAGAI PANGGILAN HIDUP
A. Filosofi Kerja
Istilah kerja tidak asing lagi bagi kita. Apalagi sekarang begitu banyak pemuda
sukses bermunculan. Kerja sudah menjadi separuh kehidupan bagi kita. Beragam
aktivitas dilakukan untuk melakukan sebuah pekerjaan. Meski begitu,tidak semua orang
tahu apa sebenarnya hakikat dari sebuah pekerjaan.
Sebenarnya ada filosofi besar dibalik kata “kerja”. Kerja bukan hanya sekedar
insting untuk mencari materi, namun pekerjaan bisa menjadi sumber kebahagiaan yang
besar jika kita mampu mengendalikannya. First,working on the field. Jika ingin lebih bisa
menikmati sebuah pekerjaan, bekerjalah sesuai bidang yang anda sukai. Karena rasa suka
adalah bagian dari cinta, dan cinta adalah komponen utama dalam meraih kebahagiaan.
Fourth, work with a sicere heart. Apapun pekerjaan anda, lakukan dengan tulus dan
penuh penerimaan hati yang ikhlas.
B. Harapan Untuk Bekerja

Tentunya dalam bekerja tujuan utama seseorang adalah mendapatkan penghasilan
berupa materi, yang mana dalam perjalanan selanjutnya materi ini dapat berupa benefit
dan kompensasi lain sepertai tunjangan jabatan, tunjangan makan,pernikahan,duka cita
dan lainnya. Apakah harapan seseorang dari pekerjaannya? Beberapa indicator yang
menjadi incaran seseorang dari suatu pekerjaan diantaranya promosi jabatan, keamanan
kerja, gaji tinggi, pekerjaan yang menarik dan lainnya. Secara global yang mereka
harapkan dari pekerjaan yakni :
1. Apersiasi(penghargaan) penuh setelah pekerjaan tuntas
2. Perasaan memiliki dalam pekerjaan
3. Kemudahan bantuan dan pertolongan masalah pribadi
4. Keamanan pekerjaan dalam jangka Panjang
5. Penghasilan tinggi
6. Pekerjaan yang menarik
7. Program promosi perusahaan
8. Loyalitas pribadi para leader atau atasan
9. Suasana kerja yang baik dan nyaman
10. Kebijakan disiplin
C. Kategori Kerja
Ekonomi adalah salah satu bidang yang disoroti karena memiliki sifat penting
suatu negara. Bidang ini dinamakan bidang perekonomian. Inti utama dari masalah
bidang ini adalah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang bermacam-
macam dengan bantuan sumber daya alam yang terbatas.
a. Pengertian Tenaga Kerja

Sebagai contoh tenaga kerja adalah orang-orang yang sedang bekerja,
maupun anan-anak yang memiliki kemampuan untuk bernyanyi atau berakting
di layer kaca yang kemudian mendapatkan honor/upah
b. Macam-macam Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah orang-orang yang siap bekerja baik yang sudah
bekerja maupun sedang mencari pekerjaan. Tenaga kerja merupakan orang-
orang yang sangat penting bagi suatu negara karena merupakan motor
penggerak perekonomian di suatu negara. Tanpa adanya tenaga kerja,
perekonomian tidak akan berjalan. Berikut ini merupakan macam-macam
tenaga kerja yang ada disekitar kita :
1. Menurut Sifatnya
 Tenaga Kerja Rohani
Yang dimaksud tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang
lebih memanfaatkan pikiran atau kemampuan otaknya apabila
dibandingkan dengan tenaganya.Tenaga rohani ini biasanya
bekerja ditempat-tempat yang bersih,berpakaian
rapi,berpenampilan cantik dan tampan, dan juga memiliki gaji
yang lebih besar daripada tenaga kerja yang menggunakan
tenaga. Contoh tenaga rohani antara lain manager, direktur,
kepala devisi, kepala cabang dan lainnya.
 Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja jasmani merupakan tenaga kerja yang
mengandalkan tenaga/otot manusia. Tenaga kerja jasmani
jumlahnya lebih banyak karena biasanya yang dibutuhkan
banyak. Misalnya di pabrik, Perusahaan hanya membutuhkan
satu manager produksi namun tenaga produksi yang digunakan
banyak.
2. Menurut Kemampuannya
 Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja terdidik pendidikannya minimal tingkat strata
satu atau sarjana. Banyak profesi yang menggunakan jasa
tenaga kerja terdidik diantaranya dokter, guru, polisi dan
lainnya.
 Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja terlatih merupakan tenaga kerja yang
mengandalkan kemampuan kreativitas dalam bekerja atau
memiliki keahlian khusus.Tenaga kerja terlatih tidak orang
yang memiliki tingkat Pendidikan tinggi, namun orang yang
memiliki daya tangkap bagus untuk menguasai keterampilan
tertentu. Contoh tenaga kerja terlatih adalah sopir, mekanik,
akuntan, teknisi dan lainnya.
 Tenaga Kerja Tak Terdidik
Tenaga kerja tidak terdidik ini merupakan tenaga kerja yang
tidak memiliki keterampilan tertentu. Yenaga kerja tidak
terdidik disebut tenaga kerja kasar. Orang yang termasuk
kategori ini biasanya hanya memiliki tamatan sekolah setingkat
SMP, SD atau bahkan tidak bersekolah sama sekali. Contoh
kuli bangunan/buruh gendong dimana pekerjaan tersebut hanya
mengandalkan otot saja.
3. Menurut Hubungan dengan Produk
 Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang terjun
langsung pada produk, bisa membuat produk seperti orang-
orang yang berada dibagian produksi.
 Tenaga Kerja tak Langsung
Tenaga tidak langsung ini merupakan tenaga kerja yang ada
hubungannya dengan produk namun tidak langsung terjun ke
produk. Contoh tenaga kerja ini mendesain produk yang akan
dibuat, menentukan komposisi atau memilih bahan yang akan
digunakan.
4. Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan

 Tenaga Kerja bagian Produksi
 Tenaga Kerja bagian Pemasaran
 Tenaga Kerja bagian Administrasi dan Umum
5. Menurut Jenis Pekerjaannya

 Tenaga Kerja Pabrik
Tenaga kerja pabrik adalah tenaga kerja yang kerjanya di
pabrik, biasanya dibagian produksi.
 Tenaga Kerja Lapangan
Tenaga kerja lapangan adalah tenaga kerja yang bekerjanya
terjun langsung ke lapangan, sebagai contoh adalah marketing
lapangan.
 Tenaga Kerja Kantor
Tenaga kerja kantot adalah tenaga kerja yang bekerjanya di
kantor, seperti tenaga administrasi dan keuangan.
EVALUASI HASIL LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK
Identitas :
1. Nama Peserta didik :
2. Nama Guru BK : Hasti Rahayu, S.Pd
Petunjuk Pengisian :
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah jawaban dengan cara memberikan tanda silang (X)
NO Pernyataan Ya Tidak
1. Saya merasa senang menerima materi tentang bekerja
sebagai panggilan hidup
2. Materi yang disampaikan sangat penting
3. Materi bekerja sebagai panggilan hidup mudah
dipahami
4. Materi tentang ragam kategori kerja

BIMBINGAN KELOMPOK
1. Komponen Layanan Layanan Dasar
2. Bidang Layanan Karir
3. Topik Layanan Bekerja Sebagai Panggilan Hidup
4. Tujuan Layanan Peserta didik dapat memahami hubungan antara bekerja
dan hidup sehingga bahwa untuk hidup itu perlu kerja dan
setiap pribadi terpanggil untuk bekerja
5. Kelas XII OTKP2
6. Hari/Tanggal Senin, 6 Maret 2023
7. Waktu 2 x 45 menit
8. Materi Pengertian Bekerja Sebagai Panggilan Hidup
9. Hasil dan Tindak lanjut Selama proses pelaksanaan layanan bimbingan
klasikal,peserta didik antusias mengikuti kegiatan. Peserta
didik belim mampu memahami pengertian bekerja sebagai
panggilan hidup, peserta didik belum mampu membuat
alternativ untuk bekerja sebagai panggilan hidup.
Selanjutnya Guru BK mengajak peserta didik untuk curah
pendapat dan tanya jawab kepada peserta didik. Guru BK
mengajak peserta didik apabila masih ada
hambatan/permasalahan bisa menemui Guru BK untuk
melakukan konseling individual maupun kelompok.
Pontianak, 6 Maret 2023

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
DAFTAR HADIR DALAM KEGIATAN
BIMBINGAN KLASIKAL/KELOMPOK
Kelas : XII OTKP2 Hari : Senin

Guru BK : Hasti Rahayu, S.Pd Tanggal : 6 Maret 2023
No NAMA L/P PARAF
1. AMBAR FADILLAH P
2. ANANDA RIZKI NABILA P
3. ANITA MAULIYANI P
4. ARIF RIYAN L
5. CHABELITA P
6. CHAIRUNNISA SEPTI ANGGRAENI P
7. DEA ELISA P
8. DELA INDAH SARI P
9. DEVITASARI P
10. DHEA GRACIA ANANDA P
11. DINDA ISYANA KHAIRUNISA P
12. DIRWANTO L
13. DISKA PUTRI ANGGRIANI P
14. EAGANYAPTA L
15. GILANG AL BAIHAQI L
16. HANSEL L
17. INDAH OLIVIA ANUGRAH P
18. INTAN WIDYA KUSWANDI P
19. MEILANDA RAHMANIA P
20. MELKY SAPUTRA L
21. MELLI P
22. MISSELYO P
23. NABIL KIANA SAPUTRA L
24. NATO L
25. NETHLYN VINCY ARIF GUNTUR L
26. PAULINA P
27. PRIHANTINI P
28. PUTRI P
29. PUTRI MAULIDYA P
30. RINDU NOVIA RASIDY P
31. RUBEN ALVARO L
32. SANDIA UTARI P
33. SHERIN P
34. SHOLAHUR ROBBANI L
35. TASYIA PUTRI P
36. VERMOND L

KONSELING KELOMPOK
A Nama Konseli ALB, AND, STF, MML, SRL
B Hari, Tanggal Rabu, 28 September 2022
C Pertemuan Ke- 1 (pertama)
D Waktu 2 x 45 menit
E Tempat Ruang BK
F Topik Permasalahan Hubungan pertemanan yang kurang baik di
sekolah
G Media yang digunakan
H Langkah-langkah
Tahap Pembentukan a.Menerima anggota kelompok dengan keramahan
dan keterbukaan serta berterima kasih
b.Berdoa
c.Menjelaskan konseling kelompok
d.Menjelaskan tujuan konseling kelompok
e.Menjelaskan asas konseling kelompok
f.Menjelaskan cara pelaksanaan konseling
kelompok
g.Ice breaking
Tahap Transisi a.Menjelaskan tahap lanjutan konseling kelompok
b.memastikan kesiapan anggota kelompok
c.Memelihara suasana kelompok yang kondusif
d.Mengarahkan anggota kelompok
Tahap Kegiatan Inti a.Meminta anggota kelompok mengemukakan
masalahnya masing-masing
b.Meminta anggota kelompok menentukan urutan
masalah yang ditangani beserta alasannya
c.Menyepakati urutan masalah yang akan
dipecahkan
d.Membahas masalah secara berurutan
e.Menciptakan keakraban yang lebih mendalam
f.Memandu melanjutkan membahas masalah
anggota kelompok urutan kedua topik,dst.
Tahap Pengakhiran a.Menjelaskan bahwa kegiatan konseling
kelompok akan berakhir
b.Menanyakan kepada anggota kelompok apa
kemajuan yang dicapai
c.Anggota kelompok menyampaikan kesan dan
pesannya
d.Menyepakati kegiatan konseling kelompok
berikutnya
e.Mengucapkan terima kasih
f.Berdoa
I Evaluasi
Evaluasi Proses Evaluasi Kegiatan konseling kelompok meliputi:
a.Menilai partisipasi dan antusiasme peserta dalam
mengikuti kegiatan
b.Menilai proses dinamika kelompok
c.Menilai keterlaksanaan proses layanan
Evaluasi Hasil Evaluasi setelah konseling kelompok :
a.Menilai pengalaman konseli dalam konseling
kelompok
b.Menilai perubahan pemahaman, sikap, dan
tingkah laku peserta didik
Pontianak, 28 September 2022

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :

KONSELING KELOMPOK
B Kelas XI OTKP3
C Hari, Tanggal Rabu, 28 September 2022
D Pertemuan Ke- 1 (pertama)
F Tempat Ruang BK
G Pendekatan dengan Teknik konseling Pendekatan Rational Emotive Behavioral
Therapy dan Teknik behavioral
H Hasil yang dicapai a.Konseli mengungkapkan dirinya tidak
disenangi karena suka mengatur temannya
b.Konseli mengungkapkan kalua dia suka
mengatur supaya dalam kerja kelompok saling
berbagi tugas
c.Konseli menyadari bahwa perbuatannya itu
membuat temannya tidak senang
d.Konseli akan berusaha memperbaiki tingkah
lakunya
I Tindak Lanjut a.Konselor membahas perlunya pertemuan
b.Konselor memberikan tugas kepada mereka
untuk saling mengingatkan satu sama lain.

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :
KONSELING KELOMPOK
Kelas : XI OTKP3 Hari : Rabu

Guru BK : Hasti Rahayu, S.Pd Tanggal : 28 September 2022
No Nama L/P Paraf
1. ALB L
2. AND L
3. STF P
4. MML P
5. SRL P

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003

KONSELING KELOMPOK

B Hari, Tanggal Senin, 31 Oktober 2022
C Pertemuan Ke- 2 (dua)
D Waktu 1 x 45 menit
E Tempat Ruang BK
F Topik Permasalahan -Hubungan pertemanan yang kurang baik di
sekolah
-Tidak percaya diri
G Media yang digunakan Buku dan pulpen
H Langkah-langkah
Tahap Pembentukan a.Menerima anggota kelompok dengan
keramahan dan keterbukaan serta berterima
kasih
b.Berdoa
c.Menjelaskan konseling kelompok
d.Menjelaskan tujuan konseling kelompok
e.Menjelaskan asas konseling kelompok
f.Menjelaskan cara pelaksanaan konseling
kelompok
g.Ice breaking
Tahap Transisi a.Menjelaskan tahap lanjutan konseling
kelompok
b.memastikan kesiapan anggota kelompok
c.Memelihara suasana kelompok yang kondusif
d.Mengarahkan anggota kelompok
Tahap Kegiatan Inti a.Meminta anggota kelompok mengemukakan
masalahnya masing-masing
b.Meminta anggota kelompok menentukan
urutan masalah yang ditangani beserta
alasannya
c.Menyepakati urutan masalah yang akan
dipecahkan
d.Membahas masalah secara berurutan
e.Menciptakan keakraban yang lebih mendalam
f.Memandu melanjutkan membahas masalah
anggota kelompok urutan kedua topik,dst.
Tahap Pengakhiran a.Menjelaskan bahwa kegiatan konseling
kelompok akan berakhir
b.Menanyakan kepada anggota kelompok apa
kemajuan yang dicapai
c.Anggota kelompok menyampaikan kesan dan
pesannya
d.Menyepakati kegiatan konseling kelompok
berikutnya
e.Mengucapkan terima kasih
f.Berdoa
I Evaluasi
Evaluasi Proses Evaluasi Kegiatan konseling kelompok
meliputi:
a.Menilai partisipasi dan antusiasme peserta
dalam mengikuti kegiatan
b.Menilai proses dinamika kelompok
c.Menilai keterlaksanaan proses layanan
Evaluasi Hasil Evaluasi setelah konseling kelompok :
a.Menilai pengalaman konseli dalam konseling
kelompok
b.Menilai perubahan pemahaman, sikap, dan
tingkah laku peserta didik

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :

KONSELING KELOMPOK

B Kelas XI OTKP3
C Hari, Tanggal Senin, 31 Oktober 2022
D Pertemuan Ke- 2 (dua)
F Tempat Ruang BK
G Pendekatan dan Teknik konseling Pendekatan Rational Emotive Behavioral
Therapy dan Teknik behavioral
H Hasil yang dicapai a.Konseli mengungkapkan dirinya tidak percaya
diri jika disuruh maju kedepan kelas
b.Konseli mengungkapkan kalua dia lebih
senang menyendiri
c.Konseli menyadari bahwa perbuatannya itu
tidak seharusnya
d.Konseli akan berusaha memperbaiki tingkah
lakunya itu dengan berusaha lebih percaya diri.
I Tindak Lanjut a.Konselor membahas perlunya ada rasa percaya
diri dalam diri peserta didik
b.Konselor memberikan tugas kepada mereka
untuk saling memotivasi dalam hal positif.

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Keterangan :
KONSELING KELOMPOK
Kelas : XI OTKP3 Hari : Senin

Guru BK : Hasti Rahayu, S.Pd Tanggal : 31 September 2022
No Nama L/P Paraf
1. ALB L
2. AND L
3. STF P
4. MML P
5. SRL P

Guru BK/Konselor
Hasti Rahayu, S.Pd

Nip.19861201 201001 2 003
Kegiatan Bimbingan lainnya
Bimbingan diluar Sekolah

Dokumen Laporan Layanan BK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen Laporan Layanan BK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SMK NEGERI 3 PONTIANAK

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING :

SMK NEGERI 3 PONTIANAK

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

A Komponen Layanan Responsif

Pontianak, 22 Februari 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

1. Nama Konseli : RNA

Pontianak, 22 Februari 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN

1. Nama Konseli : RNA

Pontianak, 22 Februari 2022

Hasti rahayu, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

Pontianak, 11 Oktober 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

1. Nama Konseli : SLY

Pontianak, 11 Oktober 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN

1. Nama Konseli : SLY

Pontianak, 11 Oktober 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

RENCANA PERENCANAAN LAYANAN

1. Nama Konseli : ALG

Pontianak, 24 Agustus 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN

1. Nama Konseli : ALG

Pontianak, 24 Agustus 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

Pontianak, 6 Maret 2023

Hasti Rahayu, S.Pd

B. Harapan Untuk Bekerja

a. Pengertian Tenaga Kerja

4. Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan

5. Menurut Jenis Pekerjaannya

EVALUASI HASIL LAYANAN

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN

Pontianak, 6 Maret 2023

Hasti Rahayu, S.Pd

Kelas : XII OTKP2 Hari : Senin

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

Pontianak, 28 September 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN

Pontianak, 28 September 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

Kelas : XI OTKP3 Hari : Rabu

Pontianak, 28 September 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

A Nama Konseli ALB, AND, STF, MML, SRL

Pontianak, 31 Oktober 2022

Hasti Rahayu, S.Pd

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN

A Nama Konseli ALB, AND, STF, MML, SRL

Pontianak, 31 Oktober 2022