Anda di halaman 1dari 39

HUKUM BISNIS

YAYASAN
K E L O M P O K 5
PENGERTIAN
Yayasan merupakan suatu badan hukum yang tidak mempunyai
anggota, yang terdiri atas kekayaan yang disisihkan dan
diperuntukkan untuk mencapai tujuan-tujuan yayasan, yaitu
tujuannya dalam bidang-bidang sebagai berikut:
1. Sosial;
2. Keagamaan;
3. Kemanusiaan

Dalam bahasa Inggris yayasan disebut dengan istilah “foundation”,


sedangkan dalam bahasa Belanda disebut dengan istilah
“stichting”. Stichting berarti lembaga atau yayasan, berasal dari
kata stichten yang berarti membangun atau mendirikan.
Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo
Undang-Undang Nomor 28 tahun 2004 tentang Yayasan, ditegaskan
bahwa: “Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang
dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang
sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.”

Sebelum diatur dalam undang-undang tentang yayasan, yayasan


dikenal dengan sebutan lembaga, badan-badan hukum umum dalam
KUHPerdata (Burgerlijk Wetboek), Reglemen Acara Perdata
(Rechtsvordering), dan KUHDagang (Wetboek van Koophandel voor
Indonesie).

KUHPerdata menyebut yayasan sebagai lembaga terdapat dalam Pasal


365, 899, 900, dan 1680.
Rechtsvordering menyebut yayasan sebagai badan-badan hukum
umum, terdapat dalam Pasal 6 ayat (3) Reglement op de
Rechtsvordering

Di dalam KUHDagang tidak menyebutkan kata lembaga


amal, namun kata lembaga disebutkan dalam Pasal
229 a.bis. KUHDagang
PENGERTIAN YAYASAN MENURUT AHLI

SUBEKTI ACHMAD IHSANI ABDUL MUIS C. S. T KANSIL

Yayasan itu tidak memiliki Yayasan adalah suatu Yayasan merupakan


Badan hukum di kelompok, hal ini badan hukum yang suatu badan atau
bawah atasan dikarenakan sebagian harta memiliki harta kekayaan paguyuban hukum
suatu pengurus kekayaan sebuah yayasan yang telah dipisahkan dari
yang melaksanakan
dengan tujuan terpisah dengan harta yang pemiliknya, sehingga
berbagai kegiatan
Perspectivebersifat mandiri dengan
dimiliki oleh pembuatnya,
sosial dan tujuan yang bergerak dalam
tertentu yang sebagian harta yang telah
Lorem maksud dan tujuan tertentu
ipsum
disumbangkan untuk dolor sit amet,yang bersifat adil dan bidang sosial.
legal yayasan akan menjadi consectetur
diurus oleh suatu badan

adipiscing elit.
kekayaan yayasan dan Integer pengurus tanpa anggota.
vitae

digunakan untuk arcu eu lacus

memajukan bidang sosial,lobortis mattis. In


keagamaan dan lainnya. hac habitasse
platea dictumst.

UNSUR-UNSUR YAYASAN
Dari definisi Yayasan tersebut, terdapat beberapa unsur yang bisa di dapatkan. Yaitu :

YAYASAN MERUPAKAN BADAN HUKUM.


YAYASAN MEMILIKI KEKAYAAN YANG

Artinya yayasan secara hukum dianggap bisa


DIPISAHKAN.
0 melakukan tindakan-tindakan yang sah dan
0
Yayasan mempunyai aset, baik bergerak maupun
1 mempunyai akibat hukum walaupun nanti secara
2 tidak, yang pada awalnya diperoleh dari modal
nyata yang bertindak adalah organorgan yayasan,

atau kekayaan yang telah dipisahkan


baik pembina, pengawas maupun pengurusnya

YAYASAN TIDAK MEMPUNYAI

TUJUAN TERTENTU YAYASAN ANGGOTA.


0
Yayasan mempunyai tujuan tertentu yang

0
Yayasan tidak mempunyai semacam pemegang

3 merupakan pelaksanaan nilai-nilai , baik


4 saham sebagaimana perseroan terbatas atau
keagamaan, sosial, maupun kemanusiaan. sekutu-sekutu dalam CV atau anggota-anggota
dalam badan usaha lainnya
ORGAN YAYASAN
Organ dari yayasan itu sendiri adalah susunan komponen atau unit kerja dalam
organisasi yang memiliki ketergantungan untuk menunjukkan adanya pembagian tugas
sebagaimana fungsi dan kegiatan yang berbeda untuk dikoordinasikan bersama.

DEWAN PENASEHAT KETUA UMUM

0 badan tertinggi sebuah yayasan yang bertugas


0 Bagian yang bertugas untuk melakukan
menjaga dan memastikan pelaksanaan kerja dan pengawasan, arahan dan nasihat kepada semua
1 semua kegiatan yayasan telah sesuai dengan visi, 2 pengurus dalam menjalankan program kegiatan
misi dan tujuan yang semestinya. yayasan.

BENDAHARA UMUM SEKRETARIS UMUM KEPALA DIVISI SOSIAL


Bertugas melakukan pengelolaan Bertugas untuk mengelola semua Membantu mendampingi ketua
0 keuangan yayasan serta :
Membuat laporan keuangan 0 kegiatan administrasi yayasan dan 0 umum dalam menjalankan tugasnya,
hal lain seperti : kegiatan surat mengatur dan memimpin divisi,
3 bulanan/tahunan
Memberikan masukan dan saran
4 menyurat, mengatur arus dokumen, 5 bertanggungjawab atas program
membuat bahan presentasi dan yayasan, mengusulkan dan
terhadap penggunaan keuangan
yayasan, dst proposal menciptakan program kerja
KEPALA DIVISI PENDANAAN & KEPALA DIVISI HUMAS
PEMBERDAYAAN EKONOMI
Membantu dan mendampingi ketua dalam
0 Membantu dan mendampingi ketua menjalankan tugas 0 menjalankan tugas, mengkoordinir program yang
sesuai bidang kerjanya, memimpin divisi dalam
6 melaksanakan program kerja, membuat program
7 berhubungan dengan komunikasi internal &
eksternal, membangun jaringan kerjasama
penggalangan dana

DIVISI PEMBANGUNAN SEKRETARIS UMUM DIVISI PERLENGKAPAN DAN


KEPALA DIVISI SOSIAL
Bertugas untuk mengelola PEMELIHARAAN
semua
0 Membuat rencana anggaran rehabilitasi dan
pembangunan, membuat program kerja berhubungan
0
kegiatan administrasi yayasanMendata
Membantu mendampingi ketua
dan segala kerusakan
umum sarana
dalamdan prasaranatugasnya,
menjalankan
8 dengan kegiatan pembangunan, melaksanakan program 9
hal lain seperti : kegiatan surat
yang ada di yayasan, mengatur
mengaturkeindahan,
dan memimpin divisi,
pembangunan sesuai dengan jadwal pelaksanaanmenyurat, mengatur arus dokumen,
kenyamanan dan kebersihan, melakukan perbaikan
bertanggungjawab atas program
membuat bahan presentasisarana
dan dan prasarana yayasan, mengusulkan dan
proposal menciptakan program kerja
CIRI-CIRI YAYASAN
Mengutip dari buku Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik, ciri-ciri yayasan
adalah sebagai berikut:

01 02 03 04 05

Dibentuk dengan Didirikan dengan Tidak dimiliki Mempunyai Diakui sebagai


memisahkan kedudukan yang
akta notaris atau anggota dan tidak badan hukum
kekayaan pribadi mandiri sebagai
dengan surat dimiliki oleh siapa seperti halnya
pendiri untuk
keputusan pejabat pun, tetapi akibat adanya orang, sebagai
tujuan nirlaba,
yang mempunyai kekayaan yang subjek hukum
tujuan religius,
bersangkutan pengurus atau terpisah dari mandiri yang dapat
sosial keagamaan,
kekayaan pribadi
kemanusiaan, dan dengan pendirian organ guna menyandang hak
pendiri atau
tujuan ideal yang yayasan merealisasikan dan kewajiban
pengurusnya
lain tujuan yayasan mandiri
BIDANG SOSIAL BIDANG KEAGAMAAN

JENIS YAYASAN
Yayasan yang memiliki jenis dan bentuk Biasanya melakukan kegiatan yang
yang bergerak dan melaksanakan berhubungan dengan pengembangan
berbagai kegiatan yang berhubungan terhadap berbagai macam rumah ibadah
dengan kegiatan sosial. yang berhubungan dengan kegiatan
keagamaan.

BIDANG KEMANUSIAAN

Sebuah yayasan yang akan


memberikan bantuan berupa donasi
maupun kepedulian terhadap
berbagai aksi kemanusiaan
Harus ada suatu

01 pemisah kekayaan;

Syarat Materiil
Yayasan 02 Suatu Tujuan

03 Suatu Organisasi
Syarat Formil Undang-Undang tentang Yayasan jo. Pasal 15

Yayasan PP No.63 tahun 2008 syarat pendirian Yayasan

diatur dalam Pasal 9 ayat (4) dan ayat (5):


SYARAT FORMIL YAYASAN

01 02 03 04 05

Yayasan didirikan
Salinan akta
Surat penyataan
Foto copy Nomor
Bukti pembayaran

oleh satu orang


yayasan
tempat kedudukan
Pokok Wajib Pajak
Penerima Negara

atau lebih dengan


bermaterai cukup
yang disertai alamat
(NPWP) yayasan; Bukan Pajak (PNBP)

memisahkan
yang dibuat oleh
lengkap yayasan
sebesar Rp. 100.000;
sebagian harta

Notaris dalam
yang ditanda

kekayaan

bahasa Indonesia 1
tangani oleh

pendirinya, sebagai

(eksemplar); pengurus yayasan

kekayaan awal.
dan diketahui oleh

Lurah atau Kepala

Desa setempat;
SYARAT FORMIL YAYASAN

06 07 03 04

Bukti penyetoran
Bukti penyetoran

atau keterangan
biaya

bank atas nama


pengumuman

yayasan atau
yayasan dalam

pernyataan tertulis

tambahan Berita

dari pendiri yang

Negara Republik

memuat keterangan

Indonesia.
nilai kekayaan yang

dipisahkan sebagai

kekayaan awal untuk

mendirikan yayasan;
Pendiri yayasan dapat terdiri dari
01 Pendiri Yayasan satu orang atau lebih.

PP No. 63 Tahun 2008 : kekayaan


Pemisahan awal yayasan oleh WNI paling
02 kekayaan sedikit Rp10 juta, sedangkan
WNA Rp100 juta
Syarat mendirikan
Yayasan sesuai UU Yayasan harus memiliki struktur
03 Struktur Yayasan yang terdiri dari pembina,
Yayasan pengurus, dan pengawas.


Mengacu pada UU Yayasan,
Memiliki akta mewajibkan untuk yayasan
04 pendirian yayasan memiliki akta notaris yang dibuat
dalam bahasa Indonesia.

Fotokopi salah seorang KTP


Membuat NPWP Pengurus, NPWP pribadi
05 yayasan pengurus, akta pendirian yayasan,
surat keterangan domisili
haruslah memperhatikan aturan
pemerintah daerah setempat.
06 Domisili yayasan Biasanya, pemerintah daerah
mempunyai peraturan tentang RT/RW

Yayasan harus mengajukan


Membuat tanda permohonan tertulis kepada dinas
07 daftar yayasan pembinaan mental dan kesejahteraan
sosial
Syarat mendirikan
Yayasan sesuai UU Kegiatan usaha dan Dalam UU Yayasan, yayasan
08 aturan penggajian diberikan izin melakukan kegiatan
Yayasan usaha dengan beberapa batasan.


Untuk mendapatkan izin operasional,
Memiliki izin yayasan sudah harus memiliki tanda
09 operasional daftar, NPWP, akta pendirian, data
pengurus, dan proposal teknis.

Membuat NPWP
yayasan
DASAR HUKUM
Sejak tanggal 6 Agustus 2001, Indonesia telah memiliki suatu
yang mengatur tentang yayasan yaitu Undang-Undang Nomor
16 Tahun 2001. Seperti diketahui, sebelum lahirnya Undang-
Undang tersebut pendirian yayasan di Indonesia dilakukan
berdasarkan :

Kebiasaan,
Doktrin, dan
Yurisprudensi.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 merupakan


penyempurna dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001,
Undang-Undang ini dimaksudkan untuk lebih menjamin
kepastian dan ketertiban hukum, serta memberikan
pemahaman yang benar pada masyarakat mengenai yayasan,
sehingga dapat mengembalikan fungsi yayasan sebagai
pranata hukum dalam rangka mencapai tujuan tertentu di
bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
TUJUAN DAN FUNGSI
Tujuan didirikan yayasan tidak jauh-jauh dari bentuk yayasan apa
yang digunakan, tentunya tujuannya adalah tujuan sosial,
kemanusiaan, dan tujuan keagamaan. tujuan dari yayasan ini wajib
untuk tercantum dalam AD/ART yang dimiliki yayasan.

Yayasan dibentuk
Yayasan cenderung Tujuan dan maksud
dengan tujuan jelas,
harus memiliki sifat kedepannya seperti
yakni untuk mencapai
yang sama dengan apa yayasan akan
tujuan sesuai dengan
bentuk dari yayasan berjalan harus
bentuk awal didirikannya
tersebut, seperti sosial, dicantumkan dalam
sebuah yayasan. Ketiga
kemanusiaan, dan AD/ART atau anggaran
tujuan tersebut adalah
keagamaan. Pasal 3 dasar dari yayasan.
sosial, kemanusiaan,
ayat 2 UUY tertuang pada Pasal 14
dan keagamaan.
ayat 2 huruf b UUY
Tertuang pada pasal 1
angka 1 UUY`
FUNGSI DARI YAYASAN

Wadah yang bersifat non-profit


Membantuk kesejahteraan manusia.
Memberikan perlindungan, bantuan
dan juga pelayanan pada bidang
sosial, keagamaan dan juga
kemanusiaan.
Dalam sebuah yayasan tentunya akan
ada organ yayasan yang nantinya
berperan aktif dalam penyelenggaran
yayasan.
TAHAP MENDIRIKAN YAYASAN
Pada dasarnya ada 3 tahapan dalam proses pendirian yayasan.
Tahapan tersebut ialah:

Pendirian Pengesahan Pengumuman


Dilakukan oleh satu orang Status badan hukum bagi Akta pendirian yayasan yang
atau lebih yayasan baru timbul setelah telah disahkan sebagai
akta pendirian yayasan badan hukum wajib
memperoleh pengesahan diumumkan dalam
dari Menteri Hukum dan Hak Tambahan Berita Negara
Asasi Manusia. Republik Indonesia
SYARAT NAMA YAYASAN
Sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 13 Tahun 2019 :

Menggunakan huruf
Minimal terdiri dari 3
Terdiri dari rangkaian

latin; (tiga) kata; huruf yang

membentuk kata;
SYARAT NAMA YAYASAN
Sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 13 Tahun 2019 :

Tidak hanya

Tidak bertentangan

Tidak menggunakan
menggunakan

dengan ketertiban

angka dan tanda


maksud dan tujuan

umum dan/atau

baca; serta kegiatan sebagai

kesusilaan; dan
nama Yayasan;
SYARAT NAMA YAYASAN
Sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 13 Tahun 2019 :

Tidak mempunyai arti sebagai Yayasan atau

memiliki arti yang sama dengan Yayasan, badan

hukum, persekutuan perdata, atau entitas lain yang

bukan merupakan kewenangan Menteri untuk

mengesahkan.
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG YAYASAN
DALAM MENGATUR KEGIATAN YAYASAN

Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001

Yayasan adalah badan hukum yang diperuntukan


untuk mencapai tujuan tertentu dibidang sosial,
keagamaan, dan kemanusiaan.

Pasal 3 ayat (1) UU Yayasan

Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk


menunjang pencapaian maksud dan tujuannya dengan
cara mendirikan badan usaha dan/atau ikut serta dalam
badan usaha.
3 TIPE YAYASAN

Yayasan hanya semata-mata Yayasan langsung


mengumpulkan dana-dana dari menyelenggarakan sendiri
para dermawan, untuk dana-dana lembaga lembaga sosial yang
yang terkumpul disumbangkan bersangkutan, seperti mendirikan
kepada badan-badan kegiatan lembaga pendidikan, universitas,
sosial rumah sakit.

Perspective

Yayasan mendirikan Perseroan


Terbatas yang menjalankan bisnis
seperti pabrik-pabrik, badan-badan
usaha pencari laba
Undang-Undang Yayasan memang membuka peluang bagi
yayasan untuk berbisnis, walaupun keikutsertaan yang dimiliki
yayasan untuk berbisnis hanya 25% (dua puluh lima persen) dari
kekayaan yang dimiliki oleh yayasan

Artinya bahwa yayasan selain dapat mendirikan badan usaha


sendiri, juga dapat menanamkan modal dalam bentuk penyertaan
modal pada perusahaan lain, dengan ketentuan dari seluruh
kekayaan yang ditanamkan sebagai modal tidak boleh lebih dari
25% (dua puluh lima persen) dari seluruh kekayaan yayasan.
Target Audience

Hasil usaha yayasan yang diberikan kepada Saat yayasan mendirikan badan usaha. terdapat 2 lembaga
yaitu lembaga yayasan dan lembaga badan usaha
yayasan akan menjadi milik yayasan atau kekayaan
yayasan. UU Yayasan melalui Pasal 7 ayat (2) melarang tegas kepada
anggota Pembina, pengurus dan pengawas yayasan agar tidak
merangkap menjadi anggota direksi, pengurus atau anggota
Namun Undang-Undang Yayasan itu sendiri juga dewan komisaris dari badan usaha yang didirikan yayasan

memberikan pengecualian dalam Pasal 5 ayat (2)


bahwa pengurus yayasan dapat menerima upah,
gaji atau honorarium apabila pengurus itu adalah :

a. bukan pendiri yayasan dan tidak terafiliasi Kedudukan yayasan sebagai badan hukum yang tidak mencari
keuntungan didukung oleh ketentuan Undang-Undang Nomor
dengan pendiri, Pembina dan pengawas 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan.
b. melaksanakan kepengurusan yayasan secara undang-undang tersebut mengatur bahwa setiap perusahaan
langsung dan penuh diwajibkan untuk melakukan pendaftaran perusahaan di
Departemen Perdagangan
PELAKSANAAN MAKSUD DAN TUJUAN YAYASAN
MENURUT UNDANG-UNDANG YAYASAN

Pergeseran maksud dan tujuan yayasan, dari


tujuan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan
ke profit oriented tidak menutup kemungkinan
akan terjadi, karena untuk menjalankan
kegiatannya yayasan memerlukan dana.

CONTOH
Yayasan Pembina Umat Walisongo yang terletak di Jalan
Soekarno Hatta, Kelurahan Talise yang didirikan pada
tahun 1987 di Poso oleh Ahmad Haryoto dan Anif Haryono
Yayasan Pembina Umat Walisongo bergerak dibidang
sosial, memiliki panti asuhan bagi anak-anak yatim piatu,
sekolah dari mulai TK, SD, Madrasah Tsanawiyah dan
Madrasah Ibtidaiyah.
Yayasan ini juga memiliki
struktur organ yang sama
dengan yayasan lainnya Undang-Undang Yayasan membuka peluang
untuk yayasan melakukan usaha sama halnya
dengan ketentuan UU yang dilakukan oleh Yayasan Pembina Umat
Yayasan, ada 3 organ Walisongo. Yayasan ini memiliki usaha ayam
penting yayasan yang potong sebanyak 6500 ekor dan sawah 6 hektar
(yang aktif hanya 2 hektar).
terdiri dari :
Pembina
Pengurus
Pengawas

Struktur organ pengurus Tetapi ada kekeliruan dari pembagian hasil usaha
tersebut, dimana hasilnya juga kadang kala
terbagi lagi menjadi 3 : dibagikan kepada pengurus inti dalam hal ini
pimpinan (ketua yayasan), pimpinan, sekretaris dan bendahara. Jika dikaitkan
sekretaris, bendahara dan dengan Pasal 5 ayat (1) UU Yayasan, tentu tidak
sejalan karena kekayaan yayasan dilarang
pengawas dialihkan atau dibagikan secara langsung
Yayasan membagikan hasil usahanya perlu
diperhatikan oleh organ yayasan karena
pelanggarannya masuk dalam kategori
kejahatan. Seperti yang disebutkan dalam
Pasal 70 yang mengatur ketentuan pidana

PENGECUALIAN Usaha yang dijalankan Yayasan Pembina


Umat Wali Songo diatasnamakan nama
Untuk pengecualian dari pengurus yang sesuai dengan diri pribadi sendiri dan bukan atas nama
maksud pasal tersebut di atas yaitu, bahwa pengurus yayasan. Secara tidak langsung, salah
yayasan dapat menerima upah, gaji atau honorarium satu organ yayasan yaitu Pembina
apabila pengurus itu adalah : melakukan rangkap jabatan. Hal ini
bukan pendiri yayasan dan tidak terafiliasi dengan melanggar ketentuan dalam Pasal 7
ayat (3) UU Yayasan
pendiri, Pembina dan pengawas
melaksanakan kepengurusan yayasan secara
langsung dan penuh
Pengelolaan yayasan yang tidak benar juga terjadi
pada Yayasan Rumpun Diponegoro yang terletak di
Daerah Istimewa Yogyakarta, yayasan ini bergerak
dalam bidang pensejahtraan prajurit TNI (Tentara
Nasional Indonesia).

Yayasan ini mengelola aset-aset Kodam IV Diponegoro


meliputi 3000 hektar tanah dari negara untuk Kodam IV
Diponegoro ditambah dana abadi bernilai milyaran rupiah.
Diakui bahwa aset Kodam IV Diponegoro sangat banyak
Political
namun keberadaannya masih banyak yang samar-samar. Legal

Berdasarkan kasus diatas, pengurus dalam mengelola


yayasan tidak terbuka. Pasal 48 ayat (1) mewajibkan
pengurus yayasan untuk membuat catatan yang berisi
keterangan mengenai hak dan kewajiban serta hal lain
yang berkaitan dengan kegiatan usaha yayasan
CONTOH ANALISIS

TINJAUAN HUKUM FUNGSI YAYASAN YANG

DIDIRIKAN OLEH PERSEROAN TERBATAS


PERSEROAN TERBATAS
Kata “Perseroan” menunjukan kepada modalnya yang terdiri atas sero
(saham). Sedangkan kata “terbatas” menunjukkan kepada tanggung jawab
pemegang saham yang tidak melebihi nilai nominal saham yang diambil
bagian dan milikinya.

Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 dalam


Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa: “perseroan terbatas, yang selanjutnya
disebut dengan perseroan,

Alasan pendirian yayasan sangat erat berkaitan dengan tujuan yayasan.


Dengan kata lain, tujuan yayasan kemungkinan dapat diketahui alasan untuk
mendirikan yayasan. Apapun alasan untuk mendirikan yayasan, tetapi sudah
menjadi pengetahuan umum bahwa tujuan pendirian yayasan adalah idiil,
sosial, finalantropis
UNSUR PERSEROAN TERBATAS

01 02 03 04 05

Perseroan terbatas
Didirikan
Menjalankan usaha
Memiliki modal
Memenuhi

merupakan suatu
berdasarkan
tertentu; yang terbagi
persyartan undang-

badan hukum; perjanjian; dalam


undang
sahamsaham;
PERSEROAN TERBATAS DAPAT MELAKUKAN

KEGIATAN-KEGIATAN UNTUK MENCAPAI MAKSUD

DAN TUJUAN DENGAN CARA MENDIRIKAN

YAYASAN HARUS MEMENUHI SYARAT:


1. Yayasan yang didirikan oleh perseroan terbatas
tersebut harus sesuai dengan maksud dan tujuan
yayasan

2. Yayasan yang didirikan tidak bertentangan dengan


ketertiban umum, kesusilaan dan/atau peraturan
perundang-undang yang berlaku

3. Organ yayasan seperti anggota pembina, pengurus


dan pengawas yayasan dilarang merangkap sebagai
anggota direksi dan anggota dewan komisaris atau
pengawas dalam perseroan terbatas.
ANALISIS
Hubungan hukum antara Perseroan Terbatas (PT) dengan
yayasan yang didirikan oleh PT adalah bentuk hubungan hukum
antara pendiri dengan yang didirikan.

Perseroan Terbatas sebagai badan hukum dapat mendirikan


yayasan sebagaimana disebut dalam Pasal 9 ayat (1) Undang-
Undang Yayasan dan yayasan merupakan badan hukum yang
memiliki tujuan, organ dan kekayaan yang terpisah dari
pendirinya.

Perseroan Terbatas dan yayasan masing-masing merupakan


subjek hukum yang memiliki hak dan kewajibannya sendiri.
ANALISIS
Fungsi yayasan yang didirikan oleh Perseroan Terbatas sama
halnya dengan fungsi yang dijalankan oleh yayasan pada
umumnya, yang meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit
dalam yayasan, namun dapat dilihat pada Pasal 1 angka 1 bahwa
fungsi yayasan adalah sebagai lembaga sosial, lembaga
keagamaan dan lembaga kemanusiaan.

Apabila yayasan yang didirikan oleh PT menyimpang dari


fungsinya maka yayasan tersebut bukan lagi merupakan
yayasan sebagaimana yang dimaksud oleh Undang-Undang
Yayasan.
CONTOH DARI YAYASAN YANG

DIDIRIKAN OLEH PERSEROAN

TERBATAS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai