Anda di halaman 1dari 1

Airbnb mengutamakan pelayanan untuk pelanggan dengan anggaran terbatas atau budget-minded

dengan harga yang lebih rendah dari pada kamar-kamar hotel. Semakin kesini, Airbnb melihat
kesempatan untuk pergeseran pelanggan seperti traveler bisnis yang menginginkan lebih dari sekedar
hanya harga yang murah. Airbnb dengan sengaja memposisikan diri mereka sebagai penyedia
pengalaman yang unik dan authentic melalui brandingnya, komunikasi, dan aspek lainnya. Meskinpun
hotel bisa bersaing pada harga dan kenyamanan, mereka tidak bisa bersaing dalam hal hubungan antara
tamu dengan tuan rumah untuk menyatu dengan budaya local dimana pengalaman tersebutlah yang
dicari oleh para traveler. Menurut Chesky, seluruh industry Hospitality dengan pelayanan dan fasilitas
akan membawa pelanggan/turis merasakan menjadi layaknya turis. Sedangkan Airbnb akan membawa
pelanggan/turis mendapat pengalaman menjadi bagian dari lingkungan tersebut.

Pertanyaan:

“Will Airbnb last as long as Hilton Worldwide has? Explain”

Jawaban:

Ya, Airbnb memiliki potensi untuk menjadi sama berharganya atau lebih berharga dari Hilton. Airbnb
dengan menawarkan pengalaman yang unik dan authentic kepada customernya yang bukan hanya
customer yang budget-minded tetapi juga customer/turis yang ingin mendapatkan pengalaman seperti
menjadi bagian dari lingkungan di tempat/rumah yang mereka sewa. Dengan value yang ditawarkan oleh
Airbnb kepada customer mereka membuktikan bahwa brand positioning berada di posisi yang kuat

Sempat menurun pendapatannya di awal-awal pandemi, pada Tahun 2020 akhir, Airbnb mulai tumbuh
lagi pendapatannya seiring dengan maraknya penerapan work from home (WFH). Saat ini kapitalisasi
pasarnya sudah melebihi kapitalisasi gabungan hotel-hotel besar seperti Marriott International, Hilton
Worlwide, dan Hyatt Hotels.

Anda mungkin juga menyukai