Dosen Pengampu :
Tri Kusuma Agung Puruhita, S.Gz., M.Sc.
Disusun Oleh :
Verosa Lilianasari
P1337431220015
Reguler A
Tingkat 1 Semester 2
• Bahan
1. Sampel daging sapi (rebus dan bumbu)
2. BHI (Brain Heart Infussion)
3. Selenite broth
4. APW (Alkaline Peptone Water),
5. TSA (Tryptic Soya Agar)
6. SS (Salmonella Shigella)
7. XLD (Xylose Lysine Deoxycholate)
8. EMB (Eosin Methylene Blue),
9. MC (MacConkey)
10. Cr (Chromocult)
11. MSA (Mannitol Salt Agar)
12. TCBS (Thiosulfate – Citrate – Bile Salts – Sucrose)
13. ID Broth
14. Antiserum H7
• Prosedur
1. Preparasi dan inokulasi sampel pada medium pengkaya
- Sampel daging sapi (rebus dan bumbu) dicacah hingga halus.
- Kemudian diinokulasikan ke medium pengkaya BHI, Selenite broth,
dan APW secara aseptik.
- Sampel diinkubasi selama 1 x 24 jam pada suhu 35°C.
5. Uji Biokimia
- Koloni bakteri tersangka sampel olahan daging sapi pada medium
selektif MC, MSA, TSA, dan TCBS
- Masing – masing diambil menggunakan ose secara aseptic
- Dimasukkan ke ID Broth, lalu di vortex hingga homogen.
- Sampel di dalam ID Broth diukur tingkat kekeruhan menggunakan
nephelometer (kekeruhan berkisar 0,5 – 0,6).
- Setelah mendapatkan tingkat kekeruhan yang sesuai, sampel dituangkan
ke Panel NID (bakteri Gram negatif) atau Panel PID (bakteri Gram
positif)
- Dimasukkan ke BD Phoenix™ untuk inkubasi sekaligus identifikasi
jenis bakteri.
- BD Phoenix™ mengidentifikasi jenis bakteri secara otomatis dan
hasilnya ditampilkan pada layar.
- Hasil identifikasi yang diperoleh lalu dicetak.
• Analisis Data
Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan membaca jenis bakteri
hasil pengujian biokimia setelah sampel olahan daging sapi dituangkan ke Panel
NID (bakteri Gram negatif) atau Panel PID (bakteri Gram positif), dan
diinkubasi pada BD Phoenix™, serta melihat terbentuknya gumpalan seperti
pasir pada tes antisera E. coli.
• Lampiran
• Bahan
1. Margarin
2. Nutrient Agar,
3. Buffer phosphate
4. Selenite broth
5. NaCl broth
6. Mac Conkay,
7. SSA,
8. BAP,
9. KIA,
10. NAS,
11. MSA,
12. Glukosa,
13. Laktosa,
14. Maltose
15. Sukrosa
16. Indol
17. MR/VP
18. Urea
19. Lysin
20. Simon citrate,
21. H2O2 3%,
22. Plasma citrat,
23. Kovac’s
24. KOH 40%,
25. α naphtol,
26. Satu set pengecatan gram yang meliputi pz, carbol gentian violet, air, lugol,
alcohol 70%, air fuchsin.
• Prosedur
1. Identifikasi Salmonella sp. Pada Margarin
- Masukan 10 gr sampel margarin ke dalam media selenit F-broth
- Inkubasi selama 1 x 24 jam dengan suhu 37℃
- Tanam kultur pada selenite F-broth ke dalam media MCA dan SSA
- Inkubasi selama 1 x 24 jam dengan suhu 37℃
- Selanjutnya pada koloni yang tumbuh pada SSA ditanam pada media
biokia reaksi
- inkubasi pada suhu 37℃ selama 1 x 24 jam
• Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan melakukan pembacaan hasil data yang
sudah didapatkan dengan Standart Nasional Indonesia (SNI) tentang batas
maksimum cemaran mikroba dalam pangan, khususnya margarin yang batas
maksimum cemarannya 1x105 koloni/g dikarenakan ALT bertujuan untuk
mengetahui kualitas sampel.
• Lampiran
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada tabel 4.1 dapat
disimpulkan bahwa 10 sampel tersebut memenuhi Standart Nasional Indonesia
(SNI) tentang batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan, khususnya
margarin yang batas maksimum cemarannya 1x105 koloni/g dikarenakan ALT
bertujuan untuk mengetahui kualitas sampel (BSN, 2009).
➢ LAMPIRAN
Salmonella sp.
E. coli
Staphylococcus aureus
➢ DAFTAR PUSTAKA
Dayanara, Ivani, Retno Kawuri, dan Dwi Ariani Yulihastuti. 2019. Keberadaan Bakteri
Patogen pada Sampel Pangan Jajanan Anak Sekolah Dasar di Pulau Sapeken,
Sumenep, Jawa Timur. Jurnal Biologi Pangan. 23 (2) : 68 – 79. ( diakses
pada 22 April 2021 )
Martanda, Fines Dwi. 2019. IDENTIFIKASI Salmonella sp. Dan Staphylococcus
aureus Serta HITUNG JUMLAH TOTAL BAKTERI PADA MARGARIN.
Jurnal Sain Health. 3 (2) : 17 – 21. ( diakses pada 22 April 2021 )
Rudin, Nur Ahmad, Naufal Ghozi Aditya Perdana, Ninda Nur Amalia, Zuliyati
Rohmah. 2018. Identifikasi Bakteri Patogen Pada Olahan Daging Sapi
Penyebab Klb Keracunan Pangan Di Temanggung Tahun 2018. ARTIKEL
PEMAKALAH PARALEL. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Wahyuningsih, Eti, Indah Sulistiyawati, dan Musyarif Zaenuri. 2019. IDENTIFIKASI
BAKTERI Salmonella sp. PADA TELUR AYAM RAS YANG DIJUAL DI
PASAR WAGE PURWOKERTO SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN
AJAR MIKROBIOLOGI. Jurnal Universitas Siliwangi. 4 (2) : 79 – 84. (
diakses pada 22 April 2021 )
Warsyidah, Andi Auliyah. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PADA
SAYURAN BAYAM YANG DIPERJUAL BELIKAN DI SEKITAR
JALAN NURI BARUKOTA MAKASSAR. ( diakses pada 22 April 2021 )