Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok 3:

1. Dimas Satria Pratama Putra (20141221011)


2. Desi Agustin (21141221001)
3. Naziatun Nabilah (21141221002)
4. Andini Fatika Sari (21141221011)

Ide wirausaha yang akan dibangun


1. Teh Rambut Jagung (Corn Silk Tea)
- Latar Belakang
Jagung merupakan salah satu komoditas yang biasa diolah menjadi
makanan yang beraneka ragam. Sebagai salah satu bahan pangan, jagung
berpotensi untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan baik bahan makanan
konsumsi ataupun untuk pakan ternak atau bahkan menjadi souvenir. Bagian
yang umumnya dimanfaatkan dari jagung adalah biji, sedangkan bagian
lainnya dijual dengan harga murah atau dibuang sebagai limbah, termasuk
rambut jagung. Corn silk tea merupakan teh herbal yang terbuat dari seduhan
rambut jagung. Di dalam rambut jagung terdapat senyawa bioaktif seperti
protein, vitamin, karbohidrat, garam-garam, kalsium, kalium, magnesium,
natrium, minyak atsiri, steroid seperti sitosterol dan stigmasterol, alkaloid,
saponin, tanin, dan flavonoid. Senyawa flavonoid berfungsi sebagai
antioksidan yang berfungsi melindungi kerusakan sel-sel tubuh sebagai akibat
paparan dari radikal bebas (Guo, 2009). Rambut jagung juga berpotensi
menurunkan kadar gula darah pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus
norvegicus L.) yang diinduksi aloksan sebesar 130 mg/KgBB secara
intraperitoneal, dengan efektivitas dosis sebesar 2,52 g/KgBB yang diminum
selama 14 hari berturut-turut (Koloay et al., 2015). Penelitian Hidayah &
Nisak (2018) mengatakan teh rambut jagung terbukti menurunkan kadar gula
darah penderita DM tipe 2 setelah dikonsumsi berturut-turut selama 14 hari.
Saat ini produk teh rambut jagung yang beredar masih memiliki rasa
original. Berdasarkan hal tersebut, kami mencoba melakukan inovasi dengan
mengambangkan produk teh untuk menembus pasar milenial saat ini. Adapun
inovasi yang akan kami lakukan yaitu me-blending teh dengan berbagai
macam aroma dan rasa buah-buahan, bunga-bungaan, rempah-rempah dan
lain-lain. Adapun untuk pemberian rasa buah-buahan digunakan buah-buahan
yang telah dikeringkan dan juga memiliki indeks glikemik yang rendah.
Sehingga, para penderita diabetes masih bisa mengonsumsi teh ini.
Penambahan sari buah pada teh diharapkan juga mampu menambah cita rasa
dan kandungan gizi pada minuman teh ini. Teh rambut jagung ini nantinya
akan dikemas ke dalam kantung teh untuk memudahkan penikmat teh
menyeduh teh rambut jagung.
- Target Pasar
Semua kalangan masyarakat terutama untuk penderita diabetes.

2. Snack Okara (Limbah Tahu) Camilan Penderita Diabetes Melitus


- Latar Belakang
Salah satu jenis makanan ringan yang rendah kalori, tinggi protein dan
serat, serta mengandung gizi yang tinggi juga aman dikonsumsi yaitu snack
bar. Penggunaan tepung terigu yang terbuat dari gandum di Indonesia sangat
tergantung dengan impor, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) impor
gandum di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 5,97 juta ton meningkat
sebesar 4%dari tahun sebelumnya sehingga untuk membantu penurunan
komoditas impor tepung terigu diperlukan alternatif lain selain tepung kacang
merah. Salah satu bahan pangan yang belum banyak dimanfaatkan dan
dianggap kurang mempunyai nilai ekonomi namun memiliki kelebihan yaitu
terdapat kandungan protein dan serat kasar yang cukup tinggi sehingga baik
untuk kesehatan pencernaan adalah ampas tahu. Ampas tahu atau okara
memiliki kandungan zat gizi per 100 g berat kering sebagai berikut protein
13,07 %, lemak 21,68 %, karbohidrat 62,49 %, serat pangan tidak larut 46,76
%, serat pangan larut 9,50 %, total serat 56,26 % (Sulaeman et al., 2007).
Karena kandungan seratnya yang cukup tinggi snack bar ini dapat dijadikan
camilan untuk penderita diabetes mellitus.
Diabetes mellitus adalah penyakit gangguan metabolik yang timbul
akibat dari pankreas yang tidak cukup memproduksi insulin (Infodatin, 2014).
Diabetes mellitus tipe II terjadi akibat dari pola hidup yang tidak sehat, seperti
kurangnya konsumsi serat dalam konsumsi makanan sehari-hari. Asupan serat
yang dianjurkan untuk penderita diabetes mellitus sebesar 25 g/hari dengan
mengutamakan serat larut air (Almatsier, 2007). Hubungan serat pangan
terhadap penurunan gula darah dipengaruhi oleh penyerapan karbohidrat di
dalam usus. Semakin rendah penyerapan karbohidrat di dalam tubuh maka
kadar glukosa darah pun menjadi rendah, hal ini disebabkan oleh kerja dari
serat pangan.
- Target Pasar
Semua kalangan masyarakat terutama untuk penderita diabetes.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayah, Nurul. 2019. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rambut Jagung (Zea mays L.) Sebagai
Teh Antidiabetik dan Alternatif Wirausaha.

Hidayah, Nurul; NISAK, Raudhotun. 2019. Pengaruh Pemberian Teh Rambut Jagung (Zea
Mays L) Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2. Profesi (Profesional Islam):
Media Publikasi Penelitian. 16(2):10-19.

Rahayu, Wiwik Endah; Purwasih, Rita; Hidayat, Dandi. 2020. Pengaruh Penambahan Jus
Nanas Terhadap Karakteristik Kimia dan Sensori Teh Cascara. Teknologi Pangan: Media
Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian. 11(2):144-151.

Subamia, Ni Putu Diah Cahyani; Nocianitri, Komang Ayu; Permana, I. Dewa Gede Mayun.
2020. Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu Dalam Pembuatan Snack Bar Untuk Penderita
Diabetes Mellitus. Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology).
Vol. 7, No. 1, 27 - 38.

Anda mungkin juga menyukai