Pangan Fungsional
(Selai Ubi Ungu dengan Penambahan Ekstrak Daun Stevia dan Daun Cincau
Hijau)
Oleh :
KELOMPOK 5B
Nama : Amelia Putri (10307006)
Auliya Syawalany P (10307010)
Barik Rahman (10307012)
Milla Maylina (10307028)
Dosen Pendamping : M. Gilang Ramadhan, S.TP., M. Food
Innovation
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.1 Tujuan
1. Untuk menambah nilai jual pada ubi jalar ungu.
2. Memanfaatkan kandungan flavonoid ubi ungu sebagai makanan prebiotik.
3. Memodifikasi selai ubi ungu dengan penambahan daun stevia dan daun
cincau hijau.
4. Sebagai makanan yang rendah kalori, sehingga dapat dikonsumsi penderita
diabetes.
BAB II
PEMBAHASAN
Prosedur kerja
a) Ekstraksi daun cincau hijau
1. Mancuci daun cincau hijau segar dengan air mengalir;
2. Memotong daun cincau hijau untuk mengecilkan ukuran;
3. Melakukan pengeringan menggunakan cabinet dryer 50°C selama 24 jam;
4. Menghaluskan daun yang sudah kering menggunakan blender hingga
halus;
5. Menimbang 30 gram serbuk daun cincau hijau dan melarutkan dalam
beaker glass dengan 600 ml aquades, aduk hingga merata;
6. Menyaring larutan cincau hijau dengan kain saring hingga diperoleh
filtrat;
7. Menambahkan etanol 96% dengan perbandingan 1:1 supaya menghasilkan
gel dan fraksi;
8. Melakukan penyaringan untuk memisahkan dua fraksi tersebut;
9. Mengeringkan gel yang sudah dipanaskan dengan air selama 5 jam pada
suhu 50°C menggunakan cabinet dryer; dan
10. Menghaluskan butiran-butiran pektin hasil pengeringan menggunakan
blender hingga halus dan diayak pada 100 mesh.
b) Ekstraksi daun stevia menjadi gula cair
1. Mencuci daun stevia segar dengan air mengalir;
2. Memotong daun stevia menjadi bagian kecil-kecil;
3. Menghaluskan daun stevia kering menggunakan blender hingga halus;
4. Menyaring serbuk stevia dengan 60 mesh;
5. Mengekstraksi cairan dengan pelarut air (1:10);
6. Menyaring larutan stevia menggunakan kain saring dan menambahkan
larutan kloroform;
7. Menambahkan etanol 30% pada filtrat daun stevia dengan memanaskan
65°C selama 15 menit dan menyaring filtrat tersebut; dan
8. Ekstrak gula cair daun stevia siap digunakan.
3.1 Kesimpulan
1. Selai dari ubi ungu memiliki fungsi lebih bagi tubuh, karena memiliki
kandungan flavonoid antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan,
mencegah penuaan dini, dan pencegah kanker.
2. Metode pengukusan dalam pembuatan selai dengan suhu pemanasan tinggi
dan waktu yang pendek dapat mempertahakan kandungan antosianin pada
selai.
3. Penambahan daun stevia sebagai menambah rasa manis tetapi memiliki kalori
rendah, sehingga dapat dikonsumsi penderita diabetes.
4. Penggunaan daun cincau hijau dapat membentuk pektin (gel), sehingga dapat
membentuk tekstur kental dalam selai.
DAFTAR PUSTAKA
Hedyana, V., Wachid, M., & Harini, N. (2021). Pengaruh Penambahan Serbuk
Daun Stevia dan Pektin Daun Cincau Hijau Terhadap Sifat Fisik, Kimia, Dan
Organoleptik Selai Buah Naga Merah. Food Technology and Halal Science
Journal, 4(1), 66-81.
I Iriyanti, Yuni. 2012. Subtitusi Tepung Ubi Ungu Dalam Pembuatan Roti Manis,
Donat Dan Cake Bread. [Skripsi]. FakultasTeknik, Universitas Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta. 94 hal.
Mahmudatussa'adah, A., Fardiaz, D., Andarwulan, N., & Kusnandar, F. (2015).
Pengaruh pengolahan panas terhadap konsentrasi antosianin monomerik ubi
jalar ungu (Ipomoea batatas L). Agritech, 35(2), 129-136.
Utami, S. B., & Rahayu, T. (2015). Uji Daya Simpan Dan Organoleptik Selai Ubi
Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Pair) Dengan Penambahan Gula Pasir Dan
Madu (Doctoral dissertation, Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Yuliansar, Y., Ridwan, R., & Hermawati, H. (2020). Karakterisasi Pati Ubi Jalar
Putih, Orange, dan Ungu. Jurnal Saintis, 1(2), 1-13.