Anda di halaman 1dari 80

METODE PELAKSANAAN

Pembangunan SHOW UNIT (CP5 Unit 7,9,11,15)


PERUMAHAN LIPPO KARAWACI CENDANA PEAK

PT. ZENTHA MAHARDDHIKA


APRESIASI &
INTERPRETASI

Kami, PT. ZENTHA MAHARDDHIKA pertama-tama mengucapkan Puji


Syukur ke Hadhirat Allah SWT yang telah membukakan jalan kepada
perusahaan kami untuk bisa mengerjakan proyek Pekerjaan
PEMBANGUNAN PERUMAHAN LIPO KARAWACI CENDANA PEAK.

Kami dari PT. ZENTHA MAHARDDHIKA mengucapkan terimakasih


kepada Institusi yang terkait dalam proses perjalanan pelelangan
proyek ini, dalam hal ini kepada seluruh tim kepanitiaan Pengadaan
Barang/Jasa yang terdiri dari berbagai unsur. Kepada rekan-rekan
seprofesi yang secara langsung atau tidak langsung memantau dan
mengikuti proses perjalanan pelelangan proyek ini secara terbuka dan
transparan, Serta seluruh unsur terkait yang telah membantu secara
administrasi kepada perusahaan kami dalam mengikuti proses
pelelangan paket Pekerjaan PEMBANGUNAN PERUMAHAN LIPO
KARAWACI CENDANA PEAK.
Pendahuluan
Pelaksanaan pekerjaan merupakan implementasi tahap
perencanaan berupa gambar kerja menjadi sebuah bangunan yang
memenuhi syarat kuat, indah, dan fungsional. Agar dapat
melaksanakan pekerjaan bangunan dengan baik, diperlukan
pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman sehingga bila timbul
permasalahan di lapangan akan dapat teratasi. Di samping itu
diperlukan adanya koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait
dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Dalam pekerjaan konstruksi ketersediaan bahan bangunan dan
peralatan kerja merupakan faktor penting, sebab kedua faktor
tersebut mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan. Selain itu
adanya pengawasan juga mempengaruhi keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan.
Pengawasan bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana
prestasi kerja yang dilakukan, dan mengecek kemungkinan
terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan. Oleh
karena itu bila terdapat ketidaksesuaian antara kondisi di lapangan
dengan perencanaan, melalui fungsi pengawasan akan dapat
diketahui dan segera dicari sebabnya guna pengambilan tindakan
koreksi. Koreksi yang dilakukan harus cepat, tepat, dan dapat
dipertanggungjawabkan dari segi teknis dan non teknis.
Uraian singkat pekerjaan:
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Struktur
3. Pekerjaan Arsitektur
4. Pekerjaan Lain-lain
PEKERJAAN
5. Pekerjaan MEP
6. Ceklist & Defectlist
UTAMA
CEKLIST &
6
5 66
DEFECTLIST

4
PEKERJAAN LAIN-
LAIN

3
PEKERJAAN
MEKANIKAL,
PEKERJAAN

2
ELEKTIKAL &
ARSITEKTUR
PLUMBING (MEP)

1
PEKERJAAN
STRUKTUR
PEKERJAAN
PERSIAPAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN PERSIAPAN :
PEKERJAAN PENGUKURAN DAN BOUPLANK
PENYEDIAAN LISTRIK KERJA
PENYEDIAAN AIR BERSIH/AIR KERJA SELAMA PELAKSANAAN
Dalam pekerjaan persiapan pelaksanaan proyek konstruksi perlu dilakukan perencanaan kebutuhan sumber daya
proyek. Yang dimaksud dengan sumber daya proyek adalah menyangkut kebutuhan listrik kerja dan air kerja, yang akan
diuraikan sebagai berikut :
 Kebutuhan Listrik Kerja
Kebutuhan tenaga listrik yang dimaksud, adalah daya yang diperlukan oleh Kontraktor untuk melaksanakan
pekerjaan konstruksi selama pelaksanaan proyek. Sumber daya listrik, biasanya diperoleh dari penyediaan genset
dan Sambungan Sementara dari PLN, dimana akan disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya.
 Kebutuhan Air Kerja
Kebutuhan air kerja untuk keperluan proyek bisa diperoleh dari sumur atau PAM. Air sangat diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan selama pelaksanaan pekerjaan di proyek. Air dari sumber air disimpan pada
tangki-tangki penampungan air sesuai dengan kapasitasnya.
DOKUMENTASI, ADMINISTRASI,
SHOP DRAWING &ASBUILT PROYEK
Selama pelaksanaan proyek perlu dokumentasi foto yang yang mengambarkan pekerjaan
dari 0% sampai 100% , yang terkumpul dalam album untuk laporan Mingguan dan bulanan
atau ditentukan sesuai spesifikasi teknis dan akan diserahkan kepada pemilik proyek.

Semua adminsitrasi proyek dari ; Kontrak kerja, Perijinan, Shop


drawing, Request pekerjaan,Progress pekerjaan berupa harian ,
mingguan dan bulanan, surat-menyurat, As build
drawing,Pengarsipan, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
kelancaran proses pekerjaan dsb dilaksanakan oleh pihak kontraktor
secara sistematis, rapi dan akurat dengan melaksanakan prosedur-
prosedur yang ada pada sistem Standard ISO yang dimiliki Kontraktor

Dokumentasi visual
adalah suatu cara
pengarsipan atau
penyediaan dokumen
visual seperti fhoto
maupun video dengan
tujuan untuk
memberikan gambaran
yang lebih jelas dan
detail terhadap suatu
kegiatan.
GAMBAR KERJA (SHOP DRAWING) &
GAMBAR TERLAKSANA (ASBUILT DRAWING)
shop drawing adalah gambar teknis lapangan yang digunakan sebagai
acuan pelaksanaan pekerjaan. Shop drawing ini dibuat oleh drafter kami
dengan arahan pelaksana proyek dan acuan dari gambar tersebut adalah
gambar perencanaan, yang kemudian akan diajukan approval terlebih
dahulu ke MK/Konsultan Pengawas/Owner, sebelum menjadi acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Asbuilt drawing adalah gambar teknik laporan hasil pekerjaan yang diolah
dari gambar shop drawing, disesuaikan dengan kondisi lapangan yang sudah
dikerjakan. dibuat oleh kontraktor disetujui oleh konsultan pengawas
Untuk diberikan kepada owner sebagai laporan, arsip sekaligus pedoman
dalam pengelolaan seperti pengoprasian, Perawatan serta dasar dalam
melakukan renovasi atau perubahan pada masa yang akan datang, aplikasi
yang biasa digunakan berupa autocad.
PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN PERATAAN
PEMBUATAN DIREKSIKEET
PEKERJAAN LOS KERJA DAN GUDANG
PEKERJAAN STRUKTUR
I. PEKERJAAN PONDASI & TIE BEAM
A. PEKERJAAN TANAH
(GALIAN PONDASI &TIE BEAM / PEKERJAAN URUGAN PASIR BAWAH PONDASI & TIE BEAM T. 5 cm/ LANTAI KERJA T=5 CM)
Pondasi
I. PEKERJAAN PONDASI
a. PEKERJAAN TANAH (URUGAN KEMBALI / URUGAN SITE)

Bagian-bagian yang akan diurug kembali harus diurug dengan tanah yang bersih bebas dari segala kotoran
dan memenuhi syarat-syarat sebagai tanah urug.
Pelaksanaannya secara berlapis-lapis dengan ketebalan tiap lapisan maksimal 30 cm
sebelum dipadatkan dengan penimbrisan lubang-lubang galian yang terletak di dalam
garis bangunan harus diisi kembali dengan pasir urug yang diratakan dan diairi serta
dipadatkan sampai mencapai 95% kepadatan kering maksimum yang dibuktikan dengan test laboratorium.
Pekerjaan timbunan atau urugan tanah kembali dipadatkan dilaksanakan dengan metode kerja sesuai
dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan, timbunan tanah dilaksanakan secara lapis demi lapis
dan dipadatkan dengan mengunakan stamper, semua pelaksanaan timbunanan tanah ini dilaksanakan
dengan ketentuan dan spesikasi dan persetujuan Direksi pekerjaan.

• Tenaga, Bahan dan Peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan Timbunan atau
Urugan Tanah Kembali Dipadatkan adalah :
Tenaga Kerja :
1. Pekerja
2. Mandor Alat
3. Operator Excavator
Bahan Alat Kerja :
1. Excavator kapasitas 0,93 M3 merk
Komatsu
2. Dump Truck kapasitas 8 Ton Merk
Mitsubishi
I. PEKERJAAN PONDASI
B. PEKERJAAN BETON

Pondasi DCP, Plumbing & Lantai Kerja


Pondasi

Pondasi
I. PEKERJAAN PONDASI
B. PEKERJAAN BETON
TAHAPAN AWAL PEKERJAAN STRUKTUR
PEKERJAAN STRUKTUR KOLOM
KESELARASAN DENGAN JADWAL
PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM

Pekerjaan Kolom yang akan dilaksanakan Di


dahului oleh:
• Pekerjaan Pilecap & Tie beam
• Pekerjaan Pelat Lantai
Pekerjaan Kolom yang telah dilakukan
dilanjutkan dengan :
• Pekerjaan Balok
• Pekerjaan Plat lantai selanjutnya

• Core wall lift

KETERKAITAN PEKERJAAN KOLOM DENGAN


KELOMPOK PEKERJAAN LAINNYA

Pekerjaan Kolom yang akan dilaksanakan


terkait dengan :
• Pekerjaan Balok
• Pekerjaan Plat Lantai

• Core wall lift


METODE MONITORING KUALITAS PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM
TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM
PEKERJAAN STRUKTUR BALOK DAN PLAT LANTAI
Pekerjaan balok dan plat lantai dengan cara konvensional dilakukan setelah pekerjaan kolom struktur berdiri dengan luasan tertentu, dalam luasan
lantai yang luas pekerjaan balok dan plat lantai boleh di batasi/stopcor dengan ketentuan kaidah struktur perilaku dari momen.

Sebelum memulai pekerjaan ,Kontraktor akan memberitahukan kepada Konsultan pengawas / Direksi untuk pemeriksaan awal dan ijin pelaksanaan
pekerjaan .
Pada pekerjaan balok dan plat lantai dipergunakan Metode Zoning Area dimana setiap Zoning Area diperhitungkan terhadap volumenya , yaitu
produktivitas terhadap :
1. Bekisting
1. Pembesian / Penulangan
1. Pengecoran Beton
Selain itu untuk menentukan produktivitas setiap Zoning Area harus memperhatikan luasan dan volume setiap lantai yang akan dikerjakan.

PEKERJAAN STRUKTUR BALOK DAN PLAT LANTAI MELIPUTI :


• Pekerjaan Pembesian
• Pekerjaan Bekisting
• Pekerjaan Pengecoran
• Pekerjaan Pengecoran Menggunakan Concrete Pump
• Pemadatan Menggunakan Concrete Vibrator 200 – 280 Hz
• Pemberhentian stopcor pada ¼ bentang
KESELARASAN DENGAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN PLAT LANTAI DAN BALOK
Pekerjaan Plat lantai & Balok yang akan dilaksanakan Di dahului oleh:
• Pekerjaan Kolom

Pekerjaan Plat lantai & Balok yang telah dilakukan dilanjutkan dengan :
• Pekerjaan Pemasangan Dinding
• Pekerjaan Expose acian balok dan kolom
KETERKAITAN PEKERJAAN PLAT LANTAI DAN BALOK DENGAN KELOMPOK PEKERJAAN LAINNYA
Pekerjaan Plat lantai yang akan dilaksanakan terkait dengan :
• Pekerjaan Finishing Arsitektur
• Pekerjaan Pembongkaran perancah

RENCANA ANTISIPASI KEGAGALAN/TERTUNDANYA PELAKSANAAN PEKERJAAN PLAT LANTAI DAN BALOK Kegagalan
Pelaksanaan
• Pekerjaan pengecoran plat lantai dan balok yang kurang cermat, dalam hal ini redy mix dijatuhkan dari jarak yang cukup tinggi
(mengalami segresi)
• Penusukan pada beton cair yang kurang merata sehingga sedikit mengalami keropos
• Mutu Beton yang tidak sesuai spesifikasi teknis
Solusi
• Pengawasan dan prosedur pekerjaan beton sesuai ketentuan yang berlaku untuk menghasilkan mutu dan betuk sesuai gambar
kerja dan spesifikasi teknis.
• Selalu dilakukan Test, monitoring dan pengawasan produksi saat di lokasi batching plant dan setelah sampai di site.
• Pekerjaan selalu dimonitoring oleh tenaga ahli (termasuk QC / Quality Control)
FLOWCHART PEKERJAAN BALOK DAN PLAT
TAHAPAN PEKERJAAN BALOK DAN PLAT
METODE KERJA PEMBESIAN BALOK DAN PLAT
METODE KERJA PEMBESIAN BALOK DAN PLAT
PEKERJAAN
ARSITEKTUR
B. PEKERJAAN ARSITEKTUR
I. PEKERJAAN PASANGAN HEBEL (BATA RINGAN )

1. Buat Marking Siku dengan benang 2. Buat Adukan /Campur PM 100 3. Pasang Lapisan Dasar Gunakan
diatas sloof dengan dinding ( 90 setara dengan air dalam ember aduk Adukan/PM100 Setara tebarkan
derajat ) dengan cetok/mixer adukan secara merata

4. Letakan/Simpan Blok Hebel diatas 5. Tekan Hingga Permukaan hebel 6. Periksa kerataan blok Hebel
adukan rata dengan benang dengan menggunakan Waterpass
I. PEKERJAAN PASANGAN HEBEL (BATA RINGAN )

7. Rekatkan Bagian Vertikal Hebel 8. Letakan Blok pada masing masing 9. Bersihkan Permukaan Hebel blok
blok dengan Adukan / PM 100 ujung dinding chek level dengan setiap akan memasang lapisan Baru
dengan merata Waterpass

Foto Ilustrasi Pemasangan Hebel


B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
I. PEKERJAAN PLESTERAN INSTAN DAN ACIAN INSTAN

1. Bersihkan permukaan dari debu dan 2. Pemasangan Bonding Agent 3. Pekerjaan Plesteran Menggunakan
kotoran-kotoran lainnya yang melekat yang Sebelum Pekerjaan Plesteran Power bond Pro-879R
dapat mengurangi efektivitas perekat.

4. Meratakan Plesteran 5. Mengulangi dan Meratakan 6. Melaksanakan pekerjaan acian


Menggunakan Roskam sampai plesteran menggunakan roskam semen instan sampai rata dan
ketebalan yang diinginkan dan rata sampai rata permukaanya sampai halus
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
II. PEKERJAAN LANTAI & DINDING
PEKERJAAN PASANGAN KERAMIK LANTAI

/ Bar Cutter 42 mm
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
II. PEKERJAAN LANTAI & DINDING
PEKERJAAN PASANGAN KERAMIK LANTAI/ VINYL ROLL
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
II. PEKERJAAN LANTAI & DINDING
PEKERJAAN PASANGAN KERAMIK LANTAI
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
II. PEKERJAAN LANTAI & DINDING
JOB SAFETY ANALYSIS
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
III. PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, KACA & ACCESSORIES

Bahan Tenaga Kerja


• Rangka Aluminium • Mandor
• Sekrup fisher • Kepala Tukang
• Sealent • Tukang
Alat • Pekerja
• Meteran
• Pinsil
• Waterpass
• Mesin Bor
• Gergaji List
• Bar Cutter 42 mm
• Scrap Besi dan Scrap Plastik
• Gunting Seng
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
III. PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, KACA & ACCESSORIES
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
III. PEKERJAAN KUSEN, PINTU, JENDELA, KACA & ACCESSORIES
JOB SAFETY ANALYSIS
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
IV. PEKERJAAN PLAFOND DAN RANGKA
- Bahan
 Gypsum/Penutup Plafond
 Rangka Plafond
 Scrup

- Alat
 Meteran
 Pinsil
 Waterpass
 Mesin Boe Gergaji List
 Bar Cutter 42 mm
 Scrap Besi dan Scrap Plastik
 Gunting Seng

- Tenaga Kerja
 Mandor
 Kepala Tukang
 Tukang
 Pekerja
Pasang rangka hollow Pemasangan plafond gypsum Panel

• Setelah posisi peil plafond didapatkan, pekerjaan • Setelah rangka hollow terpasang dengan benar, rata dan besar lengan
awal ialah pemasangan rangka hollow pada bab berkuasa serta instalasi ME sudah terpasang semua, maka lembaran
tepi untuk memperoleh titik tetap plofond. gypsum sanggup mulai dipasang.
• Dilanjutkan pemasangan rangka hollow pembagi • Untuk gypsum pertemuan diatur secara menyilang.
yang digantung ke plat beton dengan memakai • Sebelum pemasangan sekrup pastikan bor sekrup diubahsuaikan benar,
paku beton/penggantung. Perkuatan antara sehingga kepala sekrup hanya masuk sedikit kedalam permukaan lembaran
rangka hollow dengan memakai sekrup gypsum. gypsum.
• Penempatan jarak rangka hollow maksimum • Tekan ujung sekrup perlahan ke dalam permukaan lembaran gypsum
berjarak 60 cm. sebelum menjalankan mesin bor untuk memasukkan sekrup.
• Setalah semua rangka hollow terpasang, lakukan • Sekrup berfungsi sebagai titik perkuatan dipasang pada jarak maksimal 30
perataan (leveling) dengan memakai tarikan cm.
benang, sehabis itu penggantung sanggup • Setelah lembaran gypsum terpasang semua, cek leveling permukaan
dimatikan. plafond.
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
IV. PEKERJAAN PLAFOND DAN RANGKA
JOB SAFETY ANALYSIS
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
V. PEKERJAAN PENGECATAN
PEKERJAAN CAT DINDING INTERIOR & EXTERIOR WS, LISPLANK
- Bahan - Tenaga Kerja
 Plamir  Mandor
 Cat Dinding  Kepala Tukang
- Alat  Tukang
 Terpal  Pekerja
 Amplas
 Rol
 Kwas
 Skrap
 Kain Lap
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
V. PEKERJAAN PENGECATAN
- Bahan - Tenaga Kerja PEKERJAAN PENGECATAN PLAFOND
 Plamir  Mandor
 Cat  Kepala Tukang Tahapan Pekerjaan Pengecatan Plafond
- Alat  Tukang
 Terpal  Pekerja 1. Pastikan permukaan plafond gypsum dan GRC sudah
 Amplas dalam keadaan rata.
 Rol 2. Proteksi area kerja dengan plastic terutama pada bagian
 Kwas lantai dan daun pintu/jendela untuk menghindari
 Skrap tumpahan cat.
 Kain Lap 3. Permukaan plafond dibersihkan dahulu dari debu dan
- kotoran dengan di ampelas.
4. Kemudian permukaan plafond diberi lapisan dasar sealer
(untuk pengikat cat).
5. Setelah diberi lapisan sealer, dilakukan pengecatan finish
untuk permukaan plafond minimal 2 (dua) lapis dengan
menggunakan jenis cat emultion.
6. Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan cat
sebelumnya telah kering.
B.PEKERJAAN ARSITEKTUR
V. PEKERJAAN PENGECATAN
JOB SAFETY ANALYSIS
PEKERJAAN LAIN-LAIN
PEKERJAAN TAMAN AREA BANGUNAN
Penanaman Pohon dan Rumput Gajah Mini
1. Sebelum melakukan pekerjaan hal yang harus dilakukan
adalah menyiapkan semua kebutuhan alat serta material
yang dibutuhkan.
2. Material dan alat harus berada ditempat yang mudah
dijangkau.
3. Proses pengukuran dilakukan ulang untuk memastika
semua ukuran sesuai dengan gambar kerja.
4. Setelah pekerjaan marking selesai selanjutkan pekerjaan
timbunan tanah dilakukan.
5. Setelah pekerjaan timbunan tanah merah rata dan
menyeluruh, sesuai ketentuan gambar kerja.
6. Pekerjaan penanaman rumput gajah dilakukan diarea
yang telah ditentukan pada gambar kerja.
7. Setelah rumout gajah tertanam seluruhnya, pekerjaan
selnajutnya adalah pemasangan lempeng rumput
tanggul.
8. Setelah pekerjaan penanaman selesai, pekerjaan
penyiraman tanaman dilakukan. Pekerjaan dilakukan ini
sepanjang masa pekerjaan hingga masa pemeliharaan.
9. Setelah pemasangan selesai, pembersihan lahan dan
pemeriksaan pekerjaan dilakukan.
PEKERJAAN
MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLUMBING (MEP)
FLOWCHART PEKERJAAN PLUMBING
INSTALASI AIR BERSIH
FLOWCHART PEKERJAAN PLUMBING
INSTALASI AIR BERSIH & AIR KOTOR
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
I. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Armatur secara umum adalah kerangka untuk menopang suatu sosok atau sistem Sistem Penerangan dan Armatur
dalam melawan gaya berat. Armatur biasanya digunakan dalam perangkat pada Penyebaran cahaya dari suatu sumber
alat penerangan. Semua bagian lampu penerangan dipasangkan kepada armatur. cahaya tergantung pada :
Oleh karena itu, kita juga sering mengenal armatur sebagai rumah tempat lampu. • Konstruksi sumber cahaya
Selain berfungsi sebagai alat penopang alat penerangan, armatur juga berfungsi • Konstruksi armatur yang digunakan
untuk menyebarkan dan membiaskan cahaya yang berasal dari alat penerangan. konstruksi armatur yang
Ada armatur yang mengatur agar pencahayaan dapat memberi penerangan 90- digunakan,antara lain ditentukan oleh:
100 persen, ada juga armatur yang mengatur agar penerangan yang didapatkan a. Cara pemasangannya pada dinding
berkisar pada skala 50-60%, sesuai dengan keperluannya. atau langit-langit
b. Cara pemasangan fitting di dalam
CONTOH DENAH ARMATURE armatur
c. Perlindungan sumber cahaya
d. Penyesuaian bentuknya dengan
lingkungan
e. Penyebaran cahayanya Sebagian besar
dari cahaya yang ditangkap oleh mata,
tidak datang langsung dari sumber
cahaya, tetapi setelah dipantulkan
oleh lingkungan. Karena besarnya
luminasi sumber-sumber
cahaya/lampu modern, cahaya
langsung dari sumber cahaya biasanya
akan menyilaukan mata. Karena itu
bahan-bahan armature harus dipilih
sedemikian rupa sehingga sumber
cahayanya terlindung dan cahayanya
terbagi secara tepat.
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
INSTALASI & PENERANGAN LAMPU, SAKLAR & STOP KONTAK
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
INSTALASI & PENERANGAN LAMPU, SAKLAR & STOP KONTAK
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
INSTALASI & PENERANGAN LAMPU, SAKLAR & STOP KONTAK
D. PEKERJAAN ELEKTRIKAL DAN ELEKTRONIK
INSTALASI & PENERANGAN LAMPU, SAKLAR & STOP KONTAK
PENUTUP

Demikian Metode Pelaksanaan ini kami buat sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk diterapkan
pada proyek Pekerjaan PEMBANGUNAN PERUMAHAN LIPO KARAWACI CENDANA PEAK.

Jakarta, 30 April 2021


PT. ZENTHA MAHARDDHIKA

DINDIN WAHJUDIN
Project Manager
Thank You
PT. ZENTHA MAHARDDHIKA

Anda mungkin juga menyukai