A. Diskripsi Materi.
Dalam mempelajari Bab V membahas tentang pengertian Anggaran Bahan Baku serta cara membuat
Anggaran Bahan Baku
B. Manfaat.
Dengan menempuh materi kuliah Anggaran penjualan diharapkan, mahasiswa memahami tentang
pengertian Anggaran Bahan Baku dan cara membuat Anggaran Bahan Baku
C. Standar Kompetensi.
Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengertian Bahan Baku dan cara membuat Anggaran Bahan
Baku sesuai teori dengan benar.
D. Kompetensi Dasar.
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Anggaran Bahan Baku dan membuat Anggaran Bahan
Baku
E. Materi.
I. PENGERTIAN ANGGARAN BAHAN BAKU
Anggaran bahan baku adalah anggaran yang merencanakan secara sistematis tentang
penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama periode tertentu yang akan datang.
3. Persediaan awal tahun 6 dan persediaan akhir tahun 6 bahan baku masing-masing:
Bahan Baku Persediaan awal Persediaan akhir
Kulit 60 lembar 110 lembar
Solex 110 lembar 60 lembar
Sol 1.500 biji 3.500 biji
Haq 500 biji 2.500 biji
Untuk dipahami:
1. Untuk mengetahui kebutuhan produksi maka harus mengetahui kebutuhan bahan baku per unit
(kodi) sebagaimana tercantum dalam kolom (2) pada tabel 5.1 (angka tersebut dari data soal)
2. Untuk mengetahui kebutuhan produksi tiap triwulan maka harus tahu rencana produksi tiap
triwulan. Produksi tiap triwulan dapat dilihat di contoh soal Rencana Produksi yaitu triwulan I
sebesar 300 kodi dst (tabel 4.4)
3. Angka di kolom (3) yaitu kebutuhan produksi triwulan I
misal: bahan baku kulit yaitu 1.500 diperoleh dari:
= kebutuhan bahan baku kulit per unit x kebutuhan produksi triwulan I
= 5 x 300
= 1.500 lembar
Begitu juga untuk bahan baku solex, Sol, Haq caranya sama
4. Angka dikolom (4) yaitu kebutuhan produksi triwulan II
misal: bahan baku kulit yaitu 1.500 diperoleh dari:
= kebutuhan bahan baku kulit per unit x kebutuhan produksi triwulan II
= 5 x 300
= 1.500 Lembar
Begitu juga untuk bahan baku solex, Sol, Haq caranya sama
5. Angka dikolom (5) dan (6) caranya sama dengan poin 3 dan 4
6. Angka dikolom (7) yaitu Total adalah merupakan penjumlahan dari kebutuhan masing-masing
bahan baku.
Misal: bahan baku kulit yaitu 6.000 diperoleh dari:
= kebutuhan bahan baku kulit triwulan I + Triwulan II + triwulan III + Triwulan IV
= 1.500 + 1.500 + 1.500 + 1.500
= 6.000 Lembar
Begitu juga untuk bahan baku solex, Sol, Haq caranya sama
7. Angka dikolom (8) yaitu harga merupakan harga masing masing bahan baku sebagaimana
tercantum di data soal
8. Angka dikolom (9) yaitu Biaya Bahan Baku untuk produksi (yang nantinya akan dimasukan dalam
Harga Pokok Produksi), yaitu diperoleh dari:
Misal: bahan baku kulit yaitu 1.800.000.000 diperoleh dari:
= Total kebutuhan kulit x Harga
= 6.000 x Rp. 300.000
= Rp. 1.800.000.000
Begitu juga untuk bahan baku solex, Sol, Haq caranya sama
9. Setelah itu seluruh biaya bahan baku di jumlahkan= Rp. 3.120.000.000
Sehingga Biaya bahan baku yang digunakan untuk proses produksi: Rp. 3.120.000,-
(Angka ini yang nantinya akan masuk pada anggaran Harga Pokok Produksi untuk komponen
bahan baku)
B. Langkah kedua yaitu membuat anggaran pembelian bahan baku, yaitu berapa dana yang
dibutuhkan untuk pembelian bahan baku.
Tabel 5.2
PT. Jistya MB
Anggaran Pembelian Bahan Baku
Tahun 6
Kebutuhan
Bahan Persediaa Persediaan Dibeli Harga Anggaran
Baku Produksi Akhir Total Awal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kulit 6.000 110 6.110 60 6.050 300.000 1.815.000.000
Solex 2.400 60 2.460 110 2.350 50.000 117.500.000
Sol 48.000 3.500 51.500 1.500 50.000 10.000 500.000.000
Haq 48.000 2.500 50.500 500 50.000 15.000 750.000.000
Total 3.182.500.000
Untuk dipahami:
A. Konsep berpikir tabel 5.2:
1. Untuk mengetahui anggaran pembelian bahan baku maka harus mengetahui jumlah bahan yang
harus dibeli dan harganya bahan baku.
2. Untuk mengetahui jumlah bahan baku yang dibeli maka harus tahu total kebutuhan bahan baku.
3. Total kebutuhan bahan terdiri dari:
a. Kebutuhan bahan baku untuk produksi dan,
b. Kebutuhan persediaan akhir tahun bahan baku
4. Setelah mengetahui total kebutuhan maka sebelum melakukan pembelian kita lihat digudang
masih ada bahan baku atau tidak? Kalau masih ada disebut persediaan awal tahun, maka yang
dibeli harus dikurangi persediaan awal tahun.
Sehingga kesimpulannya:
1. Biaya bahan baku yang digunakan untuk proses produksi: Rp. 3.120.000,-
2. Anggaran pembelian bahan baku: Rp. 3.182.500,-
Kalau masih ada yg kurang paham silahkan hubungi saya melaui WA: 0857 3115 2816
Apabila sudah paham, silahkan mengerjakan tugas di Elitag dan kumpulkan
melalui Elitag, Tidak boleh di ketik (harus tulis tangan)