PERCOBAAN III
( ENZIM )
Disusun oleh
2022/2023
BAB I
Pendahuluan
Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis (senyawa
yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim bekerja dengan
cara berikatan pada sisi aktif enzim. Percepatan reaksi oleh enzim terjadi karena enzim menurunkan
energi pengaktifan yang akan mempermudah reaksi. Bila tidak ada enzim, maka proses kimiawi melalui
jalur metabolisme akan terhambat. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam
metabolisme makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam
tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Enzim berperan secara spesifik untuk
menentukan reaksi yang akan dipacu, dibandingkan dengan katalisator anorganik. Enzim adalah
senyawa organik yang dihasilkan oleh sel-sel hidup. Enzim juga bersifat spesifik atau kekhususan. Artinya
suatu katalis tertentu akan berfungsi pada hanya suatu jenis reaksi tertentu saja.
3. Konsentrasi substrat, semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin meningkat juga kerja enzim tetapi
akan mencapai titik maksimal pada konsentrasi tertentu.
4. Konsentrasi enzim, semakin tinggi konsentrasi enzim akan meningkat kerja enzim
5. Adanya aktivator. Aktivator merupakan zat yang memicu kerja enzim
1.2 Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui kecepatan katalis suatu enzim, mengetahui pengaruh suhu,
PH, dan konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim
BAB II
Tinjaun Pustaka
Reaksi kimia yang terjadi dalam sistem biologis selalu melibatkan katalis. Katalis ini dikenal sebagai
katalis biologis (biokatalisator) berupa protein yang sangat spesifik yang disebut enzim (Winarno, 1986),
merupakan katalis yang sedang dikembangkan dalam industri kimia. Pengembangan katalis biologis
ditujukan untuk mengurangi konsumsi energi proses serta menghilangkan terikutnya senyawa-senyawa
pengotor dalam produk suatu proses. Katalis ini digunakan sebagai alternatif katalis anorganik seperti
natrium, kalium atau kalsium hidroksida. Enzim merupakan biokatalisator yang sangat efektif yang akan
meningkatkan kecepatan reaksi kimia spesifik secara nyata, dimana reaksi ini tanpa enzim akan
berlangsung lambat (Lehninger, 1995). Sifat-sifat istimewa enzim adalah kapasitas katalitik dan
spesifisitasnya yang sangat tinggi. Disamping itu enzim mempunyai peran dalam transformasi berbagai
jenis energi (Winarno, 1986).
BAB III
Prosedur Kerja
3.1 Alat
Tabung reaksi
Penjepit tabung
Pipet tetes
Gelas kimia
Pembakar spiritus
Corong
Bahan
Air liur
Mentega
Putih telur
CuSo4
Aquades
Larutan logol
Larutan biuret
Larutan kanji
NaOH
Hcl
Larutan iod
Larutan Benedict
Larutan FeCl3
1 UJI ENZIM PTIALIN TERHADAP AMILUM HASIL YANG DI DAPAT KAN DARI
( TEPUNG ) TABUNG A BERWARNA BIRU MUDA
TABUNG A + TABUNG B
TABUNG A :
Tambahkan Laruta kanji 1ml + larutan feeling A
dan B kedalam tabung lalu panaskan di
pembakar spiritus.
TABUNG B :
2 UJI ENZIM TERHADAP PTIALIN TERHADAP HASIL YANG DIDAPAT KAN DARI
PROTEIN ( PUTIH TELUR) TABUNG C TIDAK BERWARNA
TETAPI MENJADI LEBIH KENTAL
TABUNG C + TABUNG D
TABUNG C :
Tambahkan 1ml putih telur + 3 tetes larutan
biuret kocok hingga rata
TABUNG D :
TABUNG E + TABUNG F
Pembahasan
Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai biokatalisator, senyawa yang meningkatkan kecepatan
reaksi kimia. Enzim merupakan biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam
protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Enzim
disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudian diaktifkan dalam lingkungan pada
kondisi yang tepat. Misalnya, tripsinogen yang disintesis dalam pankreas, diaktifkan dengan memecah
salah satu peptidanya untuk membentuk enzim tripsin yang aktif. Bentuk enzim yang tidak aktif ini
disebut zimogen.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai biokatalisator, senyawa yang meningkatkan kecepatan
reaksi kimia. Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi, bekerja secara spesifik, Enzim merupakan
protein, diperlukan dalam jumlah sedikit, bekerja secara bolak-balik, dan enzim dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Penggolongan enzim berdasarkan tempat bekerjanya (endoenzim dan eksoenzim) ,
berdasarkan daya katalisis (oksidoreduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase, dan ligase) ,enzim
lain dengan tatanama berbeda (enzim pepsin, triosin, dan sebagainya serta enzim yang termasuk enzim
permease) , berdasarkan cara terbentuknya (enzim konstitutif dan adaptif).
SARAN
Dengan adanya makalah ini kami harapkan para pembaca dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang
Enzim guna menambah wawasan untuk pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
PPT Enzim
http://p2k.unkris.ac.id/id1/3065-2962/Enzim_22853_p2k-unkris.html