Anda di halaman 1dari 4

1.

Analisis kualitatif merupakan suatu proses untuk mengetahui keberadaan suatu unsur atau
senyawa kimia dalam sampel yang tidak diketahui. Sedangkan Analisis Kuantitatif adalah
suatu rangkaian pekerjaan analisis yang bertujuan untuk mengetahui jumlah atau kadar suatu
unsur atau senyawa dalam suatu sampel yang kita analisa.
2. Jenis skala percobaan analisis kualitatif:
a. Analisis makro adalah analisis kualitataif yang kuantitas zatnya adalah 0,5-1 gram
dengan volume yang dipakai sekitar 20 ml.
b. Analisis semimikro merupakan analisis yang kuantitas zatnya sekitar 0,01 gram – 0,1
gram dengan volume yang dipakai sekitar 1 ml.
c. Analisis mikro adalah jenis analisis kualitatif yang kuantitas zatnya kurang dari 0,01
gram dengan volume yang digunakan <1 ml.
3. Beberapa keunggulan analisis mikro:
a. keakuratannya yang tinggi
b. ukuran sampel yang lebih kecil
c. produksi limbah yang lebih sedikit
d. persyaratan waktu yang singkat
e. efektivitas biaya
4. Jawaban: B dan D
Golongan-golongan kation:
a. Golongan I : Kation grup ini membentuk endapan dengan asam klorida encer.
b. Golongan II : Kation grup ini adalah kation-kation yang tidak bereaksi dengan asam
klorida, namun membentuk endapan dengan asam sulfida dalam suasana asam mineral
encer.
c. Golongan III : Kation grup ini tidak bereaksi dengan asam klorida encer maupun
dengan asam sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun, kation ini
membentuk endapan dengan amonium sulfida dalam suasana netral atau amoniakal.
d. Golongan V : Kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan pereaksi
pereaksi golongan I, II, III dan IV merupakan golongan kation yang terakhir, yang
meliputi ion-ion magnesium, natrium, kalium, amoium, lilitium dan hidrogen.
5. Golongan-golongan anion:
a. Golongan sulfat
b. Golongan halida
c. Golongan nitrat
6. Bunsen menggolongkan anion berdasarkan sifat kelarutan garam perak dan garam
bariumnya, warna, kelarutan garam alkali dan kemudahan menguapnya.
7. Analisis kualitatif menghasilkan data kualitatif, seperti terbentuknya endapan, warna, gas
maupun data non numerik lainnya.
8. Anion adalah ion yang bermuatan negatif. Ion ini terjadi karena atom netral menerima
elektron. Peristiwa ini menyebabkan jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton
sehingga bermuatan negatif. Besar muatan anion akan bergantung pada jumlah elektron yang
ditangkap. Dalam sistem periodik unsur, kecenderungan atom-atom yang berada pada
sisi kanan, golongan VIA dan VIIA, membentuk ion negatif. Senyawa ion adalah senyawa
yang terbentuk dari unsur logam (sebagai kation) dengan non logam (sebagai
anion) menggunakan ikatan ion (serah terima elektron).
9. Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari unsur logam (sebagai kation) dengan non
logam (sebagai anion) menggunakan ikatan ion (serah terima elektron). Ion yaitu atom atau
sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau
semakin elektron, disebut anion, karena tertarik menuju anode. Ion bermuatan positif, yang
kehilangan satu atau semakin elektron, disebut kation, karena tertarik ke katode. Ion tertarik
dengan muatan listrik yang berlawanan (positif kepada negatif dan sebaliknya), ion menolak
muatan sejenis.
10. Molaritas suatu larutan menyatakan jumlah mol suatu zat per liter larutan.
11. Molalitas adalah suatu konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol senyawa atau
zat setiap 1 kilogram pelarut (Solvent). Pelarut air memiliki massa jenis 1 kg/L .
ρ = m/V jika dikonversi kilogram (kg) ke iter (L) maka:
m
V=
ρ
1kg / L
=
1 kg
=1L
Jadi molalitas sama dengan suatu konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol
senyawa atau zat setiap 1 liter pelarut.
12. Uji reaksi kering metode yang sering dilakukan adalah
a. Reaksi nyala dengan kawat nikrom
b. Reaksi nyala beilstein
c. Reaksi nyala untuk borat
13. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat kimia:
a. Senyawa kimia tidak boleh dicium atau dibau secara langsung
b. Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakar dari sumber api atau loncatan bunga api.
c. Encerkan dan netralkan larutan pekat yang tidak dipakai sebelum dibuang ke dalam
pembuangan air. Pembuangan/pemusnahan bahan.
d. Jangan memanasi zat yang mudah menguap dan terbakar dengan api terbuka
14.

15. Untuk menganalisis anion/kation ada beberapa tahapan yang bisa kita lakukan yaitu:
a. Uji Pendahuluan bertujuan untuk memperkirakan dan memberi arah sehingga
memperoleh gambaran terhadap contoh sample yang ingin di ketahui atau diuji.
b. Uji golongan kation dan anion
c. Uji spesifik
16. Ekstrak soda dapat disebut suatu campuran larutan anion yang ditambahkan
dengan larutan natrium karbonat dengan cara dididihkan selama lebih kurang 10 menit dan
disaring yang menghasilkan filtrat ( dengan terdapat gas CO2).
17. Ekstrak soda dapat disebut suatu campuran larutan anion yang ditambahkan
dengan larutan natrium karbonat dengan cara dididihkan selama lebih kurang 10 menit dan
disaring yang menghasilkan filtrat ( dengan terdapat gas CO2).
18. Tembaga(II) nitrat, Cu(NO3)2 adalah suatu senyawa anorganik yang membentuk padatan
kristalin berwarna biru. Jika dilarutkan maka akan terbentuk warna larutan berwarna biru
terang

19.

20. Golongan sulfat: SO42-, SO32-, PO43-, Cr2O42-, BO2-, CO32-, C2O42-, AsO43-

Anda mungkin juga menyukai