KASUS :
PEMBAHASAN :
Melanggar pasal :
Pasal 374 KUHP
KESIMPULAN :
Terdakwa Ni Desak Putu Suarningsih, pelaku penggelapan surat berharga milik
perusahaan beserta tiga unit BPKB mobil milik perusahaan di PT Karya Andal Sejati,
Denpasar Timur, dituntut hukuman 4,5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum. Terdakwa
bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dalam pekerjaan. Terdakwa terbukti
membawa dokumen penting perusahaan ke rumahnya dan mengadaikan dua buah BPKB truk
milik PT KAS yang digadaikan di Koperasi Ema Duta Mandiri sebesar Rp205 juta.
Sedangkan BPKB mobil Honda CRV digadaikan tersangka sebesar Rp50 juta di Koperasi
Dana dengan alamat Jalan Danau Tondano Nomor 1 Sanur, Denpasar Selatan. Dalam kasus
ini, tersangka melanggar Pasal 374 KUHP dan Pasal 372 KUHP
REKOMENDASI KELOMPOK :
Perusahaan dapat membuat kebijakan yang jelas terkait pengendalian dokumen-
dokumen penting seperti surat perusahaan dan BPKB kendaraan, serta sistem pengendalian
yang ketat dalam mengamankan dokumen tersebut. Hal ini akan membantu mencegah
terjadinya penggelapan atau pemalsuan dokumen yang merugikan perusahaan.
Selain itu, Perusahaan juga dapat meningkatkan kesadaran dan edukasi bagi karyawan
mengenai pentingnya menjaga integritas dan etika dalam dunia bisnis dan keuangan.
Pendidikan ini dapat membantu karyawan memahami dampak negatif dari tindakan seperti
penggelapan dokumen atau kecurangan, serta mendorong mereka untuk menjalankan bisnis
dengan integritas.
Yang terakhir, Perusahaan dapat memperkuat pengawasan dalam mengendalikan
dokumen-dokumen penting seperti surat perusahaan dan BPKB kendaraan. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengalokasikan tugas pengawasan pada orang yang tepat dan
melaksanakan pemeriksaan yang lebih ketat dan teratur.