XII TPTU 2
Nama Anggota Kelompok :
1.Putra Naufal Ridho P. (22)
Blangkon Jogja adalah penutup atau ikat kepala lelaki dalam tradisi busana adat Jawa.
Umumnya, terbuat dari jalinan kain polos atau bermotif hitam (batik). Kain tersebut dilipat,
dililit, dan dijahit sehingga berbentuk mirip topi yang dapat dikenakan langsung.
2.Blangkon Surakarta
Blangkon SURAKARTA adalah penutup atau ikat kepala lelaki dalam tradisi busana adat Jawa.
Umumnya, terbuat dari jalinan kain polos atau bermotif hias dengan corak kuning ke preman
(batik). Kain tersebut dilipat, dililit, dan dijahit sehingga berbentuk mirip topi yang dapat
dikenakan langsung
3. Beskap Jogja
Beskap atau jas tutup adalah sejenis kemeja pria resmi dalam tradisi Jawa Mataraman untuk
dikenakan pada acara-acara resmi atau penting.
4. Beskap Surakarta
Beskap atau jas tutup adalah sejenis kemeja pria resmi dalam tradisi Jawa Mataraman untuk
dikenakan pada acara-acara resmi atau penting. Busana atasan ini diperkenalkan pada akhir
abad ke-18 oleh kalangan kerajaan-kerajaan di wilayah Vorstenlanden namun kemudian
menyebar ke berbagai wilayah pengaruh budayanya
5.Jarit jogja
Wiru untuk perempuan hendaknya dibuat dengan lebar sebesar dua jari, kemudian jumlah
lipatannya harus berjumlah ganjil dan menghadap kiri. Sementara untuk laki-laki, besar lipatan
jarik berukuran tiga jari dan menghadap ke kanan.
6.Jarit Surakarta
Jarik Surakarta lebih memiliki banyak corak (batik) dan berwarna coklat ke emasan,warna
tersebut memiliki arti tersendiri dari jarik Surakarta.
7.Setangen/benting jogja
Stagen adalah kain panjang yang menjadi pelengkap pakaian tradisional Jawa. Kain ini
lebarnya sekitar 15cm dan panjangnya sekitar 5-10 meter, dengan motif batik
8.stagen/Benting Surakarta
Stagen adalah kain panjang yang menjadi pelengkap pakaian tradisional Jawa. Kain ini
lebarnya sekitar 15cm dan panjangnya sekitar 5-10 meter. Cara menggunakannya yaitu
dengan melilitnya ke pinggang setelah menggunakan kain panjang atau biasa disebut sebagai
pengunci kain panjang agar tidak jatuh
9.Timang/sabuk jogja
Sabuk merupakan jenis pakaian adat Jawa yang selalu dikenakan sebagai pelengkap busana
adat. Cara mengenakan sabuk adalah dengan melilitkannya dibagian pinggang. Sabuk sendiri
memiliki arti manusia yang mengenakannya akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan
memastikan pekerjaan yang dilakukan harus menghasilkan.
10.Timang/sabuk Surakarta
Sabuk merupakan jenis pakaian adat Jawa yang selalu dikenakan sebagai pelengkap busana
adat. Cara mengenakan sabuk adalah dengan melilitkannya dibagian pinggang. Sabuk sendiri
memiliki arti manusia yang mengenakannya akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan
memastikan pekerjaan yang dilakukan harus menghasilkan.
11.Keris Jogja&Surakarta
Keris merupakan senjata tikam golongan belati yg berasal dari Jawa yang memiliki ragam
fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Dan merupakan
barang yang ada dalam pakaian adat jawa
11.Canela jogja
Canela sama artinya selop atau sandal. Canela selalu dikenakan di kaki, artinya dalam
menyembah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, hendaklah dari lahir sampai batin sujud.
2.Canela Surakarta
Canela sama artinya selop atau sandal. Canela selalu dikenakan di kaki, artinya dalam
menyembah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, hendaklah dari lahir sampai batin sujud.