Anda di halaman 1dari 3

Eksplorasi Konsep – Siklus 1

By Mardianto Ra’bang
Kimia 01 PPG Prajabatan UNM
PERTANYAAN LITERATURE CIRCLE
(PAGE 12)
1. Apa perbedaan Literature Circle dengan kegiatan membaca buku yang biasa
dilakukan?
Jawab:
Literature circle dapat diartikan sebagai kegiatan membaca yang
memfokuskan peserta didik untuk dapat berdiskusi antar sesama. Hal ini juga
dapat memberikan peserta didik kesempatan untuk saling berbagi serta
bertukar pikiran terhadap perbedaan pendapat terkait suatu bahasan. Peserta
didik juga diberikan kebebasan untuk memilih genre yang mereka senangi
dan juga dapat berkelompok dengan peserta didik lainnya yang menyukai
genre yang sama.

2. Secara singkat, paparkan manfaat pembelajaran dengan desain literature


circle!
Jawab:
Manfaat pembelajaran dengan desain literature circle yaitu:
a. Berpikir kritis
Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional,
dimana seseorang dapat memahami hubungan logis antar ide dan dapat
pula digambarkan sebagai kemampuan untuk terlibat dalam pemikiran
reflektif dan mandiri.
b. Kolaborasi
Kolaborasi merupakan hal yang dianggap penting karena pada tahap ini
peserta didik diharapkan dapat membangun pemahaman baru tentang
informasi yang dianggap relevan dan terbaru.

c. Diferensiasi
Diferensiasi merupakan sebuah proses di mana guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan apa yang paling mereka
butuh kan selama proses belajar mengajar. Metode pengajaran Lingkaran
Sastra memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bacaan yang
paling sesuai dengan kebutuhannya.
d. Paparan
Paparan adalah salah satu kunci terpenting dalam pedagogi Literature
Circle, dan guru diharapkan untuk menawarkan platform yang berbeda
dan semua jenis genre untuk mendukung minat membaca siswa
meningkat.
e. Umpan balik atau Feedback
Dalam Literature Circle, pemberian umpan balik memegang peranan
yang sangat penting, karena dalam proses diskusi terdapat sesi-sesi
dimana terjadi umpan balik dan siswa diminta untuk memberikan kritik
yang membangun.

3. Sebutkan karakteristik Literature Circle!


Jawab:
Daniel (2002) menyarankan sebelas prinsip yg bisa dijadikan acuan bagi
pengajar untuk mengimplementasikan LC, yaitu:
a. Siswa diarahkan untuk menentukan bahan bacaan sendiri.
b. Kelompok-grup mini dibuat dari buku yg dipilih anggota grup.
c. Setiap grup membaca buku yg berbeda.
d. Setiap grup akan menyusun jadwal yg teratur untuk mendiskusikan apa
yg telah mereka baca.
e. Setiap anggota grup memakai catatan atau gambar untuk memandu
jalannya diskusi.
f. Topik diskusi bebas
g. Diskusi grup dibuat sedemikian rupa sebagai dialog terbuka mengenai isi
buku, keterkaitan pribadi, pengarang & lainnya.
h. Dalam LC pengajar berperan menjadi fasilitator, bukan menjadi anggota
grup atau instruktur.
i. Evaluasi dilakukan baik dari guru juga peserta didik.
j. LC dibuat sedemikian rupa sebagai kegiatan yg menyenangkan bagi
setiap anggota.
k. Setelah selesai membaca, anggota grup berbagi pengetahuan kepada
teman sekelasnya, & kelompoknya.

4. Berikan contoh aplikasi yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran


dengan desain Literature Circle!
Jawab:
Aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran dengan
desain literature circle yaitu quizziz, webtoon, google play books, dsb.

5. Pemberian umpan balik atau feedback terkadang sering dianggap remeh dan
kerap kali diabaikan dalam Literature Circle. Menurut Anda seberapa penting
pemberian feedback bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran?
Jawab:
Pemberian feedback bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran sangat penting
karena kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan peserta didik
kedepannya. Selain itu, peserta didik juga dapat mengetahui bagian-bagian
yang masih dirasa belum tepat sehingga peserta didik dapat mengambil
informasi-informasi yang dapat dijadikan acuan dalam belajar untuk lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai