TUGAS 1
1. Beberapa rambu-rambu parameter MBS pada implementasinya di sekolah adalah sebagai berikut
• Akses pendidikan yang merata, dalam artian semua siswa pada sekolah MBS memiliki hak
yang sama pada saat mencari ilmu di sekolah, tidak ada perbedaan antar siswa.
• Kualitas pendidikan yang semakin baik, contohnya adalah siswa pada kelas 1 di sekolah MBS
mampu membaca dengan lancar.
• Naiknya angka efektifitas dan efisiensi pendidikan, tingkat kelulusan yang semakin baik.
• Pengelolaan sekolah yang semakin baik, seperti pembuatan laporan keuangan yang lebih
terbuka serta laporan kegiatan program-program sekolah.
Apabila parameter atau indikator tersebut dapat tercapai, maka penerapan sekolah dengan sistem
MBS berhasil dilakukan.
Kesimpulan :
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) merupakan pemberian hak otonomi khusus pada sebuah
sekolah. Hak khusus tersebut meliputi berbagai macam aspek pada sekolah.
Berikut ini aspek-aspek yang harus diperhatikan pada penerapan MBS.
• Manajemen kurikulum pendidikan
• Tenaga pengajar
• Kesiswaan
• Pengelolaan keuangan
• Sarana dan prasarana pendidikan
Selain aspek-aspek MBS yang sudah disebutkan di atas, pada saat penerapan sekolah berbasis MBS,
juga perlu berpegang teguh pada beberapa prinsip MBS, yaitu
• Kemandirian
• Kemitraan
• Partisipasi
• Keterbukaan
• Akuntanbilitas
Di Indonesia, belum banyak sekolah yang menerapkan sistem MBS. Hal ini tentu menjadi tantangan
tersendiri untuk sekolah-sekolah di Indonesia. Namun apabila melihat manfaat yang akan
didapatkan baik untuk sekolah, maupun untuk masyarakat umum, sistem MBS akan banyak
diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia.
2. Ada Tiga karakteristik MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) yang dapat diterapkan untuk
memperbaiki mutu sekolah antara lain :
• Penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara sentralistik dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan mutu sekolah dalam pendidikan nasional.
• Meningkatkan peran kantor pendidikan baik di tingkat pusat maupun daerah.
• Meningkatkan peran dewan sekolah.
Kesimpulan :
MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) atau dikenal dengan istilah School based management adalah
istilah yang pertama kali berkembang di Amerika Serikat ketika masyarakatnya mulai
mempertanyakan terkait relevansi antara pendidikan dengan tuntutan dan perkembangan. MBS ini
adalah paradigma baru yang berkembang dalam dunia pendidikan yang memberikan otonomi luas
pada semua tingkat sekolah. Manajemen Berbasis Sekolah terdiri dari tiga suku kata, yaitu
manajemen, berbasis, dan sekolah. Manajemen yang memiliki arti suatu proses penggunaan sumber
daya secara efektif untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran. Berbasis yang memiliki arti dasar atau
asas. Sedangkan sekolah memiliki arti lembaga tempat terlaksananya seluruh kegiatan belajar
mengajar yang formal, atau juga dapat diartikan sebagai tempat memberikan dan menerima
pelajaran. Sekolah yang menerapkan MBS memiliki karakteristik adanya partisipasi warga sekolah
dan masyarakat yang merupakan bagian kehidupannya.
3.
Tiga program kegiatan sekolah untuk menuju predikat “Sekolah Religius”.
Rancangan program
WALI KELAS
PESERTA DIDIK