disusun oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
MEI 2023
ABSTRAK
i
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. vi
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3. Tujuan Penelitian 4
1.4. Batasan Penelitian 4
BAB 2. KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 5
21. Sistem Pengendalian Manajemen 5
2.2 UMKM 7
2.3 Target Pasar 10
2.4 Cuci Sepatu Verfraai 11
BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................................ 13
3.1. Pendekatan Penelitian 13
3.2. Data 13
3.3. Analisis Data 14
Daftar Pustaka............................................................................................................ 15
ii
iii
DAFTAR TABEL
iii
iv
DAFTAR GAMBAR
iv
v
DAFTAR LAMPIRAN
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Jenis usaha kecil ini tahan banting meskipun diterpa dengan krisis ekonomi
sekalipun. Maka dari itu, pemerintah perlu untuk melakukan pengembangan
terhadap UMKM yang ada di Indonesia. Langkah yang dapat dilakukan oleh
pemerintah yaitu dengan menciptakan kondisi iklim usaha yang baik seperti
kemudahan dalam perizinan, keringanan pajak, pembinaan kepada pengusaha
dan sebagainya. Meskipun hanya usaha kecil akan tetapi unit bisnis ini juga
menghadapi banyak permasalahan, seperti modal kerja yang terbatas, Sumber
2
Setiap usaha yang didirikan tentunya memiliki tujuan dan maksud yang
berbeda-beda. Hal ini akan melahirkan sistem pengendalian manajemen yang
berbeda-beda, sebab setiap usaha mempunyai masalah yang berbeda-beda
pula. Masalah yang biasanya sering dihadapi oleh UMKM adalah kendala
dalam modal usaha, minimnya akses teknologi digital hingga kesulitan dalam
memperluas pasar. Sebab, tujuan utama dari suatu bisnis didirikan yaitu untuk
memasarkan produknya kepada konsumen. Jika produk yang telah diproduksi
bisa didistribusikan dengan baik maka kelangsungan bisnis itu bisa terjamin.
Perlu adanya strategi dalam memperluas target pasar ini seperti membuat
layanan baru, mengadakan promo, menjual produk ke daerah baru.
Bisnis Laundry ini juga telah banyak dijumpai di Kabupaten Jember. Tidak
hanya laundry pakaian saja melainkan laundry sepatu juga telah banyak
bermunculan. Adanya beberapa universitas yang berdiri seperti Universitas
Jember, Politeknik Negeri Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan
sebagainya membuat peluang usaha laundry sepatu ini menjanjikan, termasuk
dengan laundry sepatu “VERFRAAI”. Banyak mahasiswa yang mendatangi
Jember menjadikan semakin banyak pula target pasarnya. Padatnya jadwal
perkuliahan mahasiswa belum lagi ditambah dengan kegiatan diluar kampus
yang sering menggunakan sepatu membuat laundry sepatu ini cukup diminati
4
1. Pemrograman
Perusahaan akan menentukan program apa yang akan dijalankan serta
memperkirakan seberapa banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk
mewujudkan program yang telah dibuat tersebut
2. Penganggaran
Penganggaran ini harus dilakukan secara detail dan terperinci yang akan
digunakan dalam satu periode tertentu.
3. Operasi dan Akuntansi
Mencatat seluruh pendapatan yang diperoleh dan sumber daya yang telah
digunakan Pencatatan tersebut akan dikelompokkan dengan rencana yang
telah ditetapkan pusat tanggung jawabnya. Pengelompokkan yang telah
sesuai dengan program yang telah dibuat akan dimanfaatkan sebagai dasar
membuat program baru di masa depan, sedangkan pengelompokkan yang
sesuai dengan pusat pertanggungjawaban akan dimanfaatkan untuk
mengukur kinerja dari manajer.
4. Laporan dan Analisis
Tahap ini adalah tahap terpenting sebab menjadi penutup proses
pengendalian manajemen yang bertujuan agar seluruh data yang ada dapat
digunakan untuk pertanggungjawaban.
7
1.2. UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau yang biasa disebut UMKM adalah
unit bisnis yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia.
UMKM ini adalah usaha kecil yang umumnya dijalankan oleh masyarakat
menengah ke bawah. Perkembangan UMKM cukup memuaskan dari tahun ke
tahun. Pemerintahan pusat maupun daerah kian menggencarkan pada
pemberdayaan UMKM. Pemerintah memberi perhatian khusus pada sektor usaha
ini dikarenakan usaha ini telah menjadi tulang punggung perekonomian dengan
menyerap tenaga kerja yang banyak dibandingkan dengan perusahaan besar yang
sekarang lebih berorientasi pada teknologi dari pada tenaga kerja manusia. Adanya
UMKM dapat membantu usaha besar misalnya sebagai penyedia bahan mentah,
suku cadang serta sebagai penyalur produk usaha besar kepada konsumen. Selain
menyerap tenaga kerja yang banyak UMKM juga mampu bertahan di masa yang
sulit, seperti di masa krisis global dengan strategi membuat produk yang unik
berbeda dengan produk pada umumnya(Sarfiah et al., 2019). UMKM juga telah
dimuat di dalam Undang-undang No.20 Pasal 1 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA, n.d.) yang
berbunyi :
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha
Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
8
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil
atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan
tahunan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang ini.
Karyawan yang bekerja umumnya dari penduduk lokal dan biasanya orang
yang telah dikenal sebelumnya. Hal ini terjadi karena untuk
memberdayakan penduduk lokal
4. Posisi kunci dipegang oleh Pemilik
Maju atau tidaknya usaha bergantung penuh kepada pemilik usaha, sebab
pemilik memiliki strategi khusus dalam mengembangkan usahanya yang
tidak diketahui oleh karyawannya.
5. Barang dan Lokasi sering berganti-ganti
Barang yang dijual oleh UMKM biasanya belum terlalu banyak maka bebas
mengganti barang dagangan sesuai kebutuhan pasar dan berdagang di
tempat yang banyak masyarakat melakukan aktivitas
Berdasarkan jenis usahanya UMKM terbagi menjadi beberapa kelompok, sebagai
berikut :
1. Usaha jasa, yaitu usaha yang melayani masyarakat dalam bentuk jasa,
seperti jasa angkutan umum.
2. Usaha dagang, yaitu usaha dengan kegiatan membeli barang dagangan yang
nantinya akan dijual kembali guna mendapatkan keuntungan, seperti
warung kelontong
3. Usaha industri, yaitu usaha yang mengubah barang mentah menjadi barang
jadi yang siap untuk dipakai, seperti kerajinan tanah liat
4. Usaha pertanian, peternakan, perikanan, yaitu usaha dengan
mengembangbiakkan hewan maupun tanaman , seperti petani padi.
Keberadaan UMKM sangat bermanfaat bagi masyarakat. Adapun fungsi dari
UMKM sendiri adalah :
1. Membuka lapangan pekerjaan baru
Semakin banyaknya UMKM yang berdiri maka semakin banyak pula tenaga
kerja yang terserap hal ini juga akan mengurangi jumlah pengangguran.
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat
UMKM ini biasanya didirikan oleh warga Indonesia sendiri maka barang
yang dijual adalah barang yang menjadi kebutuhan dari masyarakat itu
sendiri.
10
2.2. Data
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Daftar Pustaka
Mix, S., Pada, P., & Lion, T. (2023). UpayaDalamMemperluas Target Pasar
DenganPenerapan. 3(2), 1662–1666.
Novia, N. A., Berlianti, N., Anarsil, A., & Intan, A. (2022). Peranan Sistem
Pengendalian Manajemen Dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi
Kasus Pada Rattan Handmade Ratatia). Jurnal JPRO, 3(1), 1–12.
Sarfiah, S. N., Atmaja, H. E., & Verawati, D. M. (2019). Jurnal REP ( Riset
Ekonomi Pembangunan ). 4(1), 137–146.