Pembaharuan Pendidikan TK
Pembaharuan Pendidikan TK
NIM :856450148
MATA KULIAH : PEMBAHARUAN PENDIDIKAN TK
B. contoh pembelajaran TK/PAUD yang dapat menanamkan kompetensi dan kebiasaan sayangi
bumi bagi siswanya
1 Rutin mengajak anak untuk cuci tangan
Salah satu upaya yang bisa diajarkan tentang kebersihan dan kesehatan adalah dengan rutin
mencuci tangan. Berikan pemahaman tentang kapan saja anak-anak harus mencuci tangannya,
juga tentang aturan mencuci tangan yang benar. Berikan pemahaman dan pengenalan dengan
lagu, maka anak-anak akan lebih cepat memahaminya.
Bagaimana cara mencuci tangan yang benar? Jabarkan konsep perilaku hidup bersih dan sehat
dengan menyenangkan, ya! Ajak anak untuk mendatangi keran yang mengalirkan air, cuci
tangan dengan sabun selama 20 detik, membersihkan sela jarinya, kemudian bilas dengan bersih.
Anak pun bebas beraktivitas kembali tanpa takut kuman datang dari tangan.
2. Mengajarkan pentingnya kesehatan gigi dan mulut
Anak-anak tak akan pernah menolak bila diberi sesuatu yang manis. Makanan berupa coklat,
permen, kue, es krim, atau lainnya akan memacunya untuk lebih bersemangat. Meski demikian,
mengajarkannya untuk paham tentang kebersihan gigi dan mulut juga harus dibiasakan sejak
dini.
Biasakan untuk rajin menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur akan memberikan
pemahaman tentang konsep perilaku hidup bersih dan sehat. Sebuah kegiatan yang dijalankan
terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan yang tidak akan lepas dari anak-anak sekalipun
tak diingatkan.
3. Membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya menjadi sebuah amalan yang harus diajarkan kepada anak-
anak. Pribadi yang terbiasa menghargai lingkungan akan membawa kebiasaan itu hingga dewasa.
Seorang anak yang senang membuang sampah pada tempatnya adalah cerminan pribadi yang
baik dan bersih. Tanamkan pemahaman bahwa lingkungan sekitar yang bersih dapat membawa
kesehatan untuk diri sendiri dan orang-orang sekitar.
4. Mengajarkan untuk menutup mulut dan hidung saat bersin
Konsep perilaku hidup bersih dan sehat yang dikenalkan di PAUD merupakan contoh adab pada
diri sendiri dan lingkungan. Termasuk di dalamnya mengajarkan untuk menutup mulut dan
hidung saat bersin. Hal ini berkaitan dengan kesopanan dan tata laku yang baik. Dengan
membiasakan diri untuk selalu bersikap sopan kepada orang lain, seorang anak telah dibekali
ilmu adab yang akan berlaku pada dirinya hingga dewasa.
5.Mengajarkan konsep 3R (reduse, reuse, recycle)
Apakah pengertian 3R itu? Secara umum istilah ini kerap digunakan untuk pengolahan sampah
dengan benar. Reduse adalah proses mengurangi sampah. Dalam hal ini anak-anak akan
diajarkan untuk mengurangi barang-barang yang potensial menjadi sampah seperti plastik. Guru
bisa bekerja sama dengan orang tua untuk membawa bekal makanan sendiri ketimbang jajanan
yang berbungkus plastik.
Reuse adalah proses menggunakan kembali. Artinya anak-anak diajarkan untuk bisa memakai
kembali barang-barang biasanya dibuang, agar bisa dimanfaatkan. Misalkan botol minuman
plastik menjadi pot tanaman hias.
Recycle adalah proses mendaur ulang yang memanfaatkan barang yang telah dipakai kemudian
diubah menjadi bentuk baru. Misalkan membuat tas dari plastik bungkus minuman sachet. Hal
ini termasuk dalam recycle yang bisa diperkenalkan kepada anak sejak bersekolah di PAUD.
b. contoh bermain di TK/Paud yang dapat meningkatkan kompetensi dan kebiasaan sayangi
bumi bagi siswanya
Bermain dengan buah
Bermain dengan aneka buah memberikan pengetahuan kepada anak tentang bermacam-
macam buah dengan aneka ragam bentuk dan warna yang berbeda. Bahan: Wadah/piring
Macam-macam buah Cara kerja: Siapkan wadah/piring Letakkan macam-macam buah Ajak anak
untuk menyebutkan nama buah, warna, dan bentuknya
Bermain mengenal rasa
Bermain mengenal rasa memberi kesempatan anak memiliki pengalaman tentang rasa,
bau, tekstur (kasar halus) melalui inderanya. Bahan: Piring Garam Gula Kopi Cara kerja:
Siapkan piring yang berisi garam, gula, dan kopi Persilakan anak untuk mencium, memegang
dan mencicipi garam, gula dan kopi satu persatu Persilakan anak untuk menyampaikan
pengalamannya tentang rasa, bau, dan tekstur dari bahan-bahan tersebut
Bermain menanam dalam pot Bermain menanam dalam pot memberikan pengalaman kepada
anak untuk mengenal lingkungannya melalui mengamati dan membedakan. Kegiatan dapat
dikembangkan dengan mengamati proses pertumbuhan tanaman. Bahan: Pot kecil/wadah
bekas/polybag Tanah Macam-macam biji bibit tanaman Cara kerja: Siapkan pot kecil/wadah
bekas/polybag Isi dengan tanah Ajak anak untuk menanam bibit tanaman Amati perubahannya 4.
Bermain merawat tanaman Bermain merawat tanaman memberikan pengalaman kepada anak
untuk mengelompokkan dan dapat membedakan tanaman yang dirawat dan tanaman yang tidak
dirawat. Tanaman yang disiram akan mendapat makanan karena air akan diserap oleh akar dan
menuju ke daun sebagai bahan fotosintesis. Fotosintesis berguna bagi tanaman, dan berfungsi
sebagai makanan tumbuhan. Baca juga: 4 Tips Bermain Sains bagi Anak Usia Dini Bahan: Air
Gayung Pot tanaman Cara kerja: Siapkan 2 pot tanaman Pot 1: siram tanaman setiap hari Pot 2:
tanaman tidak disiram Ajak anak untuk mengamati perbedaan kedua tanaman tersebut Berikan
kesempatan pada anak untuk mengemukakan pendapatnya tentang perbedaan yang terjadi
tersebut
Uraikan keuntungan pembelajaran tematik bagi anak
Pembelajaran tematik memiliki beberapa kelebihan untuk anak-anak usia dini. Lebih mudah bagi
anak usia dini untuk memusatkan perhatian pada satu tema yang telah ditentukan.
Pemahaman anak tentang materi yang disampaikan juga lebih mendalam, sebab antar
mata pelajaran masih dalam satu tema.
Keunggulan pembelajaran tematik. 1) Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata
pelajaran, karena mata pelajaran disajikan dalam satu unit. 2) Menghemat pelaksanaan
pembelajaran terutama dari segi waktu, karena pembelajaran tematik dilaksanakan secara
terpadu antara beberapa mata pelajaran.
4. Buatlah pemetaan tema untuk satu minggu dengan tema utama sayangi bumi
Tujuan kegiatan :
1. menunjukkan perilaku yang baik yang mencerminkan akhlak yang mulia
2. menjaga kebersihan diri
3. menjaga kesehatan diri
4. menganli dan memahami informasi
5. menunjukkan rasa ingin tahu
6. mengembangkan sikap peduli dan bertanggungjawan dalam memelihara alam dan
lingkungan
alat dan bahan :
1. botol bekas air mineral
2. kain flannel
3. gunting
4. lem
kegiatan pembukaan
1. duduk rapid an mengucapkan salam
2. mengajak anak mengamati sampah dilingkungan kelas
3. mendengarkan cerita dari buku siaga banjir
4. membuat kesepakatan bersama membuang sampah pada tempatnya
kegiatan inti
1. membedakan sampah organic dan nonorganic
2. mewarnai gambar truk sampah
3. membuat temoat pensil dari botol bekas air mineral
4. kerjabakti membersihkan lingkungan sekolah
5. istirahat
1. memembersihkan tangan dan alat main
2. maka bekal
3. bermain bebas diluar atau dalam kelas
kegiatan penutup
1. merapikan alat-alat yang telah digunakan
2. diskusi tentang perasaan selama kegiatan belajar
3. bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan
4. berdoa, salam , bersiap pulang