ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

KONSENTRASI KEAHLIAN: TEKNIK KIMIA INDUSTRI

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN REKAYASA

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KIMIA INDUSTRI
MATA PELAJARAN : TEKNIK KIMIA INDUSTRI
FASE : FASE F
NAMA PENYUSUN : EVI NOVIANTI
INSTANSI : SMKN 4 PADALARANG
 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Elemen Capaian Pembelajaran TP ATP
Asas Pada akhir fase F, peserta didik mampu 1.1 Memahami sistem satuan 1.1 Memahami sistem satuan dan konversi satuan
Teknik dan konversi satuan dalam dalam perhitungan teknik kimia
memahami sistem satuan (CGS, MKS, SI,
Kimia perhitungan teknik kimia
FPS, British Engineering, satuan 1.2 Memahami stoikiometri
reaksi 1.2 Memahami stoikiometri reaksi
turunan, satuan panas, satuan molar),
1.3 Memahami neraca massa
konversi satuan, stoikiometri, neraca 1.4 Memahami termodinamika
dasar 1.3 Memahami neraca massa
massa, neraca energi, dan
1.5 Memahami neraca energi
termodinamika dasar.
1.4 Memahami termodinamika dasar
Operasi Pada akhir fase F, peserta didik mampu 2.1 Memahami konsep unit dan
Teknik peralatan operasi teknik
memahami konsep unit dan peralatan
Kimia kimia
1.5 Memahami neraca energi
operasi teknik kimia, aplikasi fluida
2.2 Memahami aplikasi fluida
statis, aliran fluida, transportasi fluida,
statis 2.1 Memahami konsep unit dan peralatan operasi
dan pencampuran fluida. Peserta didik
teknik kimia
memahami konsep aplikasi transfer 2.3 Memahami aliran fluida
2.4 Memahami transportasi
panas, aplikasi transfer massa, operasi fluida 2.2 Memahami aplikasi fluida statis
yang melibatkan padatan, dan
2.5 Memahami pencampuran
pemisahan mekanik. fluida 2.3 Memahami aliran fluida

2.6 Memahami aplikasi transfer

panas 2.4 Memahami transportasi fluida
 2.7 Memahami aplikasi transfer
massa
2.5 Memahami pencampuran fluida
2.8 Memahami operasi yang
melibatkan padatan
2.6 Memahami aplikasi transfer panas
2.9 Memahami pemisahan
mekanik
Proses Pada akhir fase F, peserta didik mampu 3.1 Memahami konsep dan 2.7 Memahami aplikasi transfer massa
Industri perkembangan proses
memahami konsep dan perkembangan
Kimia industri kimia
proses industri kimia, diagram alir 2.8 Memahami operasi yang melibatkan padatan
3.2 Memahami prinsip dan
proses, utilitas (unit penyedia air,
prosedur pembacaan serta
steam, udara, listrik), dan reaktor pada pembuatan diagram alir 2.9 Memahami pemisahan mekanik
industri edible oils, industri sabun dan proses industry kimia

deterjen, industri gula, serta industri 3.3 Memahami reaktor 4.4 Memahami sistem pneumatik dan hidrolik
cat, pewarna dan coatings. Peserta didik
3.4 Memahami utilitas
juga mampu memahami konsep dan
3.5 Memahami proses produksi 4.2 Memahami sistem pengontrolan manual dan
perkembangan proses industri otomatis
industry kimia
fermentasi, industri farmasi, industri
agrokimia, industri minyak bumi dan 4.3 Memahami alat instrumentasi (pengukuran level,
petrokimia, industri polimer industri tekanan, suhu,dan flow rate)
kaca, industri semen, industri karet,
industri besi dan baja, industri
4.1 Memahami HACCP (Hazard Analysis Critical
pengolahan pangan, dan industri pulp Control Point), CCP (Critical Control Point), dan
dan kertas. GMP (Good Manufacturing Practice)
Kontrol Pada akhir fase F, peserta didik mampu 4.1 Memahami HACCP (Hazard
Proses Analysis Critical Control
memahami HACCP (Hazard Analysis
Point), CCP (Critical Control
 Critical Control Point), CCP (Critical Point), dan GMP (Good 4.5 Memahami transmitter dan controller
Manufacturing Practice)
Control Point), dan GMP (Good
Manufacturing Practice). Peserta didik 4.2 Memahami sistem 4.6 Memahami open loop dan close loop
pengontrolan manual dan
juga memahami sistem pengontrolan
otomatis
manual dan otomatis, open loop dan 4.7 Memahami control valve
close loop, alat instrumentasi 4.3 Memahami alat
instrumentasi (pengukuran
(pengukuran level, tekanan, suhu,dan level, tekanan, suhu,dan flow 4.8 Memahami PFD (Process Flow Diagram)
flow rate), transmitter, controller, rate)

sistem pneumatik dan hidrolik, serta
control valve. Peserta didik memahami
PFD (Process Flow Diagram) dan P&ID
(Piping and Instrumentation Diagram),
serta DCS (Distributed Control System).
Pengolahan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
Limbah
memahami pengertian dan klasifikasi
limbah (air limbah, udara emisi, limbah
B3 dan non B3), pencegahan polusi
4.4 Memahami sistem 4.9 Memahami P&ID (Piping and Instrumentation
pneumatik dan hidrolik Diagram)
4.5 Memahami transmitter dan
controller 4.10 Memahami DCS (Distributed Control System)
4.6 Memahami open loop dan
close loop 5.1 Memahami pengertian dan klasifikasi limbah
4.7 Memahami control valve
4.8 Memahami PFD (Process
Flow Diagram) 5.2 Memahami pencegahan polusi industri
4.9 Memahami P&ID (Piping and
Instrumentation Diagram)
5.3 Memahami waste management, recycling dan
4.10 Memahami DCS pengolahan limbah
(Distributed Control System)
3.1 Memahami konsep dan perkembangan proses
5.1 Memahami pengertian dan
industri kimia
klasifikasi limbah
5.2 Memahami pencegahan
polusi industri
industri, waste management, recycling,
dan pengolahan limbah (fisika, kimia,
dan biologi).
5.3 Memahami waste 3.2 Memahami prinsip dan prosedur pembacaan
managemen, recycling dan serta pembuatan diagram alir proses industry
pengolahan limbah kimia
3.3 Memahami reaktor
3.4 Memahami utilitas
3.5 Memahami proses produksi industry kimia