Materi Prof Hanifah
Materi Prof Hanifah
Ukuran
partikel
3-10 µm
Ukuran
partikel
<3 µm
Ukuran partikel
< 3 µm
• Fluorescence detector
deteksi 254 nm
deteksi kontinyu 200 - 400 nm
Intensity
Intensity
deteksi 214 nm
Kromatogram 2 dimensi
• Normal Phase
- Kolom: silica, diol, amino (polar)
- Fase gerak: heksana, toluena, dsbnya (non polar)
- contoh: analisis kolesterol
• Reversed Phase
- Kolom: C18 atau ODS (non polar)
- Fase gerak: methanol, asetonitril, air, dsbnya (polar)
- contoh: analisis histamin
A
• Berupa Kromatogram
C
Respon detektor
B • 1 Puncak = 1 Senyawa
C
• Baca Waktu retensi (t menit)
B
• Baca Luas area puncak
• Luas area sebanding dengan A
konsentrasi senyawa
M
• Resolusi antara dua puncak
> 1.25
tM = Waktu
tO tRA
tRB
tRC
28 Juli 2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id Webinar Balai Besar KIPM Makassar
Kromatogram
Hasil Analisis HPLC atau UHPLC
A
• Berupa Kromatogram
100 C
Respon detektor
B • 1 Puncak = 1 Senyawa
Y = 10.034* X –0.0012 C
• Baca Waktu retensi (t menit)
80
R2 > 0.990 B
• Baca Luas area puncak
Response
Area
60
• Luas area sebanding dengan A
Luas
40
konsentrasi senyawa
M
• Resolusi antara dua puncak
20 > 1.25
tM = Waktu
tO tRA 0
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0
tRB Concentration (mg/ml)
tRC
28 Juli 2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id Webinar Balai Besar KIPM Makassar
PARAMETER VALIDASI
Sampel laboratorium
Metode Analisis ISO, AOAC, dll.
PREPARASI CONTOH
Sampel uji
EKSTRAKSI ANALAT
Hasil uji
TRUENESS PRECISION
n. d. = tidak terdeteksi
LOD = limit deteksi
LOQ = limit kuantifikasi
LOR = batas pelaporan data
tr = terdeteksi di bawah LOQ
Hasil analisis dilaporkan mulai dari LOQ ke atas
Source: ITP Food Safety, Ghent University
LOD
Source: Eurachem
2819Juli
May2021
2020 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id
hanifahlioe@apps.ipb.ac.id ITP, FATETA,
Webinar BalaiIPB Webinar
Besar KIPM Makassar
Penentuan LOD dan LOQ instrumen
19
28May
Juli2020
2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id
hanifahlioe@apps.ipb.ac.id ITP, FATETA,
Webinar IPBBesar
Balai Webinar
KIPM Makassar
Penentuan LOD dan LOQ metode
19
28May
Juli2020
2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id
hanifahlioe@apps.ipb.ac.id ITP, FATETA,
Webinar IPBBesar
Balai Webinar
KIPM Makassar
Penentuan LOD dan LOQ metode
19
28May
Juli2020
2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id
hanifahlioe@apps.ipb.ac.id ITP, FATETA,
Webinar IPBBesar
Balai Webinar
KIPM Makassar
Penentuan LOD metode melalui uji
rekoveri
• Lakukan uji rekoveri (10x) pada konsentrasi rendah, medium dan
tinggi (minimal 3 konsentrasi spike)
• Tentukan SD dari masing-masing uji rekoveri
• Buat hubungan antara SD dan konsentrasi spike
Source: Eurachem
Prinsip analisis: Biogenik amin diekstrak dengan larutan asam, kemudian diderivatisasi dengan
dansil klorida dalam suasana basa pada kondisi cukup panas (bereaksi dengan senyawa amina
primer/asam amino dan senyawa amina sekunder/biogenik amin, kemudian dipurifikasi (clean
up) dengan penambahan toluene, dan analit dilarutkan dalam fase gerak HPLC untuk dianalisis
dengan RP-HPLC-UV. Kuantifikasi histamin dihitung dari rasio luas area histamine terhadap
standard internal.
1 Juli
28 Juli2020
2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id Webinar Balai Besar KIPM Makassar
Int J Food Microbiol, 2019, 288: 97 - 101
1. Aseton (p.a.)
2. Asetonitril (HPLC grade)
3. Toluen (p.a.)
4. Air (HPLC grade atau setara: air re-distilasi)
5. Air (destilasi atau setara)
6. Gas nitrogen (N2)
7. Larutan asam perklorat 0.2 M
8. Larutan sodium karbonat jenuh (110 g/150 mL air)
9. Larutan dansil klorida 7.5 mg/mL dalam aseton (tahan 3 minggu, simpan di freezer)
10. Larutan L-prolin 100 mg/mL (tahan 3 minggu, suhu refrigerator)
11. Larutan baku stok histamin 12.5 mg/mL
12. Larutan baku stok SI (standard internal) = 1,7-diaminoheptana = 6.4 mg/mL
(tahan 3 minggu, suhu refrigerator)
28 Juli 2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id Webinar Balai Besar KIPM Makassar
Peralatan
1. Grinder/blender/mixer
2. Timbangan analitik
3. Homogenizer/Ultra-Turrax
4. Sentifus berpendingin dan tabungnya (kapasitas 25 mL)
5. Mikropipet (kapasitas 2-20 µL, 20-200 µL dan 100-1000 µL)
6. Tabung reaksi bertutup
7. Vortex
8. Waterbath 60 °C ± 1 °C dengan tutup dan temperature controller
9. Refrigerator 5 °C dan Freezer < -18 °C
10. Membran PTFE/PP 0.2 µm
11. HPLC dengan oven suhu 25 °C ± 2 °C dan detector UV 254 nm, serta siring HPLC
12. Kolom HPLC C18
13. Vial 1 mL (bila perlu digunakan insert untuk injeksi otomatis)
28 Juli 2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id Webinar Balai Besar KIPM Makassar
Preparasi sampel Analisis Histamin ISO 19343:2017
Ekstraksi
• 5 g ± 0.1 g sampel homogen + 10 mL asam perklorat + 100 µL SI (6.4 mg/mL)
• Aduk dengan Ultra-Turrax
• Centrifuge 8000 x g, 4 ºC, 5 menit
Derivatisasi
• 100 µL supernatan + 300 µL larutan sodium karbonat + 400 µL larutan dansil klorida
• Vortex, biarkan 5 menit pada ruang gelap suhu 60 ºC
• Dinginkan dengan air kran lalu + 100 µL larutan L-prolin
• Tempatkan dalam ruang gelap selama 15 menit
Pemurnian
• + 500 µL toluene, vortex, ambil lapisan atas setelah dibekukan selama 30 menit
• Uapkan toluene hingga kering dengan gas N2
• Tepatkan dengan 200 µL fase gerak (ACN + air = 6 + 4), saring 0.2 µm
RP-HPLC-UV untuk deteksi histamin
28 Juli 2021 1 Juli 2020 dalam ikan
hanifahlioe@apps.ipb.ac.id Webinar Balai Besar KIPM Makassar
Analisis Histamin ISO 19343:2017
Analisis Histamin pada Ikan (RP-HPLC-UV)
HPLC setting
Derivat
Dansil klorida Dansil klorida kolom : C18 (25 cm x i.d. 4.6 mm, 5 µm)
Amina
sekunder
Fase gerak : gradient air/asetonitril
Waktu : 30 menit
Menit ke- A B
HPLC kondisi gradien Air Re-distilasi (%) Asetonitril (p.a.) (%)
0 40 60
Fase gerak : gradien air/asetonitril
11 25 75
11.1 5 95
Laju alir : 1 mL/min
20 5 95
Detektor : UV 254 nm 20.1 40 60
30 40 60
Atau
4.0
LINEARITAS METODE
3.5
Baku Internal
3.0
2.5 y = 1.554x + 0.056
2.0 R² = 0.996
1.5
1.0
0.5
0.0
0.000 0.500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500
Konsentrasi stiren (mcg/ml)
trp = tryptamine
phe = phenylethylamine
put = putrescine
cad = cadaverine
hist = histamine
tyr = tyramine
spd = spermidine
spm = spermine
IS = internal standards
IS3 = 1,3-diaminopropane
Waktu retensi Waktu retensi SI IS7 = 1,7-diaminoheptane
Histamin pada pada 15 menit
13,5 menit
1 Juli
28 Juli2020
2021 hanifahlioe@apps.ipb.ac.id Webinar Balai Besar KIPM Makassar
Unjuk Kerja Analisis Histamin dalam Sampel Tuna
hasil uji profisiensi (9 laboratorium)