Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Minat menjadi Guru dan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2012 FE UNY. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi angkatan 2012 FE UNY sejumlah 141 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Uji coba instrumen dilakukan pada 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
angkatan 2012 FE UNY. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji linearitas dan uji multikolinearitas. Uji
hipotesis terdiri dari regresi sederhana, regresi ganda, sumbangan relatif, dan sumbangan efektif. Hasil
penelitian terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat menjadi Guru dan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) terhadap Kesiapan Mengajar dengan Ry(1,2)= 0,726; R2y(1,2)= 0,527; Fhitung= 76,936;
Ftabel= 3,062 dan signifikansi 5%. Sumbangan relatif Minat menjadi Guru sebesar 15,04% dan
sumbangan efektif sebesar 7,93%. Sumbangan Relatif Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebesar
84,96% dan sumbangan efektif sebesar 44,77%.
Kata kunci: Minat menjadi Guru, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kesiapan Mengajar
Abstract
This research is aimed to know Effect of the interest to be teachers and Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) toward the readiness of class of 2012 teacher-to-be students of Accounting Education
Study Program Faculty of Economics Yogyakarta State University. subjects for this research are 141
students of the class of 2012 Accounting Education Study Program of Faculty of Economics. The data
were collected through questionnaire. The trials were done to 30 students of class of 2012, Economics
Education Study Program, Faculty of Economics Yogyakarta State University. The prerequisite testing
consists of test of linearity and multicollinearity. The hypothesis testing consists of simple regression,
multiple regressions, relative contribution, and effective contribution. Research result have a positive
and significant impact of both interest to be a teachers and Praktik Pengalaman Lapangan towards the
teaching readiness with Ry(1,2)= 0,726; R2y(1,2)= 0,527; Fhitung= 76,936; Ftabel= 3,062 with 5%
significance value. The relative contribution of interest to be teachers is 15,04% and the effective
contribution is 7,93%. The relative contribution for Praktik Pengalaman Lapangan is 84,96% and the
effective contribution is 44,77%.
dimiliki oleh peserta didik sehingga kependidikan yang salah satunya adalah
terciptalah output yaitu lulusan yang Program Studi Pendidikan Akuntansi.
memiliki sumber daya yang berkualitas. Seperti namanya, Program Studi Pendidikan
Guru profesional merupakan seorang Akuntansi ini diperuntukkan bagi mahasiswa
pendidik memiliki kompetensi-kompetensi yang minat menjadi seorang guru akuntansi.
seorang guru dan memiliki dedikasi penuh Namun kenyataannya, sampai sekarang
terhadap profesinya. masih terdapat mahasiswa yang mengambil
Untuk mewujudkan guru yang Program Studi Pendidikan Akuntansi yang
profesional maka harus dilakukan dari dasar. tidak berminat untuk menjadi seorang guru
Seorang guru sebelum mengajar haruslah akuntansi.
memiliki kesiapan mengajar yang matang. Sebagai penunjang adanya Program
Mulyasa (2007:20) menyebutkan faktor- Studi kependidikan sekaligus untuk
faktor yang mempengaruhi kesiapan menciptakan tenaga pendidik yang
mengajar adalah faktor-faktor yang profesional, Universitas Negeri Yogyakarta
bersumber dari dalam diri manusia yaitu telah menyiapkan berbagai program yang
minat, bakat, intelegensi, kemandirian, terselenggara dalam berbagai mata kuliah
kreatifitas, penguasaan ilmu pengetahuan salah satunya adalah Praktik Pengalaman
dan motivasi, sedangkan faktor-faktor yang Lapangan (PPL). Sebelum melaksanakan
berasal dari luar manusia yaitu informasi PPL, mahasiswa terlebih dahulu harus
yang diperoleh, lingkungan tempat tinggal, menempuh mata kuliah micro teaching.
sarana dan prasarana belajar, pengalaman Dalam micro teaching mahasiswa akan
praktik lapangan dan latar belakang diberikan pengetahuan, keterampilan serta
mahasiswa. kemampuan mengajar yang baik.
Kesiapan mengajar seorang guru Dengan adanya PPL ini diharapkan
haruslah dibentuk semenjak duduk di bangku mahasiswa menjadi lebih siap dalam
kuliah yaitu semenjak masih menjadi calon melakukan pembelajaran di dalam kelas.
guru. Di mulai dari minat dan niat untuk Akan tetapi kenyataannya kesiapan mengajar
mejadi seorang pendidik serta memilih mahasiswa masih belum matang. Hal ini
Program Studi kependidikan. terbukti dari survei yang dilakukan oleh
Universitas Negeri Yogyakarta yang peneliti kepada beberapa mahasiswa
dahulunya bernama IKIP Yogyakarta Pendidikan Akuntansi yang menyatakan
merupakan perguruan tinggi pencetak bahwa meskipun mereka telah melaksanakan
pendidik muda telah menyiapkan berbagai PPL II, mereka merasa kesiapan mengajar
Program Studi yang berkaitan dengan mereka masih kurang karena keterbatasan
Pengaruh Minat menjadi (Istiana Dewi K)3
a. Mean, Median, Modus, dan Standar lain. Teknik statistik yang digunakan
Deviasi adalah dengan Product Moment.
b. Tabel distribusi frekuensi Rumusnya sebagai berikut:
1) Menentukan jumlah kelas interval
2) Menghitung rentang kelas (range) N ∑ XY − (∑ X) (∑ Y)
rxy =
3) Menentukan panjang kelas √N ∑ X 2 − (∑ X)2 (N ∑ Y 2 − (∑ Y)2
4) Histogram
5) Tabel kecenderungan variabel (Suharsimi, 2013:213)
Uji linearitas ini dimaksudkan untuk Yaitu untuk mengetahui pengaruh antara
maupun X2) terhadap variabel terikat Arah korelasi bersifat positif jika
(Y). Rumus yang digunakan: hasil dari perhitungan korelasi tandanya
r2 = (r)2 (+). Jika tandanya minus (-), maka arah
3) Menguji Signifikansi Koefisien korelasi bersifat negatif (Suharsimi,
korelasi dengan Uji t 2010:213).
Uji t digunakan untuk menguji 2) Mencari Koefisien Determinasi (R2)
signifikansi antar variabel. Rumus antara variabel bebas (X1 dan X2) dengan
yang digunakan: variabel terikat (Y).
r√n − 2 Rumus:
t=
(√1 − r 2 ) R2 = (R)2
sederhana R2 (N − m − 1)
Freg =
Rumus: m(1 − R2 )
antara variabel bebas (X1 dan X2) relatif setiap prediktor terhadap kriteria
No. Interval F %
1. 45-47 1 0,709%
8 Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 2 Tahun 2016
40 28
30 19
94,3% 20 7 4
10 1 2
Gambar 2. Pie Chart Variabel Kesiapan 0
Mengajar
2) Minat menjadi Guru Interval
Data variabel Minat menjadi
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi
Guru diperoleh melalui angket yang Minat menjadi Guru
terdiri dari 17 item pernyataan dengan
jumlah responden 141 mahasiswa. Selanjutnya, variabel Minat
Berdasarkan analisis data variabel Minat menjadi Guru digolongkan ke dalam 3
menjadi Guru dengan menggunakan kategori kecenderunngan variabel
SPSS Statistics, maka dapat diperoleh yaitu Tinggi, Sedang, dan Rendah
skor tertinggi 67 dan skor terendah 40; (Saifuddin Azwar, 2010:109):
dengan nilai Mean sebesar 51,04, Tabel 4. Kategori Kecenderungan Variabel
Minat menjadi Guru
Median sebesar 50, Modus sebesar 51,
Frekuensi
dan Standar Deviasi sebesar 5,52. No Skor Kat
Abs R
1. X ≥ 51 68 48,3% T
2. 34≤ X<51 73 51,8% S
Pengaruh Minat menjadi (Istiana Dewi K)9
30 19
Minat menjadi Guru 15
20 10 10 13
0% 10 5
Tinggi 0
48,3%
51,8% Sedang
Rendah Interval
Tabel 12. Ringkasan Hasil Perhitungan Guru berpengaruh positif dan signifikan
Sumbangan Relatif dan
terhadap Kesiapan Mengajar.
Sumbangan Efektif
Hasil penelitian ini selaras
Sumbangan dengan penelitian yang dilakukan
No Variabel
Relatif Efektif
1. X1 15,04% 7,93% Yunnita Ayuni (2013) mengenai
2. X2 84,96% 44,77% “Pengaruh Minat Profesi Guru dan Sikap
Total 100% 52,70%
Keguruan terhadap Kesiapan Mengajar
Berdasarkan hasil analisis yang Mahasiswa Pendidikan Administrasi
tercantum dalam tabel di atas dapat Perkantoran FE UNY”. Selain itu,
diketahui variabel Minat menjadi Guru penelitian ini selaras pula dengan
dan Praktik Pengalaman Lapangan penelitian yang dilakukan oleh
(PPL) memberikan Sumbangan Efektif Muhammad Ghani Saputra (2013)
sebesar 52,70%%, sedangkan 47,30% dengan judul “Hubungan Minat menjadi
diberikan oleh variabel-variabel lain Guru dan Pengalaman PPL dengan
yang tidak dibahas dalam penelitian Kesiapan menjadi Guru Pendidikan
ini. Jasmani pada Mahasiswa Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Pembahasan Angkatan 2009 FIK-UNY”.
a) Pengaruh Minat menjadi Guru terhadap b) Pengaruh Praktik Pengalaman Lapangan
Kesiapan Mengajar (PPL) terhadap Kesiapan Mengajar
Hasil penelitian ini menunjukkan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif dan bahwa terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara Minat menjadi Guru signifikan antara Praktik Pengalaman
(X1) terhadap Kesiapan Mengajar (Y). Lapangan (PPL) (X2) terhadap Kesiapan
Hasil analisis dengan menggunakan Mengajar (Y). Hasil analisis dengan
regresi sederhana diperoleh harga menggunakan regresi sederhana
koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,390 diperoleh harga koefisien korelasi (rx2y)
2
dan harga koefisien determinasi (r x1y) sebesar 0,716 dan harga koefisien
sebesar 0,152. Setelah dilakukan uji t determinasi (r2x2y) sebesar 0,513. Setelah
diperoleh harga thitung sebesar 4,987 lebih dilakukan uji t diperoleh harga thitung
besar dari ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 12,090 lebih besar dari ttabel pada
yaitu sebesar 1,28758. Dengan demikian taraf signifikansi 5% yaitu sebesar
dapat disimpulkan bahwa Minat menjadi 1,28758. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Praktik Pengalaman
Pengaruh Minat menjadi (Istiana Dewi K)13
DAFTAR PUSTAKA
Danang Sunyoto. (2010). Uji Khi Kuadrat &
Regresi untuk Penelitian.
Yogyakarta: Graha Ilmu.