Anda di halaman 1dari 21

TUGAS KLIPPING

Isu Kebijakan Kesehatan

Dosen Pengampu : Siti Khodijah Parinduri S.K.M, M.Kes

Disusun oleh:

Prasetyana Jannatul Fitri

211107010683

UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

2023
1.

Permasalahan:
Respon pemerintah:

Tanggapan saya:

Menurut saya kebijakan kesehatan tersebut merupakan keputusan yang terbaik karena
masyarakat pun pastinya sudah sangat ingin untuk melakukan aktivitas normal lagi seperti
sediakala. Bahkan angka persentase COVID-19 pun sudah menurun, jadi menurut saya tidak ada
salahnya jika PPKM dicabut, namun memakai masker di keramaian dan ruang tertutup memang
harus tetap dilakukan sesuai aturan pemerintah diatas.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221230/0042128/ppkm-di-indonesia-
resmi-dicabut/
2.

Permasalahan:
Respon pemerintah:

Tanggapan saya:

Menurut saya upaya yang dilakukan pemerintah sangat tepat karena banyak kegiatan yang
dilakukan dalam peningkatan angka kesehatan dan kesadaran perilaku pada masyarakatnya
tersebut sehingga akan meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku nantinya.

Sumber:

https://kebijakankesehatanindonesia.net/62-artikel/4536-stunting-di-indonesia-berpotensi-
mempengaruhi-pertumbuhan-ekonomi-dan-beban-pembiayaan-kesehatan
3.

Permasalahan:
Respon pemerintah:

Tanggapan saya:
Saya setuju dengan upaya yang dilakukan oleh kementerian kesehatan beserta PDGI karena
dengan upaya tersebut akan sangat mengurangi kekhawatiran para pasien yang ingin berkunjung
ke dokter gigi akan keterpaparan COVID-19. Selain itu adanya aplikasi layanan teledentistry
juga membuat kepraktisan dalam melayani masyarakat yang memilki keluhan gigi dan mulut
tanpa harus bertatap muka secara langsung.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210912/3338465/kemenkes-tingkatkan-
layanan-kesehatan-gigi-dan-mulut-yang-aman-dari-penularan-covid-19/
4.

Permasalahan:

Respon pemerintah:
Tanggapan saya:
Upaya-upaya yang dilakukan tersebut sudah sangat efektif karena dilihat dari kenyataannya saat
ini positifitas COVID-19 sudah sangat berkurang akibat dari adanya upaya-upaya yang
dilakukan pemerintah mulai dari vaksinisasi, hingga layanan aplikasi yang memudahkan
masyarakat untuk mendeteksi COVID-19.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230105/3242134/upaya-kemenkes-untuk-
atasi-pandemi-covid-19/
5.

Permasalahan:
Respon pemerintah:

Tanggapan saya:
Saya setuju terkait layanan cathlab, yang mana disebutkan diatas mencegah anak anak meninggal
karena tidak adanya alat dan dokter spesialisnya. Serta akan mengurangi pengeluaran biaya yang
besar untuk pengobatan penyakit jantung pada bayi.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221229/5542124/kurangi-kematian-
penyakit-jantung-bawaan-pada-bayi-baru-lahir-dengan-cathlab/
6.

Permasalahan:
Respon pemerintah:

Tanggapan saya:

saya setuju dengan program tersebut dan menurut saya cara tersebut akan cukup efektif dengan
adanya alat yang lengkap, ruang cathlab yang memenuhi syarat serta telah terpenuhinya SDM
sehingga program tersebut bisa dilaksanakan dengan baik.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221226/1942116/rsup-prof-dr-i-
gusti-ngoerah-terapkan-teknologi-terkini-dalam-penanganan-stroke/
7.

Permasalahan:
Respon pemerintah:

Tanggapan saya:

Menurut saya, kebijakan imunisasi rutin pada anak untuk mencegah COVID-19 memang patut
untuk dilaksanakan, namun pendapat dari saya ada baiknya vaksin untuk anak usia 6 bulan – 11
tahun dilakukan melalui vaksin oral atau mulut agar anak-anak mau untuk divaksin karena rata-
rata anak usia tersebut takut akan jarum suntik.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230111/5842170/pandemi-terkendali-
kemenkes-fokuskan-imunisasi-rutin-pada-anak/
8.

Permasalahan:
Respon pemerintah:

Tanggapan saya:

Saya sangat setuju dengan kebijakan ini. Karena hepatitis memiliki resiko tinggi terhadap
kesehatan ibu dan bayinya. Antivirus hepatitis B ini juga sudah teruji keamanan dan
kefektifitasannya jadi sangat aman untuk ibu hamil. Dan menteri kesehatan juga sudah
menetepakan keputusan menkes tentang percontohan pemberian antivirus pada ibu hamil untuk
pencegahan transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak jadi kebijakan ini tidak diragukan.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230111/5642162/cegah-penularan-
virus-hepatitis-b-ke-bayi-pemerintah-mulai-beri-antivirus-pada-ibu-hamil/
9.

Permasalahan:
Respon pemerintah:

Tanggapan saya:

Saya setuju akan kebijakan tersebut karena akan mencegah perselisihan antara pasien dengan
dokter. Penerapan itu pun perlu adanya monitoring dan evaluasi agar kebijakan tersebut dapat
terpantau dengan baik dan bisa melihat kekurangan apa yang belum tercapai.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230108/4342151/cegah-saling-klaim-
kemenkes-atur-pelayanan-kesehatan-lewat-shared-competency-di-rumah-sakit/
10.

Permasalahan:

Respon pemerintah:

Tanggapan saya:
Saya setuju akan hal tersebut diatas, karena ibu hamil rentan dan memang harus berhati-hati
dalam segala aspek kesehatannya, maka dari itu kebijakan diatas sangat membantu ibu hamil
agar bisa menjaga kehamilannya, serta dapat terpantau dengan baik kondisi janinnya.

Sumber:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20221222/2142090/turunkan-angka-
kematian-ibu-menkes-canangkan-gerakan-bumil-sehat/

Anda mungkin juga menyukai