Anda di halaman 1dari 3

Webinar Pekan Imunisasi Dunia 2020

“Bagaimana Melaksanakan Imunisasi


dalam Masa COVID-19”

Siaran Pers

Jumat, 24 April 2020


Kantor IDAI, Jl. Salemba I No.5
Jakarta

Ikatan Dokter Anak Indonesia


2020
Jakarta, 24 April 2020 – Situasi pandemi COVID-19 yang semakin meluas menimbulkan
risiko terjadi dampak yang luar biasa pada seluruh sendi kehidupan termasuk terganggunya
jadwal pemberian imunisasi untuk melindungi anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi. Saat ini masyarakat, penyelenggara fasilitas kesehatan, dan dokter spesialis
anak mengalami berbagai kebingungan dalam melaksanakan pelayanan imunisasi pada anak.
Untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memandang perlu untuk melaksanakan edukasi
yang bertujuan meningkatkan kesadaran semua pihak untuk tetap berupaya agar imunisasi
lengkap sesuai usia dapat tetap diberikan.

Acara dibuka oleh moderator Prof. DR. Dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) Ketua Bidang
Hubungan Masyarakat dan Kesejahteraan Anggota Pengurus Pusat IDAI (PP IDAI). Beliau
berpesan bahwa mohon imunisasi dapat dilanjutkan walaupun ada pandemi COVID-19. Sudah
ada lebih dari 7775 kasus (per 24 April 2020, 14.00 WIB) dan diprediksi akan terus meningkat
hingga bulan Juli. Perlu terus mewaspadai pelaksanaan imunisasi dalam masa pandemi ini.

Dalam webinar ini dibahas Rekomendasi Imunisasi Anak pada Situasi Pandemi COVID-19
dengan narasumber Prof. DR. Dr. Ismoedijanto MP, DTM&H, Sp.A(K) dari Satuan
Tugas (Satgas) Imunisasi IDAI. Beliau menyampaikan bahwa memperhatikan anak sehat juga
penting. Imunisasi lengkap sesuai Rekomendasi IDAI dan Permenkes harus tetap dilakukan
sehingga tidak meningkatkan risiko terkena COVID-19. Yang diprioritaskan adalah anak-anak
yang berusia dibawah 18 bulan. Sedangkan di wilayah penuluran luas COVID-19 apabila tidak
memungkinkan diberikan imunisasi, imunisasi dapat ditunda hingga 1 bulan. Setelahnya,
imunisasi dasar harus segera diberikan.

Tips pengaturan fasilitas kesehatan yang melayani imunisasi dipaparkan oleh narasumber Dr.
Nina Dwi Putri, Sp.A(K), M.Sc(TropPaed), Sekretaris Bidang Ilmiah PP IDAI. Dalam sesi
tersebut disampaikan bahwa dalam masa pandemi COVID-19 ini Ruang khusus imunisasi harus
memperhatikan physical distancing yang berarti datang tepat waktu. Mengatur alur masuk dan
keluar sehingga terpisah dari jalur pasien sakit, serta perjanjian online (mengatur jam khusus
dan hari tertentu untuk imunisasi) sebaiknya diterapkan. Skrining yang dilakukan diawal
dilakukan baik kepada orangtua/pengantar anak yang akan diimunisasi beserta anak. Skrining
tidak hanya suhu, tetapi adanya batuk/pilek, nyeri tenggorokan dan sesak nafas. Selain itu,
penggunaan masker untuk seluruh lapisan masyarakat diperlukan.

Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, M.Sc, Ph.D, Sp.A(K)
mengisi mini topics dengan pesan bahwa vaksin untuk pneumonia direkomendasikan untuk
diberikan untuk mencegah pneumonia yang bukan karena SARS-CoV-2. Lalu bila tidak mungkin
dilaksanakan pelayanan imunisasi, imunisasi dapat diundur dan direncanakan Imunisasi Kejar
sesegera mungkin. Dalam melaksanakan Pelayanan Imunisasi diatur mengikuti Pedoman
Keamanan COVID-19 terutama social/physical distancing.

Ikatan Dokter Anak Indonesia mengharapkan agar tenaga kesehatan, orangtua, dan masyarakat
memahami pentingnya melengkapi imunisasi sesuai usia, agar anak terlindung dari berbagai
penyakit yang berisiko menimbulkan kecacatan dan kematian. Dengan demikian, sebaiknya
pelayanan imunisasi tetap berjalan dengan mengikuti aturan-aturan tertentu sesuai keadaan
dalam masa pandemi ini. Orangtua sebaiknya mencocokkan jadwal imunisasi anak agar dapat

1
merencanakan kunjungan ke fasilitas kesehatan yang melayani imunisasi. Fasilitas kesehatan
yang melayani imunisasi hendaknya sudah melakukan pemisahan kunjungan anak sehat untuk
imunisasi dari kunjungan pasien yang sakit. Apabila direncanakan dengan baik, diharapkan
layanan imunisasi dapat tetap berjalan, dan sedapat mungkin cakupan imunisasi diupayakan
tidak turun terlampau rendah.

Keterangan mengenai Ikatan Dokter Anak Indonesia dan hal-hal terkait tumbuh kembang anak
dapat dilihat di www.idai.or.id, instagram @idai_ig, laman Facebook Ikatan Dokter Anak
Indonesia, dan follow @idai-tweets.

Keterangan lebih lanjut mengenai topik ini dapat diperoleh dengan menghubungi:

- Prof. DR. Dr. Ismoedijanto MP, DTM&H, Sp.A(K), WhatsApp: +62 858 1593 0201
- Dr. Nina Dwi Putri, Sp.A(K), M.Sc(TropPaed), WhatsApp: + 62 855 1140 441
- Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita, M.Sc, Ph.D, Sp.A(K), WhatsApp: +62 811 229 880

Anda mungkin juga menyukai