NAMA : DINA KURNIA

NIM : 048430543

MATA KULIAH : EKOLOGI 16

1. Dari hasil ukuran relatif yang diperoleh ditentukan indeks nilai penting dari tiap jenis
yaitu dengan menjumlahkan ketiga ukuran relatif tersebut (Tabel di atas). Spesies-
spesies yang dominan dalam suatu komunitas tumbuhan akan memiliki indeks nilai
penting yang tinggi, sehingga spesies yang paling dominan tentu saja memiliki indeks
nilai penting paling besar (Indriyanto, 2006). Tabel diatas. Indeks Nilai Penting (INP)
tingkat pohon. Berdasarkan data diatas, pohon sangat di dominasi oleh Rizhophora
dengan nilai INP sebesar 134,99%. dibandingkan dengan INP jenis-jenis berikutnya nilai
INP a ini sangat tinggi. Jenis pada level dominasi kedua adalah Rhizophora Stylosa hanya
memiliki INP 97,47% dan nilai INP terendah adalah jenis soneratia alba dengan nilai INP
sebesar 67,54% %. Jenis yang memiliki INP paling besar maka jenis tersebut yang
mempunyai daya adaptasi, daya kompetisi dan kemampuan reproduksi yang lebih baik
dibandingkan dengan tumbuhan yang lain dalam satu lingkungan tertentu.

Jenis Rizhophora Stylosa memiliki kerapatan jenis, frekuensi jenis, dan dominansi jenis
yang lebih tinggi dengan yang lainnya sehingga nilai INP nya pun paling tinggi. Jenis
Soneratia alba memiliki frekuensi jenis, kerapatan jenis, dan dominansi jenis lebih
rendah sehingga nilai INP nya pun paling rendah dari semua jenis.
 .

Aliran Energi – Energi merupakan kemampuan untuk dapat melakukan suatu pekerjaan
serta menyebabkan perubahan-perubahan pada beberapa hal. Makhluk hidup, baik itu manusia,
tumbuhan maupun hewan membutuhkan energi untuk dapat mempertahankan fungsi dari
tubuh atau anatominya dan menjalani kehidupan.
Contoh dari energi adalah sinar matahari yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Tanpa
adanya sinar matahari, maka tumbuhan tidak akan berfotosintesis dan tidak dapat
menyalurkan energi yang dimiliki. Energi tersebut akan mengalami perubahan ekosistem,
hingga disebut sebagai aliran energi. Lebih lanjut mengenai aliran energi, berikut penjelasannya.