TUGAS LK 1 IDENTIFIKASI MASALAH

12/5/2023 Disusun Sebagai Tugas Pembelajaran Dalam Jaringan

Program Profesi Guru Dalam Jabatan 2023

OLEH :

Nama : MERLIANA BR SINAGA

NO UKG : 201699529238
Instansi : SDN No 095264 SIMELUK
Kelompok : K1-PPG23-1-GSD 8

Program Profesi Guru Dalam Jabatan

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
LK 1.1 Identifikasi Masalah

No Jenis Masalah yang

Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan diidentisikasi
1 Pedagogik Literasi dan Pedagogik
Numerasi - Siswa sering bermain dengan teman
sebangku saat guru sedang menjelaskan
materi
- Siswa pergi ke sekolah hanya bertujuan
untuk bermain dan mendapatkan uang
Pedagogik jajan
Motivasi Belajar Siswa rendah - Siswa susah sekali jika disuruh
mengerjakan tugas pelajaran maupun PR
membuang waktu dengan melakukan
kegiatan lain dengan bercerita dengan
teman sebangku
- Pergi meninggalkan kelas seperti ijin ke
toilet atau buang sampah

Literasi
- Minat membaca anak yang rendah
“kalau tidak disuruh siswa masih susah
untuk memulai membaca buku”
- Perpustakaan yang selalu sepi “ saat jam
istirahat, anak lebih mementingkan
bermain daripada pergi ke perpustakaan
untuk membaca buku”
Literasi - Pemahaman terhadap kosakata yang
Kemampuan membaca dan sangat rendah, misalnya siswa sering
memahami pada anak masih
menanyakan arti dari sebuah kata. Hal
kurang
ini terjadi di lingkungan sekolah
- Siiswa sering kali menanyakan hal yang
sudah ada pada bacaan
- Tidak bisa memahami petunjuk
pengerjaan soal. Dalam petunjuk sudah
jelas perintahnya, tetapi seringkali siswa
menanyakan pada guru dan sering
mengerjakan tidak sesuai perintah soal

Numerasi
- Kesulitan mengerjakan soal perkalian
dan pembagian
- Kesulitan mengerjakan perkalian
bersusun, dalam hal ini banyak siswa
yang salah konsep menghitung bersusun
Numerasi
45
Kemampuan menghitung pada
18 x
anak masih kurang
360
45 +
405
Pada perkalian di atas jawaban yang benar
adalah 810. Tetapi siswa menjawab 405
karena salah dalam meletakkan bilangan
hasil perkalian
2 Kesulitan belajar siswa
1. Kemampuan membaca masih di bawah
termasuk siswa
rata – rata standar KPM (kata per menit)
berkebutuhan khusus
Kelas 5 SD belum bisa 2. Kesulitan membaca 1 kata
dan masalah
membaca dengan lancar 3. Sering sekali mengucapkan kata yang
(berdiferensiasi) di
salah “mendatangi menjadi
kelas berdasarkan
menandatangani”
No Jenis Masalah yang
Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan diidentisikasi
pengalaman mahasiswa
saat menjadi guru 1. Berulang kali menanyakan hal yang
sama padahal sudah dijelaskan oleh guru
Mayoritas siswa susah dalam
2. Siswa sering kali menanyakan arti
memahami suatu bacaan
sebuah kata
3. Tidak memahami inti bacaan

3 Membangun relasi/ 1. Orang tua tidak membimbing siswa

hubungan dengan siswa dalam belajar di rumah
dan orang tua 2. Orang tua sepenuhnya menyerahkan
Relasi antar guru dan orang
siswa kepada guru padahal di rumah
tua terkait pembelajaran masih
anak anak juga perlu pengawasan dalam
terbatas
proses pembelajaran
3. Orang tua beranggapan bahwa belajar
hanya di sekolah
4. Pemahaman/
pemanfaatan model – Guru belum menguasai terkait karakteristik
Guru minim dalam
model pembelajaran model model pembelajaran inovatif. Hal ini
mengimplementasikan model
inovatif berdasarkan membuat guru enggan menggunakan model
pembelajaran inovatif
karakteristik materi dan pembelajaran inovatif
siswa
5 Materi terkait Literasi 1. Guru kesulitan mengajarkan materi yang
Numerasi, Advanced berhubungan dengan Literasi Numerasi
Material, Miskonsepsi, Guru belum memahami
2. Materi ajar dilewati, dikarenakan guru
HOTS dengan baik Literasi Numerasi
sulit memahami beberapa materi dan
memutuskan melanjutkaan ke materi
setelahnya

Pada saat mengajar, siswa disuruh untuk

Guru belum memahami materi
yang mengarah ke HOTS
6 Pemanfaatan teknologi
inovasi dalam
pembelajaran
Guru belum maksimal dalam
pemanfaatan TIK/ Inovasi
dalam sebuah pembelajaran
menghafalkan sebuah materi. Padahal
semua guru tahu, jika menggunakan cara
menghapal materi yang dipelajari akan
mudah dilupakan
1. Penggunaan in focus hanya sesekali
digunakan guru
2. Penilaian ulangan masih dilakukan
secara manual
3. Tidak adanya inovasi pembuatan media
pembelajaran
4. Masih menjadikan buku sebagai satu
satunya sumber belajar
5. Media yang digunakan dalam beberapa
tahun terakhir tidak berkembang