METODE PENELITIAN
Objek penelitian menurut Sugiyono (2016) adalah nilai dari orang, objek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Pada penelitian yang menjadi obyek penelitian ini adalah pasien
dispepsia yang berobat di Puskesmas Mranggen III pada periode Mei 2018. Jumlah populasi
pada bulan Mei 2018 adalah sebesar 112 orang. Sedangkan yang memenuhi kriteria inklusi
sebanyak 87 orang.
Sampel merupakan contoh dari suatu populasi yang dianggap mewakili populasi tersebut
sehingga informasi apa pun yang dihasilkan oleh sampel ini bisa dianggap mewakili keseluruhan
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling. Sampel yang
b. Mempunyai kelengkapan data identitas pasien (nomer lembar resep, umur, jenis kelamin,
alamat, nama pasien), jenis obat dyspepsia yang digunakan, dosis dan frekuensi, paraf
Kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah data lembar resep yang tidak lengkap
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016). Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah
gambaran penggunaan obat dispepsia pada pasien dispepsia di Puskesmas Mranggen III periode
Mei 2018.
Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar resep yang berisi informasi meliputi : nomor
resep, usia , jenis kelamin, alamat, terapi obat yang diberikan, dosis penggunaan obat.
1. Tahap persiapan sebelum melakukan penelitian adalah mengurus ijin penelitian sesuai
dengan prosedur yang berlaku. Secara lisan pada pihak terkait yaitu Puskesmas Mranggen III
2. Sebelum melakukan penelitian persiapan dilakukan berupa survey data angka kesakitan dan
10 penyakit terbesar di puskesmas Mranggen III. Selanjutnya data yang diperoleh digunakan
untuk menyusun proposal penelitian, terutama dalam hal latar belakang penentuan judul dan
3. Koordinasi dengan petugas bagian farmasi Puskesmas Mranggen III dalam melakukan
penelitian. Penelitian dilakukan dengan memilih lembar resep pasien dyspepsia selama
periode mei 2018 . Kemudian mengelompokkan lembar resep pasien yang sesuai dengan
kriteria inklusi.
4. Pengumpulan data dengan pengamatan pada lembar resep yang memenuhi kriteria inklusi
dimana memuat data mengenai nama, usia, jenis kelamin, diagnose, jenis obat yang
digunakan, kombinasi obat yang diberikan (Bila ada), dosis obat, frekuensi pemberian obat.
Hasil dari data yang telah terkumpul, disajikan dalam bentuk tabulasi.
5. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan mengelompokkan pasien sesuai karakteristik
jenis kelamin dan usia. Kemudian dilakukan analisa mengenai jumlah prosentase penggunaan
obat sesuai dengan golongannya.Membuat catatan gambaran kombinasi obat apa saja yang
frekuensinya sering digunakan. Mencatat dosis obat yang diberikan, apakah sesuai dengan
referensi ataupun pedoman yang ada. Setelah itu hasil pengolahan data disajikan dalam
bentuk tabulasi.
6. Pengambilan kesimpulan dari hasil penelitian meliputi pasien dengan usia berapa yang
menempati jumlah prosentase terbanyak menderita dyspepsia, golongan obat yang paling
banyak digunakan, kombinasi obat yang paling banyak digunakan. Pada dosis berapa obat
Tahap Persiapan
1. Mengurus perizinan penelitian
2. Menentukan sampel penelitian berdasarkan kriteria
inklusi dan ekslusi
Pengambilan kesimpulan
Gambar 2. Skema Kerja Penelitian
3.6 Cara Analisis
Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif non eksperimental Data yang
diambil meliputi:
1. Karakteristik pasien dispepsia di Puskesmas Mranggen III yang diamati meliputi jenis
2. Penggunaan obat dengan melihat golongan, jenis, bentuk sediaan, kombinasi obat, dosis dan
frekuensi pemberian.
Data tersebut kemudian diolah menjadi bentuk persentase disajikan dalam bentuk tabulasi