Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

PERSPEKTIF PENDIDIKAN di SD

NELA YULIDA
856245152

PROGRAM STUDI PGSD


FALKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ -UNIVERSITAS TERBUKA PADANG
TAHUN 2023
SOAL DAN JAWABAN

1. Jelaskan bagaimana landasan filosofis, psikologis dan sosiologis-antropologis


pendidikan SD yang bapak/ibu pahami!

Jawaban:
- Pandangan filosofis adalah cara melihat pendidikan dasar dari hakikat pendidikan
dalam kehidupan manusia. Landasan filosofis pendidikan merupakan landasan yang
berkaitan dengan makna Pendidikan itu sendiri, yang berusaha menelaah masalah-
masalah pokok seperti: Apakah pendidikan itu? Mengapa pendidikan itu diperlukan?
Apa yang seharusnya menjadi tujuanya. Nah sebagai seorang calon guru/pendidik/ahli
pendidikan harus dibentuk bukan hanya mempelajari tentang ilmu kependidikan,
namun perlu memiliki landasan filososfis.
- Pandangan psikologis adalaha cara pandang pendidikan dasar dari fungsi proses
pendidikan dasar dalam pengembangan potensi individu sesuai dengan karakteristik
psikologis peserta didik. Landasan ini digunakan untuk penentu pendidikan di SD
misalnya keberagaman, gaya belajar, karakteristik, permasalahan, potensi dan
keunikan, multiple intellegencies. Untuk itu kita harus memahami landasan ini sebagai
seorang guru sebagai titik tolak dalam proses pendidikan yang membahas berbagai
informasi tentang jiwa atau psikis manusia yang selalu mengalami perkembangan dari
bayi hingga usia lanjut sehingga dapat memudahkan pelaksanaan proses pendidikan.
- Pandangan sosiologis-antropologis adalah cara melihat pendidikan dasar dari fungsi
proses pendidikan dasar dalam sosialisasi atau pendewasaan peserta didik dalam
konteks kehidupan bermasyarakat dan proses enkulturasi atau pewarisan nilai dari
generasi tua kepada peserta didik yang sedang mendewasa dalam konteks
pembudayaan.

2. Apa perbedaan pendidikan di SD dengan pendidikan TK dan SMP, serta


deskripsikan bentuk penyelenggaraan pendidikan di SD!

Jawaban:
- Dari segi siswa : siswa SD berusia 6-12 tahun, berbeda dengan Tk yang berumur 5-6
tahun dan SMP 12-14 tahun. Kemudian dari kemampuan kognitif anak SD berada pada
tahap pra-operasional, operasional konret, dan pada awal operasional abstrak. Anak TK
berada pada tahap praoperasional dan anak SMP berada pada tahap operasional abstrak
- Dari segi guru : guru SD adalah guru kelas yang wajib mengajarkan lima mata pelajaran
di SD dan tidak mustahil mengajar mata pelajaran lain kecuali Agama dan PJOK
sedangkan di SMP dan TK tidak seperti itu. Di SMP ada guru di tiap mata pelajaran.
Kemudian dari segi jumlah guru, di SD jumlah guru lebih sedikit, hanya dibutuhkan
guru kelas1-6 ditambah kepala sekolah dan guru PJOK dan Agama. Dan untuk TK
hanya beberapa guru pembimbing saja, karena anak belum ditekankan untuk belajar
seperti anak SD. Dan tentu saja di SMP lebih banyak gurunya karena tiap mata
pelajaran dipegang oleh guru yang berbeda. Supaya lebih linear tiap guru lulusan untuk
SD harus tamata PGSD dan paud harus PGPAUD, sedangkan SMP S1 sesuai mata
pelajaran yang akan diajarkan.
- Dari segi kurikulum : kurikulum SD mempunyai tujuan yang khas yaitu
mengembangkan kemampuan dasar anak SD. Kurikulum SD dikembangkan
berdasarkan standar nasional oleh satuan pendidikan (SD)bersama dengan komite
sekolah dibawah koordinasi Dinas kabupaten/kota. Pendidikan SD dibagi menjadi 6
tahun, SMP 3 tahun dan TK 2 tahun Tk 0 (nol) kecil (tk kecil) selama 1 (satu) tahun.
tk 0 (nol) besar (tk besar) selama 1 (satu) tahun.
- Dari segi pembelajaran : pembelajaran di SD menekankan keterpaduan, bersifat
holistic, pengalaman langsung, dan menggunakan contoh-contoh konret sesuai dengan
karakteristik siswa SD dan tujuan pendidikan dasar. Pembelajaran anak TK yaitu
pembelajaran yang berorientasi bermain (belajar sambil bermain dan bermain sambil
belajar), pembelajaran yang berorientasi perkembangan yang lebih banyak memberi
kesempatan kepada anak untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat. Kemudian
pembelajaran di SMP lebih rinci tidak ada yang namanya tematik, misalnya mata
pelajaran IPA tidak dipadukan dengan mata pelajaran lain.

3. Apa perbedaan perkembangan pendidikan SD di era orde baru dan era reformasi?
Manakah yang lebih efektif menurut pandangan bapak/ibu, jelaskan!
Jawaban :
Pendidkan SD di era orde baru Era reformasi
- System pendidikan Sentralisasi - System pendidikan
Desentralisasi
- Tujuan pendidikan berdasarkan - Tujuan pendidikan berdasarkan
Undang-undang nomor 2 tahun Undang-undang nomor 20
1989 tahun 2003
- Kurikulum ditetapkan - Kurikulum ditetapkan pihak
pemerintahan pusat sekolah (guru, kepala sekolah,
komite) yang diawasi oleh
dinas pendidikan setempat.
Kurikulum direvisi sesuai
kebutuhan sekolah.
- kurikulum yang digunakan - Kurikulum di era reformasi ini
pada era orde baru sering adalah kurikulum Tingkat
berubah-ubah, mulai dari Satuan Pendidikan atau yang
kurikulum 1968, kurikulum biasa dikenal dengan
1975, kurikulum 1984, dan kurikulum KTSP tahun 2006,
kurikulum 1994. kurikulum 2013 sekarang ini.

Menurut pandangan saya, yang lebih efektif yaitu perkembangan pendidikan pada era reformasi,
karena pada masa ini dari segi kurikulum saja lebih kontekstual dan mudah digunakan sesuai
dengan tujuan dalam pendidikan. Disini pihak berkepentingan seperti guru,kepala sekolah dan juga
komite bisa merevisi kurikulum sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan sehingga dengan
begini akan mempermudah pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Berbeda dengan
era orde baru yang mana kurikulum ditetapkan pemerintahan pusat, dan satuan pendidikan focus
pada aturan yang dibuat pemerintahan pusat, sedangkan pemerintahan pusat tidak memahami
keadaan di satuan pendidikan yang akan melaksanakan kurikulum tersebut.

Sumber :
1. https://www.jurnalasia.com/nasional/kurikulum-2013-pembelajaran-sd-berbeda-dengan-
smp-dan-sma/
2. IG.A.K.Wardani,dkk.2014. Perspektif Pendidikan SD. Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai