Anda di halaman 1dari 132

LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN


PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN DARING BAGI DOSEN
DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SURABAYA TAHUN2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan kegiatan workshop ini. Laporan
kegiatan ini membahas mengenai pelaksanaan kegiatan workshop yang diadakan oleh Pusat
Pengembangan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Surabaya bekerjasama dengan Peserta
Latihan Dasar CPNS Gelombang 5 Tahun 2021 yaitu tentang "Pengembangan Metode
Pembelajaran Daring Bagi Dosen di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya".
Terselesaikannya laporan ini tidak terlepas dari adanya dukungan beberapa pihak,
maka dari itu kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Wadir I, Wadir II, Wadir III
3. Tim panitia workshop daring Pusat Pengembangan Pendidikan
4. Tim Webinar Poltekkes Kemenkes Surabaya
5. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung terselesaikannya laporan ini.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada laporan kegiatan ini. Oleh
karena itu kami sangat terbuka dalam menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
sebagai masukan bagi kami untuk penyempurnaan penulisan laporan kegiatan selanjutnya.

Surabaya, Juni 2021


Ketua Panitia Pelaksana

Ahdatul Islamiah, S.Tr.Keb., M.Keb


NIP. 19900606 202012 2 008

2
DAFTAR ISI

Halaman Sampul .................................................................................................................... 1


Kata Pengantar ....................................................................................................................... 2
Daftar Isi................................................................................................................................. 3
I. LATAR BELAKANG ....................................................................................... 4
II. TUJUAN ........................................................................................................... 5
III. NAMA KEGIATAN ......................................................................................... 6
IV. TEMA KEGIATAN .......................................................................................... 6
V. BENTUK KEGIATAN ..................................................................................... 6
VI. PEMBICARA & MATERI ............................................................................... 6
VII. MODERATOR & PEMBAWA ACARA ......................................................... 7
VIII. WAKTU DAN PELAKSANAAN .................................................................... 7
IX. SASARAN ........................................................................................................ 7
X. RENCANA ANGGARAN ................................................................................ 7
XI. SUSUNAN ACARA ......................................................................................... 7
XII. SUSUNAN PANITIA ....................................................................................... 7
XIII. PENUTUP ......................................................................................................... 8
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan ....................................................................................... 9
Lampiran 2. Susunan Acara ................................................................................................. 31
Lampiran 3. Sertifikat .......................................................................................................... 32
Lampiran 4. Panitia workshop.............................................................................................. 35
Lampiran 5. Pembiayaan ...................................................................................................... 39
Lampiran 6. Materi & CV Pembicara .................................................................................. 40
Lampiran 7. Output Workshop..............................................................................................52

3
LAPORAN KEGIATAN PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
WORKSHOP PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN DARING

BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN


KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA 2021

I. LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini dunia pendidikan menjadi topik pembicaraan dan perdebatan di era
New Normal Life karena pandemik penyebaran Virus Corona atau Corona Virus Disease 2019
(Covid-19). Seorang pelajar dituntut untuk dapat beradaptasi dengan situasi dan keadaaan saat
ini walaupun banyak terjadi hambatan-hambatan selama pelaksanaan. Namun, pelaksanaan
pendidikan harus tetap berjalan meskipun penyebaran Covid-19 belum berakhir. Alternatif
sistem pembelajaran dialihkan melalui metode daring atau pembelajaran online.
Pembelajaran merupakan sebuah proses seseorang untuk belajar, dengan tujuan
mencari ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang menjadikannya lebih baik dari sebelum
berproses. Sebuah pembelajaran perlu dilakukan secara efektif agar materi pembelajaran dapat
tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang
menghasilkan belajar yang bermanfaat dan bertujuan kepada peserta didik melalui pemakaian
prosedur yang tepat. Saat ini, metode pembelajaran di berbagai institusi pendidikan tidak
selalu harus diselenggarakan melalui tatap muka. Terdapat model pembelajaran lain yang bisa
digunakan oleh tenaga pengajar sebagai media penyampaian ilmu pengetahuan, yaitu
pembelajaran daring dan pembelajaran campuran (kombinasi dari dua metode pembelajaran
yaitu tatap muka dan pembelajaran daring). Pembelajaran full online dianggap kurang dapat
mengakomodasi seluruh kebutuhan pembelajaran, maka pembelajaran campuran atau blended
learning menjadi salah satu alternative yang cukup diminati oleh tenaga pengajar.
Pada dasarnya, metode pembelajaran daring tidak menuntut mahasiswa untuk hadir
dikelas. Mahasiswa dapat mengakses pembelajaran melalui media internet. Penggunaan
teknologi yang tersedia disekitar kita apabila diimbangi dengan diskusi dan panduan maka
akan menjadi alat pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Perkembangan
teknologi ini memudahkan penggunaan internet untuk mengakses materi pembelajaran,
berinteraksi dengan konten, instruktur, dan pelajar lain; dan untuk mendapatkan dukungan
selama proses belajar, untuk memperoleh pengetahuan, untuk membangun pribadi makna, dan
tumbuh dari pengalaman belajar. Umumnya, setiap tenaga pengajar / dosen dalam institusi
perguruan tinggi dapat memiliki pertimbangan sendiri untuk memilih model pembelajaran
mana yang dianggap paling cocok untuk diselenggarakan pada pembelajaran mahasiswa.
Berkaitan dengan adanya wabah Covid-19 pada awal tahun 2020, pemerintah
kemudian mengeluarkan himbauan untuk melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah
4
melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962 tertanggal 17 Maret
2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan
Penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19). Hal ini dilakukan demi memutus rantai
penyebaran virus dan menjaga keamanan serta keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik.
Dengan adanya himbauan tersebut maka proses pembelajaran pun dilakukan dari rumah
dengan memanfaatkan teknologi dan media internet. Beberapa institusi perguruan tinggi yang
sebelumnya melakukan pembelajaran tatap muka di kampus masing-masing, kini harus
mengadaptasi model pembelajaran e-learning atau yang biasa disebut pembelajaran daring.
Melihat betapa pentingnya pemilihan dan kemampuan pendidik dalam mengaplikasikan
metode dan media pembelajaran daring yang interaktif, menyenangkan, menantang,
memotivasi dan memberikan ruang yang lebih bagi peserta didik untuk dapat mengembangkan
kreativitas dan kemandirian, sesuai dengan bakat dan minat peserta didik selama masa
pandemi Covid-19, Pusat Pengembangan Pendidikan (civitas akademik Poltekkes Kemenkes
Surabaya) menyelenggarakan workshop daring dengan tema "Pengembangan Metode
Pembelajaran Daring Bagi Dosen ". Dengan adanya kegiatan workshop daring tersebut
diharapkan para pendidik (dosen dan pranata laboratorium pendidikan) di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Surabaya semakin mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif,
menyenangkan dan memotivasi peserta didik di masa pandemic Covid-19 dengan menerapkan
menerapkan metode pembelajaran berbasis Students Centered Learning (SCL).

II. TUJUAN
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu :

1. Tujuan Umum

Meningkatkan pemahaman Dosen terhadap pengembangan inovasi metode pembelajaran


daring

2. Tujuan Khusus
Memberikan kesempatan kepada Dosen untuk membuka wawasan dan memiliki motivasi
agar lebih mampu berinovasi dalam menciptakan metode pembelajan daring yang lebih
menarik bagi mahasiswa.

5
III. NAMA KEGIATAN
Workshop Pusat Pengembangan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Surabaya Tahun 2021.

IV. TEMA KEGIATAN


"Pengembangan Metode Pembelajaran Daring Bagi Dosen di Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Surabaya".

V. BENTUK KEGIATAN
Workshop daring (Zoominar), dengan Meeting ID: 967 5554 5798 dan Passcode: 021763
Link yaitu : https://zoom.us/j/96755545798?pwd=TTFmZURIaXEySHhwZFA0eU95cUhxQT09

VI.PEMBICARA dan MATERI


No Materi Pembicara
1 Teori Belajar dan Motivasi Belajar Prof. Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd
Mahasiswa Selama Pembelajaran Daring
2 dr. Ike R Husen, M.Kes
Innovative Learning Method in Student
Centered Learning
3 Drg. Dani Rizali Firman, M.Si., M.Sc
Strategi Optimalisasi Aspek Teknis Untuk
Pembelajaran Daring Lebih Menarik

Link materi workshop yaitu :


https://drive.google.com/drive/folders/1bgTJQOVWyNQhYndoviR2cGvb6boVp8sT?usp=shar
ing

Matri dan CV pembicara terlampir (lampiran 6).

6
VII. MODERATOR DAN PEMBAWA ACARA

1. Moderator

Sesi I : Dr. Dwi Ananto Wibrata, SST., M.Kes.

Sesi II : Nikmatul Fadilah, S,Kep., Ns., M.Kep.

Sesi III : Ahdatul Islamiah, S.Tr.Keb., M.Keb

2. Pembawa Acara : Ira Puspita Sari, SST

VIII. WAKTU DAN PELAKSANAAN


Kegiatan workshop daring ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 17 Juni 2021

Waktu : 08.30 - 1 6.00 WIB


Media : Zoom
Fasilitas : Materi workshop dan e-sertifikat
Dokumentasi kegiatan terlampir (lampiran 1) dan contoh sertifkat terlampir (lampiran 3).

IX. PESERTA
Jumlah peserta kegiatan pada ruang zoom yaitu sekitar 258 orang, yang berasal dari

1. Dosen di lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya

2. Pranata Laboratorium Pendidikan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Link absensi awal kegiatan https://forms.gle/P2AtaDJwKg1cC2mHA

Link evaluasi kegiatan https://forms.gle/yDhjTSkyq7xrAc4o7

X. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiatan sebagaimana terlampir (lampiran 5).

XI. SUSUNAN ACARA


Susunan acara kegiatan terlampir (lampiran 2).

XII. SUSUNAN PANITIA


Susunan panitia kegiatan workshop (lampiran 4)

7
XIII. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan workshop Pengembangan Metode Pembelajaran Daring Bagi
Dosen di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya oleh Pusat Pengembangan Pendidikan
dan Kelembagaan bekerjasama dengan Peserta Latihan Dasar CPNS Gelombang 5 Tahun
2021, semoga kegiatan yang telah dilakukan ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak.

Surabaya, Juni 2021


Mengetahui,
Direktur Ketua Panitia Pelaksana

Drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes. Ahdatul Islamiah, S.Tr.Keb., M.Keb


NIP. 19620429 199303 1 002 NIP. 19900606 202012 2 008

8
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan

DOKUMENTASI KEGIATAN

MATERI 1

9
10
11
12
13
14
15
MATERI 2

16
17
18
19
20
21
22
MATERI 3

23
24
25
26
27
28
29
Lampiran 2. Jadual workshop

RUNDOWN ACARA WORKSHOP METODE PEMBELAJARAN DARING BAGI DOSEN DI


LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
KAMIS, 17 JUNI 2021

NO WAKTU ACARA PENANGGUNGJAWAB KETERANGAN


1. 08.30 – 09.00 Pembukaan : MC : Ira Puspita Sari, SST
WIB 1. Mendengarkan Lagu Andi Suhariyanto, SST Musik dan Lagu
Indonesia Raya Indonesia Raya
2. Sambutan Direktur Drg. Bambang Hadi
sekaligus membuka sugito, M.Kes
acara Workshop
3. Do’a DR. Dwi Ananto Wibrata,
SST., M.Kes
2. 09.00 – 11.00 Teori Belajar dan Motivasi Prof. Dr. Juntika Nurihsan, 1. Estafet ke
WIB Belajar Mahasiswa Selama M.Pd Moderator Sesi 2
Pembelajaran Daring 2. Penyerahan
Moderator : DR. Dwi sertifikat pada
Ananto Wibrata, SST., narasumber oleh
M.Kes Direktur (drg.
Bambang Hadi
Notulen : Domas Sugito, M.Kes)
Nurchandra Pramudianti,
SST., M.Keb
3. 11.00 – 13.00 Innovative Learning Dr. Ike R Husen, M.Kes 1. Estafet ke
WIB Method in Student Centered Moderator Sesi 3
Learning Moderator : Nikmatul 2. Penyerahan
Fadilah, S.Kep., Ns., sertifikat pada
M.Kes narasumber oleh
Wadir I (Dr.
Notulen : Dwi Wahyu Khambali, S.T.,
Wulan S, SST., M.Keb MPPM)
4. 13.00 – 14.00 ISHOMA
WIB
5. 14.00 – 16.00 Strategi Optimalisasi Aspek Drg. Dani Rizali Firman, 1. Kembali ke MC
WIB Teknis Untuk Pembelajaran M.Si., M.Sc 2. Penyerahan
Daring Lebih Menarik sertifikat pada
Moderator : narasumber oleh
Ahdatul Islamiah, Kapusbandik
S.Tr.Keb., M.Keb (Dr. Sri Utami,
S.Kp., M.Kes)
Notulen : Dwi Wahyu 3. Penyerahan
Wulan S, SST., M.Keb sertifikat pada
peserta oleh
Ketua Umum
(DR. Dwi Ananto
Wibrata, SST.,
M.Kes)
6. 16.00 WIB Penutupan MC : Ira Puspita Sari, SST

30
Lampiran 3. Sertifikat
Sertifikat Narasumber 1

Sertifikat Narasumber 2

31
Sertifikat Narasumber 3

Sertifikat Panitia

32
Sertifikat Peserta

33
Lampiran 4. Panitia workshop

34
35
36
37
Lampiran 5. Anggaran biaya

ANGANGGARAN BIAYA
WORKSHOP PENGEMBANGAN METODE
PEMBELAJARAN DARING BAGI DOSEN
DI LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

A. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan kegiatan workshop didapatkan dari dana BLU Poltekkes Kemenkes
Surabaya.

B. PENGELUARAN
Rincian pengeluaran anggaran dana workshop Pusat Pengembangan PendidikanPoltekkes
Kemenkes Surabaya sebagai berikut :

No Rincian Vol Harga Satuan Pajak Pajak5% Jumlah yang


15% diterima
1 Prof. Dr. Juntika 2 jam Rp 900.000,- 270.000,- Rp 1.530.000.-
Nurihsan, M.Pd

2 dr. Ike Rostikawati 2 jam Rp 900.000,- 90.000,- Rp 1.710.000.-


Husen, M.Kes
3 Drg. Dani Rizali Firman, 2 jam Rp 9 00.000,- 90.000,- Rp 1.710.000.-
M.Si., M.Sc

Jumlah Rp 4.950.000.-

38
Lampiran 6. Materi dan CV Pembicara

RIWAYAT HIDUP PROF. DR. JUNTIKA NURIHSAN. M.PD.

CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI

Nama : Prof. Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd.


NIP : 196606011991031005
Tempat dan Tanggal Lahir : Majalengka, 1 Juni 1966
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Golongan/Pangkat : IV/E- Pembina Utama
Jabatan Fungsional Dosen : Guru Besar
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia
Alamat Perguruan Tinggi : Jln. Dr. Setiabudhi no. 229 Bandung
Telp/Faks : 0222001197/0222005090- Faks 0222000021
Email : juntikanurihsan@upi.edu/ juntikanurihsan@gmail.com
Alamat Rumah : Jln. Aster no. 9 Blok Cemara Pondok Hijau Indah
Bandung
Telp Rumah : 02282027573
Hp : 0811236107

RIWAYAT
PENDIDIKAN
Tahun Jenjang Sekolah/Perguruan Tinggi Jurusan/Bidang Studi

1979 SD SDN, Sukaraja 2, Jatiwangi


1982 SMP Madrasah Tsanawiyah Negeri,
Sukaraja Jatiwangi
1985 SMA SMA Negeri 1 Majalengka
1988 D3 IKIP Bandung Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan (PPB)
1990 S1 IKIP Bandung Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan (PBB)
1993 S2 IKIP Bandung Bimbingan dan Penyuluhan
(BP)
1998 S3 IKIP Bandung Bimbingan dan Penyuluhan
(BP)

PENGALAMAN
JABATAN
Institusi Sekolah/Perguruan
Jabatan Tinggi
Sekretaris Program Bimbingan dan Penyuluhan Pasca Sarjana, Universitas 2000 – 2004
Studi Pendidikan Indonesia
Ketua Program Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas 2004 – 2007
Studi Pendidikan Indonesia
Direktur UPI Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Cibiru 2007 – 2012
Ketua UPT Layanan Bimbingan Konseling UPI 2012 – 2013
Ketua Program Psikologi Pendidikan Pasca Sarjana Universitas 2013 – 2017
Studi Pendidikan Indonesia
Anggota MWA Majelis Wali Amanat UPI 2015 – 2019

39
Ketua Dewan/Komite Audit UPI 2017 – 2019
Dewan/Komite
Audit
Sekretaris MWA Majelis Wali Amanat UPI 2019
Ketua Pembina Pembina Yayasan Darussalam Pondok Hijau Indah 2016 – Sekarang
Yayasan Bandung
Daarussalam
Pembina Yayasan Pembina Yayasan Astahanas Kampus Karakter Bangsa 2018 - Sekarang
Astahanas Subang
Ketua Pembina Pembina Perkumpulan Mutiara Bunda Jatiwangi 2019 – Sekarang
Perkumpulan
Komisaris Utama Komisaris Utama PT Mutiara Bunda Jatiwangi 2018 – Sekarang
PT Mutiara Bunda
Jatiwangi
Ketua Pembina Ketua Pembina Yayasan Multiliterasi Bandung 2020- Sekarang
Yayasan
Multiliterasi

PENGALAMAN
MENGAJAR
Karir Jenjang Institusi/Jurusan/Program Tahun … s.d.

Konselor SMA SMA Negeri Lembang 1991 - 1999
Dosen Luar Biasa S1 Psikologi Pendidikan dan 1990 – 1998
Bimbingan/FIP/IKIP Bandung
Dosen S1 Universitas Pendidikan Indonesia 1999 –
sekarang
Dosen S2/S3 Bimbingan dan Penyuluhan UPI 1999 –
sekarang
Dosen S2 Pendidikan Anak Usia Dini 2013 –
sekarang
Dosen S2 Psikologi Pendidikan 2013 -
Sekarang
Dosen S2/S3 Pendidikan Umum UPI 1999 –
sekarang
Dosen S2 Pedagogik 2013 -
Sekarang
Dosen Luar Biasa SESKO AU 1999 –
sekarang
Dosen Luar Biasa SESPIMPOL 2015 -
Sekarang
Konsultan PT Widyatama Bandung 2000 - 2012
Dosen Luar Biasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung 1995 – 2015
Konsultan PUSDIKTEK Departemen PUPR 1999 – 2012
Dosen Luar Biasa S3 STPDN DEPDAGRI 2014- sekarang
Dosen Luar Biasa S2 Kebidanan UNPAD 2015 -
Sekarang
Dosen Luar Biasa S3 Ilmu Budaya UNPAD 2015 -
Sekarang

KARYA TULIS ILMIAH


A. Buku/Bab/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

40
2020 Bimbingan dan Konseling Komprehensif Abad 21 UPI Press: Bandung

Membangun Peradaban Melalui Pendidikan


2016 Refika Aditama: Bandung
dan Bimbingan
2010 Membangun Karakter Bangsa Melalui UPI Press: Bandung
Pendidikan Shaum Ramadhan
2015 Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Refika Aditama: Bandung
Kehidupan
2008 Kualitas Hubungan Guru Pembimbing PPB: Bandung
dengan Siswa dalam Penyuluhan dan
Hubungannya dengan Perilaku Efektif Siswa
2007 Pengembangan Kompetensi Kepribadian SPs UPI
Guru dalam Pendidikan Islam
2014 Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling Refika Aditama: Bandung
2012 Landasan Bimbingan dan Konseling Remaja Rosdakarya:
Bandung

2006 Akhlak Mulia dalam Perspektif Bimbingan dan Rizqi Press: Bandung
Konseling Islami
2013 Teori Kepribadian Remaja Rosdakarya:
Bandung

2005 Konseling Kolaboratif Berbasis Kompetensi Rizqi Press: Bandung


(Tulisan dalam Buku Pendidikan dan
Konseling di Era Global dalam Perspektif Prof. Dr.
M. Djawad Dahlan)
2005 Teori Bimbingan dan Konseling (Tulisan Pedagogiana Press: Bandung
dalam Buku Ilmu dan Aplikasi Pendidikan)
2004 Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Gramedia Widiasarana
Dasar Indonesia: Jakarta

2004 Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Gramedia Widiasarana


Menengah Pertama Indonesia: Jakarta

2004 Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Gramedia Widiasarana


Menengah Atas Indonesia: Jakarta

2003 Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling Mutiara: Bandung

B. Penelitian

Tahun Judul Jabatan Sumber Dana


Pedagogical Communication Training
Curriculum Based on STR and NLP
2020 Theory to Improve the Quality of Ketua UPI
Teacher-Student Relationship in
Elementary Schools

41
Model Konseling Berbasis Hipnosis
dan Neurolinguistic Programming
2017 untuk Pengembangan Diri Konseli Ketua UPI
yang Mengalami Gangguan Stres
Pasca-Trauma

2015 The Empathic Metaphor Counseling


Anggota UPI
and Children’s Social Responsibility

2014 Pengembangan Model Ketua UPI


Hypnocounseling dalam Mengatasi
Trauma Pasca Bencana bagi Anak
SMP dan SMA di Kabupaten Bandung

2013 Pengembangan Model Bimbingan Ketua UPI


untuk Mengatasi Kejenuhan Belajar
Mahasiswa di Pascasarjana UPI.
Desember 2013
2012 Pengembangan Model Bimbingan Ketua ILO
Keterampilan Hidup untuk
Meningkatkan Kemampuan
Interpersonal dan Intrapersonal Anak
di SMP Kabupaten Sukabumi

2009 Model Konseling Multibudaya dalam Ketua Dikti


Kerangka Bimbingan Komprehensif
untuk Mengembangkan Kompetensi
Sosial Siswa Usia Remaja ke Arah
Persatuan Nasional Indonesia

2008 Program Bimbingan Berbasis Neuro Ketua UPI


Linguistic Programming untuk
Mereduksi Distress pada Peserta
Didik di Jenjang Pendidikan
Sekolah Dasar sampai Perguruan
Tinggi

2008 Validasi Inventori Tugas Ketua UPI


Perkembangan Siswa Sekolah
Menengah Atas dan Mahasiswa dalam
Konteks Budaya Malaysia

2008 Kualitas Hubungan Guru Pembimbing Ketua UPI


dengan Siswa dalam Penyuluhan dan
Hubungannya dengan Perilaku Efektif
Siswa

Bimbingan Komprehensif sebagai


2007 Model Bimbingan dan Konseling di Ketua UPI
Sekolah Menengah Atas

42
2007 Neuro Linguistic Programming-Based Ketua
Counseling Program for Reducing
Leaner’s Distress

2007 Pengembangan Model Bimbingan Ketua UPI


Komperehensif untuk Meningkatkan
Mutu dan Sistem Manajemen
Layanan Bimbingan di Beberapa
SMA Negeri di Indonesia

C. Konferensi/Seminar/Lokakarya/Simposium

PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara
2020 International Conference SiRes and SoRes UNISBA

2016 International Conference on Early Childhood Education Universitas Pendidikan Indonesia

International Workshop and Training on School Persatuan Kaunseling Malaysia


2016
Counseling
Xisu, International Studies
2016 International Conference on Indonesian National Insigth
University Xian, Tiongkok

2015 Pedagogy International Seminar UPI and Universiti Malaysia

2015 International Conference on Children Issues UNISBA

2010 International Conference UPI-UPSI Universitas Pendidikan Indonesia

2010 The 7 th Comparative Education Society of Asia Gwangju Metropolitan City,


Biennial Conference South Korea
2010 Workshop ImplementasiKurikulum Berbasis UniversitasWidyatama Bandung
Kompetensi Soft Skill
2009 Seminar Mutu Pendidikan melalui Pusat Pengembangan
Pengembangan Kepribadian Guru Karakter di Bandung
2008 International Education Conference UPSI- UPI UPSI Malaysia

2007 Konvensi Nasional ABKIN ke XV Pal emban I


2007 Bimbingan dan Konseling Universitas Brawijaya,
Malang
2007 Seminar Bimbingan dan Konseling InstitutTeknologi Bandung
2007 Seminar Pengembangan Kepribadian SekolahTinggiPemerintahan
Dalam Negeri, Sumedang

43
2007 Seminar Bimbingan dan Konseling dalam SekolahTinggi Agama Islam,
Kerangka Kurikulum Berbasis Kompetensi Majalengka
2007 Seminar Psikologi dan Pengembangan UniversitasPajajaran,
Sumbar Daya Manusia Bandung

2007 Seminar Psikologi dan Pengembangan Universitas Indonesia,


Profesi Psikolog Jakarta
2006 Seminar Psikologi dan Pendidikan Profesi Universitas Gajahmada,
Psikologi Jogjakarta
2006 Seminar Bimbingan Komprehensif Universitas Dipenogoro,
Semarang
2006 Seminar Student Support Services InsitutTeknologi Surabaya
2006 Seminar Bimbingan Komprehensif Universitas Cendrawasih
2006 Seminar Bimbingan Perkembangan Universitas Hasanudin, Makasar

2006 Seminar Bimbingan Belajar Politeknik Negeri Bandung


2005 Seminar Bimbingan Karier Politeknik Negeri Manado
2005 Seminar Bimbingan Kolaboratif Politeknik Banjarmasin
2005 Seminar Career Planning Development Politeknik Negeri Palembang
2005 Seminar Bimbingan Pendidikan Politeknik Negeri Padang
2005 Seminar Bimbingan Karir Universitas Cendana, Nusa
Tenggara Timur
2005 Seminar Pendidikan Keahlian Teknik dan Departemen Pekerjaan
Bimbingan Pendidikan Umum, Palu
2005 Seminar Pengembangan Sumber Daya Departemen Pekerjaan
Manusia Umum, Kendari

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Tahun Kegiatan

Webinar School Reopening: SEAMEO


2020
RECFON-Universitas Indonesia di Jakarta.

2016 Memberikan makalah Psikologi Positif kepada guru MTsN Cililin

Memberikan makalah karakter bangsa kepada Aparatur Sipil Negera di


2015 Kabupaten Subang.
Subang
Memberikan makalah karakter bangsa kepada Aparatur Sipil Negara di
2014 Propinsi Bali.
Bali
Memberikan makalah karakter bangsa kepada Aparatur Sipil Negara di
2013
Propinsi Lampung.

44
Memberikan makalah karakter bangsa kepada Aparatur Sipil Negara di
2012
Propinsi Papua.
Memberikan makalah karakter bangsa kepada Aparatur Sipil Negara di
2012
Propinsi Sulawesi Tengah.
2010 Gebyar PAUD 2010
2010 Konferensi Internasional "The 7" Compparative Education Society of Asia
Bienial
2010 Memberikan makalah dalam rangka kegiatan pengabdian masayarakat di
Kabupaten Cianjur
2009 Memberikan makalah kepada guru SD Laboratorium UPI KampusCibiru
2009 Memberikan makalah dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat di
Kabupaten Majalengka
2008 Implementasi SMM ISO 9001:2008 pada Program Studi S1 PGSD Dual
Modes
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Organisasi Jabatan
2004 — Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia Tim Ahli Kode Etik
Sekarang (ABKIN) dan Lisensi

1999 — BAN PT Asesor


Sekarang ._]

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila
terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Bandung,

Yang menyatakan,

Prof. Dr.H. JuntikaNurihsan,


M.Pd. NIP 196606011991031005

45
TEORI DAN MOTIVASI BELAJAR
DALAM PEMBELAJARAN DARING

Prof. Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


TAHUN 2021

46
47
48
49
50
51
52
PENTINGNYA PENDIDIK PROFESIONAL

• PENDIDIK PROFESIONAL SALAH SATU INDIKATORNYA MAMPU MEMAHAMI


TEORI BELAJAR DAN MAMPU MEMBELAJARKAN PESERTA DIDIK DENGAN
EFEKTIF

53
EDUCATION QUALTY PARADIGM

MANAGEMENT QUALITY EQUIPMENT QUALITY


LEARNING
QUALITY

ADEQUATE FACILITIES
TEACHER QUALITY

FAITH AND GODFEARING, INDONESIAN


QUALIFIED
EDUCATION PERSONALITY, BROAD-MINDED, CREATIVE,
INDONESIAN
QUALITY LEARNING ABILITY, BASIC SKILLS AND
CITIZEN
ABILITY

COMPREHENSIVE THE ABILITY OF SELF-HELPING


GUIDANCE
AND COUNSELING
IN CHOOSING AND TAKING DECISION

GUIDANCE CURRICULUM RESPONSIVE SUPPORT SYSTEM


54 INDIVIDUAL PLANNING
PERLU MEMBANGUN KEMANDIRIAN MELALUI PENDIDIKAN

PENDIDIKAN adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. (Bab I, Pasal 1, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas)

Fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional:


Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. (Bab II, Pasal
3, UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas).
55
ESSENCE OF EDUCATION

• THE ESSENCE OF EDUCATION IS THAT IT SHOULD BE RELIGIOUS


(WHITEHEAD).

• THE PROFESSIONAL IDENTITY AS AN ONGOING PROCESS OF INTEGRATION


OF THE PERSONAL AND THE PROFESSIONAL SIDES OF BE COMING AND
BEING A TEACHER.

56
Latar Belakang

Dalam pendidikan, Hal ini penting


Pada kegiatan untuk memberikan
belajar mengajar pondasi pemahaman
penyampaian peserta didik dalam
materi pelajaran mempelajari materi
kepada peserta selanjutnya yang
didik tidak terlepas lebih mendalam Kognitifistik
dari teori belajar

57
Pengertian Teori Belajar

58
KATA TEORI BERASAL DARI BAHASA YUNANI “THEORIA”
YANG MENGISTIMEWAKAN PENGLIHATAN

THEORIES ARE SETS OF STATEMENT, UNDERSTANABLE TO OTHER, WHICH MAKE


PREDICTIONS ABOUT EMPIRICAL EVENT.

59
BELAJAR ADALAH PERUBAHAN TINGKAH LAKU MAUPUN POTENSI PERILAKU YANG
RELATIF PERMANEN YANG BERASAL DARI PENGALAMAN BUKAN KARENA SAKIT,
KELETIHAN, MAUPUN OBAT-OBATAN.

60
Pe n g e r t i a n

61
TEORI BELAJAR KONTRUKTIFISTIK ADALAH SEBUAH TEORI BELAJAR YANG MENGEDEPANKAN
PENINGKATAN PERKEMBANGAN LOGIKA DAN KONSEPTUAL PESERTA DIDIK. SEORANG
KONSTRUKTIVIS PERCAYA BAHWA BELAJAR HANYA TERJADI KETIKA ADA PEMPROSESAN
INFORMASI SECARA AKTIF SEHINGGA MEREKA MEMINTA PENDIDIK UNTUK MEMBUAT MOTIF
MEREKA SENDIRI DENGAN MENGHUBUNGKAN PENGETAHUAN BARU DENGAN MOTIF
TERSEBUT.

62
PEMBELAJARAN HARUS DIKEMAS MENJADI PROSES MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN BUKAN MENERIMA
PENGETAHUAN. DALAM PROSES PEMBELAJARAN, PEMBELAJAR MEMBANGUN SENDIRI PENGETAHUAN MEREKA
MELALUI KETERLIBATAN AKTIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR. PESERTA DIDIK MENJADI PUSAT KEGIATAN
BUKAN PENDIDIK. BERPIKIR KRITIS MERUPAKAN UPAYA YANG DILAKUKAN PESERTA DIDIK UNTUK MEMERIKSA
KEBENARAN DARI SUATU INFORMASI MENGGUNAKAN KETERSEDIAAN BUKTI, LOGIKA, DAN KESADARAN AKAN
BIAS.

63
P r i n s i p - P r i n s i pTe o r i
Belajar

64
Belajar sebagai
perubahan
Fokus pada perilaku
Kontinuitas
peristiwa yang
kejadian
dapat diamati

Prinsip - Kesamaan prinsip


Pengaruh Prinsip Teori pembelajaran di
lingkungan Behavioristik semua spesies

65
Prinsip-Prinsip Belajar Humanistik

 Manusia mempunyai cara belajar alami


 Belajar terjadi secara signifikan
 Belajar menyangkut perubahan dalam persepsi mengenal
diri peserta didik
 Belajar yang bermakna diperoleh jika peserta didik
melakukannya
 Belajar akan berjalan lancar jika peserta didik dilibatkan
dalam proses belajar
 Kepercayaan pada diri peserta didik ditumbuhkan dengan
membiasakan untuk mawas diri
 Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar.
66
 Proses lebih penting daripada hasil
 Disebut juga sebagai model perseptual
 Persepsi menentukan tingkah laku seseorang
 Perubahan persepsi merupakan proses
pembelajaran
 Situasi belajar atau materi pelajaran yang
dipisah
 Belajar merupakan proses internal
 Belajar merupakan aktivitas berpikir yang
kompleks

67
Lanjutan Prinsip Teori
Belajar Kognitif

 Dalam penerapannya dalam pembelajaran teori belajar


ini tampak pada tahap-tahap perkembangan
 Keterlibatan dan keaktifan Peserta Didik sangat penting
dalam pembelajaran.
 Materi pelajaran dan proses pembelajaran disusun dengan
pola mulai dari yang sederhana sampai ke yang kompleks
 Keberagaman individu peserta didik perlu diperhatikan

68
Tokoh - Tokoh dalamTeori
Belajar

69
Edward Lee Thorndike

Ivan Pavlow Watson

Edwin Guthrie Clark Hull

Burrhus Frederic Skinner


70
Nama Tokoh Teori Behavioristik

Edward Lee Belajar adalah hubungan antara stimulus dan


Thorndike respons
Teori ini adalah sebuah prosedur penciptaan refleks
Ivan Pavlow baru dengan cara mendatangkan stimulus sebelum
terjadinya refleks tersebut
Watson Menurutnya, stimulus dan respons harus berbentuk
tingkah laku
yang bisa diamati

71
Clark Hull Ia menganggap bahwa tingkah laku berfungsi untuk
menjaga kelangsungan hidupnya sehingga
kebutuhan biologis dan pemuasan menempati
posisi sentral
Edwin Guthrie Belajar merupakan kaitan asosiatif
antara stimulus tertentu dan
respons tertentu
Tingkah laku terbentuk dari konsekuensi yang
Burrhus Frederic ditimbulkan oleh tingkah laku itu sendiri
Skinner

72
Maslow Rogers

Honey dan
Kolb
Mumford
Teori
Humanistik
Arthur Combs Habermas

73
Nama Tokoh Teori Humanistik
Tokoh ini menjelaskan bagaimana persepsi ahli-ahli psikologi dalam
Arthur Combs
memandang tingkah laku.
Maslow Tokoh ini berpendapat bahwa ada hierarki kebutuhan manusia
Keinginan untuk belajar secara signifikan, tanpa ancaman dan atas
Rogers
inisiatif sendiri serta belajar untuk berubah
Bloom dan Membagi penguasaan peserta didik dalam belajar menjadi tiga yaitu:
Krathwohl Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Membagi tahapan belajar menjadi empat tahapan yaitu: Pengalaman
Kolb konkret, Pengamatan aktif dan reflektif, Konseptualisasi, dan
Eksperimentasi aktif.

74
Honey dan Membagi tipe peserta didik menjadi empat macam:
Mumford tipe aktivis, tipe reflekto, tipe teoris dan tipe pragmatis
Tipe belajar dibagi menjadi: Tipe belajar teknis, Tipe belajar praktis,
Habermas
Tipe belajar emansipatori

75
Piaget

Tokoh Teori Belajar


Ausubel
Kognitif

Bruner

76
Nama Tokoh Teori Kognitif
proses belajar terdiri dari tiga tahapan: Asimilasi,
Piaget Akomodasi dan Equilibrasi
Menurutnya peserta didik akan belajar dengan baik apabila
pengatur kemajuan belajar didefiniskan dan
Ausubel dipresentasikan dengan baik dan tepat kepada peserta
didik
Teori belajar bersifat deskriptif, sedangkan teori
Bruner pembelajaran bersifat preskriptif

77
Kelebihan & Kekurangandalam Teori
Belajar

78
Te o r i B e h av i o r i s t i k
Kekurangan
  Proses belajar dipandang sebagai
kegiatan yang diamati langsung,
  Proses belajar dipandang bersifat
otomatis-mekanis
 Proses belajar manusia yang
 dianalogikan dengan hewan
sangat sulit diterima

79
Te o r i H u m a n i s t i k

 

80
Te o r i K o g n i t i f

 

setiap individu.
 

 dapat
ingatan yang dimiliki

81
Penerapan Teori Belajar Behavioristik,
HumanistikDan Kognitif Dalam
Pembelaja ran

82
Te o r i B e h av i o r i s t i k

83
Te o r i H u m a n i s t i k

1. Satu strategi yang disarankan Rogers adalah


memberi peserta didik dengan berbagai macam
sumber yang dapat mendukung dan membimbing
pengalaman mereka.
2. Strategi lain yang disarankan Rogers adalah peer-
tutoring (peserta didik mengajar peserta didik yang
lain).
3. Pengajaran dalam Psikologi Humanistik meliputi:
4. a. Pendidikan Setara (Confluent Education)
5. b. Pendidikan Terbuka (Open Education)

84
Te o r i K o g n i t i f

Suatu strategi untuk melakukan ini adalah membuat tujuan


pembelajaran sejelas mungkin. Untuk membantu peserta didik
mengingat kembali informasi yang telah dipelajari sebelumnya
dan membantu pesertadidik memahami dan menggabungkan
informasi

85
MOTIVASI BELAJAR

MOTIVASI BELAJAR ADALAH UPAYA MENDORONG PESERTA DIDIK AGAREFEKTIF DALAM BELAJAR.

BELAJAR ADALAH UPAYA PERUBAHAN PERILAKU (PENGETAHUAN, SIKAP,

KETERAMPILAN, MORAL) KE ARAH YANG LEBIH EFEKTIF.

86
MOTIVASI BELAJAR

• MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK


• MOTIVASI BELAJAR EKSTRINSIK

• MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK MERUPAKAN DORONGAN BELAJAR DARI


DALAM DIRI YANG MENENTUKAN ENERGI UNTUK MEMBENTUK PERILAKU
BELAJAR. PERILAKU BELAJARNYA OTONOM DAN SIFATNYA PENGELOLAAN
DIRI.

87
DORONGAN HIDUP(MOTIVASI)
MANUSIA :
SUATU HIRARKI
KEBUTUHAN
BERTINGKAT
Dalam hirarki kebutuhan Maslow, suatu
tahapan kebutuhan akan dicapai apabila
tahapansebelumnya telah terpenuhi.

88
THE METANEEDS (SUB KEBUTUHAN)
OR BEING-VALUE (NILAI UMUM)

The picture can't be display ed.


Sub kebutuhan atau nilai umum ini, tidak memiliki tingkatan
namun memiliki potensi yang sama; nilai umum ini dapat
dengan mudah saling
menggantikan satu sama lain.

89
DEFISIENSI KOGNISI (D-COGNITION)
V.S. MENJADI KOGNISI (B-COGNITION)

Ketika kebutuhan dasar dan tujuannya (D-realm) terpuaskan, individu


akan fokus pada pencapaian diri B-realm berupa aktualisasi diri dan
eksistensi diri.
90
MOTIVASI BELAJAR

• MOTIVASI BELAJAR EKSTRINSIK ADALAH DORONGAN BELAJAR YANG


BERSUMBER DARI LUAR DIRI INDIVIDU. PERILAKU BELAJARNYA LEBIH
DIKONDISIKAN ATAU MERUPAKAN REFLEKSI REAKTIF DARI LINGKUNGAN
SEKITAR.

• MOTIVASI BELAJAR EKSTRINSIK TERJADI MELALUI PROSES REGULASI


EKSTERNAL, REGULASI INTROJEKSI, REGULASI IDENTIFIKASI, DAN REGULASI
INTEGRASI.

91
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR

• GURU
• PENGAJARAN EFEKTIF
• KETERTIBAN DAN KEAMANAN
• ASESMEN

92
CURICULUM VITAE

Nama : Ike Rostikawati Husen


NIDN/NIP : 0011036011/19600311 198803 2 001
Tempat/tanggal lahir : Bandung, 11 Maret 1960
Alamat : Jl. Gegerkalong Tonggoh IV no 9, Bandung
Telepon : 0811232063
Agama : Islam

Riwayat Pendidikan:
1. 1979-1986: Program Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran, Bandung
2. 2006-2009: Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar Bidang Kajian
Utama Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung

Riwayat Jabatan:
1. Koordinator Biomedical Program MEU FK Unpad: 2004-2006
2. Sekretaris Program Pendidikan Sarjana Kedokteran FK Unpad: 2006-2007 Koordinator
Biomedical Twinning Program (FK Unpad-Fak. Perubatan UKM): 2006-2008
3. Sekretaris Twinning Program (FK Unpad-Fak. Perubatan UKM): 2008-2010Sekretaris
MERDU FK Unpad: 2007-2010
4. Seksi Pendidikan Bagian Farmakologi FK Unpad: 2008
Seksi Ilmiah PB IKAFI: 2008-2011
5. Ketua Bidang Pendidikan PB IKAFI: 2012
6. Sekretaris Program Pendidikan Dokter FK Unpad: 2010
7. Sekretaris Twinning Program (FK Unpad-Fak. Perubatan UKM): 2011-2012
Ketua Twinning Program (FK Unpad-Fak. Perubatan UKM): 2012-2014

93
8. Komite Kurikulum FK Unpad 2014-2015
9. Anggota Tim Pengembangan Kurikulum Universitas Padjadjaran: 2016
Kepala Laboratorium Bioetik & Humaniora FK Unpad: 2016-2017
Wakil Dekan Bidang Akademik FK Universitas Pasundan: 2019

Riwayat Penelitian & Publikasi:


Berbagai penelitian di bidang Farmakologi & Medical Education

Riwayat Pelatihan:
Trainer berbagai aspek Medical Education di dalam & luar Unpad
1. Pembicara pada Workshop Ozzawa conference- Melbourne
2. Fasilitator/pembicara Curriculum development Unpad-non Unpad
3. Fasilitator/pembicara Student assessment Unpad-non Unpad
4. Fasilitator/pembicara Academic training for Student
5. Fasilitator/pembicara Case development Unpad-non Unpad
6. Fasilitator/pembicara Concept map in Tutorial process Unpad-non Unpad
7. Fasilitator/pembicara Remediasi retaker UKDI Unpad-non Unpad
8. Fasilitator/pembicara Tutor Training Unpad-non Unpad
9. Fasilitator/pembicara Applied Aproach & PEKERTI Unpad
10. Fasilitator/pembicara Applied Aproach & PEKERTI non Unpad
11. Fasilitator/pembicara pada Advanced Tutor Training Unpad-non Unpad

Sertifikat Hak Cipta


16 Hak Cipta Inovasi pembelajaran termasuk yang berbasis Digital:
1. Simulation Learning Game: Husen Drug Games
2. Unpad-antiparasitic game (buku)
3. HusenWin antiparasite Game
4. Digital Husen Drug Game: Buku

94
5. Model PBL Husen-DS
6. Poster Model PBL Unpad
7. Digital Husen Medical Game: Aplikasi Computer
8. Husen-PBL Bookmark
9. HuseNov’s SAHC
10. HusenIst Training Simulation of Hormonal Contraceptive to Paramedics
11. Husen PBLs’ Concept Map
12. Husenynov-Antihypertensive game (Aplikasi Computer)
13. Proposal Efektivitas GDOH (Game Digital Obat Hipertensi)
14. Interactive Web-based Learning: Midwifery Husen.Able-PBL
15. Web-based Learning: Medical HusenAble-PBL
16. Buku panduan: E-Monitoring Interaktif Berbasis Edmodo
Innovative
Learning
Method
in
Student
Centered
Learning

Ike Husen

Staf Pendidik FK-Unpad


Tantangan Pendidikan-Dunia Kerja & solusinya

Higher order thinking


Mampu Kompeten -
mengaplikasikan problem solving (PS)
konsep

SCL
Kuliah/Membaca

• Membosankan
Sulit
Menyenangkan Stimulasi kemampuan PS
mengembangkan
• Pemahaman 
kemampuan PS

Metode Pembelajaran?
Apa & Bagaimana SCL?
Di sebuah kota terjadi bentrokan antar pendukung 2 partai yang berbeda. Bentrokan dipicu kekecewaan pendukung partai yang semulamenjadi pemenang
pemilukada berdasarkan hitung cepat namun ternyata hasilnya berbeda dengan pernyataan resmi pihak berwenang.

Dengan berbagai pertimbangan akhirnya hasil pemilu diterimadan dilanjutkan dengan putaran kedua yang juga melibatkan kedua partai
tersebut .
Tugas:
Rancang rencana pelaksanaan hitung cepat yang dapat
dipertanggung-jawabkan
ikehusen@yahoo.com
Untuk menjawab tugas, apa yang
perlu dipelajari?

1. Penentuan jumlah

sample
2. Metode penarikan

sample
3. Observasi karakteristikpemilih melalui exit
poll

4. Managing data
5. Analyzing data, dsb.

Apa beda tugas yang dengan-tanpa kasus?


ikehusen@yahoo.com 6
Apa beda tugas yang dengan-tanpa kasus?

1.1. Inquiry/discovery
Cara mendapatkan ilmu?
2. Mahasiswa aktif-kreatif
2. Aktivitas mahasiswa?
(kognitif,psikomotor,
Aspek apa yang diperoleh
mahasiswa?
afektif,yang utuh)

3.
3.
Dosen: stimulator,
Peran dosen?
fasilitator, motivator
Apa beda tugas yang dengan-tanpa kasus?

4.
4. Aspek kompetensi
Multi dimensi
didapat? 5. Lingkungan 8
belajar/penyusunan materi?
5. Terancang – kontekstual
ikehusen@yahoo.com
Beda tugas yang dengan-tanpa
kasus

1. Ilmu diperoleh secara Inquiry/discovery


2. Mahasiswa aktif-kreatif
3. Dosen: stimulator, fasilitator, motivator

4. Multi dimensi (kognitif, psikomotor, afektif, yang utuh)

5. Materi erancang – kontekstual


How we teach?
Learning in SCL?
ALUR/PROSES
METACOGNITIVE

Sadar akan hal-hal


yang:
• Diketahui
• Tdk tahu
Metacognitive thinking:

Integrasi pengetahuan
lampau
+


Pembentukan persepsi

Pengkodean (coding) Pengetahuan baru Lupa


• Pengulangan
• Pelacakan

Tingkat retensi tinggi


Kadang lupa
Lecture 5%

Reading 10%

Audiovisual 20%

Demonstration 30%

Discussion 50%

Practice by doing 75%

Immediate applly 90%


Adults learn best when..

materi berkaitan hasil belajar bisa


suasana belajar
dengan previous langsung
nyaman
knowledge diaplikasikan

proses
fasilitator
pembelajaran
menghargai
dilakukan di grup
kontribusi mereka
kecil
Peran dosen dalam SCL
Husenynov ?
Innovative Learning Digital serious game
Method

2 componens

Metacognitive
thinking

≈ Effective learning
Covers those?
Process

Engagement to
the game Optimal results

• Knowledge
• Analytical & critical thinking, problem solving capacity The picture can't be display ed.

• Stimulate professional behaviour


The picture can't be display ed.

The picture can't be display ed.


Game Design

Simulation of life cycle: medical student –doctors’ carrier: (5Levels)

• Level promotion rewards : carrier achievement & score


• Visualization of integrated basics to clinical concepts
(meaningful diagrams)
• Animations & Music
Learning design

Story flow is accordance to the learning process, 5 levels:


Gradual complexity, basic  applicative/medical cases (blueprint)

a. Non interactive phase

b. Interactive phase
 Activate prior knowledge Learning target
HusEnyNov ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITORS

Systolic BP Blood Pressure Diastolic BP


The picture
can't be
display ed.

The picture can't be


The
display ed.picture
can't be
display ed. The picture can't be

Cardiac Output Peripheral


The
display picture
ed.
can't be
display ed.

(CO) resistance (PR)

The picture can't be display ed.

Calcium
The picture can't
be display ed.

The picture can't be


display ed.

Blood
The picture can't be display ed.

T
h
e

The
Thepicture
picturecan't
can'tbe
be
display
displayed.
ed.

1-adrenergic
The picture can't be display ed.

The picture can't be display ed.

Rate The
pictur
e
can't The picture
be can't be
displa T display ed.
y ed.
Epinephrine The picture can't be display ed. h
e

T
h

Neurohumoral e

(Preload) The
picture
can't be
display ed
.

Long acting ACEI:


The picture can't be display ed.
Lisinopril, Benazepril,
Volume shift T
h
fosinopril, moexipril,
e

(p perindopril, quinapril,
(2-adrenergic) Th
e
pic
tur
e The picture can't beThe
display ed. can't be display ed.
picture
ca
The picture can't be
n't
display ed.
be
The picture
can't be
display ed.
The picture can't be
display ed.
Vasopresin The
picture
dis
pla
ye The picture can't be display ed.
can't The picture can't be display ed.

retention
The
be
display
ed.
The picture can't be display ed.
T
The picture h
picture
can't be e
can't be
display e display ed.
d.

Aldosteron Angiotensin The picture can't be display ed.

Heart converting enzyme


(1-adrenergic) The
picture
can't be
display e
d.

1-adrenergic
Kidney
in
The picture can't be display ed.
diminishes proteinuria and stabilizes renal
Neurohumoral Renin function.
T
h

Baroreflex
Interactive phase
Effective learning Process

 Quiz:

• Activates working memory- metacognitive thinking


• Self assessment
• Item-clinical scenario: simulation developing soft skill
 Explanation of answer key:

• Reflection
• Encouraging comprehensive understanding
• Applicative analysis
Developing soft skill
The picture can't be display ed.

 Stimulate professional behaviour :


Simulation & Role playing  compassion
• Philosophy:
– “The more you contribute people’s problem, the more you
fix your own life”
– “The more you give, the more you will be blessed”.

file://localhost/Users/ikehusen/Documents/Husenynov AUDIO.mov
Learning activity Analysis

No Design Aspek Aktivitas Belajar


sequences
1 Prototyping Contextual/simulasi
2 Berpikir Prior Knowledge
metakognitif
Working memory
/motor & Affective
system
3 Kompetensi LO (K)
Kerja
LO (P & A)
4 Pendorong
lainnya
Analisis Tahapan Aktivitas Belajar
(Kasus) pada PBL
No Tahap Aspek Aktivitas Belajar
Desain
1 Prototyping Contextual/simulasi Problem solver
2 Berpikir Previous Karakteristik bahan2 bolu
metakognitif Knowledge
Working memory Afektif: masalah pada BB
/motor & Affective Working: analisis kasus &
system penerapan konsep
3 Kompetensi LO (K) Pembuatan BB (Bahan, cara
Kerja pembutan, cara manggang )
LO (P & A) Analytical T, Reasoning S,
CT, clinical senses
4 Pendorong
lainnya
Drg. Dani Rizali Firman, M.Si., M.Sc
NIP. 198109022008011011
NIDN. 0002098104
Alamat: Jl. Cangkuang 1 No. 5 Komplek Pharmindo Cimahi

Staf Pengajar Unit Kerja: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Email: dani.firman@unpad.ac.id
Twitter: http://twitter.com/danifirman Youtube
channel: youtube.com/c/DaniFirman

Pendidikan
1. Sarjana & Profesi Dokter Gigi: FKG Unpad
2. Magister Farmakologi Klinik: Sekolah Farmasi ITB
3. Master of Science of Medical & Dental Education, Cardiff University, UK

Posisi Aktif & Tanggung jawab


1. Manajer Akademik & Kemahasiswaan FKG Unpad (2018 - sekarang)
2. Panitia Nasional UKMP2DG bidang Pengolahan Hasil Uji (2019 - sekarang)
3. Tim Kajian Pendidikan AFDOKGI (2018 - sekarang)
4. Verifikator pemeringkatan kemahasiswaan Belmawa Ristek Dikti 2018- sekarang
5. Koordinator Pelaksana UTBK Pusat PTN Unpad 2021
Ongoing Projects
1. Aplikasiasesmen (e-Potfolio)khusus di bidang pendidikan profesikesehatan
2. Skema asuransi kesehatan gigi & mulut
3. Aplikasi manajemen reservasi & antri praktik dokter
4. Buku mengenai evidence-based practice di bidang kedokteran gigi
5. Konsep Arah Pengembangan Kurikulum Kedokteran Gigi di Indonesia

Completed Projects
1. Naskah Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia
2. Naskah Standar Pendidikan Profesi Dokter Gigi Indonesia
3. Skema Uji Kompetensi Dokter Gigi Indonesia di masa Pandemik
4. Roadmap dan Pola pengembangan kemahasiswaan Unpad
5. Rencana Induk Pengembangan (RENIP) Unpad 2021-2045

Bandung, 17 April 2021

Ttd

Drg. Dani Rizali Firman, M.Si., M.Sc

139
Lampiran 7. Output Workshop
1. Latihan Assessment Learning Method menggunakan Aplikasi Mentimeter

Pembelajaran dimasa pandemi memerlukan keluwesan dalam menerapkan metode dan


menggunakan media serta penilaian. Pembelajaran PJJ harus memanusaiakan manusia. Yaitu dengan
mengenali karakter siswa. Pembelajaran yang memperhatikan karakter siswa ini diharapkan mampu
mencapai dan melayani kebutuhan siswa di masa pandemi. Bisa jadi media atau metode yang menurut
hasil penelitian termasuk canggih akan menjadi kurang efektif jika diterapkan tanpa memperhatikan
karakter peserta didik yang ada.

Karakter peserta didik dapat dilihat atau diamati dengan observasi, studi dokumen, atau
wawancara, atau dengan angket. Penggunaan beberapa cara tadi, salah satunya dengan menggunakan
kuisioner. Kuisioner yang digunakan jika menggunakan off line atau berbasis paper mungkin
mengalami kendala waktu dan biaya. Untuk membuat kuisioner dengan kertas dapat diperkirakan
biaya yang keluar untuk cetak dan kertasnya, dan distribusinya. Salah satu perangkat lunak aplikasi
yang tersedia secara online yaitu dengan Mentimeter.

Pemanfaatan mentimeter dalam pembelajaran salah satunya adalah membuat aplikasi kuisioner
yang secara online dan cepat untuk mengenali karakter peserta didik secara cepat. Hasil yang
diharapkan cepat terkumpul dalam aplikasi sehingga untuk menganalisa dan menentukan tindak lanjut
pemilihan model, media, dan strategi pembelajaran bisa dilakukan dengan cepat.

Pemanfaatan mentimeter yang lain yaitu digunakan sebagai media dalam pembelajaran pada
saat mengadakan apersepsi atau pertanyaan pancingan saat pembelajaran agar supaya mengaktifkan
siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran yang aktif, yang melibatkan siswa dapat didukung dengan
pertanyaan yang respon jawabannya bisa terakses oleh bebrapa siswa secara langsung. Hal ini bisa
dimanfaatkan pada saaat menggunakan discovery learning sehingga secara cepat siswa dapat
menentukan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam mencari tahu jawaban siswa dan
menyimpulkan bersama-sama secara langsung.

Berikut ini langkah-langkah menggunakan menti meter dalam pembelajaran.

a. Langkah pertama adalah dengan membuka browser kemudia mencari web mentimeter.com

b. Kemudian pilihlah menu sign up jika belum mempunyai akun di mentimeter.com. Proses sign up
adalah proses pendafatran atau membuat akun pada website layanan ini. Upayakan sudah punya
email yang portabel digunakan dimensin pencarinya yaitu gmail atau bisa juga dengan
menggunakan akun FB yang dimiliki.

c. Setealah itu kita bisa memulia presentasinya dengan memilih tab new presentation

140
d. Kemudian menuliskan judul presentasi kita, supaya mudah dalam penyimpanan dan pencariannya
ketika ingin dipakai lagi pada pembelajaran berikutnya.

e. Pada menu selanjutnya kita bisa memilih type kuisionernya. Pilihan type kuisnya menyesuaikan
kebutuhan kita, sebagai kuisioner untuk apersepsi atau kuisioner untuk melihat profil peserta didik.

f. Langkah selanjutnya adalah dengan mengetikkan soal atau pertanyaannya baik yang isian atau
pilihan ganda sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

g. Untuk melihat tampilan pertayaan kita yang dilihat dilayar Hp maupun PC siswa kita bisa memilih
menu present

h. Supaya siswa dapat mengerjakan atau mengisi kuisioner kita maka langkah selanjutnya adalah
dengan membagikan kode mentimeternya kepada siswa.

Berikut adalah dokumentasi output dari latihan peserta Workshop menggunakan aplikasi Mentimeter :

141
142
143
144
145
2. Latihan Assessment Learning Method menggunakan Aplikasi Husen’s Games

146
3. Latihan Pemilihan Aplikasi Pembelajaran Daring Sesuai Tujuan Pembelajaran
Pemilihan aplikasi atau platform pembelajaran yang sesuai dan menarik menjadi salah satu faktor
penentu keberhasilan dari terlaksananya pembelajaran daring, maka dari itu Dosen diharapkan sudah
mampu untuk melek IT dalam hal mengenal dan memilih jenis-jenis platform yang dapat menunjang
dalam proses pembelajaran daring baik Syncronus maupun Asyncronus ataupun keduanya (Blended
Learning). Selain Zoom maupun Google Meet yang sudah umum digunakan, terdapat beberapa
aplikasi menarik lainnya yang dapat dijadikan pilihan diantaranya :
a. Edmodo
b. Komuspace
c. Mentimeter
d. Moodle
e. Padlet
f. Asana
g. OBS, dll

147
4. Latihan penggunaan aplikasi OBS

5. Latihan simulasi pembelajaran dengan metode Flipped Classroom

Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan selama pembelajaran daring adalah flipped
classroom (pembelajaran terbalik). Flipped classroom adalah model pembelajaran di mana mahasiswa
sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan tugas yang diberikan
oleh Dosen. Dosen sebelum membahas materi yang akan di ajarkan memberikan tugas terlebih dahulu
kepada mahasiswa untuk mempelajari materi yang ada dalam media pembelajaran. Model belajar
seperti ini membuat mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri karena mereka mempelajari bahan terlebih
dahulu sebelum ada pertemuan di kelas.
Model ini juga membuat mahasiswa lebih aktif karena dorongan keingintahuan mereka juga
lebih tinggi. Model ini juga sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Era Industri
4.0. Perubahan model belajar ini tentu membutuhkan pelatihan dan kesiapan Dosen, tenaga
kependidikan, dan para pejabat pendidikan dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran dan
media pembelajaran yang compatible dengan perkembangan teknologi saat ini. Materi diserahkan
kepada mahasiswa dengan diberi penjelasan apa yang harus dikerjakan dan akan dibahas pada
pertemuan berikutnya, sehingga pada saat perkuliahan berikutnya dimulai, Dosen tinggal membahas

148
dengan mereka, misalnya mahasiswa diminta mempresentasikan apa yang telah dipelajari. Dengan
demikian, mahasiswa terlatih mengomunikasikan apa yang dipelajari kepada teman sejawat. Dalam
proses ini Dosen berperan sebagai fasilitator dan secara bergilir memotivasi sekaligus memantau
keaktifan siswa dalam berdiskusi.
Melalui model pembelajaran Flipped Classroom ini, tujuan Dosen untuk membekali
kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis (critical thinking), bekerjasama (collaborative),
kemampuan berkomunikasi (comunication skills), dan berpikir kreatif dan inovatif
(creative/innovative) dapat terlaksanakan dengan baik.

149

Anda mungkin juga menyukai