°p )m)r in Ó

; °e p É
o p in Š i°b l ø

PEMERINTAH PROVINSI BALI

°d in s °æ)n Ñ
id ik n /, °k )p )mu
d h n °Ñ
e n °À
ol ; ¾
r g

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

°s )e K ÿl ; °m)n )£ ; °h t s /, 6 s /6 m/Á , °n )g )r i, 1 0°, °e d n æs (

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 10 DENPASAR

j l °n /, Eb p s °å¡r ; °r h ø
°, °e Nÿ, 7 3 2 , b Z é(ÿ°p )s £ ár n /, °p )d u
£ n /, °k )c mt n /e d n æs (°s )l t n /
Jalan Bypass Ngurah Rai No.732, Banjar Pesanggaran, Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan
°e K ÿd e) P ÿs /: 8 02 2 2 , °e h Eml /: sman10denpasar@gmail.com,
° °t e) l æon /: 08 1 2 3 7 09 553 1 ,
Kodepos : 80222, Email : sman10denpasar@gmail.com, Telp. 081237095531.

MODUL PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA : KEARIFAN LOKAL
TOPIK PROJEK : TRADISI MABURU DI DESA ADAT PANJER
KELOMPOK : X.6 (kelompok 1, 2, 3, dan 4)

1. INFORMASI UMUM

A. Identitas
Nama Penyusun : Ni Nyoman Suciningsih, S.Pd
Nama Institusi : SMA NEGERI 10 DENPASAR
Kelas : X.6
Alokasi Waktu : 10 JP

B. Sarana dan Prasarana :

 Alat tulis
 Buku tulis
 Smartphone
 Internet
 Laptop

C. Target Peserta Didik : Peserta didik pada kelas reguler

D. Relevasi Tema dan Topik Projek

 Tema : Kearifan Lokal
 Topik projek : Tradisi Maburu Di Desa Adat Panjer
 Relevasi Tema dan Topik Projek :
Dengan adanya pengenalan terhadap Tradisi Maburu di Desa Adat Panjer, di harapkan siswa dapat
mengetahui salah satu kearifan local yang ada di daerah Denpasar
.
2. KOMPONEN INTI

A. Deskripsi Singkat Projek

Membuat berbagai output seperti artikel, kliping, dan laporan Mencari temuan mengenai
Tradisi Maburu di Desa Adat Panjer di Internet atau media sosial. Kemudian peserta didik
dituntut untuk menentukan pertanyaan untuk narasumber
B. Dimensi dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi : 1. Bergotong Royong, 2. Kreatif
Elemen : Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
Sub Elemen : Peserta didik merencanakan dan merancang output projek yang akan dibuat

C. Target Pencapaian Diakhir Fase

Setelah mengikuti kegiatan projek P3 ( Penguatan Profil Pelajar Pancasila) peserta didik
mampu merancang output projek bertema kearifan lokal Peserta didik mampu menuangkan
informasi dan kreatifitas mereka tentang beranekaragam budaya Indonesia terkhusus pada
Tradisi Maburu Di Desa Adat Panjer dalam output projek yang akan dibuat.

D. Alur Kegiatan Projek

1. Pengenalan:
Guru Pembina Projek :
 Guru pembina membagi ouput projek setiap kelompok
 Guru pembina membimbing setiap kelompok terkait ouput projek
yang akan mereka buat
2. Kontektualisasi :
Peserta didik
 Peserta didik merancang output projek dengan bimbingan guru pembina
 Peserta didik menuangkan ide kreatif mereka dalam merencanakan output
projek yang akan dibuat
3. Aksi:
 Guru pembina membagi ouput projek setiap kelompok sesuai
kemampuan masing-masing kelompok
 Peserta didik mulai membimbingkan dengan Guru pembina langkah
awal dan rencana outpun yang akan mereka buat
 Peserta didik mendiskusikan rancangan dan ide-ide kreatif mereka
dengan kelompoknya
 Peserta didik membuat draf output
 Peserta didik mendapatkan revisi draf output yang dibuat dari Guru
pembina
4. Refleksi:
 Guru pembina dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
dilakukan
5. Tindak lanjut:
 Berdasarkan hasil refleksi, peserta didik melaksanakan tindak lanjut draf output
sesuai yang didapat masing-masing kelompok dan mulai mengerjakannya
Asesmen

Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

( Kearifan Lokal)

Indikator Yang Hasil Penilaian

No Deskripsi Ya Tidak
Diamati
1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu aktif
mengamati dan mencari informasi
terkait Tradisi Maburu Di Desa Adat
Panjer
2. Peserta didik mampu melahirkan ide
kreatif terkait output projek yang
akan dibuat
3. Peserta didik mampu membuat draf
output projek
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat dan
bahan yang dibutuhkan dengan tepat
dan lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan
output projek sesuai langkah yang
sudah di rencanakan
3. Peserta didik dapat merevisi output
projek sesuai bimbingan Guru
pembina
4. Peserta didik dapat menyelesaikan
projek tepat waktu
5. Peserta didik dapat melakukan
membuat artikel, laporan dan
kliping tentang Tradisi Maburu Di
Desa Adat Panjer
6. Peserta didik mampu
memperkenalkan Tradisi
Maburu Di Desa Adat Panjer
dari output yang dihasilkan
3. Hasil 1. Output projek berupa artikel,
kliping, dan laporan
2. Artikel,Laporan dan Kliping berisi
foto-foto yang menampilkan tradisi
Maburu dan proses belajar siswa
dari observasi di lapangan sampai
pembuatan Artikel Maburu

Denpasar, 20 Agustus 2022

Kepala SMA Negeri 10 Denpasar Koordinator

Drs. I Made Agus Suarsika, M.Pd Ni Nyoman Suciningsih, S.Pd

NIP.19691103 199403 1 004 NIP.-
 3. LAMPIRAN

1. Penjelasan Tentang Tradisi Maburu di Desa Adat Panjer

Tradisi maburu adalah tradisi yang dilaksanakan di panjer. Tradisi ini adalah kebiasaan yang turun
temurun dalam suatu masyarakat. Tradisi ini juga sangat penting sebagai pergaulan dalam melaksanakan suatu
tradisi dalam masyarakat di panjer. Tradisi maburu biasa dilaksanakan 3 hari sebelum nyepi. Saat pelaksanaan
tradisi maburu tidak ada batasan usia untuk melaksanakan tradisi itu. Tradisi ini dilaksanakan juga di Bale
Agung (Melinceran) . Tradisi maburu disebut juga abu seperti ngaben atau menjadi abu. Sebelum melakukan
tradisi maburu kita melaksanakan kegiatan pemelastian di pantai segara. Dalam tradisi ini juga dibutuhkannya
hewan berupa ayam,itik,dan babi hitam. Hewan tersebut digunakan untuk simbol tri guna dikejar untuk
dibunuh, dan tujuan tradisi maburu untuk mengharmonisasi alam dan mendamaikan alam

Gambar 1. Tradisi Maburu di desa adat panjer

2. Pembuatan artikel, laporan dan kliping