Anda di halaman 1dari 2

JAGUNG

BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu Praktikum

Adapun praktikum ini dilakukan di Lahan Pertanian Tanaman Pangan Program Studi

Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada Senin, 27 Februari 2023

sampai pada hari Jumat 12 Mei 2023 pada pukul 08.00 sampai dengan selesainya praktikum

pada ketinggian tempat ± 25 mdpl.

Alat dan Bahan

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum kali ini cangkul sebagai alat untuk

menggemburkan tanah dan membersihkan gulma, caping sebagai alat untuk penghalang sinar

matahari pada kepala, gembor sebagai alat untuk menyiram tanaman, meteran sebagai alat

untuk mengukur luas lahan pada setiap kelas, tali plastic sebagai pembatas antar kelas, pacak

digunakan sebagai pematok lebar lahan antar kelas, jangka sorong untuk mengukur diameter

batang, alat tulis untuk mencatat hasil pengamatan, plang yang digunakan sebagai penanda

jenis tanaman yang ditanam pada setiap plot tanaman dalam satu kelas yang berisikan nama

tanaman yang ditanam dan buku sebagai tempat untuk menulis hasil pengamatan.

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu benih jagung varietas Pioneer

F1 sebanyak 16/kelompok sebagai bahan tanam, pupuk kandang yang akan digunakan

sebagai campuran tanah topsoil, stik es krim yang digunakan sebagai penanda jarak tanaman

kedelai yang ditanam, top soil sebagai media tanam dan campuran pupuk kandang, air

mineral dibawa sebagai air minum yang diminum, pupuk Urea, SP-36, dan KCl sebagai

bahan untuk menambah unsur hara pada tanaman agar tumbuh dan berkembang dengan baik,

dan air sebagai penambah mineral dalam tanah agar tanaman tidak mengalami kekeringan.

Prosedur Praktikum

1. Direndam benih jagung selama ± 8 jam sebelum ditanam.


2. Dibersihkan lahan yang akan digunakan sebagai tempat penanaman benih jagung.

3. Digemburkan lahan yang akan di tanam benih jagung yang akan ditanam.

4. Ditanam benih jagung pada lahan yang telah disiapkan dan bersih diantara baris

tanaman kedelai.

5. Disiram tanaman dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

6. Dilakukan pengamatan jagung dengan parameter amatan tinggi tanaman (cm),

jumlah daun (helai), diameter batang (mm), muncul bunga jantan dan betina

(HST), serta bobot basah akar (g), bobot basah tajuk (g), bobot basah tongkol

berkelobot (g), dan bobot basah biomassa total (g) pada akhir pengamatan.

7. Dilakukan pemupukan pertama pada hari selasa, 14 Maret 2023 pada semua

tanaman dengan dosis urea 82,5 gram, SP-36 55 gram, dan KCL 41,25gram.

8. Dilakukan pemupukan kedua pada tanggal 01 April 2023 pada semua tanaman

dengan dosis yang sama.

9. Dilakukan penyiangan tanaman untuk membersihkan tanaman dari gulma yang

dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

10. Dilakukan pemanenan pada 12 Mei 2023 yang akan digunakan sebagai data hasil

pada laporan.

Anda mungkin juga menyukai