Pekan Doa Kesehatan
Selasa Menyumbat Mesin Tubuh Manusia
Ketidak- bertarakan dalam Makanan dan Kemerosotan Mental
Oleh Ellen. G White
Ayat Inti: Rom 6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota
tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi
serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu
kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Umum, tapi Dosa Serius
Membebani perut adalah satu dosa umum. Apabila terlalu banyak
makanan dimasukkan kedalam perut, maka seluruh alat pencernaan itu
dibebani. Hidup dan vitalitas bukannya bertambah malahan berkurang.
Inilah yang direncanakan setan. Manusia menghabiskan tenaga vital untuk
pekerjaan yang tidak perlu yaitu mengatasi masalah kelebihan makanan.
(CD 131.1}
Sekiranya semua manusia mengenal mesin hidup, tubuh manusia, mereka
tidak akan melakukan kesalahan, kecuali mereka benar-benar mencintai
kegelojohan diri sehingga mereka terus melakukan bunuh diri dan mati
lebih dini, atau hidup bertahuntahun menjadi beban bagi mereka sendiri
dan sahabat-sahabat mereka.- Letter 17, 1895 - {CD 131.3}
Dengan makan makanan terlalu banyak, kita bukan hanya dengan gegabah
membuang berkat-berkat Allah yang disediakan untuk kebutuhan alam,
tetapi kita juga sangat merusak seluruh tubuh. Kita mencemari bait Allah,
tubuh dilemahkan dan dilumpuhkan, alam tak dapat melakukan tugasnya
dengan baik dan seksama, sebagaimana Allah telah sediakan yang terbaik.
Oleh karena pemanjaan selera ini, manusia telah menekan kuasa alam
dengan memaksanya supaya melakukan pekerjaan yang tidak seharusnya
dilakukan. - {CD 131.2}
Adalah mungkin kita makan terlalu banyak, meskipun itu adalah makanan
sehat. Bukan berarti kalau seseorang sudah membuang penggunaan
makanan yang merusak, dia dapat makan sebanyak-banyaknya yang dia
mau. Makan berlebihan, tidak peduli dengan kualitas makanannya, akan
menyumbat mesin tubuh, dan menghalangi kerjanya.-[Christian
Temperance and Bible Hygiene, 51] Counsels on Health, 119, 1890 -{CD
131.4}
Ketidak bertarakan dalam makan, bahkan makanan sehat sekalipun, akan
memiliki pengaruh merusak pada sistem (tubuh), dan akan menumpulkan
kuasa mental dan moral.
.-The Signs of the Times, September 1, 1887 - {CD 131.5}
Hampir semua keluarga manusia makan berlebihan dari yang
dibutuhkan..Kelebihan makanan ini akan membusuk dan menjadi
gumpalan bau busuk.....Jika lebih banyak makanan, makanan sederhana
sekalipun, yang dimasukkan kedalam perut melebihi takaran yang
dibutuhkan oleh mesin tubuh, kelebihan ini menjadi beban. Alat
pencernaan berusaha keras membuang nya sehingga kerja ektra ini
menimbulkan rasa capek dan lelah. Sebagian orang yang makan terus
menerus untuk menghilangkan rasa lapar. Tetapi ini menyebabkan kerja
berlebihan pada alat pencernaa. -Letter 73a, 1896 - (CD 132.1} [Effects of
Overeating Even of Simple, Healthful Food- 33, 157]
Kerakusan sebuah Serangan Besar
Pesta pora kerakusan, dan makanan terus menerus dimasukkan kedalam
lambung , meninggalkan pengaruh pada setiap jaringan tubuh; dan pikiran
juga akan sangat terpengaruh oleh apa yang kita makan dan minum. -The
Health Reformer, June, 1878 - (CD 132.3} - {CD 132.5}
Paulus adalah seorang reformator kesehataran. Katanya," Tetapi aku
melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah
memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak". Dia
merasa bahwa tanggung jawab diletakkan kepadanya untuk memelihara
semua kuasa dalam kekuatannya, sehingga dia dapat menggunakannya
untuk kemuliaan Allah. Jika Paulus dalam bahaya ketidak- bertarakan,
maka kita berada dalam bahaya yang lebih besar, sebab kita tidak
merasakan dan menyadari seperti dia perlunya memuliakan Allah dalam
tubuh dan roh kita, yang adalah milikNya. Makan berlebihan adalah dosa
jaman ini.. - {CD 133.1}
The Course Plan Incites to Gluttony
Banyak orang yang telah membuang daging dan banyak bahan-bahan lain
yang berbahaya berpikir bahwa karena makanan mereka sederhana dan
bergizi maka boleh memanjakan seleranya tanpa halangan, dan mereka
makan berlebihan, kadang-kadang rakus.
Ini adalah sebuah kesalahan. Alat pencernaan seharusnya tidak dibebani
dengan banyak makanan atau berkualitas yang mana memberati sistem
untuk menyesuaikan.- {CD 133.3}
Kelebihan makanan membebani alat pencernaan, dan menyebabkan
keadaan tidak sehat dan demam. Hal ini menyebabkan sejumlah darah
menuju lambung, yang mengakibatkan tangan dan kaki segera menjadi
dingin. Satu beban yang berat menimpa alat pencernaan, dan setelah alat
ini melakukan tugasnya, maka tubuh merasa letih dan lelah. Banyak orang
yang
terus menerus makan terlalu banyak dan menyebutnya sebagai penghilang
rasa lapar. Tetapi itu disebabkan oleh kerja berlebihan alat pencernaan.
Pada saat yang sama otak menjadi tumpul, dengan pelemahan fisik dan
mental.-
{CD 134.3}
Gejala yang tidak menyenangkan ini dapat dirasakan karena alam telah
melaksanakan tugasnya dengan membuang tenaga vital yang seharusnya
tidak perlu, sehingga kehabisan tenaga. Perut berteriak: Berikan aku waktu
istirahat!" Tetapi bagi beberapa orang, rasa letih itu dianggap satu tuntutan
untuk makan lebih banyak lagi. Jadi gantinya memberi waktu bagi perut
untuk istirahat, beban baru ditempatkan diatasnya. Sebagai akibatnya, alat
pencernaan kehabisan tenaga, yang seharusnya dia sanggup melakukan
pekerjaan yang baik. -The Ministry of Healing, 306, 307, 1905 - {CD
134.4}
Penyebab Kelemahan Fisik dan Mental.
Sebagai satu umat, dengan segala pengetahuan kita tentang reformasi
kesehatan, kita sering makan terlalu banyak. Pemanjaan selera adalah
penyebab utama kelemahan fisik dan mental dan hal ini meletakkan dasar
lebih banyak kelesuan yang tampak di mana-mana.-Christian Temperance
and Bible Hygiene, 154, 1890 - {CD 135.1}
Banyak orang makan terlalu cepat. Yang lain makan makanan yang tidak
cocok. Jika laki-laki dan perempuan mau mengingat betapa sering mereka
menyiksa jiwa pada waktu mereka menyiksa perut, dan betapa dalam
Kristus dihina apa bila perut itu disalah gunakan. Maka mereka akan
berani menyangkal diri dengan memberikan kesempatan pada perut untuk
memulihkan kesehatan. Sementara duduk mengelilingi meja makan, kita
dapat melakukan pekerjaan misionari medis dengan makan dan minum
demi kemuliaan Allah.-Manuscript 93, 1901 - {CD 136.3}
Penyebab Lupa
Tuhan telah memberikan terang kepadamu tentang bertarak dalam segala
hal. Engkau tidak bertarak dalam kebiasaan makanmu. Seringkali engkau
mengisi perutmu dengan makanan yang dua kali lebih banyak daripada
yang diperlukan tubuh. Makanan ini membusuk, nafasmu menjadi bau;
terjadi kesulitan karena peradangan yang buruk; perutmu kerja lembur,
tenaga dikerahkan dari otak ke perut untuk menggiling bahan makanan
yang engkau telah masukkan kedalam perut. Dalam hal ini, engkau telah
menunjukkan kurang belas kasihan kepada dirimu sendiri.- (CD 137.2}
Inilah sebab utama mengapa engkau menjadi pelupa dan kehilangan
ingatan. Engkau mengatakan sesuatau yang saya tahu engkau sudah
katakan, kemudian engkau memutarnya dan mengtakan sesuatu yang sama
sekali berbeda. Aku mengetahui hal ini, tetapi ingatlah bahwa itu adalah
akibat kebiasaan terlalu banyak makan. Apa gunanya hal ini dibicarakan,
itu tidak akan menyembuhkan kejahatan..-Letter 17, 1895 (CD 138.1)
Setiap hari, orang-orang yang memegang posisi kepercayaan membuat
keputusan penting. Seringkali mereka harus berpikir cepat. Hal ini dapat
dilakukan dengan baik hanya oleh mereka yang mempraktikan pertarakan
yang ketat. Pikiran akan dikuatkan oleh pemeliharaan kuasa tubuh dan
mental dengan cara yang benar. Jikalau pikirannya tidak terlalu tegang,
kekuatan baru datang pada setiap kali diperlukan. Tetapi sering kali
pekerjaan dari mereka yang mempunyai perencanaan penting yang harus
diperhatikan dan membuat keputusan penting dipengaruhi hal-hal yang
jahat akibat makan yang tidak benar. Perut yang kacau akan menghasilkan
keadaan pikiran yang kacau pula dan tidak berketentuan. Sering kali
muncul gangguan, kekasaran dan ketidak adilan. Banyak rencana yang
seharusnya menjadi berkat kepada dunia ini telah dikesampingkan. Banyak
patokan yang tidak adil, bersifat menekan bahkan kejam yang ditetapkan.
Inilah akibat keadaan pikiran yang sakit karena kebiasan makan yang
salah.- (CD 138.5}
Disini ada anjuran bagi mereka yang bekerja memeras otak dan
kebanyakan duduk. Biarlah mereka yang mempunyai cukup keberanian
moral dan ambillah pengendalian diri. Setiap kali makan makanan
sederhana yang terdiri dari dua atau tiga macam dan makanlah secukupnya
untuk memuaskan rasa lapar. Adakanlah gerak badan setiap hari dan
lihatlah, apakah engkau tidak mendapatkan manfaatnya. - {CD 139.1)
Kurang Cerna dan Rapat Dewan.
Pada meja-meja yang berkelimpahan, orang-orang sering makan lebih
banyak dari pada yang dapat
dicerna dengan mudah. Perut yang terlalu penuh tidak dapat bekerja
dengan seharusnya. Akibatnya adalah perasaan yang kacau dan otak yang
tumpul, dan pikiran tak dapat bekerja cepat. Gangguan pencernaan terjadi
karena perpaduan makanan yang tidak tepat. Terjadilah fermentasi, darah
dicemarkan dan pikiran dikacaukan. - {CD 139.4}
Kebiasaan makan terlalu banyak, atau makan terlalu banyak jenis pada
sekali makan, sering menyebabkan perut tidak enak. Luka yang serius
terjadi di alat pencernaan. Perut sia-sia memprotes. Perut mengajak otak
untuk mempertimbangkan masalah sebab akibat. Kelebihan jumlah
makanan yang dimakan atau perpaduan yang tidak tepat,, keduanya akan
merusak. Percuma tanda diberikan sebagai amaran jauh-jauh sebelumnya.
Akibatnya adalah penderitaan dan kemudian timbullah penyakit. - {CD
139.5}
Beberapa orang boleh bertanya, Apa hubungannya hal ini dengan rapat
dewan? Sangat erat. Akibat dari kebiasaan cara makan yang salah terbawa
kerapat dewan. Otak dipengaruhi oleh kondisi perut. Perut yang tidak
teratur menghasilkan keadaan pikiran yang tidak teratur pula dan tidak
menentu, Perut yang sudah sakit mengakibatkan kondisi otak sakit. Hal ini
sering membuat seseorang mengungkapkan opini salah dan bersifat
menentang
yang Kebijaksanaan orang seperti itu bagi Allah adalah kebodohan. - (CD Respon Saya
140.1) Gal 2:20 "Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,
melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi
Panggilan bagi Semua, Pekabaran yang harus diberitakan: sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang
Mempersiapkan jalan Tuhan. telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. "

Saraf otak yang berkomunikasi dengan seluruh sistem tubuh adalah satu-
satunya sarana melalui mana Sorga dapat berkomunikasi dengan manusia
dan mempengaruhi kehidupannya terdalam (nurani). Apa saja yang
mengganggu sirkulasi aliran listrik dalam sistem saraf mengurangi
kekuatan kuasa vital, dan hasilnya melemahkan kepekaan pikiran. [133] -
{CCh 101.1}
Ketidak bertarakan dalam segala hal menumpulkan alat-alat persepsi dan
melemahkan kekuatan saraf otak sehingga hal-hal abadi tidak dihargai,
tapi dianggap sebagai hal-hal biasa saja. Kekuatan pikiran yang lebih
tinggi, yang dirancang untuk maksudmaksud yang mulia, dibawa kedalam
perhambaan kepada nafsu-nafsu. Jika kebiasaan fisik kita tidak benar,
mental dan moral kita tidak dapat menjadi kuat; karena ada hubungan yang
kuat antara fisik dengan moral -[134]{CCh 101.2}
Komitmen Saya terhadap Pekabaran Kesehatan.
1Kor 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya,
supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri
ditolak.
Doa Saya
Pilipi 3:7,8 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku,
sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap
rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari
pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu
dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

"Mereka yang telah menerima haruslah membagikan kepada orang lain.

Dari setiap penjuru berkumandang seruan minta tolong. Allah memanggil
orang-orang untuk melayani sesamanya dengan senang hati. Mahkota
kekal haruslah di raih, kerajaan sorga harus didapatkan, dunia yang sedang
binasa dalam kebodohan haruslah diterangi." MH p 103

Undangan: janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan

keinginannya (yang berdosa).
Rom 13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan
senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan
keinginannya.