Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REVIEW

Disusun Oleh : RIEKE CORRY BETSENA BR. TARIGAN

Nim : (3223121053)

KELAS : REGULER A

Dosen Pengampu : Dra. Flores Tanjung, M.A. & Pulung Sumatri, M.Si

Mata Kuliah : Sejarah Amerika

PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
berkat dan karunianya, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas “CRITICAL BOOK
REVIEW” ini. Dalam penyusunannya mungkin tugas “CRITICAL BOOK RIVIEW” ini
sangat jauh sekali dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat berharap saran dan kritik
yang sifatnya membangun sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang. Dalam
kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini. Mudah-mudahan tugas“CRITICAL
BOOK REVIEW” yang saya buat dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Medan 10/05/2023

Rieke C.B BR.Tarigan

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR ...................................................................................... 1

B. Tujuan CBR ................................................................................................................... 1

C. Manfaat CBR ................................................................................................................. 1

D. Identitas Buku Yang Direview ...................................................................................... 1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU .................................................................................... 2

A. Buku Utama ................................................................................................................... 2

B. Buku Pembading ........................................................................................................... 9

BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................................. 14

A. Pembahasan isi buku ...................................................................................................... 14

B. Kelebihan & Kekurangan Buku ..................................................................................... 14

BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 15

A. Kesimpulan .................................................................................................................... 15

B. Saran .............................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Mengkritik buku (critical book report) merupakan kegiatan mengulas suatu buku agar dapat
memahami apa yang disajikan dalam suatu buku. Mengkritik buku juga dapat melatih
kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis.
Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya. Mengkritik
buku tidak dapat dilakukan apabila tidak membaca keseluruhan buku tersebut. Pendapat yang
beragam dari pengkritik tidak dapat dipandang sebagai kritikan saja. Kritikan tersebut harus
bersikap membangun kualitas baik itu dari penampilan, penulisan, tata bahasa maupun isi
dari buku tersebut. Untuk itulah sikap kehati-hatian dan kecermatan sangat penting dalam
mereview.

B. Tujuan Penulisan CBR

1. Menyelesaikan salah satu tugas dari mata kuliah Sejarah Amerika.


2. Menambah pengalaman dalam melakukan suatu karya ilmiah.
3. Mampu mengeluarkan pendapat dalam memandang suatu buku yang akan dikritik.
4. Serta membantu kita dalam berfikir sistematis dan kritis.

C. Manfaat Penulisan CBR

1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Amerika.


2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan sebuah buku.
3. Menambah wawasan kita tentang sejarah amerika.

 D. Identitas Buku yang di review

1 Buku Utama
 Judul : Amerika Sebagai Negara Adikuasa Dalam Panggung Dunia
 Pengarang : Flores Tanjung, Pulung Sumatri, Aditya Darma
2 Buku Pembanding
 Judul : Amerika Dan Sekutu Di Masa Perang Dingin
 Pengarang : Flores Tanjung, Pulung Sumatri, Muhammad Adika Nugraha

1
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU UTAMA
A. BAB 1 AMERIKA SERIKAT DALAM PERANG DUNIA II
Selama masa PD II negara yang dapat disebut sebagai negara adikuasa adalah
Amerika serikat, Uni soviet dan Britania Raya, hal itu dikarenakan, mereka dapat
membuktikan bisa memberikan pengaruh besar dalam politik internasional dan
dominasi militer. William TR Fox pada tahun 1944, professor kebijakan luar negeri
Amerika memaparkan konsep dari. adikuasa untuk mengidentifikasi kategori dari
kekuatan baru yang dapat berada dalam status paling tinggi di dunia. Namun, dalam
perang dingin kekuatan dan pengaruh dari Britania Raya melemah dan menyisakan
Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dan setelah perang dingin berakhir dengan pecahnya
Uni Soviet membuat Amerik Serikat menjadi satu-satunya negara adikuasa di dunia.
Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II
Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB
bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik negara-negara besar
untuk mencari keuntungan, LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara- negara
besar berbuat semaunya. Negara maju saling berlomba memperkuat militer dan
persenjataannya. Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan
Italia mencurigai komunisme Rusia, tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia
dan nasional-sosialis Jerman. Adanya pertentangan- pertentangan akibat ekspansi
Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme. Adanya politik
balas dendam (-Revanche Ideal) Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa
dihina dengan Perjanjian Versailles.
Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota
Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Penyerbuan polandia menandai di
mulainya perang dunia 2.
B. BAB 2 PENYEBAB AMERIKA SERIKAT TERLIBAT DALAM PERANG
DUNIA II
Sebelum terlibat pada Perang Dunia II (1939-1945), Pemerintah Amerika Serikat
menghadapi dilema antara netral atau membantu sekutu terutama Inggris untuk

2
menghadapi Axis (Jerman, Italia, dan Jepang). Ketika itu kekuatan politik Amerika
Serikat dalam menyikapi Perang Dunia I menganuh paham Isolasionisme dengan
kebijakan menutup dari hasutan politik kepentingan baik di wilayah Eropa maupun di
kawasan Amerika
Sikap Netral Amerika Serikat
UU kenetralan yang diberlakukan secara bertahap dari 1935 hingga 1937, melarang
keras penjualan senjata kepada semua negara yang berperang, mewajibkan
pembayaran tunai untuk komoditas lain, dan melarang kapal dagang berbendera
Amerika mengangkut barang tersebut. tujuannya adalah menghindari keterlibatan
Amerika dalam perang orang lain, apa pun konsekuensinya. Setelah kejatuhan
Perancis dan permulaan serangan udara jerman ke Inggris pada pertengahan tahun
1940, perdebatan semakin seru antara rakyat yang mendukung demokrasi dan fraksi
antiperang dikenal sebagai kaum isolasionis. Roosevelt berusaha memengaruhi opini
rakyat ke arah intervensi. Amerika Serikat bergabung dengan Kanada dalam Dewan
Pertahanan Bersama, dan bersekutu dengan negara-negara republik di kawasan
Amerika Latin untuk memperkuat perlindungan kolektif di belahan bumi bagian
barat. Dihadapkan dengan krisis yang semakin genting, kongres memilih bersiap
untuk perang dan pada September 1940 mengeluarkan rancangan undang-undang.
Awal Mula Terjun dalam Perang Dunia II
Pada musim panas 1940, Jepang memenangkan kesepakatan dari pemerintah Perancis
yang lemah untuk menggunakan landasan terbang di Indocina utara. September itu
Jepang secara formal bergabung dengan Poros Roma-Berlin. Amerika Serikat
menentang dengan mengembargo ekspor besi tua ke Jepang. Jepang kemudian kian
memperluas ekspansinya ke arah selatan. Menanggapi hal ini, Amerika Serikat
membekukan aset Jepang di Amerika Serikat dan memulai embargo satu-satunya
komoditas yang paling dibutuhkan Jepang di antara semua komoditas yang ada
minyak bumi. Amerika Serikat lalu melakukan negosiasi dengan Jepang untuk
membahas perdamaian di wilayah Asia dan mencoba mengintervensi kekuasaan
Jepang di Asia Pasifik. Disaat negosiasi sedang berlangsung, pada 7 Desember 1941
Jepang melancarkan serangan melalui pesawat-pesawat tempur dari kapal induk ke
pangkalan militer Amerika Serikat di Kepulauan Hawaii, Pearl Harbour. Amerika
menderita kerusakan yang berarti. Pada 8 Desember 1941, kongres mengumumkan
perang terhadap Jepang; tiga hari kemudian Jerman dan Italia mengumumkan perang
terhadap Amerika Serikat.

3
Mobilisasi dan Perang
Rakyat Amerika Serikat kemudian dengan cepat menyiapkan diri memobilisasi massa
dan seluruh kapasitas industri untuk kepentingan persiapan menghadapi peperangan.
Keseluruhan kekuatan angkatan bersenjata Amerika Serikat pada akhir perang
bernilai lebih dari 12 juta dolar. Seluruh aktivitas negara pertanian, pabrik,
pertambangan, buruh, investasi, komunikasi, bahkan penyelenggara pendidikan dan
kebudayaan sedemikian rupa dirangkul ke dalam kendali baru yang semakin besar.
Amerika Serikat kian bersiap diri untuk menghadapi Perang Dunia II. Pada Februari
1942, hampir 120.000 warga Amerika Serikat keturunan Jepang di California
dipindahkan dari rumahnya dan diasingkan ke balik pagar kawat berduri di 10 tempat
penampungan sementara yang menyedihkan, kemudian dipindahkan ke pusat relokasi
di luar sejumlah kota Southwestern yang terpencil.
Penjatahan Amerika
Pada akhir perang, lebih dari 12 juta tentara Amerika telah bergabung atau direkrut
menjadi militer Penjatahan yang meluas terjadi. Misalnya, keluarga diberi kupon
untuk membeli gula berdasarkan jumlah anggota keluarganya. Beberapa item tidak
tersedia di Amerika. Stoking sutra buatan Jepang tidak tersedia diganti dengan stoking
nilon sintetis yang baru. Tidak ada mobil yang diproduksi dari Februari 1943 hingga
akhir perang untuk memindahkan manufaktur ke barang-barang khusus perang.
Bom dan kemenangan
Pertempuran terakhir yang terjadi di Samudera Pasifik merupakan pertempuran yang
paling berdarah. Pada juni 1944, pertempuran di Selat Filipina menghancurkan
angkatan udara Jepang dengan telak, mengakibatkan pengunduran diri Perdana
Menteri Jepang. Pada Februari 1945, pasukan Amerika berhasil merebut manila.
Selanjutnya Amerika memusatkan perhatian ke Pulau Iwo dan Jima yang strategis di
Kepulauan Bonin, di tengah-tengah antara Kepulauan Mariana dan Jepang. Pada 6
Agustus, pesawat Amerika, Enola Gay, menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Pada 9
Agustus, born atom kedua dijatuhkan, kali ini di Nagasaki. Pada 8 Agustus, Rusia
mendeklarasikan perang dengan Jepang dan menyerang pasukan Jepang di
Manchuria. Pada 14 Agustus, Jepang menyetujui ketentuan yang ditetapkan di
Potsdam. Pada 2 September 1945, Jepang secara resmi menyerah. Rakyat Amerika
Serikat lega bom itu bisa mempercepat berakhirnya perang.
C. BAB 3 PASCA PERANG DUNIA II: MENUJU PERANG DINGIN
Amerika Serikat dalam Politik Dunia

4
Amerika serikat adalah negara yang menerapkan sistem politik Republik
Konstitusional Federal dengan Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan. Sebelum terjadinya PD II Amerika menganut kebijakan Politik luar
negeri yang tidak tersentuh dari campur tangan pihak asing, yakni dengan tidak
mudah menjadi bagian dalam sengketa antara kekuasaan asing. Namun, setelah
menjadi negara adikuasa kebijakan tersebut tersingkirkan dan menganjurkan prinsip
internasionalisme.
Awal Mula Politik Amerika Serikat
Sistem pemerintahan Demokrasi Amerika Serikat sampai sekarang ini didasari pada
konstitusi tahun 1787 dan berlaku hingga saat ini. Sejak Awal Manifest Destiny sudah
mempengaruhi perpolitikan di Amerika Serikat. Pengaruh Manifest Destiny sudah ada
sekitar tahun 1845 dan mengajarkan atau mempengaruhi orang-orang Amerika
Serikat bahwa hanya orang-orang yang dipilih saja atau yang telah dipilih oleh Tuhan
yang mempunyai hak serta kewajiban dalam menguasai wilayahdi Amerika Serikat
atau bisa disebut sebagai perluasan penjajahan. Sehingga kalau kita perhatikan
perpolitikan di Amerika Serikat hingga saat ini bisa saja dipengaruhi oleh pengaruh
atau doktrin Manifest Destiny tersebut.
Perubahan-Perubahan yang Telah Terjadi Pada Politik Luar Negeri Amerika
Serikat.
Politik luar negeri Amerika Serikat ini selalu berubah ubah mengikuti prediksi apa
yang akan datang suatu saat nanti dan berubah karena pembelajaran apa yang sudah
pernah dialami di masa lalu sehingga perlu diperbaiki agar masalah yang pernah
terjadi tersebut tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang. Politik luar negeri
Amerika Serikat memiliki beberapa karakteristik seperti :
1. Ekspansionisme
2. Isolationnisme dan neutralisme
3. Interventionnisme dan Internationalisme
4. Uniteralisme
5. Moralisme dan Realisme
Keterlibatan Amerika Serikat Terhadap Politik Dunia
Adapun keterlibatan-keterlibatannya terhadap negara-negara lain adalah :
1. Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap Negara- negaraKomunis
Pasca Perang Dunia II. Perang Dingin ini terjadi antara pihak Amerika Serikat
dengan negara komunis yang kita ketahui adalah Uni Soviet. Perang dingin ini

5
diwarnai dengan perlombaan senjata bahkan nuklir hanya untuk menunjukkan
pengaruh Liberal Amerika Serikat dan untuk memberantas pengaruh komunis di
dunia.
2. Politik Amerika Serikat di Kawasan Timur Tengah tahun 1945-2020
Amerika Serikat sebagai negara adidaya sudah pasti memiliki hubunganpolitik luar
negeri di setiap negara yang ada di dunia. Terutama hubungannyakepada negara di
Timur Tengah sejak setelah Perang Dunia II berakhir Seperti yang diketahui sejak
awal tujuan dibentuknya kebijakan-kebijakan luar negeri ini adalah demi
membendung pengaruh Uni Soviet yang terkenal dengan ideologinya sebagai negara
komunis di seluruh dunia Amerika Serikat menjalankan hubungan politik luar negeri
dengan Negara diTimur Tengah. Hal ini dilakukan demi melindungi negeri yang kaya
akan minyak ini jatuh ke tangan Uni Soviet.
D. BAB 4 AWAL POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI TIMUR
TENGAH
1) Politik Amerika Serikat di Timur Tengah 1932-2001 Awal mula hubungan politik
Amerika Serikat di Timur Tengah dimulai pada tahun 1932. Politik Amerika Serikat
bermula pada saat Amerika Serikat melihat kawasan di Arab Saudi dan juga Kuwait
sebagai negara strategis dalam menanamkan politik luar negerinya. Kerjasama antara
Amerika Serikat dengan Timur tengan ini lebih condong kepada negara Arab Saudi.
2) Kebijakan luar negeri Amerika Serikat era Presiden George W Bush (2001-2008)
Hubungan antara Negara Timur Tengah Irak ini sudah terjalin sejak perang IrakIran.
Lalu invasi Irak ke Kuwait yang memberikan banyak dampak kepada bisnis Amerika
Serikat di Kuwait lalu Amerika Serikat pun berada di pihak Kuwait pada saat itu
untuk memukul mundur negara Irak. Di bawah pimpinan Presiden George Bush
mengeluarkan doktrin dan kebijakan yang menyebabkan invasi ke Irak pada tahun
2003 dengan menamai invasi Irak ini sebagai -pembebasan Irak.
3) Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat era Presiden Barack Obama (2009- 2019)
Presiden Barack Obama merupakan Presiden Amerika Serikat ke-44. Saat beliau
menjabat berbagai kebijakan dilakukannya untuk negara Irak dalam memerangi ISIS
atau Islamic State of Iraq and Suriah. Kebijakan berupa serangan militer pun
dilakukan untuk perang melawan teror di Timur Tengah agar membuat negara ini
tunduk kepada demokrasi. Presiden Obama juga melakukan kebijakan seperti menarik
pasukan militer di Irak.
4) Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat era Presiden Donald Trump (2017-2018)

6
Pada masa pemerintahan Donald Trump, beliau mengeluarkan sejumlah kebijakan-
kebijakan untuk negara Timur Tengah. Akibat dari penyerangan di Menara Kembar
President Trump mengeluarkan beberapa kebijakan yang dinilai ekstrim ketimbang
PresidenPresiden sebelumnya yang telah memimpin Amerika Serikat.
E. BAB 5 SEJARAH BERDIRINYA ISRAEL
Israel merupakan negara di Timur Tengah, negara ini terletak di Pantai timur laut
Mediterania yang berbatasan dengan negara- negara di kawasan Timur Tengah seperti
Mesir, Suriah dan negara lainnya. Negara ini didirikan oleh gerakan Zionisme. Dan
pada tanggal 14 Mei 1948 negara Israel didirikan. Setelah itu Organisasi Zionisme
Dunia dibentuk oleh kaum Zionisuntuk merebut tanah Palestina sebagai negeri kaum
Yahudi. Di tahun 2017 tepatnya pada tanggal 6 Desember 2017 dunia dihebohkan
oleh pernyataan sepihak Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota
dari Israel. Pernyataan yang diberikan oleh Presiden Trump tidak diakui oleh
internasional karena memiliki alasan.
Media massa berperan sebagai sumber informasi karena media massa menyampaikan
pesan-pesan terutama di bidang politik. Adapun media massa di Amerika Serikat
antara lain sebagai berikut:
1. The New York Times 4. BBC World News
2. Cable News Network (CNN) 5. Voice of America (VoA)
3. Al Jazeera

1. Pengaruh Politik Amerika Serikat terhadap Indonesia antara tahun 1961-1974


a. Hubungan Amerika Terhadap Indonesia
Mulanya Ir. Soekarno sebagai presiden Indonesia masa itu menggunakan Amerika
sebagai referensi dalam usahanya membangun kemerdekaan bangsa. Namun,
hubungan Indonesia-Amerika tidak mudah dikarenakan perang dingin sedangkan
Indonesia menetapkan diri menjadi negara Non blok yang tidak berpihak pada
siapapun. Hubungan dengan Amerika mengalami perubahan positif pada 1965 ketika
Indonesia berhasil menumpas gerakan PKI, meskipun ada insinuasi baik dari AS
ataupun PKI bahwa tindakan Indonesia merupakan pengaruh dari Amerika, tetapi
dalam kenyataannya Indonesia mampu bertindak sepenuhnya karena kemauan sendiri
menyelamatkan kepentingan nasional negaranya. Hubungan yang semakin membaik
dengan Amerika dimanfaatkan Indonesia untuk memperbaiki ekonomi negara diama

7
Amerika mempengaruhi sekutunya untuk menolong Indonesia dalam pembangunan
ekonomi melalui Inter Government Group On Indonesia(IGGI).
b. Sistem Pemerintahan dan Kebijakan Luar Negeri Oleh Presiden JohnFitzgerald
Kennedy 1961-1963
Invasi Teluk Babi adalah gerakan yang direncanakan Amerika agar Kuba yang
sebelumnya merupakan sekutu Amerika bisa kembali. Pada 4 April 1961, presiden
Kennedy menyetujui serangan ke Kuba dengan dua serangan dari udara terhadap
pangkalan Udara Kuba dan dilanjutkan pendaratan utama terhadap brigade 2506
dilaksanakan di dua titik di pantai Giron dan Playa Larga. Dukungan Terhadap
Indonesia dalam Masalah Irian Barat. Posisi Amerika secara umum terhadap konflik
Irian Barat adalah netral dan tidak ikut campur. Pada Februari 1962, presiden
Kennedy mengutus Jaksa Agung Robert Kennedy ke Indonesia dan Belanda sebagai
penengah. Indonesia menyetujui prinsip -self-determinationl dan Belanda setuju
mengembalikan Irian Barat ke Indonesia. Kesepakatan Middleburg Accord tersebut
akhirnya ditandatangani Belanda dan Indonesia
c. Pemerintahan Lyndon Johnson
Keterlibatan Amerika Serikat dalam peristiwa 30 September 1965 Upaya kudeta
terhadap pemerintahan presiden Soekarno diperintahkan Presiden Lyndon melalui
CIA yakni dinas Intelijen AS dan merupakan cikal bakal OSS yakni dinas Intelijen
AS Masa Perang.
d. Pemerintahan Richard Nixon
Kebijakan Domestik
 Terbentuknya OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
 Amandemen Clean Water Act dan terbentuknya EPA (Environmental
Protection Agency)
Kebijakan Luar Negeri
 Perang vietnam
 Membuka hubungan
 Detente dengan US
 Kampanye -War On Drugs Richard Nixon yang mempengaruhi Indonesia
e. Pengaruh Politik Amerika Terhadap Indonesia
Program bantuan yang telah direncanakan oleh pemerintahan AS telah memperkokoh
Angkatan Darat dalam rivalitasnya dengan PKI. Pada saat pembentukan Malaysia,

8
Indonesia menyatakan keluar dari PBB. Pada masa Orde Baru, Indonesia mulai
melakukan normalisasi hubungan dengan dunia Internasional, yaitu Indonesia mulai
masuk keanggotaan PBB, memperbaiki hubungan dengan Malaysia yang sebelumnya
terlibat dalam konflik, dll. Sejak itulah, perusahaan asing mulai mulai berdatangan ke
Indonesia untuk melakukan investasi karena Indonesia tidak lagi menggunakan politik
konfrontasi tetapi kembali lagi dengan politik bebas aktif.
f. Kelebihan dan Kekurangan Politik Amerika
Kelebihannya adalah bahwa sistem presidensial lebih menjamin stabilitas
pemerintahan, sedangkan kekurangannya, sistem ini cenderung menempatkan
eksekutif sebagai bagian kekuasaan yang sangat berpengaruh karena kekuasaan cukup
besar.
B. BUKU PEMBANDING
A. BAB 1 PENGERTIAN PERANG DINGIN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Perang dingin berarti suatu perang
tanpa menggunakan atau tanpa menggangkat senjata, hanya menggertak saja. Arti lain
dari Perang Dingin adalah menggambarkan suasana dunia internasional yang sangat
tegang dan adanya permusuhan yang diakibatkan oleh konflik dari perbedaan
Ideologi. Latar belakang Perang Dingin adalah persaingan AS dan Uni Soviet, yang
satu sama lain khawatir tentang ekspansi di bidang politik, ekonomi, dan propaganda.
Menurut History, orang Amerika mewaspadai komunisme Soviet dan khawatir
dengan pemerintahan tirani pemimpin Rusia, Joseph Stalin. .Penundaan masuk ke
Perang Dunia II yang mengakibatkan kematian puluhan juta orang Rusia, juga
membuat kebencian terhadap AS kian menumpuk. Setelah Perang Dunia II berakhir,
kebencian-kebencian tersebut tumbuh menjadi rasa saling tidak percaya dan
permusuhan yang luar biasa. Menyusul menyerahnya Nazi Jerman pada Mei 1945
jelang berakhirnya Perang Dunia II, aliansi AS, Inggris, dan Uni Soviet mulai
terpecah. Perang dingin juga mengakibatkan ketegangan tinggi yang pada akhirnya
memicu konflik militer regional. Amerika Serikat dan uni Soviet juga bersaing dalam
berbagai perang proaksi. AS menentang paham komunis sosialis yang dianut Uni
Soviet Hal ini menjadi alasan mengapa perang dingin identik dengan perkembangan
ideologi. Pengaruh Uni Soviet yang semakin melebar juga membuat AS semakin
geram dan membuat program untuk memberi bantuan dan 2 Senjata Nuklir. Pada 4
April 1949, Blok Barat membentuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North

9
Atlantic Treaty Organization (NATO). Negara-negara pendiri NATO yaitu AS,
Belgia, Kanada, Inggris, Perancis, Denmark, Islandia, Italia, Belanda, Norwegia,
Portugal, dan Luksemburg. Tujuan NATO yaitu mempertahankan Eropa Barat dari
serangan Uni Soviet. Stalin, Roosevelt dan Churchill selaku sekutu pemenang perang
dunia IImembangun pasukan ke negara-negara asuhannya, begitupun Uni Soviet
B. BAB 2 NEGARA-NEGARA YANG TERLIBAT DALAM PERANG DINGIN
A. Langkah-Langkah Amerika Serikat
1. Marshall Plan
2. Truman Doctrine
3. Politik Containment
4. Pembentukan NATO (North Atlantic Treaty Organization)
5. Negara anggota NATO: Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Belanda,
Belgia, Italia, Portugal, Islandia, Norwegia, Luxemburg, Denmark, Turki, Yunani, dll
6. Bagi Blok Barat

B. Langkah-Langkah Uni Soviet


1. Memblokade kota Berlin Berlin
2. Komunis di Benua Amerika
3. Pembentukan NATO memancing negara Eropa Timur membentuk Pakta
Pertahanan di kota Warsawa, Polandia (14 Mei 1955) dibawah pimpinan Uni Soviet

C. Daftar Negara Blok Barat


Blok Barat adalah koalisi negara-negara yang bersekutu dengan AS dan kebanyakan
berada di Eropa Barat dan Amerika Utara. Blok Barat juga dikenal sebagai Blok
Liberal, Blok Kapitalis, atau Blok Amerika, yang terbentuk pasca-Perang Dunia II.
Pada awal terbentuknya, berikut ini 12 negara yang menjadi anggota Blok Barat dan
membentuk NATO pada 1949, yakni Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Inggris,
Denmark, Islandia, Italia, Kanada, Luksemburg, Norwegia, Portugal, Prancis. Namun
meskipun banyak nya negara yang terlibat dalam perang dingin terseb
C. BAB 3 LANGKAH-LANGKAH USA DAN USSR
Dalam usaha untuk membendung kekuatan komunis Amerika Serikat melaksanakan
beberapa langkah menuju pertahanan yang kuat dengan negara-negara di dunia ke tiga
Diantaranya adalah dalam bidang ekonomi dengan pelaksanaan Truman Doctrine dan
Marshall Plan serta lembaga-lembaga perekonomian dunia diantaranya adalah IMF,

10
Bank Dunia, GATT yang sekarang dikenal dengan WTO. Sementara dalam bidang
militer dimana Amerikan Serikat dibentuklah aliansi NATO (North Atlantic Treaty
Organization) pada tahun 1954. Truman Doctrine adalah bantuan ekonomi dan militer
Amerika Serikat yang diberikan untuk Yunani dan Turki. Dimana pada saat itu Uni
Soviet yang telah berhasil melebarkan sayap kekuasaannya di Eropa Timur,
dikhawatirkan akan menarik Yunani dan Turki dalam genggaman tangan besinya.
Untuk membantu orang Eropa kembali membumi dan mendorong terbentuknya
pemerintah yang kuat dan bersahabat, Menteri Luar Negeri AS George C. Marshall
merekomendasikan agar Amerika Serikat menyediakan sejumlah besar bantuan
keuangan kepada negara- negara Eropa untuk membantu rekonstruksi mereka.
Amerika Serikat yang merasa bahwa keadaan yang demikian merupakan suatu
ancama akhirnya memutuskan untuk melakukan integrasi dengan negara-negara
Eropa Barat dan melakukan sebuah perundingan yang disebut denganTheNorth
Atlantic Treaty Organization di Washington DC pada tanggal 4 April 1949. Hasil dari
perundingan tersebut adalah terbentuklah sebuah pakta pertahanan yaitu NATO yang
beranggotakan 12 negara. AZUS adalah suatu kerjasama yang dilakukan oleh
Australia dan Amerika Serikat dalam bidang militer. Dengan kerjasama militer ini
Amerika Serikat memiliki kepentingan untuk mencegah perluasa komunis di Asia
Pasifik sehingga mengembangkan Aliansi dengan Australia. SEATO atau pakta
pertahanan yang berada di Asia Tenggara merupakan sebuah langkah yang dilakukan
oleh Amerika Serikat untuk merangkul wilayah di Asia Tenggara. SEATO merupakan
organisasi terbentuk pada tanggal 8 September 1954 di Manila.
D. BAB 4 PENYEBAB TERJADINYA PERANG DINGIN
Terdapat beberapa factor utama yang menyebabkan perang dingin:
a) Perbedaan Ideologi
b). Keinginan Untuk Berkuasa
c). Berdirinya Pakta Pertahanan
E. BAB 5 JALANNYA PERANG DINGIN
A. Jalannya Perang Dingin melalui Aliansi
a) NATO Organisasi tersebut semakin luas pengaruhnya setelah masuknya Italia,
Islandia, Yunani dan Turki pada tahun 1952 serta maksudnya Jerman Barat dua tahun
kemudian ketentuan di dalam NATO yaitu jika 1 negara anggota diserang maka
Dianggap semua negara anggota tersebut juga diserang, maka wajib bagi mereka
untuk saling membantu.

11
b) CENTO (Central Treaty Organization) bentuk kerjasama bersama Turki, Irak, Iran,
dan Pakistan di kawasan Timur Tengah dan Asia Selatan.
c) SEATO (South East Treaty Organization) untuk kawasan Asia Tenggara dengan
Anggota Amerika, Inggris, Francis, Australia, Thailand, Filiphina dan Selandia Baru.
d) ANZUS (Australia, New Zealand, United States).
B. Jalannya Perang Dingin melalui Perlombaan ruang Angkasa
Amerika telah memasukkan pemanfaatan dan penggunaan antariksa dalam setiap
sektor kehidupan negaranya. Mulai dari sosial atau sipil, ekonomi hingga militer
pertahanan. Dari sektor sipil, melalui NASA, Amerika terus menerus melakukan
eksplorasi ruang angkasa untuk membuka tabir pengetahuan yang masih tersimpan di
alam semesta yang belum diketahui.
C. Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet diawali oleh kecurigaan dari
masingmasing pihak baik itu Uni Soviet maupun Amerika Serikat. Kecurigaan
tersebut terus berkembang hingga muncul semacam persaingan untuk saling berunjuk
kekuatan dalam hal ini adalah kekuatan militer. Ketegangan terus terjadi antara
keduanya yang semakin memperkeruh keadaan pada masa itu.
D. Upaya Membendung Komunisme
Gerak Uni Soviet ini meresahkan keadaan di Washington. Melihat keadaan seperti itu
Parlemen Amerika Serikat segera melakukan tindakan untuk menanggapi aksi Uni
Soviet tersebut. Berbagai pemikiran pun muncul, salah satunya George F Kennan
mengusulkan sebuah politik "pembendungan" terhadap komunisme. Politik ini
dikenal dengan nama Containment Policy.
F. BAB 6 DAMPAK DAN BERAKHIRNYA PERANG DINGING
Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah di sektor ekonomi dimana mulai
munculnya negara super power seperti Eropa dan Amerika. Perekonomian dunia
dipengaruhi dan dikuasai oleh para pemegang modal terbesar. Mereka berlomba
untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Persaingan kekuasaan antara Amerika
Serikat dan Uni Soviet 35 berdampak pada terjadinya konflik sosial dan perang
saudara di negara-negara Asia. Perang Vietnam (1955-1975) dan Perang Korea
(1950- 1953) terjadi karena adanya perbedaan pandangan politik antara komunis dan
liberalis yang berujung pada upaya penaklukan salah satu pihak. Perang Dingin
membawa dampak positif di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan adanya
penemuan- penemuan baru seperti komputer, internet dan alat transportasi massa.

12
Dalam buku Perang Dingin (2018) karya A.W Nur Cahyo, Perang Dingin
memunculkan teknik spionase (mata-mata) dalam upaya pertahanan negara. Adanya
perang dingin menjadikan beberapa negara mulai menerapkan sistem HAM untuk
melindungi warga negaranya. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya kekaisaran
Soviet telah mendorong gelombang demokrasi dan keterbukaan pasar. Pada 1990-an
terdapat beberapa perubahan strategi hegemonik AS yang tampak jelas pada pasca
Perang Dingin. Daya tarik sistem ekonomi global, lembaga-lembaga internasional dan
demokrasi untuk mendorong negaranegara yang semula tertutup untuk secara
bertahap mengubah perilaku mereka.
G. BAB 7 PASCA PERANG DINGIN
Berakhirnya Perang Dingin memperlihatkan kenyataan bahwa konflik idoclogi tidak
lagi relevan dalam politik internasional. Isu sentral yang muncul kemudian adalah
persoalan-persoalan ekonomi yang muncul seiring dengan meningkatnya
interdependensi global antar negara dan regionalisme ekonomi. Pada kurun waktu
tahun 1962-1982 dilakukan upaya untuk meredakan Perang Dingin dengan
mengurangi. membatasi dan memusnahkan senjata nuklir. Masing-masing negara
secara individu (bilateral) ada yang berinisisatif untuk mengurangi ketegangan dunia.
Mereka saling mengunjungi untuk melakukan pendekatan. Adapun keterlibatan
Indonesia dalam perang dingin tersebut bisa dilihat dari 4 peran penting diantaranya;
Konferensi Asia- Afrika, Gerakan Non-Blok, Pengiriman Pasukan Garuda, dan
Deklarasi Juanda.

13
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku

A. Buku Utama
membahas tentang bagimana peran Negara Amerika Serikat di kancah dunia sehingga
dikenal dengan Negara adikuasa. Sebagai Negara adidaya yang memiliki pengaruh
yang sangat luas di dunia, amerika serikat kerap menjadi perhatian dunia
internasional. Segala bentuk kebijakankebijakan Negara tersebut turut mempengaruhi
Negara-negara lainnya
B. Buku Pembanding
njelaskan tentang bagaimana peran amerika dan sekutu yaitu uni soviet dalam
melawan jerman pada perand dunia ke II dan setelah itu terjadi perang dingin antar
kedua Negara adidaya tersebut, yaitu amerika dan uni soviet. Pertentangan-
pertentangan yang terjadi antara dua Negara tersebut menimbulkan persaingan.
Persaingan antara keduanya menyangkut berbagai bidang seperti bidang ekonomi,
politik, militer, industry, pengembangan teknologi, pertahanan, persenjataan, dan lain-
lain. Dengan adanya persaingan tersebut mengakibatkan dampak besar terhadap
dunia.

B. Kelebihan Dan Kekurangan buku

A. Buku Utama
Kelebihan : penjelasan dari buku ini menarik dan dapat kita mengerti
Kekurangan : gambar yag ada di dalam buku mungkin dapat di perbaharui agar lebih
menarik dan indentitas buku mungkin dapat di tuliskan.
B. Buku Pembanding
Kelebihan : isi dari buku ini menarik dan dapat di jadikan sebagai sumber bacaan
Kekuranga : buku ini sama hal nya dengan buku utama identitas dari buku ini tidak
ada dituliskan di buku.

14
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Amerika Serikat merupakan salah satu kekuatan besar yang memiliki kekuatan dan pengaruh
yang signifikan di dunia, tidak terbayangkan jika Amerika Serikat sering berperan di negara-
negara di dunia, salah satunya adalah Indonesia, Amerika Serikat juga memiliki sejarah
Perang Dunia II, dimana Amerika Serikat juga ikut serta dalam perang dunia tersebut. ada
banyak konflik antar negara ini dan itu menjadi proses yang dilalui negara mereka untuk
lebih maju lag.

B. SARAN

Buku ini sangat bagus di jadikan sebagai sumber bacaan dan dapat menambah
wawasan kita semoga buku ini dapat di kembangkan lagi.

15
DAFTAR PUSTAKA

Flores Tanjung, Pulung Sumatri, Aditya Darma, Amerika Sebagai Negara


Adikuasa Dalam Panggung Dunia.

Flores Tanjung, Pulung Sumantri, Muhammad Adika Nugraha, Amerika Dan


Sekutu Di Masa Perang Dingin

16

Anda mungkin juga menyukai