Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH :
Nama : Fitriani Giswari
Nim :
No.Absen :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga membantu saya menyelesaikan pekerjaan ini dengan sebaik mungkin.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si selaku dosen mata kuliah Hubungan
Sekolah dan Masyarakat yang telah mengorbankan waktunya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Semoga tugas ini dapat membantu memberikan pengetahuan dan
pemahaman kepada siapapun yang membacanya. Saya menyadari bahwa
isi makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi ejaan maupun isi dan
referensi yang ditulis oleh saya. Jadi saya harap bapak dapat mengerti dan akan
memberu pengertian terhadap makalah yang telah saya kerjakan.
Hanya itu yang bisa saya katakan. Semoga makalah yang saya tulis ini
dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................iii
PENDAHULUAN............................................................................................................iii
A. Latar Belakang.........................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah....................................................................................................iv
C. Tujuan......................................................................................................................iv
D. Manfaat....................................................................................................................iv
BAB II...............................................................................................................................1
HASIL PENELITIAN........................................................................................................1
A. PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN DASAR.........................1
1. Konsep dan Definisi Teknologi dalam Konteks Pendidikan ..................................1
2. Interaksi Guru dan Siswa dengan Teknologi..........................................................3
BAB III..............................................................................................................................9
PEMBAHASAN................................................................................................................9
A. Keuntungan Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran.................................9
B. Aksesibilitas Teknologi bagi Siswa dan Guru ..................................................10
BAB IV............................................................................................................................12
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
iii
A. Latar Belakang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10
Banjarmasin, sedangkan metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan
keadaan secara detail dan akurat. Metode ini memungkinkan peneliti untuk
mengamati langsung penggunaan teknologi dalam pembelajaran, memahami
konteksnya dan memberikan gambaran menyeluruh tentang penggunaan
teknologi. Penelitian ini memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk mengevaluasi
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10
Banjarmasin dari sudut pandang observasional. Dengan penelitian ini, kami
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana teknologi telah digunakan dalam
pembelajaran, teknologi apa yang digunakan, bagaimana interaksi guru dan siswa
dengan teknologi dan dampak penggunaan teknologi pada pembelajaran.
iv
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN
SELATAN 10 Banjarmasin. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan
rekomendasi yang bermanfaat bagi sekolah untuk mengembangkan dan
meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, sehingga dapat
memberikan dampak positif bagi pembelajaran dan kinerja siswa. Oleh karena itu
penelitian ini merupakan tugas yang sangat penting dan penting untuk
mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3. Untuk memahami interaksi antara guru dan siswa dengan teknologi dalam
pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin.
v
5. Untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang penggunaan
teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin
dari perspektif observasional.
D. Manfaat
1. Memberikan wawasan tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran:
Makalah ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
teknologi digunakan dalam proses pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN
10 Banjarmasin. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang potensi dan
tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan.
3. Memahami interaksi guru dan siswa dengan teknologi: Makalah ini akan
memberikan pemahaman tentang bagaimana guru dan siswa berinteraksi dengan
teknologi dalam konteks pembelajaran. Informasi ini dapat membantu dalam
mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan partisipasi dan
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
vi
5. Memberikan rekomendasi untuk pengembangan teknologi dalam pembelajaran:
Berdasarkan temuan dan analisis, makalah ini akan memberikan rekomendasi
yang bermanfaat bagi pihak sekolah dalam pengembangan dan peningkatan
penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Rekomendasi ini dapat membantu
sekolah dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan
efektivitas penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
vii
BAB II
HASIL PENELITIAN
1
A. PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN DASAR
Teknologi telah menjadi bagian integral dalam pembelajaran di era digital saat ini.
Dalam konteks pendidikan, teknologi mengacu pada penggunaan alat, perangkat,
dan aplikasi berbasis digital yang digunakan untuk meningkatkan dan
memfasilitasi proses pembelajaran serta meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Secara umum, teknologi dalam pendidikan dapat mencakup berbagai aspek,
termasuk perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sumber
daya digital. Perangkat keras meliputi komputer, laptop, tablet, proyektor, dan
perangkat mobile lainnya yang digunakan untuk mengakses dan berinteraksi
dengan sumber daya digital. Perangkat lunak mencakup aplikasi, platform e-
learning, permainan edukatif, dan alat bantu pembelajaran lainnya yang dirancang
khusus untuk tujuan pendidikan. Sumber daya digital meliputi konten
pembelajaran daring, buku elektronik, video pembelajaran, simulasi, dan sumber
daya pembelajaran interaktif lainnya yang dapat diakses melalui jaringan internet.
2
Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi bukanlah tujuan utama dalam
pembelajaran, tetapi merupakan alat yang mendukung dan memperkaya
pengalaman belajar. Penting bagi pendidik untuk memanfaatkan teknologi dengan
bijak, memilih dan mengintegrasikan teknologi yang relevan sesuai dengan tujuan
pembelajaran, serta mengakomodasi kebutuhan dan kemampuan siswa. Dalam
konteks makalah ini, konsep dan definisi teknologi dalam pendidikan akan
menjadi landasan untuk menganalisis penggunaan teknologi dalam pembelajaran
di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin. Makalah ini akan melihat jenis
teknologi yang digunakan, interaksi antara guru dan siswa dengan teknologi, serta
dampak penggunaan teknologi terhadap prestasi belajar siswa di sekolah tersebut.
3
mengembangkan literasi digital siswa, seperti penggunaan yang etis, evaluasi
informasi, dan keamanan online.
3. Partisipasi aktif siswa: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga
memengaruhi interaksi siswa dengan guru dan konten pembelajaran. Siswa
berinteraksi dengan teknologi melalui akses ke sumber daya pembelajaran
digital, partisipasi dalam aktivitas online, dan kolaborasi dengan sesama siswa
melalui platform digital. Siswa dapat berperan sebagai konsumen, produsen,
dan kolaborator dalam konteks penggunaan teknologi. Interaksi ini juga
melibatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi siswa melalui media digital,
seperti forum online, diskusi daring, atau proyek bersama.
4. Peningkatan keterlibatan siswa: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran
memiliki potensi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Melalui penggunaan
alat dan aplikasi yang interaktif, siswa dapat terlibat dalam pembelajaran yang
lebih menarik, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan mereka. Interaksi
siswa dengan teknologi juga memungkinkan mereka untuk belajar secara
mandiri, menyesuaikan kecepatan belajar mereka, dan mendapatkan umpan
balik secara instan. Selain itu, teknologi dapat memberikan kesempatan bagi
siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui karya kreatif, proyek
multimedia, atau portofolio digital.
Melalui analisis interaksi guru dan siswa dengan teknologi dalam pembelajaran di SDN
KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin, makalah ini akan memberikan gambaran yang lebih
komprehensif tentang bagaimana teknologi digunakan dalam konteks pengajaran dan
pembelajaran. Hasil analisis ini akan memberikan wawasan tentang efektivitas dan
tantangan penggunaan teknologi dalam memfasilitasi interaksi yang berarti antara guru
dan siswa serta mempengaruhi pengalaman belajar mereka.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
berbagi ide, dan memberikan umpan balik satu sama lain. Dalam penelitian
tersebut, penggunaan teknologi mendukung implementasi model
pembelajaran kolaboratif seperti Cooperative Script, yang memungkinkan
siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan pembelajaran bersama.
3. Memperluas aksesibilitas sumber daya pembelajaran: Dengan teknologi,
siswa dapat mengakses berbagai sumber daya pembelajaran secara online.
Mereka dapat mengakses materi pelajaran, bahan bacaan, video
pembelajaran, dan sumber daya interaktif lainnya yang dapat meningkatkan
pemahaman mereka. Hal ini memungkinkan akses yang lebih luas terhadap
informasi dan pembelajaran, tidak terbatas oleh batasan fisik atau waktu.
4. Meningkatkan motivasi dan minat belajar: Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.
Melalui penggunaan aplikasi dan permainan edukatif yang menarik, siswa
dapat merasa lebih termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran. Dalam penelitian tersebut, penggunaan teknologi dalam
kombinasi model pembelajaran yang tepat telah terbukti meningkatkan
aktivitas belajar siswa.
5. Memfasilitasi pembelajaran mandiri: Teknologi juga dapat membantu siswa
untuk belajar secara mandiri. Dengan akses ke sumber daya pembelajaran
online, siswa dapat belajar secara mandiri, menyesuaikan kecepatan belajar
mereka, dan mendapatkan umpan balik segera melalui perangkat lunak
pembelajaran yang interaktif. Hal ini memungkinkan pengalaman belajar
yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.
6
teknologi yang memadai akan memberikan akses yang mudah dan terjangkau bagi siswa
dan guru untuk menggunakan teknologi dalam kegiatan pembelajaran.
3. Faktor ekonomi dan aksesibilitas finansial: Aksesibilitas teknologi juga terkait dengan
faktor ekonomi dan aksesibilitas finansial bagi siswa dan guru. Pengadaan perangkat
keras dan perangkat lunak tertentu dapat memiliki biaya yang tinggi. Oleh karena itu,
penting untuk memastikan adanya kebijakan atau program yang mendukung agar siswa
dan guru dapat mengakses teknologi dengan biaya yang terjangkau atau melalui
program subsidi. Penelitian tersebut menekankan pentingnya aksesibilitas finansial bagi
siswa dan guru agar mereka dapat menggunakan teknologi dalam pembelajaran tanpa
hambatan ekonomi.
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, kami mengkaji penggunaan teknologi dalam pembelajaran di
SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Berdasarkan observasi sekolah, kami telah menjelaskan latar belakang, merumuskan
masalah, menetapkan tujuan, mengidentifikasi manfaat, dan menjelaskan konsep
dan definisi teknologi dalam konteks pendidikan. Kami juga telah membahas
interaksi guru dan siswa dengan teknologi, keuntungan penggunaan teknologi dalam
pembelajaran, serta aksesibilitas teknologi bagi siswa dan guru. Dari analisis yang
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran di
SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin memiliki potensi untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan pengalaman belajar siswa. Dalam konteks ini, interaksi
antara guru dan siswa dengan teknologi memainkan peran yang penting, termasuk
penggunaan teknologi oleh guru, keterampilan digital guru, partisipasi aktif siswa,
dan peningkatan keterlibatan siswa. Keuntungan penggunaan teknologi dalam
pembelajaran meliputi peningkatan keterlibatan siswa, pembelajaran kolaboratif,
aksesibilitas sumber daya pembelajaran yang lebih luas, motivasi dan minat belajar
yang lebih tinggi, serta pembelajaran mandiri yang efektif.
8
pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan teknologi dalam
pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin, diharapkan makalah ini
dapat memberikan kontribusi dalam mengidentifikasi potensi, tantangan, dan upaya
yang diperlukan dalam memanfaatkan teknologi secara efektif dalam konteks
pendidikan.
B. Saran
1. Meningkatkan infrastruktur teknologi: Penting untuk memperhatikan
infrastruktur teknologi yang memadai di sekolah. Pihak sekolah perlu
memastikan ketersediaan perangkat keras seperti komputer, laptop, proyektor,
dan akses internet yang stabil. Jika perlu, upayakan pembaruan dan peningkatan
infrastruktur teknologi secara berkala guna mendukung penggunaan teknologi
dalam pembelajaran.
2. Mengadakan pelatihan dan pembinaan: Dalam rangka meningkatkan
pemahaman dan keterampilan siswa dan guru dalam menggunakan teknologi,
penting untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan secara teratur. Pelatihan
dapat mencakup penggunaan perangkat lunak pendidikan, pengembangan
keterampilan digital, dan penerapan model pembelajaran yang melibatkan
teknologi. Dukungan teknis dan bimbingan terus-menerus juga dapat membantu
mengatasi masalah dan tantangan teknis yang mungkin muncul.
3. Mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi siswa: Dalam
mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran, perhatikan kebutuhan
dan preferensi siswa. Gunakan berbagai jenis teknologi dan aplikasi yang sesuai
dengan gaya belajar siswa dan mempertimbangkan tingkat pemahaman serta
keterampilan teknologi mereka. Jangan lupakan pentingnya pembelajaran yang
inklusif, di mana teknologi harus dapat diakses oleh semua siswa, termasuk
mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
4. Mendorong kolaborasi antara guru: Promosikan kolaborasi antara guru dalam
penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Dengan berbagi pengalaman,
sumber daya, dan praktik terbaik, guru dapat saling mendukung dan
mengembangkan strategi pengajaran yang inovatif dengan teknologi. Ini juga
dapat membantu memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam
menggunakan teknologi di antara staf pengajar.
5. Melibatkan partisipasi aktif orang tua: Melibatkan orang tua dalam penggunaan
teknologi dalam pembelajaran juga penting. Sosialisasikan manfaat teknologi
dalam pembelajaran kepada orang tua, dan ajak mereka untuk mendukung
penggunaan teknologi di rumah. Komunikasi yang terbuka antara sekolah dan
orang tua dapat membantu menciptakan sinergi dalam mendukung
pembelajaran berbasis teknologi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Maisaro, A., Wiyono, B. B., & Arifin, I. (2018). Manajemen program penguatan
pendidikan karakter di sekolah dasar. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen
Pendidikan, 1(3), 302-312.
Kurniawan, A. R., Chan, F., Sargandi, M., Yolanda, S., Karomah, R., Setianingtyas,
W., & Irani, S. (2019). Kebijakan sekolah dalam penggunaan gadget di sekolah dasar.
Jurnal Tunas Pendidikan, 2(1), 72-81.
10
LAMPIRAN
11