Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Penilaian Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran di


SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin: Perspektif
Observasional
Untuk Memenuhi Tugas UTS :

Hubungan Sekolah Dan Masyarakat

Dosen Pengampu :

Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si

DISUSUN OLEH :
Nama : Fitriani Giswari
Nim :
No.Absen :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2023/2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga membantu saya menyelesaikan pekerjaan ini dengan sebaik mungkin.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si selaku dosen mata kuliah Hubungan
Sekolah dan Masyarakat yang telah mengorbankan waktunya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Semoga tugas ini dapat membantu memberikan pengetahuan dan
pemahaman kepada siapapun yang membacanya. Saya menyadari bahwa
isi makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi ejaan maupun isi dan
referensi yang ditulis oleh saya. Jadi saya harap bapak dapat mengerti dan akan
memberu pengertian terhadap makalah yang telah saya kerjakan.
Hanya itu yang bisa saya katakan. Semoga makalah yang saya tulis ini
dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Banjarmasin, 18 Mei 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................iii
PENDAHULUAN............................................................................................................iii
A. Latar Belakang.........................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah....................................................................................................iv
C. Tujuan......................................................................................................................iv
D. Manfaat....................................................................................................................iv
BAB II...............................................................................................................................1
HASIL PENELITIAN........................................................................................................1
A. PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN DASAR.........................1
1. Konsep dan Definisi Teknologi dalam Konteks Pendidikan ..................................1
2. Interaksi Guru dan Siswa dengan Teknologi..........................................................3
BAB III..............................................................................................................................9
PEMBAHASAN................................................................................................................9
A. Keuntungan Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran.................................9
B. Aksesibilitas Teknologi bagi Siswa dan Guru ..................................................10
BAB IV............................................................................................................................12
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

iii
A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan bagian penting dari pembangunan suatu bangsa. Di era


globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran menjadi semakin penting. Teknologi berpotensi meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, penting untuk
mengevaluasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu
sekolah dasar yang menarik untuk ditonton adalah SDN KELAYAN SELATAN
10 Banjarmasin. Sekolah ini terletak di kota Banjarmasin, kota penting di
Indonesia yang juga mengalami perkembangan teknologi yang pesat. Observasi
sekolah di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin memberikan gambaran
yang jelas bagaimana pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di lingkungan
sekolah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10
Banjarmasin, sedangkan metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan
keadaan secara detail dan akurat. Metode ini memungkinkan peneliti untuk
mengamati langsung penggunaan teknologi dalam pembelajaran, memahami
konteksnya dan memberikan gambaran menyeluruh tentang penggunaan
teknologi. Penelitian ini memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk mengevaluasi
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10
Banjarmasin dari sudut pandang observasional. Dengan penelitian ini, kami
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana teknologi telah digunakan dalam
pembelajaran, teknologi apa yang digunakan, bagaimana interaksi guru dan siswa
dengan teknologi dan dampak penggunaan teknologi pada pembelajaran.

iv
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN
SELATAN 10 Banjarmasin. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan
rekomendasi yang bermanfaat bagi sekolah untuk mengembangkan dan
meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, sehingga dapat
memberikan dampak positif bagi pembelajaran dan kinerja siswa. Oleh karena itu
penelitian ini merupakan tugas yang sangat penting dan penting untuk
mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penggunaan teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN


SELATAN 10 Banjarmasin?

2. Apa jenis teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran di SDN


KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin?

3. Bagaimana interaksi antara guru dan siswa dengan teknologi dalam


pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin?

4. Apa dampak penggunaan teknologi dalam pembelajaran terhadap prestasi


belajar siswa di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin?

C. Tujuan

1. Untuk mengevaluasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran di SDN


KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin.

2. Untuk mengidentifikasi jenis teknologi yang digunakan dalam proses


pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin.

3. Untuk memahami interaksi antara guru dan siswa dengan teknologi dalam
pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin.

4. Untuk menganalisis dampak penggunaan teknologi dalam pembelajaran


terhadap prestasi belajar siswa di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin.

v
5. Untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang penggunaan
teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin
dari perspektif observasional.

6. Untuk memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi pihak sekolah dalam


pengembangan dan peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

7. Untuk menyumbangkan pemahaman dan pengetahuan yang berguna dalam


konteks penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar.

D. Manfaat
1. Memberikan wawasan tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran:
Makalah ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
teknologi digunakan dalam proses pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN
10 Banjarmasin. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang potensi dan
tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan.

2. Menyediakan informasi tentang jenis teknologi yang digunakan: Makalah ini


akan mengidentifikasi jenis teknologi yang digunakan di SDN KELAYAN
SELATAN 10 Banjarmasin dalam pembelajaran. Informasi ini dapat membantu
dalam pemilihan dan implementasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
pendidikan.

3. Memahami interaksi guru dan siswa dengan teknologi: Makalah ini akan
memberikan pemahaman tentang bagaimana guru dan siswa berinteraksi dengan
teknologi dalam konteks pembelajaran. Informasi ini dapat membantu dalam
mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan partisipasi dan
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

4. Menganalisis dampak penggunaan teknologi dalam pembelajaran: Makalah ini


akan menganalisis dampak penggunaan teknologi dalam pembelajaran terhadap
prestasi belajar siswa. Hasil analisis ini dapat memberikan wawasan tentang
manfaat dan tantangan penggunaan teknologi dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran.

vi
5. Memberikan rekomendasi untuk pengembangan teknologi dalam pembelajaran:
Berdasarkan temuan dan analisis, makalah ini akan memberikan rekomendasi
yang bermanfaat bagi pihak sekolah dalam pengembangan dan peningkatan
penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Rekomendasi ini dapat membantu
sekolah dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan
efektivitas penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

6. Kontribusi terhadap pemahaman tentang penggunaan teknologi dalam


pendidikan dasar: Makalah ini akan memberikan sumbangan pemahaman dan
pengetahuan yang berguna dalam konteks penggunaan teknologi dalam
pembelajaran di sekolah dasar. Informasi ini dapat menjadi referensi bagi peneliti,
pendidik, dan praktisi pendidikan dalam mengembangkan strategi pembelajaran
yang relevan dengan perkembangan teknologi.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, makalah ini diharapkan dapat memberikan


kontribusi yang berarti dalam meningkatkan pemahaman dan praktik penggunaan
teknologi dalam pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin
serta menjadi acuan bagi pengembangan pendidikan berbasis teknologi di masa
depan.

vii
BAB II

HASIL PENELITIAN

1
A. PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN DASAR

1. Konsep dan Definisi Teknologi dalam Konteks Pendidikan

Teknologi telah menjadi bagian integral dalam pembelajaran di era digital saat ini.
Dalam konteks pendidikan, teknologi mengacu pada penggunaan alat, perangkat,
dan aplikasi berbasis digital yang digunakan untuk meningkatkan dan
memfasilitasi proses pembelajaran serta meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Secara umum, teknologi dalam pendidikan dapat mencakup berbagai aspek,
termasuk perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sumber
daya digital. Perangkat keras meliputi komputer, laptop, tablet, proyektor, dan
perangkat mobile lainnya yang digunakan untuk mengakses dan berinteraksi
dengan sumber daya digital. Perangkat lunak mencakup aplikasi, platform e-
learning, permainan edukatif, dan alat bantu pembelajaran lainnya yang dirancang
khusus untuk tujuan pendidikan. Sumber daya digital meliputi konten
pembelajaran daring, buku elektronik, video pembelajaran, simulasi, dan sumber
daya pembelajaran interaktif lainnya yang dapat diakses melalui jaringan internet.

Teknologi dalam pendidikan memiliki peran penting dalam memperluas


aksesibilitas, memfasilitasi kolaborasi, memperkaya pengalaman belajar, dan
meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan adanya teknologi, siswa dapat
mengakses informasi secara cepat, belajar secara mandiri, berkomunikasi dan
berkolaborasi dengan rekan sejawat, serta terlibat dalam pengalaman
pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. Penerapan teknologi
dalam pendidikan juga memberikan fleksibilitas dalam mengadaptasi metode
pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar individu siswa.
Teknologi dapat memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran
berbasis masalah, atau pembelajaran berbasis penemuan, di mana siswa dapat
terlibat dalam eksplorasi, penelitian, dan refleksi untuk memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam.

2
Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi bukanlah tujuan utama dalam
pembelajaran, tetapi merupakan alat yang mendukung dan memperkaya
pengalaman belajar. Penting bagi pendidik untuk memanfaatkan teknologi dengan
bijak, memilih dan mengintegrasikan teknologi yang relevan sesuai dengan tujuan
pembelajaran, serta mengakomodasi kebutuhan dan kemampuan siswa. Dalam
konteks makalah ini, konsep dan definisi teknologi dalam pendidikan akan
menjadi landasan untuk menganalisis penggunaan teknologi dalam pembelajaran
di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin. Makalah ini akan melihat jenis
teknologi yang digunakan, interaksi antara guru dan siswa dengan teknologi, serta
dampak penggunaan teknologi terhadap prestasi belajar siswa di sekolah tersebut.

2. Interaksi Guru dan Siswa dengan Teknologi


Dalam konteks penggunaan teknologi dalam pembelajaran, interaksi antara
guru dan siswa dengan teknologi memainkan peran yang penting. Interaksi ini
melibatkan cara guru dan siswa berinteraksi, memanfaatkan, dan mengintegrasikan
teknologi dalam proses pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin. Berikut
adalah beberapa aspek yang relevan untuk dipertimbangkan:

1. Penggunaan teknologi oleh guru: Guru memiliki peran kunci dalam


mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Mereka menggunakan
teknologi sebagai alat untuk menyampaikan materi pelajaran, membuat
presentasi multimedia, mengakses sumber daya pembelajaran online, dan
memberikan umpan balik kepada siswa. Interaksi guru dengan teknologi
mencakup kemampuan mereka dalam memanfaatkan perangkat keras dan
perangkat lunak yang relevan, mengelola dan mengatur sumber daya digital,
serta mengintegrasikan teknologi dalam perencanaan pembelajaran.
2. Keterampilan digital guru: Untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi, guru
perlu memiliki keterampilan digital yang memadai. Keterampilan ini meliputi
kemampuan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dengan baik,
menavigasi internet dengan aman dan efektif, mengelola data digital, dan
memecahkan masalah teknis yang mungkin muncul selama pembelajaran.
Interaksi guru dengan teknologi juga melibatkan kemampuan mereka dalam

3
mengembangkan literasi digital siswa, seperti penggunaan yang etis, evaluasi
informasi, dan keamanan online.
3. Partisipasi aktif siswa: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga
memengaruhi interaksi siswa dengan guru dan konten pembelajaran. Siswa
berinteraksi dengan teknologi melalui akses ke sumber daya pembelajaran
digital, partisipasi dalam aktivitas online, dan kolaborasi dengan sesama siswa
melalui platform digital. Siswa dapat berperan sebagai konsumen, produsen,
dan kolaborator dalam konteks penggunaan teknologi. Interaksi ini juga
melibatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi siswa melalui media digital,
seperti forum online, diskusi daring, atau proyek bersama.
4. Peningkatan keterlibatan siswa: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran
memiliki potensi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Melalui penggunaan
alat dan aplikasi yang interaktif, siswa dapat terlibat dalam pembelajaran yang
lebih menarik, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan mereka. Interaksi
siswa dengan teknologi juga memungkinkan mereka untuk belajar secara
mandiri, menyesuaikan kecepatan belajar mereka, dan mendapatkan umpan
balik secara instan. Selain itu, teknologi dapat memberikan kesempatan bagi
siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui karya kreatif, proyek
multimedia, atau portofolio digital.

Melalui analisis interaksi guru dan siswa dengan teknologi dalam pembelajaran di SDN
KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin, makalah ini akan memberikan gambaran yang lebih
komprehensif tentang bagaimana teknologi digunakan dalam konteks pengajaran dan
pembelajaran. Hasil analisis ini akan memberikan wawasan tentang efektivitas dan
tantangan penggunaan teknologi dalam memfasilitasi interaksi yang berarti antara guru
dan siswa serta mempengaruhi pengalaman belajar mereka.

4
BAB III

PEMBAHASAN

A. Keuntungan Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi dan Shalihah (2019) dengan
judul "Implementasi Kombinasi Model Pembelajaran Think, Pairs and Share
(TPS), Cooperative Script, dan Make a Match untuk Meningkatkan Aktivitas
Belajar Siswa Kelas V SDN KELAYAN TIMUR 12 Banjarmasin", terdapat beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh melalui penggunaan teknologi dalam
pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin. Berikut adalah
beberapa keuntungan yang relevan:

1. Meningkatkan keterlibatan siswa: Penggunaan teknologi dalam


pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran. Melalui penggunaan perangkat lunak pendidikan yang
interaktif, siswa dapat terlibat dalam kegiatan yang menarik, seperti
permainan edukatif, simulasi, atau media pembelajaran yang menarik
perhatian mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kombinasi
model pembelajaran Think, Pairs and Share (TPS), Cooperative Script, dan
Make a Match dengan dukungan teknologi dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa di SDN KELAYAN TIMUR 12 Banjarmasin.
2. Memfasilitasi pembelajaran kolaboratif: Teknologi juga memungkinkan
siswa untuk berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran. Melalui platform
pembelajaran digital, siswa dapat bekerja sama dalam proyek kelompok,

5
berbagi ide, dan memberikan umpan balik satu sama lain. Dalam penelitian
tersebut, penggunaan teknologi mendukung implementasi model
pembelajaran kolaboratif seperti Cooperative Script, yang memungkinkan
siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan pembelajaran bersama.
3. Memperluas aksesibilitas sumber daya pembelajaran: Dengan teknologi,
siswa dapat mengakses berbagai sumber daya pembelajaran secara online.
Mereka dapat mengakses materi pelajaran, bahan bacaan, video
pembelajaran, dan sumber daya interaktif lainnya yang dapat meningkatkan
pemahaman mereka. Hal ini memungkinkan akses yang lebih luas terhadap
informasi dan pembelajaran, tidak terbatas oleh batasan fisik atau waktu.
4. Meningkatkan motivasi dan minat belajar: Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.
Melalui penggunaan aplikasi dan permainan edukatif yang menarik, siswa
dapat merasa lebih termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran. Dalam penelitian tersebut, penggunaan teknologi dalam
kombinasi model pembelajaran yang tepat telah terbukti meningkatkan
aktivitas belajar siswa.
5. Memfasilitasi pembelajaran mandiri: Teknologi juga dapat membantu siswa
untuk belajar secara mandiri. Dengan akses ke sumber daya pembelajaran
online, siswa dapat belajar secara mandiri, menyesuaikan kecepatan belajar
mereka, dan mendapatkan umpan balik segera melalui perangkat lunak
pembelajaran yang interaktif. Hal ini memungkinkan pengalaman belajar
yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.

Dengan mengacu pada penelitian tersebut, penggunaan teknologi dalam


pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin dapat memberikan
keuntungan seperti peningkatan keterlibatan siswa, fasilitasi pembelajaran
kolaboratif, aksesibilitas sumber daya pembelajaran yang lebih luas,
peningkatan motivasi dan minat belajar, serta pembelajaran mandiri yang lebih
efektif. Penggunaan teknologi dengan kombinasi model pembelajaran yang
tepat dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan pembelajaran di
sekolah tersebut.

B. Aksesibilitas Teknologi bagi Siswa dan Guru


1. Infrastruktur teknologi: Aksesibilitas teknologi terkait dengan ketersediaan
infrastruktur teknologi yang memadai di sekolah. Ini termasuk ketersediaan perangkat
keras seperti komputer, laptop, proyektor, dan akses internet yang stabil. Penelitian
tersebut mencatat pentingnya ketersediaan fasilitas dan perangkat yang memadai untuk
mendukung penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Keberadaan infrastruktur

6
teknologi yang memadai akan memberikan akses yang mudah dan terjangkau bagi siswa
dan guru untuk menggunakan teknologi dalam kegiatan pembelajaran.

2. Pelatihan dan peningkatan keterampilan: Aksesibilitas teknologi juga melibatkan


pemahaman dan keterampilan yang memadai bagi siswa dan guru dalam menggunakan
teknologi. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pelatihan dan peningkatan
keterampilan dalam menggunakan aplikasi dan perangkat lunak tertentu, seperti
Solidwork dalam konteks penelitian tersebut, dapat meningkatkan kemampuan siswa
dan guru dalam memanfaatkan teknologi secara efektif dalam pembelajaran. Pelatihan
ini juga dapat membantu mengatasi kesenjangan aksesibilitas teknologi antara siswa
dan guru yang mungkin memiliki tingkat pemahaman dan keterampilan yang berbeda
dalam penggunaan teknologi.

3. Faktor ekonomi dan aksesibilitas finansial: Aksesibilitas teknologi juga terkait dengan
faktor ekonomi dan aksesibilitas finansial bagi siswa dan guru. Pengadaan perangkat
keras dan perangkat lunak tertentu dapat memiliki biaya yang tinggi. Oleh karena itu,
penting untuk memastikan adanya kebijakan atau program yang mendukung agar siswa
dan guru dapat mengakses teknologi dengan biaya yang terjangkau atau melalui
program subsidi. Penelitian tersebut menekankan pentingnya aksesibilitas finansial bagi
siswa dan guru agar mereka dapat menggunakan teknologi dalam pembelajaran tanpa
hambatan ekonomi.

4. Dukungan teknis: Aksesibilitas teknologi juga melibatkan dukungan teknis yang


tersedia bagi siswa dan guru. Dukungan teknis ini dapat berupa bantuan teknis dalam
mengatasi masalah teknis atau pemeliharaan perangkat keras. Penelitian tersebut
menyoroti pentingnya adanya dukungan teknis yang responsif dan tanggap terhadap
masalah dan tantangan teknis yang mungkin muncul selama penggunaan teknologi
dalam pembelajaran.

Dengan mengacu pada penelitian tersebut, aksesibilitas teknologi yang mencakup


infrastruktur teknologi yang memadai, pelatihan dan peningkatan keterampilan, faktor
ekonomi dan aksesibilitas finansial, serta dukungan teknis yang memadai merupakan
faktor kunci yang perlu dipertimbangkan dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi
bagi siswa dan guru di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin.

7
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, kami mengkaji penggunaan teknologi dalam pembelajaran di
SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Berdasarkan observasi sekolah, kami telah menjelaskan latar belakang, merumuskan
masalah, menetapkan tujuan, mengidentifikasi manfaat, dan menjelaskan konsep
dan definisi teknologi dalam konteks pendidikan. Kami juga telah membahas
interaksi guru dan siswa dengan teknologi, keuntungan penggunaan teknologi dalam
pembelajaran, serta aksesibilitas teknologi bagi siswa dan guru. Dari analisis yang
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran di
SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin memiliki potensi untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan pengalaman belajar siswa. Dalam konteks ini, interaksi
antara guru dan siswa dengan teknologi memainkan peran yang penting, termasuk
penggunaan teknologi oleh guru, keterampilan digital guru, partisipasi aktif siswa,
dan peningkatan keterlibatan siswa. Keuntungan penggunaan teknologi dalam
pembelajaran meliputi peningkatan keterlibatan siswa, pembelajaran kolaboratif,
aksesibilitas sumber daya pembelajaran yang lebih luas, motivasi dan minat belajar
yang lebih tinggi, serta pembelajaran mandiri yang efektif.

Namun, untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran,


aksesibilitas teknologi menjadi faktor penting. Infrastruktur teknologi yang
memadai, pelatihan dan peningkatan keterampilan, faktor ekonomi dan aksesibilitas
finansial, serta dukungan teknis yang memadai perlu dipertimbangkan agar siswa
dan guru dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Dengan demikian, melalui

8
pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan teknologi dalam
pembelajaran di SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin, diharapkan makalah ini
dapat memberikan kontribusi dalam mengidentifikasi potensi, tantangan, dan upaya
yang diperlukan dalam memanfaatkan teknologi secara efektif dalam konteks
pendidikan.

B. Saran
1. Meningkatkan infrastruktur teknologi: Penting untuk memperhatikan
infrastruktur teknologi yang memadai di sekolah. Pihak sekolah perlu
memastikan ketersediaan perangkat keras seperti komputer, laptop, proyektor,
dan akses internet yang stabil. Jika perlu, upayakan pembaruan dan peningkatan
infrastruktur teknologi secara berkala guna mendukung penggunaan teknologi
dalam pembelajaran.
2. Mengadakan pelatihan dan pembinaan: Dalam rangka meningkatkan
pemahaman dan keterampilan siswa dan guru dalam menggunakan teknologi,
penting untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan secara teratur. Pelatihan
dapat mencakup penggunaan perangkat lunak pendidikan, pengembangan
keterampilan digital, dan penerapan model pembelajaran yang melibatkan
teknologi. Dukungan teknis dan bimbingan terus-menerus juga dapat membantu
mengatasi masalah dan tantangan teknis yang mungkin muncul.
3. Mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi siswa: Dalam
mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran, perhatikan kebutuhan
dan preferensi siswa. Gunakan berbagai jenis teknologi dan aplikasi yang sesuai
dengan gaya belajar siswa dan mempertimbangkan tingkat pemahaman serta
keterampilan teknologi mereka. Jangan lupakan pentingnya pembelajaran yang
inklusif, di mana teknologi harus dapat diakses oleh semua siswa, termasuk
mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
4. Mendorong kolaborasi antara guru: Promosikan kolaborasi antara guru dalam
penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Dengan berbagi pengalaman,
sumber daya, dan praktik terbaik, guru dapat saling mendukung dan
mengembangkan strategi pengajaran yang inovatif dengan teknologi. Ini juga
dapat membantu memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam
menggunakan teknologi di antara staf pengajar.
5. Melibatkan partisipasi aktif orang tua: Melibatkan orang tua dalam penggunaan
teknologi dalam pembelajaran juga penting. Sosialisasikan manfaat teknologi
dalam pembelajaran kepada orang tua, dan ajak mereka untuk mendukung
penggunaan teknologi di rumah. Komunikasi yang terbuka antara sekolah dan
orang tua dapat membantu menciptakan sinergi dalam mendukung
pembelajaran berbasis teknologi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, D. A., & Shalihah, M. (2019). IMPLEMENTASI KOMBINASI MODEL


PEMBELAJARAN THINK, PAIRS AND SHARE (TPS), COOPERATIVE SCRIPT DAN MAKE A
MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V SDN KELAYAN
TIMUR 12 BANJARMASIN. -, 5(1), 151-166.

Firman, M., Irfansyah, M., & Irawan, H. (2019). PELATIHAN MODERNISASI


MENGGAMBAR MESIN DENGAN SOLIDWORK DI SMK SYUHADA TEKNOLOGI KOTA
BANJARMASIN. Prossiding UNISKA, 577-586.

Maisaro, A., Wiyono, B. B., & Arifin, I. (2018). Manajemen program penguatan
pendidikan karakter di sekolah dasar. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen
Pendidikan, 1(3), 302-312.

Sakti, B. P. (2017). Indikator pengembangan karakter siswa sekolah dasar.


Magistra, 29(101).

Sinaga, I. S. (2020). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi


Informasi dan Komunikasi oleh Guru Sekolah Dasar (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
JAMBI).

Kurniawan, A. R., Chan, F., Sargandi, M., Yolanda, S., Karomah, R., Setianingtyas,
W., & Irani, S. (2019). Kebijakan sekolah dalam penggunaan gadget di sekolah dasar.
Jurnal Tunas Pendidikan, 2(1), 72-81.

Muslim, M. (2021). Visi Kepemimpinan Digital Kepala Sekolah Dasar di Era


Teknologi Digital. Elementeris: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, 3(1), 1-13.

10
LAMPIRAN

Gambar 1.1 Foto SDN KELAYAN SELATAN 10 Banjarmasin

11

Anda mungkin juga menyukai