Diajukan Oleh:
Nama: WINARTI
NIM : 858036964
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PEGESAHAN......................................................................................2
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT..................................................3
KATA PENGANTAR............................................................................................4
DAFTAR ISI...........................................................................................................5
DAFTAR TABEL..................................................................................................6
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................7
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................8
ABSTRAK..............................................................................................................9
BAB I.....................................................................................................................10
PENDAHULUAN.................................................................................................10
A. Latar Belakang...................................................................................................10
B. Rumusan Masalah..............................................................................................11
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran....................................................12
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran..................................................12
BAB II...................................................................................................................13
KAJIAN PUSTAKA............................................................................................13
A. Pemahaman Belajar Siswa................................................................................13
B. Media...................................................................................................................14
C. Jenis-jenis media pembelajaran........................................................................15
D. Media Pembelajaran Konkret...........................................................................15
E. Pelajaran Matematika Materi Mengenal Mata Uang Sampai 10.000 Rupiah
15
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
................................................................................................................................16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................17
BAB V....................................................................................................................18
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
LAMPIRAN..........................................................................................................20
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Identifikasi Masalah
Pendidikan dasar merupakan sebuah pendidikan yang memberikan
pengetahuan dan keterampilan, menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan
dalam masyarakat, serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti
pendidikan selanjutnya yakni Pendidikan menengah. Pendidikan dasar
diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan bekal dasar yang
diperlukan untuk hidup dalam masyarakat baik berupa pengembangan sikap,
pengetahuan dan keterampilan dasar. Pendidikan dasar atau sering dikenal
dengan Sekolah Dasar (SD) yang merupakan sebuah lembaga pendidikan
yang menyelenggarakan program pendidikan sebagai dasar untuk
mempersiapkan siswa-siswinya untuk dapat ataupun tidak dapat
melanjutkan pelajarannya ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi, dan
untuk menjadi warga negara yang baik. Adapun pengertian pendidikan
dasar yang terdapat didalam undang-undang sistem pendidikan nasional bab
VI pasal 17 menyatakan:
1. Pendidikan dasar merupakan sebuah jenjang pendidikan yang melandasi
jenjang pendidikan menengah.
2. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah
(MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama
(SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTS) atau bentuk lain yang sederajat..
Tujuan pendidikan dasar ialah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dapat disimpulkan bahwa,
penyelenggaraan pendidikan dasar ini ditekankan pada peletakan dasar
pengetahuan dan keterampilan di mana pada tingkat ini siswa atau anak
hanya menangkap dan mengelola fakta-fakta yang ada (Kemdikbud, 2023).
Menurut Piaget perkembangan anak berlangsung dalam empat tahap,
yaitu: Tahap sensori-motor pada anak usia 0 – 1,5 tahun, Tahap pra-
operasional pada anak usia 1,5 – 6 tahun, Tahap operasional konkret pada
anak usia 6-12 tahun dan Tahap operasional formal pada anak usia 12 tahun
ke atas (Ibda, 2015).
Jika dilihat dari perkembangan belajar menurut Piaget maka anak
Sekolah Dasar berada pada tahapan Operasional Konkret dimana Pada tahap
ini anak sudah cukup matang untuk menggunakan pemikiran logika atau
operasi, namun hanya untuk objek fisik yang ada. Namun, tanpa objek fisik
di hadapan mereka, anak-anak pada tahap operasional kongkrit masih
mengalami kesulitan besar dalam menyelesaikan tugas-tugas logika.
Sebagai contoh anak-anak yang diberi tiga uang kertas dengan warna
yang berbeda (Rp.2.000, Rp.5000, Rp.10.000), mereka tidak akan
mengalami kesulitan untuk mengidentifikasikan uang mana yang memiliki
nilai paling banyak. Namun ketika diberi pertanyaan, “dina membeli buku
dengan harga Rp.5.000 dan pensil dengan harga Rp.2.000, pecahan uang
berapa sajakah yang dapat digunakan dina membayar buku dan pensil?”,
anak-anak pada tahap operasional kongkrit mengalami kesulitan karena
mereka belum mampu berpikir hanya dengan menggunakan lambang-
lambang.
Ketika dilihat dari permasalah yang ada maka saat pembelajaran siswa
memerlukan media konkret, dengan upaya agar siswa dapat memahami dan
menerapkan penggunaan uang dalam kehidupan sehari-harinya.
Adapun media konkret yang mungkin dapat digunakan guru dalam
pembelajaran matematika materi nilai mata uang sampai Rp.10.000 seperti
penyertaan uang itu sendiri dalam bentuk fisik. Sehingga siswa tidak hanya
membayangkan bagaimana bentuk dan nilai uang yang sedang dijelaskan
guru.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah pada pembelajaran Matematika diatas
penulis menganalisa serta merumuskan masalah yang terjadi. Adapun
analisa masalah yang ditemukan dalam pembelajaran adalah:
a. Guru tidak mempersiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi dengan baik
b. pembelajaran berjalan dengan pasif dan terdapat siswa yang tidak bisa
belajar dengan pasif
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan
masalah yang sesuai adalah: Apakah Penggunaan media konkret pada mata
pelajaran matematika materi mengenal nilai mata uang sampai Rp.10.000
rupiah dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa di kelas III SDN 07
Sebalo tahun pelajaran 2022/2023?
B. Media
1. Definisi Media Pembelajaran
Media berasal dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin
“medius” yang berarti “perantara” (Mustofa Abi Hamid, 2020). Media
dalam proses pembelajaran merupakan perantara antara sumber pesan dan
penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan agar
mereka termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran. Media yang digunakan
selama proses pembelajaran disebut media pembelajaran (Mustofa Abi
Hamid, 2020).
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan
pesan melalui berbagai saluran, dapat merangsang pemikiran dan kemauan
siswa sehingga dapat mendorong terciptanya suatu proses pembelajaran
untuk menambah informasi baru kepada siswa sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik (Mustofa Abi Hamid, 2020).
2. Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses
pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu pendidik
(guru) dalam menyampaikan materi pembelajarannya. Media pembelajaran
merupakan komponen penting yang dapat menentukan keberhasilan
penyampaian materi pembelajaran kepada siswa. Komponen lain terkait
media pembelajaran yang tidak kalah pentingnya adalah metode
pembelajaran. Kedua komponen ini saling berkaitan. Penggunaan dan
pemilihan metode pembelajaran tertentu memiliki konsekuensi penggunaan
jenis media pembelajaran yang tepat. Fungsi media dalam pembelajaran
adalah untuk meningkatkan rangsangan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Adapun manfaat media dalam pembelajaran, di antaranya:
a. Membantu proses pembelajaran yang berlangsung antara pendidik dan
peserta didik. Tidak semua materi pembelajaran dapat disampaikan
secara lisan, namun diperlukan alat lain yang dapat membantu
menyampaikan pesan atau konsep materi kepada siswa. Pendidik
terbantu dalam menyampaikan materi pembelajaran, sedangkan peserta
terbantu dan lebih mudah memahami konsep materi yang disampaikan
oleh pendidik. Dengan demikian, transfer of knowledge dan transfer of
value dapat dilakukan secara optimal.
b. Meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran, rasa
ingin tahu dan semangat siswa meningkat, serta interaksi antara siswa,
pendidik dan sumber belajar dapat terjadi secara interaktif. Dapat
membantu menyampaikan materi yang abstrak menjadi lebih konkrit.
Beberapa informasi dan konsep materi pembelajaran yang bersifat
abstrak, rumit, kompleks, tidak dapat disampaikan hanya secara verbal.
Oleh karena itu, diperlukan suatu alat berupa media pembelajaran untuk
menyampaikan materi. Konsep materi yang abstrak, kompleks, rumit
dapat dikonkretkan melalui media, misalnya dalam bentuk simulasi,
pemodelan, alat peraga, dan lain-lain.
c. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, energi, dan daya indera.
Beberapa materi pembelajaran yang kompleks membutuhkan ruang dan
waktu yang lama untuk penyampaiannya. Oleh karena itu media
pembelajaran dapat disesuaikan dengan karakteristik materi, sehingga
keterbatasan tersebut dapat diatasi. Misalnya dengan media pembelajaran
online, e-learning, mobile learning, web-based learning yang dapat
dilakukan kapanpun dan dimanapun, menembus batas ruang dan waktu.
Media pembelajaran dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
(Mustofa Abi Hamid, 2020)
Mustofa Abi Hamid, dkk. 2020. Media Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita Menulis
Jurnal
Ibda, Fatimah. 2015. Perkembangan Kognitif : Teori Jean Piaget. Jurnal
Intelektualita Vol.3 (No. 1). Halaman 27-38.
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/view/197/178 diakses pada 17
April 2023 pukul 09.30
Artikel
LAMPIRAN