Anda di halaman 1dari 5

SIMBOL DALAM TRADISI MEROK

NAMA:ELMAWATI

KELAS: B ( PAK)

NIRM: 1020218320

DOSEN PENGAMPU:

ISTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TORAJA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN AGAMA KRISTEN


BAB I

A.LATAR BELAKANG

Ritual tradisi merok merupakan suatu upacara yang dilaksanakan untuk rumah Tongkonan.Menurut Veen dalam
(Restian,2020), merok dalam bahasa Sa’dan Toraja merupakan bentuk yang lebih mudah dari merauk, adalah derivasi
akar dari kata rok (rauk)= menusuk dengan tombak. Sedamgkan rumah Tongkonan khas masyarakat Toraja yang
diturunkan dari generasi ke generasi yang bukan memiliki individu melainkan semua keturunan dari pasangan suami
istri yang mendirikan dan ditaandai dengan marga yang sama .Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur masyarakat
toraja melaksanakannya dengan ritual tradisi merok tongkonan.Merok juga menjadi bentuk pemecaan tertinggi kepada
Pongmatua dengan mempersembahkan hewan kurban yakni babi, kerbau, dan ayam.Masyarakat toraja melaksanakan
ritual tradisi merok ini setelah pembangunan rumah tongkonan atau setelah renovasi rumah tonggkonan.Ritual tradisi
merok berlangsung selama tiga hari berturut-turut dengan waktu persiapan satu hingga dua bulan.Pelaksanaan merok
ini sangat meria karna seluruh rumpun keluarga akan berkumpul dan berpatisipasi.

B.RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Tradisi Merok


Tradisi merok merupakan warisan budaya leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Tradisi merok ini awalnya
merupakan bagian dari aluk todolo yang hingga kini masih terus dilaksanakan sebagai warisan budaya leluhur.
Masyarakat menganggap bhawa dengan terus menghormati nenek moyang maka kita akan memperoleh berkat dan
terhindar dari malapetaka dan juga dengan terus melaksanakan tradisi merok dapat membantuh seluruh rumpun
keluarga untuk saling mengenal satu dengan yang lain serta saling mempererat tali persaudaraan.
B. Presepsi Masyarakat Toraja Terhadap Tradisi Merok
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian merok

Anda mungkin juga menyukai